Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Kamis, 24 November 2016

KUMPULAN DOA YANG BERASAL DARI AYAT-AYAT AL-QUR'AN



ALLAH SWT MEMPERKENANKAN KITA BERDOA KEPADANYA

dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(surat Al Baqarah (2) ayat 186)

hanya milik Allah asmaa-ul husna[585], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
(surat Al A’raf (7) ayat 180)

[585] Maksudnya: Nama-nama yang Agung yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan orang-orang yang menyembah Allah dengan Nama-nama yang tidak sesuai dengan sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk Nama-nama selain Allah.

Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya[870] dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
(surat Al Isra’ (17) ayat 110)

[870] Maksudnya janganlah membaca ayat Al Quran dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah sekedar dapat didengar oleh ma'mum.

1.      Doa Nabi Adam as,. doa mohon ampun setelah melakukan pelanggaran.

keduanya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi.
(Surat Al A’raaf (7) ayat 23)


2.      Doa Nabi Nuh as, ketika di atas bahtera

dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah Sebaik-baik yang memberi tempat."
(surat Al Mu’minuun (23) ayat 29)
Nuh berkata: Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. dan Sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaKu, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaKu, niscaya aku akan Termasuk orang-orang yang merugi."
(surat Huud (11) ayat 47)


3.      Doa Nabi Ibrahim as, doa mohon ampun bagi orang tua dan orang-orang mukmin di hari kiamat.

Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)".
(Surat Ibrahim (14) ayat 41)


4.  Doa Nabi Ibrahim as, doa mohon tetap mendirikan shalat begitu juga untuk anak keturunan.

Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.
(surat Ibrahim (14) ayat 40)


5.    Doa Nabi Ibrahim as, Doa mohon negeri ini dijadikan negeri aman dan anak keturunan dijauhkan dari menyembah berhala.

dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala.
(surat Ibrahim (14) ayat 35)


6.    Doa Nabi Ibrahim as, doa mohon diberi hikmah dan dikumpulkan dengan orang-orang yang shaleh serta dijadikan tutur kata yang baik.

(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
dan Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) Kemudian,
dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
(surat Asy Syu’araa (26) ayat 83-85).


7.      Doa Nabi Ibrahim as, agar diterima amal ibadah dan taubat

dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(surat Al Baqarah (2) ayat 127 dan 128)


8.   Doa Nabi Yusuf as, doa mohon perlindungan kepada Allah di dunia dan akhirat  dan mohon diwafatkan bersama orang-orang yang shaleh.

Ya Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir mimpi. (ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.
(surat Yusuf (12) ayat 101)


9.      Doa Nabi Luth as, mohon diberi perlindungan atas kaum yang berbuat kerusakan.

Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".
(surat Al Ankabuut (29) ayat 30)


10.   Doa Nabi Syua’ib as, doa mohon diberi keputusan dengan adil dalam suatu perkara.

sungguh Kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika Kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan Kami dari padanya. dan tidaklah patut Kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan Kami menghendaki(nya). pengetahuan Tuhan Kami meliputi segala sesuatu. kepada Allah sajalah Kami bertawakkal. Ya Tuhan Kami, berilah keputusan antara Kami dan kaum Kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
(surat Al A’raaf (7) ayat 89)


11.  Doa Nabi Musa as, doa mohon dilapangkan dadanya, dimudahkan segala urusannya dan tidak kaku lidahnya dalam menyampaikan sesuatu.

berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku[915],
dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya mereka mengerti perkataanku,
(surat Thaahaa (20) ayat 25-26-27-28)

[915] Nabi Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.

Musa mendoa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(surat Al Qashash (28) ayat 16)

Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu[1117] dengan khawatir, Dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu".
(surat Al Qashash (28) ayat 21)

[1117] Maksudnya: merasa sangat khawatir, kalau-kalau ada orang yang menyusul untuk menangkapnya.


12.  Doa Nabi Yunus as, doa mohon dikeluarkan dari berbagai kesulitan atau kegelapan.

dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap[967]: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim."
(surat Al Anbiyaa (21) ayat 87)

[967] Yang dimaksud dengan Keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di dalam laut dan di malam hari.


13.   Doa Nabi Sulaiman as, doa mohon dijadikan orang pandai mensyukuri nikmat

Maka Dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
(surat An Naml (27) ayat 19)


14.  Doa Nabi Zakaria as, doa mohon diberi anak yang shaleh

di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
(surat Ali Imran (3) ayat 38)

dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri[968] dan Engkaulah waris yang paling Baik[969].
(surat Al Anbiyaa’ (21) ayat 89)

[968] Maksudnya: tidak mempunyai keturunan yang mewarisi
[969] Maksudnya: andaikata Tuhan tidak mengabulkan doanya, Yakni memberi keturunan, Zakaria menyerahkan dirinya kepada Tuhan, sebab Tuhan adalah waris yang paling baik.


15.  Doa Ashabul Kahfi, doa diberi rahmat dari sisi-Nya dan dapat menyelesaikan urusan dengan cara yang benar.

(ingatlah) tatkala Para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi Kami petunjuk yang Lurus dalam urusan Kami (ini)."
(surat Al Kahfi (18) ayat 10)


16.  Doa Setelah Selesai Shalat Tahajud , doa mohon dimasukkan dan dikeluarkan dari segala urusan yang benar.

dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong[866].
(surat Al Isra’ (17) ayat 80)

[866] Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. ayat ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. dan ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.


17.  Doa mohon diberi pasangan hidup dan anak keturuan yang menyenangkan (penyejuk hati) dan menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.)

dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
(surat Al Furqaan (25) ayat 74


18.  Doa mohon dilimpahkan kesabaran dan dikokohkan pendirian serta mohon pertolongan-Nya di dalam menghadapi orang-orang kafir

tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan Kami, tuangkanlah kesabaran atas diri Kami, dan kokohkanlah pendirian Kami dan tolonglah Kami terhadap orang-orang kafir."
(surat Al Baqarah (2) ayat 250)


19.  Doa mohon diampuni dosa-dosa dan tindakan-tindakan yang berlebihan dalam segala urusan , dan mohon ditetapkan pendirian serta ditolong dalam menghadapi orang-orang yang ingkar.

tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami[235] dan tetapkanlah pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir".
(surat Ali Imran (3) ayat 147)

[235] Yaitu melampaui batas-batas hukum yang telah ditetapkan Allah s.w.t.


20.  Doa mohon tidak dibebani beban yang berat yang tidak sanggup memikulnya.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir."
(surat Al Baqarah (2) ayat 286)


21.  Doa mohon kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat

dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
(surat Al Baqarah (2) ayat 201)

[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.


22.  Doa mohon perlindungan dari segala kejahatan makhluk dan semua ciptaan-Nya

Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."
(Surat Al Falaq (113) ayat 1-5)

[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

23.  Doa mohon perlindungan dari kejahatan jin dan manusia

Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
raja manusia.
sembahan manusia.
dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia.
(surat  An Naas (114) ayat 1-6)


24.  Doa mohon diberi petunjuk ke jalan yang benar (jalan yang penuh rahmat dan nikmat)

dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
yang menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
hanya Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta pertolongan[7].
Tunjukilah[8] Kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
(surat Al Fatehah (1) ayat 1-7)

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatannya yang baik. lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah). 'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.


25.  Doa mohon diterima semua amalan dan perbuatan serta diterima taubatnya.

dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(surat Al Baqarah (2) ayat 127-128)


26.  Doa Mohon Ampunan dan Rahmat Allah SWT

Sesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik.
(surat Al Mu’minuun (23) ayat 109)

dan Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah pemberi rahmat yang paling baik."
(surat Al Mu’minuun (23) ayat 118)

(yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah segala dosa Kami dan peliharalah Kami dari siksa neraka,"
(surat Ali Imran (3) ayat 16)

Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", Maka Kamipun beriman. Ya Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami kesalahan-kesalahan Kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti.
Ya Tuhan Kami, berilah Kami apa yang telah Engkau janjikan kepada Kami dengan perantaraan Rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan Kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
(surat Ali Imran (3) ayat 193 & 194)


26. Doa agar tergolong orang-orang beriman

Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu Lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).
(surat Al Maidah (5) ayat 83).


27. Doa agar diberikan keturunan yang shalih

Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.
(surat Ash Shaaffat (37) ayat 100)


28. Doa mohon ampunan bagi kedua orang tua dan kaum mukminin

dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
(surat Al Hasyr (59) ayat 10).

Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan".
(surat Nuh (71) ayat 28)


29. Doa berlindung dari orang yang zhalim

dan apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata: "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau tempatkan Kami bersama-sama orang-orang yang zalim itu".
(surat Al A’raf (7) ayat 47)


30. Doa agar bisa bertawakkal hanya kepada Allah SWT.

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada bapaknya[1470]: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali."
(surat Al Mumthahanah (60) ayat 4)

[1470] Nabi Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : ini tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk orang-orang kafir (Lihat surat An Nisa ayat 48).

 jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
(surat At Taubah (9) ayat 129)


31. Doa berlindung dari keburukan orang-orang kafir

"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(surat Al Mumthanah (60) ayat 5)

lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah Kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan Kami sasaran fitnah bagi kaum yang'zalim,
86. dan selamatkanlah Kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
(surat Yunus (10) ayat 85 dan 86)


32. Doa agar ditambahkan ilmu.

Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
(surat Thaahaa (20) ayat 114)

[946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.


33. Doa agar disempurnakan cahayanya

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(surat At Tahriim (66) ayat 8)


34. Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat

dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
(surat Al Baqarah (2) ayat 201)

[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.


35. Doa agar dijadikan hamba yang bersyukur


Maka Dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
(surat An Naml (27) ayat 19)

Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".
(surat Al Ahqaaf (46) ayat 15)


36. Doa berlindung dari setan

dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
(surat Al Mu’minuun (23) ayat 97 dan 98)


37. Doa agar hati ditetapkan dalam hidayah

(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau; karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)".
(surat Ali Imran (3) ayat 8)


38. Doa berlindung dari api neraka

dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
(surat Al Furqaan (25) ayat 65 dan 66)


BERDOALAH HANYA KEPADA ALLAH SWT SEMATA

hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, Padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.
(surat Ar Ra’d (13) ayat 14)

[769] Orang-orang yang mendoa kepada berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal ini tidak mungkin terjadi karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.



SYARAT DOA DITERIMA OLEH ALLAH SWT

dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina".
(surat Al Mu’min (40) ayat 60)

[1326] Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.

dan Dia memperkenankan (doa) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras.
(surat Asy Syuura (42) ayat 26)

dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?
(surat Al Ahqaaf (46) ayat 5)

dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)."
(surat Huud (11) ayat 61)

[726] Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia.


Adab Berdoa menurut Imam al-Ghazali menyatakan ada 10 adab berdoa:

a.      Berdoa di waktu waktu khusus
  
Waktu waktu khusus yang di maksud seperti hari "Arafah" yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, Ramadhan satu bulan penuh, hari jum'at dan waktu sahur atau seperti akhir malam

b. Berdoa pada kondisi tertentu
      Kondisi yang dimaksud seperti berdoa saat turun hujan, akan melaksanakan shalat lima waktu,  jedah di antara adzan dan iqamah dan saat bersujud.

C. Menghadap Kiblat

      Dalam doa hendaklah seseorang menghadap kiblat karena ini adalah arah yang dituju oleh orang yang hendak beribadah kepada Allah swt. Selain itu hendaklah doa dilakukanlah  dengan mengangkat kedua tangan dengan merenggangkan keduanya sejajar dengan bahu sehingga warna putih yang ada pada kedua ketiaknya terlihat. Selain itu seseorang disarankan untuk mengusap kedua wajahnya. Dalam hal ini Umar R. A. Berkata: "Rasulullah Saw apabila memanjangkan tangannya dalam berdoa, maka ia tidak mengembalikan pada posisi semula sampai ia mengusap wajahnya dengan kedua tangannya".

d. Melirihkan Suara Di Antara Suara Pelan Sekali dan Keras

Melirihkan suara artinya dalam berdoa tidak dilakukan dengan berdiam atau berdoa di dalam hati. Tidak juga dilakukan dengan suara keras atau dengan berteriak teriak. Lakukanlah doa dengan suarah yang sedang apabila doa dengan berjamaah.

e. Tidak Berdoa Dengan Kalimat Yang Dibuat Buat.
     
Dalam berdoa sebaiknya dilakukan dengan doa doa yang ma'tsur atau doa doa yang terdapat di dalam al-qur'an atau berasal dari Rasulullah Saw. Hal ini dilakukan karena terkadang seseorang dalam berdoa memohon sesuatu yang sesungguhnya tidak mengandung masalah bagi dirinya.

f. Tunduk Dan Khusu'
     
Posisi seseorang yang berdoa dihadapan Allah SWT seperti posisi seseorang atasan dan bawahan. Karena doa memang sejatinya permohonan dari seseorang hamaba kepada Tuhannya.

g. Berdoa Dengan Tekad Yang Kuat Dan yakin Akan Tekabul
 
Dalam seseorang dianjurkan agar yakin dengan terkabulnya doa yang dipanjatkan. Oleh karena ith saat berdoa hendaklah tidak menggunakan kata-kata yang kurang meyakinkan seperti kata Apabila engkau menghendaki ya Allah.


h. Mengokohkan doa mengulang ulangnya
     
Di dalam berdoa hendaklah dilakukan dengan memperkokoh posisi doa. Agar doa menjadi kokoh, maka doa sebaiknya diulang beberapa kali. Hal ini memberikan kesan bahwa doa yang dipanjatkan dilakukan dengan serisu dan sungguh sungguh.

i. Memulai Doa dengan memuji Allah SWT

     Seseorang yang berdoa hendaklah memulai doanya dengan berdzikir kepada Allah SWT lalu membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Kurang etis apabila dalam berdoa langsung  dimulai dengan permohonan, sebab bagaimanapun Allah SWT merupakan dzat yang maha Agung yang syarat dengan pujian.

j. Mensucikan Bathin

Di antara adab berdoa yang tidak kalah pentingnya adalah kesucian bathin. Etika berdoa seperti ini kurang diperhatikan oleh seseorang yang berdoa. Padahal salah satu kunci terkabulnya doa ada disini. kesucian bathin ini dapat dilakukan dengan bertaubat dan berupaya mengembalikan kezaliman yang pernah dilakukan dan bersemangat di dalam berdoa.


YANG HARUS DI DOAKAN TERLEBIH DAHULU


A.   Ampunan dan dihindarkan dari segala Azab
B.    Diterimanya amal dan ibadah kita baik wajib ataupun sunnah
C.    Supaya diperbesar/ditambah/dipelihara Amanah Amanah yang berasal dari Allah SWT
D.   Supaya diteguhkan Iman, Islam dan Ikhsan kita.

E.    Mohonlah supaya selalu dinaungi rahmat dan ridha Allah SWT