Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Senin, 27 Mei 2019

DOA TERBAIK SAAT HAJI DAN UMROH

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYANYANG


Ya, Allah, Aku bermohon pada-Mu,
dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu,
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
dan karenanya   merunduk  segala   sesuatu  
dan   karenanya   merendah   segala   sesuatu,
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu,
dengan kekuatan-Mu yang tidak tertahankan oleh segala sesuatu,
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu,
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu,
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu,
dengan Asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu,
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu,
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu,

Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci!
Wahai Nur, Wahai Yang Maha Suci!
Wahai Nur. Wahai Yang Maha Suci!

Wahai Yang Awal dari segala yang Awal! 
Wahai Yang Akhir dari segala yang Akhir!

Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang meruntuhkan penjagaan,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang merusak karunia,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa,
Ya, Allah, Ampunilah dosa-dosaku yang menurunkan bala.
Ya, Allah, Ampunilah segala dosa yang telah kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan.

Ya, Allah,
Aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu,
Aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,
Aku bermohon pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu, sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.

Ya, Allah,
aku bermohon pada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah,
hina dan ketakutan, maafkan daku, sayangi daku dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.


Ya, Allah,
aku bermohon pada-Mu dengan permohonan orang yang berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih apa yang ada di sisi-Mu.

Ya, Allah,
Maha Besar kekuasaan-Mu, Maha Tinggi kedudukan-Mu, 
selalu tersembunyi rencana-Mu, selalu tampak kuasa-Mu, selalu tegak kekuatan-Mu,
selalu berlaku kodrat-Mu, tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu.

Ya, Allah,
Tidak kudapatkan pengampun bagi dosaku, tiada penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan amalku yang jelek dengan kebaikan,
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau.

Maha Suci Engkau dengan segala puji-Mu,
Telah aku aniaya diriku, Telah aku aniaya diriku, Telah aku aniaya diriku,
Telah berani aku melanggar, karena kebodohanku,
tetapi aku tetap tenteram, karena bersandar pada sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku.

Ya, Allah,
pelindungku, betapa banyak kejelekan diriku telah Kau tutupi,
betapa banyak malapetaka telah Kau atasi, betapa banyak rintangan telah Kau singkirkan, betapa banyak bencana telah Kau tolakkan, betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kau sebarkan.

Ya, Allah,
Besar sudah bencanaku, berlebihan sudah kejelekan keadaanku,
rendah benar amal-amalku, berat benar belenggu (kemalasanku),
angan-angan panjang telah menahan manfaat  dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku, dan diriku (telah terperdaya) karena ulahnya, dan karena kelalaianku.

Wahai, Junjunganku,
Aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kau tutup doaku karena kejelekan amal dan perangaiku,
jangan Kau ungkapkan rahasiaku yang tersembunyi, yang telah Engkau ketahui,
Jangan kau segerakan siksa padaku Karena perbuatan buruk dan kejelekan yang kulakukan dalam kesendirianku, karena kebiasaanku untuk melanggar batas dan kebodohanku, karena banyaknya nafsuku dan kelalaianku.

Ya, Allah, dengan kemulian-Mu,
Sayangi aku dalam segala keadaan, kasihi aku dalam segala perkara.

Ilahi Rabbi, kepada siapa lagi selain Engkau, aku memohon dihilangkan kesengsaraanku dan diperhatikan urusanku.
Ilahi Rabbi, pelindungku,
Engkau kenakan padaku hukum, tetapi di situ aku ikuti hawa nafsuku dan
Aku tidak cukup waspada terhadap tipuan (setan) musuhku maka terkecohlah aku lantaran nafsuku,dan berlakukah ketentuan-Mu atas diriku.
ketika kulanggar sebagian batas yang Kau tetapkan bagiku,
dan kubantah sebagian perintah-Mu.
Namun bagi-Mu segala pujiku atas semuanya itu;
Tiada alasan bagiku (menolak) ketentuan yang Kau tetapkan bagiku,
demikian pula hukum dan ujian yang menimpaku.

Aku datang menghadap-Mu, Ya, Ilahi Rabbi
dengan segala kekuranganku, dengan segala kedurhakaanku (pelanggaranku),
sambil menyampaikan pengakuan dan penyesalanku dengan hati yang hancur luluh, memohon ampun dan berserah diri,
dengan rendah hati mengakui segala kenistaanku.
Karena segala cacatku ini, tiada aku dapatkan tempat melarikan diri,
Tiada tempat berlindung untuk menyerahkan urusanku,
selain pada kehendak-Mu untuk menerima pengakuan kesalahanku dan memasukkan aku pada kesucian kasih-Mu.

Ya, Allah,  Terimalah pengakuanku,
kasihanilah beratnya kepedihan, lepaskan aku dari kekuatan belengguku.

Ya, Rabbi, Kasihanilah kelemahan tubuhku, Ya, Rabbi, Kasihanilah kelemahan tubuhku,
Ya, Rabbi, Kasihanilah kelemahan tubuhku, kelembutan kulitku dan  kerapuhan tulangku.
Wahai Tuhan yang mula-mula menciptakanku,
menyebutku, mendidikku, memperlakukanku dengan baik,
dan memberiku kehidupan, karena permulaan karunia-Mu,
karena Engkau telah mendahuluiku dengan kebaikan, berilah aku karunia-Mu.

Ya, Allah, Jungjunganku, pemeliharaku!
Apakah Engkau akan menyiksaku dengan api-Mu,
setelah aku mengesakan-Mu, setelah hatiku tenggelam dalam makrifat-Mu,
setelah lidahku bergetar menyebut-Mu, setelah jangtungku terikat dengan cinta-Mu,
setelah segala ketulusan pengakuanku dan permohonanku, seraya tunduk bersimpuh pada rububiyah-Mu?

Tidak, Engkau terlalu mulia untuk mencampakkan orang-orang yang Engkau ayomi,
atau menjauhkan orang yang Engkau dekatkan,
atau menyisihkan orang yang Engkau naungi,
atau menjatuhkan pada bencana orang yang Engkau cukupi  dan Engkau sayangi.
Aduhai diriku!




Jungjunganku, Tuhanku, Pelindungku!
Apatah Engkau akan melemparkan ke nereka wajah-wajah yang tunduk rebah karena kebesaran-Mu,
lidah-lidah yang dengan tulus mengucapkan keesaan-Mu dan dengan pujian mensyukuri nikmat-Mu,
kalbu-kalbu yang dengan sepenuh hati mengakui uluhiah-Mu,
hati nurani yang dipenuhi ilmu tentang Engkau sehingga bergetar ketakutan,
tubuh-tubuh yang telah biasa tunduk mengabdi-Mu dan
dengan merendah memohon ampunan-Mu?
Tidak sedemikian itu persangkaan kami tentang-Mu padahal telah diberitakan kepada kami tentang keutamaan-Mu.

Wahai Pemberi Karunia,Wahai Pemelihara!
Wahai Pemberi Karunia,Wahai Pemelihara!
Wahai Pemberi Karunia,Wahai Pemelihara!
Engkau mengetahui kelemahanku dalam menanggung sedikit dari bencana dan siksa dunia serta kejelekan yang menimpa penghuninya;
Padahal semua (bencana dan kejelekan) itu singkat masanya, sebentar lalunya, dan pendek usianya.

Maka apatah mungkin aku sanggup menanggung bencana akhirat dan kejelekan hari akhir yang besar,
Bencana yang panjang masanya dan kekal menetapnya serta tidak diringankan bagi orang yang menanggungnya;
Sebab semuanya tidak terjadi kecuali karena murka-Mu, karena balasan dan amarah-Mu. Inilah,yang bumi dan langitpun takkan sanggup memikulnya.
Wahai, Jungjunganku, bagaimana mungkin aku (menanggungnya)?
Padahal aku hamba-Mu yang lemah, yang rendah, yang hina, yang malang ,dan papa.

Ya, Ilahi, Tuhanku, Jungjunganku, Pelindungku!
Urusan apa lagi kiranya yang akan aku adukan pada-Mu?
Mestikah aku menangis dan menjerit? Karena kepedihan dan beratnya siksaan? Atau karena lamanya cobaan?

Sekiranya Engkau siksa aku beserta musuh-musuh-Mu dan
Engkau himpunkan aku bersama penerima bencana-Mu dan Engkau ceraikan aku dari para kekasih dan kecintaan-Mu. Oh…… seandainya aku.

Ya, Ilahi, Jungjunganku, Pelindungku, Tuhanku!
Sekiranya aku dapat bersabar menanggung siksa-Mu, mana mungkin aku mampu bersabar menanggung siksa-Mu, mana mungkin aku mampu bersabar berpisah dari-Mu?

Dan seadainya aku dapat bersabar menahan panas api-Mu, mana mungkin aku bersabar tidak melihat kemuliaan-Mu? Mana mungkin aku tinggal di neraka, padahal harapanku hanya maaf-Mu!

Demi kemulian-Mu, Wahai Jungjunganku dan Pelindungku,
Aku bersumpah dengan tulus;
Sekiranya Engkau biarkan akau berbicara disana di tengah penghuninya,
aku akan menangis, tangisan mereka yang menyimpan harapan.
Aku akan menjerit, jeritan mereka yang memohon pertolongan.
Aku akan merintih, rintihan yang kekurangan.
Sungguh, aku akan menyeru-Mu, dimana pun Engkau berada,

Wahai, Pelindung kaum mukminin, Wahai tujuan harapan kaum arifin,
Wahai pelindung kaum yang memohon perlindungan,
Wahai pelindung kaum yang memohon perlindungan,
Wahai pelindung kaum yang memohon perlindungan,
Wahai kekasih kalbu para pencinta kebenaran. Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam.

Maha Suci Engkau, Ilahi, dengan segala puji-Mu!
Akankah Engkau dengar di sana suara hamba muslim
yang terpenjara dengan keengkarannya,
yang merasakan siksanya karena kedurhakaannya,
yang terperosok ke dalamnya karena dosa dan nistanya;
ia merintih pada-Mu dengan mendambakan rahmat-Mu,
ia menyeru-Mu dengan lidah ahli tauhid-Mu, ia bertawasul pada-Mu dengan rububiyah-Mu,

Wahai Pelindungku! Bagaimana mungkin ia kekal dalam siksa,
padahal ia berharap pada kebaikan-Mu yang terdahulu.
Mana mungkin neraka menyakitinya, padahal ia mendambakan karunia dan kasih-Mu.
Mana mungkin nyalanya membakarnya, padahal Engkau dengar suaranya
dan Engkau lihat tempatnya.
Mana mungkin jilatan apinya mengurungnya,
padahal Engkau mengetahui kelemahannya.
Mana mungkin ia jatuh bangun di dalamnya,
padahal Engkau mengetahui ketulusannya.
Mana mungkin Zabaniyah menghempaskannya, padahal ia memanggil-manggil-Mu:

Ya, Rabbi! Ya, Rabbi!
Mana mungkin ia mengharapkan karunia kebebasan daripadanya
 lalu Engkau meninggalkannya di sana.
Tidak, tidak demikian itu sangkaku pada-Mu.
Tidaklah demikian yang makruf tentang karunia-Mu.
Tidak mungkin seperti itu perlakuan-Mu terhadap kaum beriman,
melainkan kebaikan dan karunialah yang Engkau berikan.
Dengan yakin aku berani berkata, kalaulah bukan karena  keputusan-Mu untuk menyiksa orang yang mengingkari-Mu dan putusan-Mu untuk mengekalkan di sana orang-orang yang melawan-Mu, tentu Engkau jadikan api seluruhnya sejuk dan damai,
tidak akan ada lagi di situ tempat tinggal dan menetap bagi siapapun.


Tetapi, Maha Kudus nama-nama-Mu.
Engkau telah bersumpah untuk memenuhi neraka dengan orang-orang kafir dari golongan jin dan manusia seluruhnya. Engkau akan mengekal di sana kaum durhaka.
Engkau dengan segala kemulian puji-Mu! Engkau telah berkata,
Setelah menyebutkan nikmat yang Engkau berikan”
Apakah orang mukmin seperti orang kafir, sungguh tidak sama mereka itu.”

Ilahi, Jungjunganku!
Aku memohon pada-Mu. dengan Qudrat yang telah Engkau tentukan,
dengan qadha yang telah Engkau tetapkan dan putuskan, dan yang telah Engkau tentukan berlaku pada orang yang dikenai;

Ampunilah bagiku, di pagi ini, di siang ini, di malam ini, di saat ini,
Ampunilah bagiku, di pagi ini, di siang ini, di malam ini, di saat ini,
semua nista yang pernah aku kerjakan, semua nista yang pernah aku kerjakan,
semua dosa yang pernah aku lakukan, semua dosa yang pernah aku lakukan,
semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan, semua kejelekan yang pernah aku rahasiakan,
semua kedunguan yang pernah aku amalkan, semua kedunguan yang pernah aku amalkan,
yang aku sembunyikan atau yang aku tampakkan, yang aku tutupi  atau aku tunjukkan.

Ampuni semua keburukan, yang telah Engkau suruhkan malaikat yang mulia mencatatnya.
Mereka yang Engkau tugaskan untuk merekam segala yang ada padaku; mereka yang Engkau jadikan saksi-saksi bersama seluruh anggota badanku;
Dan Engkau sendiri mengawal di belakang mereka,
menyaksikan apa yang tersembunyi pada mereka.
Dengan rahmat-Mu, Engkau menutupinya.

Perbanyaklah bagianku pada setiap kebaikan yang Engkau turunkan atau setiap karunia yang Engkau limpahkan atau setiap keberuntungan yang Engkau sebarkan atau setiap rezeki yang Engkau curahkan atau setiap dosa yang Engkau ampunkan atau setiap kesalahan yang Engkau sembunyikan.

Ya, Rabbi, Ya, Rabbi, Ya, Rabbi!
Ya, Ilahi, Jungjunganku, Pelindungku, Pemilik Nyawaku!
Jungjunganku, Pelindungku, Pemilik Nyawaku! yang di tangan-Nya ubun-ubunku!
Wahai yang mengetahui kesengsaraan dan kemalanganku!
Wahai yang mengetahui kefakiran dan kepapaanku!

Ya, Rabbi, Ya, Rabbi, Ya, Rabbi!
Aku memohon pada-Mu dengan kebenaran dan kesucian-Mu,
dengan keagungan sifat dan asma-Mu!
Jadikan waktu pagiku, siangku, malamku dipenuhi dengan zikir pada-Mu,
dihubungkan dengan kebaktian pada-Mu, diterima amalku di sisi-Mu,
sehingga jadilah amal dan wiridku seluruhnya wirid yang satu, dan kekalkanlah selalu keadaanku dalam berbakti pada-Mu.

Wahai Dzat yang kepada-Nya aku percayakan diriku,
yang kepadanya aku adukan keadaanku!
Ya, Rabbi, Ya, Rabbi, Ya, Rabbi!
Kokohkan anggota badanku untuk berbakti pada-Mu.
Teguhkan tulang-tulangku untuk melaksanakan niatku.
Karuniakanlah padaku kesungguhan untuk bertakwa pada-Mu,
kebiasaan untuk meneruskan bakti pada-Mu,
sehingga aku bergegas menuju-Mu bersama para pendahulu dan berlari ke arah-Mu
bersama yang merindukan-Mu.
Jadikan daku dekat pada-Mu, dekatnya orang yang ikhlas dan takut pada-Mu, takutnya orang-orang yang yakin.

Sekarang aku berkumpul di hadirat-Mu bersama kaum mukminin dari seluruh dunia.

Ya, Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku,tahanlah dia. Siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia.

Ya, Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku, tahanlah dia. Siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia.

Ya, Allah!
Siapa saja yang bermaksud buruk padaku,tahanlah dia. Siapa saja yang memperdayakanku, gagalkanlah dia.

Jadikan aku hamba-Mu yang paling baik nasibnya di sisi-Mu,
Yang paling dekat kedudukannya dengan-Mu,
Yang paling istimewa tempatnya di dekat-Mu,
Sungguh, semua ini tidak akan tercapai kecuali dengan karunia-Mu.
Limpahkan padaku kemurahan-Mu, Sayangi aku dengan kebaikan-Mu,
Jaga diriku dengan rahmat-Mu, Gerakkan lidahku untuk selalu berzikir pada-Mu,
Penuhi hatiku supaya selalu mencintai-Mu, Berikan padaku yang terbaik dari ijabah-Mu.
Hapuskan bekas kejatuhanku, ampuni ketergelinciranku.

Sungguh, telah Engkau wajibkan hamba-hamba-Mu beribadah pada-Mu,
Engkau perintahkan mereka untuk berdoa pada-Mu,
Engkau jaminkan pada mereka ijabah-Mu.
Karena itu, kepada-Mu,Ya, Rabbi, aku hadapkan wajahku, Kepada-Mu,
Ya, Rabbi, aku ulurkan tanganku. Demi kebesaran-Mu, perkenankan doaku,
Sampaikan daku pada cita-citaku, Jangan putuskan harapanku akan karunia-Mu, Lindungi aku dari kejahatan jin dan manusia musuh-musuhku.

Wahai, Yang Maha Cepat Ridha-Nya! Wahai, Yang Maha Cepat Ridha-Nya!
Wahai, Yang Maha Cepat Ridha-Nya!

Ampunilah orang yang tidak memiliki apapun kecuali doa, Karena Engkau perbuat apa kehendak-Mu.

Wahai Yang Nama-Nya adalah Obat, Yang Zikir-Nya adalah penyembuhan,Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!

Wahai Yang Nama-Nya adalah Obat, Yang Zikir-Nya adalah penyembuhan,Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!

Wahai Yang Nama-Nya adalah Obat, Yang Zikir-Nya adalah penyembuhan,Yang ketaatan-Nya adalah kekayaan!

Kasihi orang yang hartanya hanya harapan, dan senjatanya hanya tangisan dan senjatanya hanya tangisan.

Ya Allah,
jadikanlah cahaya terang di kalbuku, di pendengaranku, di penglihatanku, di lidahku, di sisi kanan dan di sisi kiriku, di atas dan di bawahku, di hadapanku dan di belakangku.

Ya Allah,
lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah segala urusanku. Ya Allah hanya milik-Mu lah segala puji, seperti yang Kau ucapkan, dan sebaik-baiknya apa yang kami katakan.

Ya Allah,
hanya untuk-Mu shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, dan kepada Engkaulah kepulanganku dan kepada Engkau pulalah tumpuan harapanku.

Ya Allah,
aku berlindung pada-Mu dari segala godaan-godaan bisikan, dalam hati kekacau balauan segala urusan dan dari siksa kubur.

Ya Allah,
aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang menyelinap di gelap malam, dari kejahatan di waktu siang hari dan dari kejahatan yang dihembuskan angin serta dari kejahatan bencana masa.

Ya Allah,
aku berlindung pada-Mu dari berubahnya kesehatan pemberian-Mu dan dari bencana yang datang tiba-tiba dan dari segala murka-Mu.

Wahai Tuhan yang sebaik-baik yang dimaksud dan sebaik-baik yang memberi tempat semurah-murah yang memenuhi permintaan.
Anugerahkanlah kepadaku di hari ini sebaik-baiknya yang telah Engkau anugerahkan kepada salah seorang makhuk-Mu dan pengunjung rumah-Mu (semua jamaah haji),


Ya Allah,
Tuhan Yang Maha Pengasih, lebih dari segala yang pengasih.

Ya Allah,
Maha Pengangkat derajat serta yang menurunkan berkah,

Ya Allah,
Engkau pasti mendengar perkataanku dan Engkau melihat tempatku,
Engkau mengetahui apa yang aku rahasiakan dan apa yang aku lahirkan,
tiada sesuatu yang rahasia bagi Engkau dari urusanku,
aku ini seorang yang menderita dan memerlukan bantuan,
yang gemetar minta dilindungi, yang mengakui dosanya.

Ya Allah,
Aku mohon kepada Engkau dengan permohonan orang-orang yang minta dikasihani, mengharap kepada Engkau dengan harapan orang-orang yang berdosa lagi hina.
Aku mohon kepada Engkau,
dengan permohonan orang yang sangat takut dan khawatir,
ialah orang yang menuduhkkan kepala di hadapan Engkau, berlinang air matanya, lunglai  jasadnya, dan dipasrahkan seluruh tubuhnya.

Ya Allah,
janganlah Engkau jadikan do’aku kepada-Mu menjadikan aku sial dan celaka, dan jadikanlah do’aku sebagai harapan agar Engkau tetap sayang kepadaku, wahai Tuhan yang sebaik-baik tempat meminta dan semurah-murah pemberi.

Ya Allah,
Engkau telah menetapkan memberi anugerah penghormatan untuk para tamu, kami ini tamu-Mu maka tetapkanlah syurga itu anugerah penghormatan buat kami.

Ya Allah,
Engkau sesungguhnya bagi setiap tamu berhak mendapatkan penghormatan dan setiap pengunjung mendapatkan kemuliaan dan setiap pemohon mendapatkan pemberian dan setiap pengharap mendapatkan pahala dan setiap orang yang mengharapkan sesutau pada-Mu mendapatkan balasan dan setiap pemohon kasih mendapatkan rahmat,
dan setiap orang yang mempunyai keinginan kehadapan-Mu mendapatkan kedekatan dan setiap orang yang bertawasul kepada-Mu mendapatkan ampunan.

Ya Allah,
Sekarang kami ini telah datang ke Baitullah, kami Wukuf di tempat yang agung dan kami telah menyaksikan pemandangan-pemandangan yang mulia karena mengharapkan sesuatu pada-Mu, maka janganlah menghampakan harapan kami
wahai Tuhan Yang Maha Pengasih.



Ya Allah,
ampunilah dosa muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat,
baik yang masih hidup atau yang sudah wafat,
sesungguhnya Engkau Maha Mendengar; Maha dekat lagi mengabulkan permintaan wahai Dzat yang mencukupi kebutuhan.

Ya Allah,
tolonglah kami, seperti pertolongan yang Engkau berikan kepada orang-orang yang Engkau cintai untuk mengalahkan musuh-Mu.

Ya Allah,
janganlah musuh-musuh kami baik yang di luar maupun yang di dalam diberi kesempatan untuk menguasai kami dengan sebab dosa-dosa kami.

Ya Allah,
stabilkanlah keamanan negeri kami, damaikanlah para pemimpin negara kami jadikanlah mereka golongan orang yang takut dan takwa kepada-Mu wahai Tuhan alam semesta.

Ya Allah,
rukunkanlah dan damaikanlah semua pemimpin umat Islam, tolonglah Islam dan kaum muslimin dan tinggikanlah kalimat-Mu sampai hari kiamat.

Ya Allah,
jadikanlah negara kami, Indonesia, negara yang aman sentosa dan penuh berkah demikian pula negara-negara Islam lainnya.

Ya Allah,
jauhkanlah kami dari kesulitan ekonomi, bencana dan wabah,
perbuatan keji dan mungkar, kezaliman, serangan dan ancaman yang beraneka ragam,
keganasan dan segala ujian baik yang nampak maupun yang tersembunyi dari negara kami Indonesia khususnya dan negara-negara Islam pada umumnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, Ya Tuhan kami,
ampunilah kami, ampuni kedua orang tua kami, ampuni anak keturunan kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman.

Ya Allah Ya Tuhan kami,
sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.

Ya Allah Ya Tuhan kami,
kami telah menganiaya diri kami sendiri dan sekiranya Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kepada kami, kepada orang tua kami, kepada anak keturunan kami niscaya kami semua termasuk orang-orang yang merugi.


Ya Allah Ya Tuhan kami,
anugerahkanlah kepada kami, istri/suami kami, dan anak keturunan kami semuanya anak shaleh dan shalehah yang dapat berbakti kepada Mu,
berbakti kepada kedua orang tua dan kepada nusa dan bangsanya dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

Ya Allah ya Tuhan kami,
berikanlah kami, keluarga kami, orang tua kami, anak dan keturunan kami  kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkan kami semua dari siksa api neraka.

Wahai, Penabur Karunia! Wahai, Penolak Bencana!
Wahai, Nur yang menerangi mereka yang terhempas dalam kegelapan!
Wahai, Yang Maha Tahu tanpa diberitahu!
Sampaikan rahmat-Mu pada Muhammad  dan keluarga Muhammad.
Lakukan padaku apa yang layak bagi-Mu.

Semoga Allah melimpahkan kesejahteraan pada Rasul-Nya Serta Imam yang mulia dari keluarganya; Sampaikan semua salamku kepada mereka.
Amien.



(doa ini dikenal dengan doa kumail ibn ziyad + dengan tambahan)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar