DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYANYANG
Ya, Allah, Aku bermohon pada-Mu,
dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu,
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan
segala sesuatu
dan karenanya
merunduk segala sesuatu
dan
karenanya merendah segala
sesuatu,
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala
sesuatu,
dengan kekuatan-Mu yang tidak tertahankan oleh
segala sesuatu,
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu,
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu,
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala
sesuatu,
dengan Asma-Mu yang memenuhi tonggak segala
sesuatu,
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu,
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala
sesuatu,
Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci!
Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci!
Wahai Nur. Wahai Yang Maha Suci!
Wahai Yang Awal dari segala yang Awal!
Wahai Yang Akhir dari segala yang Akhir!
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan
penjagaan,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan
bencana,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang merusak
karunia,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan
bala.
Ya, Allah, Ampunilah segala dosa yang telah
kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan.
Ya, Allah,
Aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu,
Aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,
Aku bermohon pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu, sempatkan daku untuk
bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.
Ya, Allah,
aku bermohon pada-Mu dengan permohonan hamba yang
rendah,
hina dan ketakutan, maafkan daku, sayangi daku dan
jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.
Ya, Allah,
aku bermohon pada-Mu dengan permohonan orang yang
berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih apa yang ada
di sisi-Mu.
Ya, Allah,
Maha Besar kekuasaan-Mu, Maha Tinggi
kedudukan-Mu,
selalu tersembunyi rencana-Mu, selalu tampak
kuasa-Mu, selalu tegak kekuatan-Mu,
selalu berlaku kodrat-Mu, tak mungkin lari dari
pemerintahan-Mu.
Ya, Allah,
Tidak kudapatkan pengampun bagi dosaku, tiada
penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan amalku yang jelek
dengan kebaikan,
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau.
Maha Suci Engkau dengan segala puji-Mu,
Telah aku aniaya diriku, Telah aku aniaya diriku,
Telah aku aniaya diriku,
Telah berani aku melanggar, karena kebodohanku,
tetapi aku tetap tenteram, karena bersandar pada
sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku.
Ya, Allah,
pelindungku, betapa banyak kejelekan diriku telah
Kau tutupi,
betapa banyak malapetaka telah Kau atasi, betapa
banyak rintangan telah Kau singkirkan, betapa banyak bencana telah Kau
tolakkan, betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan.
Ya, Allah,
Besar sudah bencanaku, berlebihan sudah kejelekan
keadaanku,
rendah benar amal-amalku, berat benar belenggu
(kemalasanku),
angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku, dan
diriku (telah terperdaya) karena ulahnya, dan karena kelalaianku.
Wahai, Junjunganku,
Aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kau tutup doaku karena kejelekan amal dan
perangaiku,
jangan Kau ungkapkan rahasiaku yang tersembunyi,
yang telah Engkau ketahui,
Jangan kau segerakan siksa padaku Karena perbuatan
buruk dan kejelekan yang kulakukan dalam kesendirianku, karena kebiasaanku
untuk melanggar batas dan kebodohanku, karena banyaknya nafsuku dan
kelalaianku.
Ya, Allah, dengan kemulian-Mu,
Sayangi aku dalam segala keadaan, kasihi aku dalam
segala perkara.
Ilahi Rabbi, kepada siapa lagi selain Engkau, aku
memohon dihilangkan kesengsaraanku dan diperhatikan urusanku.
Ilahi Rabbi, pelindungku,
Engkau kenakan padaku hukum, tetapi di situ aku
ikuti hawa nafsuku dan
Aku tidak cukup waspada terhadap tipuan (setan) musuhku
maka terkecohlah aku lantaran nafsuku,dan berlakukah ketentuan-Mu atas diriku.
ketika kulanggar sebagian batas yang Kau tetapkan
bagiku,
dan kubantah sebagian perintah-Mu.
Namun bagi-Mu segala pujiku atas semuanya itu;
Tiada alasan bagiku (menolak) ketentuan yang Kau
tetapkan bagiku,
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku.
Aku datang menghadap-Mu, Ya, Ilahi Rabbi
dengan segala kekuranganku, dengan segala
kedurhakaanku (pelanggaranku),
sambil menyampaikan pengakuan dan penyesalanku
dengan hati yang hancur luluh, memohon ampun dan berserah diri,
dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku.
Karena segala cacatku ini, tiada aku dapatkan
tempat melarikan diri,
Tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku,
selain pada kehendak-Mu untuk menerima pengakuan
kesalahanku dan memasukkan aku pada kesucian kasih-Mu.
Ya, Allah, Terimalah
pengakuanku,
kasihanilah beratnya kepedihan, lepaskan aku dari
kekuatan belengguku.
Ya, Rabbi, Kasihanilah kelemahan tubuhku, Ya, Rabbi,
Kasihanilah kelemahan tubuhku,
Ya, Rabbi, Kasihanilah kelemahan tubuhku, kelembutan
kulitku dan kerapuhan tulangku.
Wahai Tuhan yang mula-mula menciptakanku,
menyebutku, mendidikku, memperlakukanku dengan
baik,
dan memberiku kehidupan, karena permulaan
karunia-Mu,
karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan,
berilah aku karunia-Mu.
Ya, Allah, Jungjunganku, pemeliharaku!
Apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu,
setelah aku mengesakan-Mu, setelah hatiku tenggelam
dalam makrifat-Mu,
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu, setelah
jangtungku terikat dengan cinta-Mu,
setelah segala ketulusan pengakuanku dan
permohonanku, seraya tunduk bersimpuh pada rububiyah-Mu?
Tidak, Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan
orang-orang yang Engkau ayomi,
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan,
atau menyisihkan orang yang Engkau naungi,
atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau
cukupi dan Engkau sayangi.
Aduhai diriku!
Jungjunganku, Tuhanku, Pelindungku!
Apatah Engkau akan melemparkan ke nereka
wajah-wajah yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu,
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan
keesaan-Mu dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu,
kalbu-kalbu yang dengan sepenuh hati mengakui
uluhiah-Mu,
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau
sehingga bergetar ketakutan,
tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk mengabdi-Mu dan
dengan merendah memohon ampunan-Mu?
Tidak sedemikian itu persangkaan kami tentang-Mu
padahal telah diberitakan kepada kami tentang keutamaan-Mu.
Wahai Pemberi Karunia,Wahai Pemelihara!
Wahai Pemberi Karunia,Wahai Pemelihara!
Wahai Pemberi Karunia,Wahai Pemelihara!
Engkau mengetahui kelemahanku dalam menanggung
sedikit dari bencana dan siksa dunia serta kejelekan yang menimpa penghuninya;
Padahal semua (bencana dan kejelekan) itu singkat
masanya, sebentar lalunya, dan pendek usianya.
Maka apatah mungkin aku sanggup menanggung bencana
akhirat dan kejelekan hari akhir yang besar,
Bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya
serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya;
Sebab semuanya tidak terjadi kecuali karena
murka-Mu, karena balasan dan amarah-Mu. Inilah,yang bumi dan langitpun takkan
sanggup memikulnya.
Wahai, Jungjunganku, bagaimana mungkin aku
(menanggungnya)?
Padahal aku hamba-Mu yang lemah, yang rendah, yang
hina, yang malang ,dan papa.
Ya, Ilahi, Tuhanku, Jungjunganku, Pelindungku!
Urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan
pada-Mu?
Mestikah aku menangis dan menjerit? Karena
kepedihan dan beratnya siksaan? Atau karena lamanya cobaan?
Sekiranya Engkau siksa aku beserta musuh-musuh-Mu
dan
Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu
dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih dan kecintaan-Mu. Oh…… seandainya
aku.
Ya, Ilahi, Jungjunganku, Pelindungku, Tuhanku!
Sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu,
mana mungkin aku mampu bersabar menanggung siksa-Mu, mana mungkin aku mampu
bersabar berpisah dari-Mu?
Dan seadainya aku dapat bersabar menahan panas
api-Mu, mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu? Mana mungkin aku
tinggal di neraka, padahal harapanku hanya maaf-Mu!
Demi kemulian-Mu, Wahai Jungjunganku dan
Pelindungku,
Aku bersumpah dengan tulus;
Sekiranya Engkau biarkan akau berbicara disana di
tengah penghuninya,
aku akan menangis, tangisan mereka yang menyimpan
harapan.
Aku akan menjerit, jeritan mereka yang memohon
pertolongan.
Aku akan merintih, rintihan yang kekurangan.
Sungguh, aku akan menyeru-Mu, dimana pun Engkau
berada,
Wahai, Pelindung kaum mukminin, Wahai tujuan
harapan kaum arifin,
Wahai pelindung kaum yang memohon perlindungan,
Wahai pelindung kaum yang memohon perlindungan,
Wahai pelindung kaum yang memohon perlindungan,
Wahai kekasih kalbu para pencinta kebenaran. Wahai
Tuhan Seru Sekalian Alam.
Maha Suci Engkau, Ilahi, dengan segala puji-Mu!
Akankah Engkau dengar di sana suara hamba muslim
yang terpenjara dengan keengkarannya,
yang merasakan siksanya karena kedurhakaannya,
yang terperosok ke dalamnya karena dosa dan
nistanya;
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu,
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu, ia
bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu,
Wahai Pelindungku! Bagaimana mungkin ia kekal dalam
siksa,
padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang
terdahulu.
Mana mungkin neraka menyakitinya, padahal ia
mendambakan karunia dan kasih-Mu.
Mana mungkin nyalanya membakarnya, padahal Engkau
dengar suaranya
dan Engkau lihat tempatnya.
Mana mungkin jilatan apinya mengurungnya,
padahal Engkau mengetahui kelemahannya.
Mana mungkin ia jatuh bangun di dalamnya,
padahal Engkau mengetahui ketulusannya.
Mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya, padahal ia
memanggil-manggil-Mu:
Ya, Rabbi! Ya, Rabbi!
Mana mungkin ia mengharapkan karunia kebebasan
daripadanya
lalu Engkau
meninggalkannya di sana.
Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu.
Tidaklah demikian yang makruf tentang karunia-Mu.
Tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap
kaum beriman,
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau
berikan.
Dengan yakin aku berani berkata, kalaulah bukan
karena keputusan-Mu untuk menyiksa orang
yang mengingkari-Mu dan putusan-Mu untuk mengekalkan di sana orang-orang yang
melawan-Mu, tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai,
tidak akan ada lagi di situ tempat tinggal dan
menetap bagi siapapun.
Tetapi, Maha Kudus nama-nama-Mu.
Engkau telah bersumpah untuk memenuhi neraka dengan
orang-orang kafir dari golongan jin dan manusia seluruhnya. Engkau akan
mengekal di sana kaum durhaka.
Engkau dengan segala kemulian puji-Mu! Engkau telah
berkata,
Setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan”
Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh
tidak sama mereka itu.”
Ilahi, Jungjunganku!
Aku memohon pada-Mu. dengan Qudrat yang telah
Engkau tentukan,
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan
putuskan, dan yang telah Engkau tentukan berlaku pada orang yang dikenai;
Ampunilah bagiku, di pagi ini, di siang ini, di
malam ini, di saat ini,
Ampunilah bagiku, di pagi ini, di siang ini, di
malam ini, di saat ini,
semua nista yang pernah aku kerjakan, semua nista
yang pernah aku kerjakan,
semua dosa yang pernah aku lakukan, semua dosa yang
pernah aku lakukan,
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan, semua
kejelekan yang pernah aku rahasiakan,
semua kedunguan yang pernah aku amalkan, semua
kedunguan yang pernah aku amalkan,
yang aku sembunyikan atau yang aku tampakkan, yang
aku tutupi atau aku tunjukkan.
Ampuni semua keburukan, yang telah Engkau suruhkan
malaikat yang mulia mencatatnya.
Mereka yang Engkau tugaskan untuk merekam segala
yang ada padaku; mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota
badanku;
Dan Engkau sendiri mengawal di belakang mereka,
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka.
Dengan rahmat-Mu, Engkau menutupinya.
Perbanyaklah bagianku pada setiap kebaikan yang
Engkau turunkan atau setiap karunia yang Engkau limpahkan atau setiap
keberuntungan yang Engkau sebarkan atau setiap rezeki yang Engkau curahkan atau
setiap dosa yang Engkau ampunkan atau setiap kesalahan yang Engkau sembunyikan.
Ya, Rabbi, Ya, Rabbi, Ya, Rabbi!
Ya, Ilahi, Jungjunganku, Pelindungku, Pemilik
Nyawaku!
Jungjunganku, Pelindungku, Pemilik Nyawaku! yang di
tangan-Nya ubun-ubunku!
Wahai yang mengetahui kesengsaraan dan
kemalanganku!
Wahai yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku!
Ya, Rabbi, Ya, Rabbi, Ya, Rabbi!
Aku memohon pada-Mu dengan kebenaran dan kesucian-Mu,
dengan keagungan sifat dan asma-Mu!
Jadikan waktu pagiku, siangku, malamku dipenuhi
dengan zikir pada-Mu,
dihubungkan dengan kebaktian pada-Mu, diterima
amalku di sisi-Mu,
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya wirid
yang satu, dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu.
Wahai Dzat yang kepada-Nya aku percayakan diriku,
yang kepadanya aku adukan keadaanku!
Ya, Rabbi, Ya, Rabbi, Ya, Rabbi!
Kokohkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu.
Teguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku.
Karuniakanlah padaku kesungguhan untuk bertakwa
pada-Mu,
kebiasaan untuk meneruskan bakti pada-Mu,
sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para
pendahulu dan berlari ke arah-Mu
bersama yang merindukan-Mu.
Jadikan daku dekat pada-Mu, dekatnya orang yang
ikhlas dan takut pada-Mu, takutnya orang-orang yang yakin.
Sekarang aku berkumpul di hadirat-Mu bersama kaum
mukminin dari seluruh dunia.
Ya, Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku,tahanlah
dia. Siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia.
Ya, Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku, tahanlah
dia. Siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia.
Ya, Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku,tahanlah
dia. Siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia.
Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya di
sisi-Mu,
Yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu,
Yang paling istimewa tempatnya di dekat-Mu,
Sungguh, semua ini tidak akan tercapai kecuali
dengan karunia-Mu.
Limpahkan padaku kemurahan-Mu, Sayangi aku dengan
kebaikan-Mu,
Jaga diriku dengan rahmat-Mu, Gerakkan lidahku
untuk selalu berzikir pada-Mu,
Penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu, Berikan
padaku yang terbaik dari ijabah-Mu.
Hapuskan bekas kejatuhanku, ampuni
ketergelinciranku.
Sungguh, telah Engkau wajibkan hamba-hamba-Mu
beribadah pada-Mu,
Engkau perintahkan mereka untuk berdoa pada-Mu,
Engkau jaminkan pada mereka ijabah-Mu.
Karena itu, kepada-Mu,Ya, Rabbi, aku hadapkan
wajahku, Kepada-Mu,
Ya, Rabbi, aku ulurkan tanganku. Demi kebesaran-Mu,
perkenankan doaku,
Sampaikan daku pada cita-citaku, Jangan putuskan
harapanku akan karunia-Mu, Lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia
musuh-musuhku.
Wahai, Yang Maha Cepat Ridha-Nya! Wahai, Yang Maha
Cepat Ridha-Nya!
Wahai, Yang Maha Cepat Ridha-Nya!
Ampunilah orang yang tidak memiliki apapun kecuali
doa, Karena Engkau perbuat apa kehendak-Mu.
Wahai Yang Nama-Nya adalah Obat, Yang Zikir-Nya
adalah penyembuhan,Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!
Wahai Yang Nama-Nya adalah Obat, Yang Zikir-Nya
adalah penyembuhan,Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!
Wahai Yang Nama-Nya adalah Obat, Yang Zikir-Nya
adalah penyembuhan,Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!
Kasihi orang yang hartanya hanya harapan, dan
senjatanya hanya tangisan dan senjatanya hanya tangisan.
Ya
Allah,
jadikanlah
cahaya terang di kalbuku, di pendengaranku, di penglihatanku, di lidahku, di
sisi kanan dan di sisi kiriku, di atas dan di bawahku, di hadapanku dan di
belakangku.
Ya
Allah,
lapangkanlah
dadaku dan mudahkanlah segala urusanku. Ya Allah hanya milik-Mu lah segala
puji, seperti yang Kau ucapkan, dan sebaik-baiknya apa yang kami katakan.
Ya
Allah,
hanya
untuk-Mu shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, dan kepada Engkaulah kepulanganku
dan kepada Engkau pulalah tumpuan harapanku.
Ya
Allah,
aku
berlindung pada-Mu dari segala godaan-godaan bisikan, dalam hati kekacau
balauan segala urusan dan dari siksa kubur.
Ya
Allah,
aku
berlindung pada-Mu dari kejahatan yang menyelinap di gelap malam, dari
kejahatan di waktu siang hari dan dari kejahatan yang dihembuskan angin serta
dari kejahatan bencana masa.
Ya
Allah,
aku
berlindung pada-Mu dari berubahnya kesehatan pemberian-Mu dan dari bencana yang
datang tiba-tiba dan dari segala murka-Mu.
Wahai
Tuhan yang sebaik-baik yang dimaksud dan sebaik-baik yang memberi tempat
semurah-murah yang memenuhi permintaan.
Anugerahkanlah
kepadaku di hari ini sebaik-baiknya yang telah Engkau anugerahkan kepada salah
seorang makhuk-Mu dan pengunjung rumah-Mu (semua jamaah haji),
Ya
Allah,
Tuhan
Yang Maha Pengasih, lebih dari segala yang pengasih.
Ya
Allah,
Maha
Pengangkat derajat serta yang menurunkan berkah,
Ya
Allah,
Engkau
pasti mendengar perkataanku dan Engkau melihat tempatku,
Engkau
mengetahui apa yang aku rahasiakan dan apa yang aku lahirkan,
tiada
sesuatu yang rahasia bagi Engkau dari urusanku,
aku
ini seorang yang menderita dan memerlukan bantuan,
yang
gemetar minta dilindungi, yang mengakui dosanya.
Ya
Allah,
Aku
mohon kepada Engkau dengan permohonan orang-orang yang minta dikasihani,
mengharap kepada Engkau dengan harapan orang-orang yang berdosa lagi hina.
Aku
mohon kepada Engkau,
dengan
permohonan orang yang sangat takut dan khawatir,
ialah
orang yang menuduhkkan kepala di hadapan Engkau, berlinang air matanya,
lunglai jasadnya, dan dipasrahkan seluruh tubuhnya.
Ya
Allah,
janganlah
Engkau jadikan do’aku kepada-Mu menjadikan aku sial dan celaka, dan jadikanlah
do’aku sebagai harapan agar Engkau tetap sayang kepadaku, wahai Tuhan yang
sebaik-baik tempat meminta dan semurah-murah pemberi.
Ya
Allah,
Engkau
telah menetapkan memberi anugerah penghormatan untuk para tamu, kami ini
tamu-Mu maka tetapkanlah syurga itu anugerah penghormatan buat kami.
Ya
Allah,
Engkau
sesungguhnya bagi setiap tamu berhak mendapatkan penghormatan dan setiap
pengunjung mendapatkan kemuliaan dan setiap pemohon mendapatkan pemberian dan
setiap pengharap mendapatkan pahala dan setiap orang yang mengharapkan sesutau
pada-Mu mendapatkan balasan dan setiap pemohon kasih mendapatkan rahmat,
dan
setiap orang yang mempunyai keinginan kehadapan-Mu mendapatkan kedekatan dan
setiap orang yang bertawasul kepada-Mu mendapatkan ampunan.
Ya
Allah,
Sekarang
kami ini telah datang ke Baitullah, kami Wukuf di tempat yang agung dan kami
telah menyaksikan pemandangan-pemandangan yang mulia karena mengharapkan
sesuatu pada-Mu, maka janganlah menghampakan harapan kami
wahai
Tuhan Yang Maha Pengasih.
Ya
Allah,
ampunilah
dosa muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat,
baik
yang masih hidup atau yang sudah wafat,
sesungguhnya
Engkau Maha Mendengar; Maha dekat lagi mengabulkan permintaan wahai Dzat yang
mencukupi kebutuhan.
Ya
Allah,
tolonglah
kami, seperti pertolongan yang Engkau berikan kepada orang-orang yang Engkau
cintai untuk mengalahkan musuh-Mu.
Ya
Allah,
janganlah
musuh-musuh kami baik yang di luar maupun yang di dalam diberi kesempatan untuk
menguasai kami dengan sebab dosa-dosa kami.
Ya
Allah,
stabilkanlah
keamanan negeri kami, damaikanlah para pemimpin negara kami jadikanlah mereka
golongan orang yang takut dan takwa kepada-Mu wahai Tuhan alam semesta.
Ya
Allah,
rukunkanlah
dan damaikanlah semua pemimpin umat Islam, tolonglah Islam dan kaum muslimin
dan tinggikanlah kalimat-Mu sampai hari kiamat.
Ya
Allah,
jadikanlah
negara kami, Indonesia, negara yang aman sentosa dan penuh berkah demikian pula
negara-negara Islam lainnya.
Ya
Allah,
jauhkanlah
kami dari kesulitan ekonomi, bencana dan wabah,
perbuatan
keji dan mungkar, kezaliman, serangan dan ancaman yang beraneka ragam,
keganasan
dan segala ujian baik yang nampak maupun yang tersembunyi dari negara kami
Indonesia khususnya dan negara-negara Islam pada umumnya. Sesungguhnya Engkau
berkuasa atas segala sesuatu.
Ya
Allah, Ya Tuhan kami,
ampunilah
kami, ampuni kedua orang tua kami, ampuni anak keturunan kami serta
saudara-saudara kami yang telah beriman.
Ya
Allah Ya Tuhan kami,
sesungguhnya
Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Ya
Allah Ya Tuhan kami,
kami
telah menganiaya diri kami sendiri dan sekiranya Engkau tidak mengampuni dan
memberi rahmat kepada kami, kepada orang tua kami, kepada anak keturunan kami
niscaya kami semua termasuk orang-orang yang merugi.
Ya
Allah Ya Tuhan kami,
anugerahkanlah
kepada kami, istri/suami kami, dan anak keturunan kami semuanya anak shaleh dan
shalehah yang dapat berbakti kepada Mu,
berbakti
kepada kedua orang tua dan kepada nusa dan bangsanya dan jadikanlah kami
pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
Ya
Allah ya Tuhan kami,
berikanlah
kami, keluarga kami, orang tua kami, anak dan keturunan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
hindarkan kami semua dari siksa api neraka.
Wahai, Penabur Karunia! Wahai, Penolak Bencana!
Wahai, Nur yang menerangi mereka yang terhempas
dalam kegelapan!
Wahai, Yang Maha Tahu tanpa diberitahu!
Sampaikan rahmat-Mu pada Muhammad dan keluarga Muhammad.
Lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu.
Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan pada
Rasul-Nya Serta Imam yang mulia dari keluarganya; Sampaikan semua salamku
kepada mereka.
Amien.
(doa
ini dikenal dengan doa kumail ibn ziyad + dengan tambahan)