ALLAH SWT MEMPERKENANKAN KITA BERDOA KEPADANYA
dan
apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah),
bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala
perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada
dalam kebenaran.
(surat
Al Baqarah (2) ayat 186)
hanya
milik Allah asmaa-ul husna[585], Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut
asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran
dalam (menyebut) nama-nama-Nya[586]. nanti mereka akan mendapat Balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
(surat
Al A’raf (7) ayat 180)
[585] Maksudnya: Nama-nama yang Agung
yang sesuai dengan sifat-sifat Allah.
[586] Maksudnya: janganlah dihiraukan
orang-orang yang menyembah Allah dengan Nama-nama yang tidak sesuai dengan
sifat-sifat dan keagungan Allah, atau dengan memakai asmaa-ul husna, tetapi
dengan maksud menodai nama Allah atau mempergunakan asmaa-ul husna untuk
Nama-nama selain Allah.
Katakanlah:
"Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. dengan nama yang mana saja kamu
seru, Dia mempunyai Al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah
kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya[870]
dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".
(surat
Al Isra’ (17) ayat 110)
[870] Maksudnya janganlah membaca ayat
Al Quran dalam shalat terlalu keras atau terlalu perlahan tetapi cukuplah
sekedar dapat didengar oleh ma'mum.
1. Doa
Nabi Adam as,. doa mohon ampun setelah melakukan pelanggaran.
keduanya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah
Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi
rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi.
(Surat Al A’raaf (7) ayat 23)
2. Doa
Nabi Nuh as, ketika di atas bahtera
dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada
tempat yang diberkati, dan Engkau adalah Sebaik-baik yang memberi tempat."
(surat Al Mu’minuun (23) ayat 29)
Nuh
berkata: Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon
kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya. dan Sekiranya
Engkau tidak memberi ampun kepadaKu, dan (tidak) menaruh belas kasihan
kepadaKu, niscaya aku akan Termasuk orang-orang yang merugi."
(surat
Huud (11) ayat 47)
3. Doa
Nabi Ibrahim as, doa mohon ampun bagi orang tua dan orang-orang mukmin di hari
kiamat.
Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu
bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari
kiamat)".
(Surat Ibrahim (14) ayat 41)
4. Doa
Nabi Ibrahim as, doa mohon tetap mendirikan shalat begitu juga untuk anak
keturunan.
Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku
orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.
(surat Ibrahim (14) ayat 40)
5. Doa
Nabi Ibrahim as, Doa mohon negeri ini dijadikan negeri aman dan anak keturunan
dijauhkan dari menyembah berhala.
dan
(ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, Jadikanlah negeri ini
(Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada
menyembah berhala-berhala.
(surat
Ibrahim (14) ayat 35)
6. Doa
Nabi Ibrahim as, doa mohon diberi hikmah dan dikumpulkan dengan orang-orang
yang shaleh serta dijadikan tutur kata yang baik.
(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah
kepadaku Hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
dan Jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi
orang-orang (yang datang) Kemudian,
dan Jadikanlah aku Termasuk orang-orang yang
mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
(surat
Asy Syu’araa (26) ayat 83-85).
7. Doa Nabi Ibrahim as, agar diterima amal
ibadah dan taubat
dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan
(membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan
Kami terimalah daripada Kami (amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui".
Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang
tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang
tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan
tempat-tempat ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
(surat Al Baqarah (2) ayat 127 dan 128)
8. Doa
Nabi Yusuf as, doa mohon perlindungan kepada Allah di dunia dan akhirat dan mohon diwafatkan bersama orang-orang yang
shaleh.
Ya Tuhanku, Sesungguhnya Engkau telah
menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku
sebahagian ta'bir mimpi. (ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah pelindungku
di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam Keadaan Islam dan gabungkanlah
aku dengan orang-orang yang saleh.
(surat Yusuf (12) ayat 101)
9. Doa
Nabi Luth as, mohon diberi perlindungan atas kaum yang berbuat kerusakan.
Luth
berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang
berbuat kerusakan itu".
(surat
Al Ankabuut (29) ayat 30)
10. Doa Nabi Syua’ib as, doa mohon diberi
keputusan dengan adil dalam suatu perkara.
sungguh Kami mengada-adakan kebohongan yang benar
terhadap Allah, jika Kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan Kami
dari padanya. dan tidaklah patut Kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah,
Tuhan Kami menghendaki(nya). pengetahuan Tuhan Kami meliputi segala sesuatu.
kepada Allah sajalah Kami bertawakkal. Ya Tuhan Kami, berilah keputusan antara
Kami dan kaum Kami dengan hak (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang
sebaik-baiknya.
(surat Al A’raaf (7) ayat 89)
11. Doa
Nabi Musa as, doa mohon dilapangkan dadanya, dimudahkan segala urusannya dan
tidak kaku lidahnya dalam menyampaikan sesuatu.
berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah
untukku dadaku[915],
dan mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya mereka mengerti perkataanku,
(surat Thaahaa (20) ayat 25-26-27-28)
[915] Nabi
Musa a.s. memohon kepada Allah agar dadanya dilapangkan untuk menghadapi
Fir'aun yang terkenal sebagai seorang raja yang kejam.
Musa
mendoa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri
karena itu ampunilah aku". Maka Allah mengampuninya, Sesungguhnya Allah
Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(surat
Al Qashash (28) ayat 16)
Maka
keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu[1117] dengan
khawatir, Dia berdoa: "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang
zalim itu".
(surat
Al Qashash (28) ayat 21)
[1117] Maksudnya: merasa sangat
khawatir, kalau-kalau ada orang yang menyusul untuk menangkapnya.
12. Doa
Nabi Yunus as, doa mohon dikeluarkan dari berbagai kesulitan atau kegelapan.
dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia
pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan
mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat
gelap[967]: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau,
Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim."
(surat Al Anbiyaa (21) ayat 87)
[967] Yang
dimaksud dengan Keadaan yang sangat gelap ialah didalam perut ikan, di dalam
laut dan di malam hari.
13. Doa Nabi Sulaiman as, doa mohon dijadikan
orang pandai mensyukuri nikmat
Maka Dia tersenyum dengan tertawa karena
(mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku
ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku
dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau
ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu
yang saleh".
(surat An Naml (27) ayat 19)
14. Doa
Nabi Zakaria as, doa mohon diberi anak yang shaleh
di sanalah Zakariya mendoa kepada Tuhannya seraya
berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik.
Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa".
(surat Ali Imran (3) ayat 38)
dan
(ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku
janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri[968] dan Engkaulah waris
yang paling Baik[969].
(surat
Al Anbiyaa’ (21) ayat 89)
[968] Maksudnya: tidak mempunyai
keturunan yang mewarisi
[969] Maksudnya: andaikata Tuhan tidak
mengabulkan doanya, Yakni memberi keturunan, Zakaria menyerahkan dirinya kepada
Tuhan, sebab Tuhan adalah waris yang paling baik.
15. Doa
Ashabul Kahfi, doa diberi rahmat dari sisi-Nya dan dapat menyelesaikan urusan
dengan cara yang benar.
(ingatlah) tatkala Para pemuda itu mencari tempat
berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan Kami, berikanlah
rahmat kepada Kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi Kami petunjuk yang
Lurus dalam urusan Kami (ini)."
(surat Al Kahfi (18) ayat 10)
16. Doa
Setelah Selesai Shalat Tahajud , doa mohon dimasukkan dan dikeluarkan dari
segala urusan yang benar.
dan
Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong[866].
(surat Al
Isra’ (17) ayat 80)
[866] Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita
memasuki suatu ibadah dan selesai daripadanya dengan niat yang baik dan penuh
keikhlasan serta bersih dari ria dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. ayat
ini juga mengisyaratkan kepada Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. dan
ada juga yang menafsirkan: memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki
kubur dengan baik dan keluar daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik
pula.
17. Doa
mohon diberi pasangan hidup dan anak keturuan yang menyenangkan (penyejuk hati)
dan menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.)
dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami,
anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai
penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
(surat Al Furqaan (25) ayat 74
18. Doa
mohon dilimpahkan kesabaran dan dikokohkan pendirian serta mohon
pertolongan-Nya di dalam menghadapi orang-orang kafir
tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh
mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan Kami,
tuangkanlah kesabaran atas diri Kami, dan kokohkanlah pendirian Kami dan
tolonglah Kami terhadap orang-orang kafir."
(surat Al Baqarah (2) ayat 250)
19. Doa
mohon diampuni dosa-dosa dan tindakan-tindakan yang berlebihan dalam segala
urusan , dan mohon ditetapkan pendirian serta ditolong dalam menghadapi
orang-orang yang ingkar.
tidak ada
doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan
tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami[235] dan tetapkanlah
pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir".
(surat Ali
Imran (3) ayat 147)
[235] Yaitu melampaui batas-batas hukum yang telah
ditetapkan Allah s.w.t.
20. Doa
mohon tidak dibebani beban yang berat yang tidak sanggup memikulnya.
Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala
(dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang
dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum
Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau
bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami
apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum
yang kafir."
(surat Al
Baqarah (2) ayat 286)
21. Doa
mohon kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat
dan di antara mereka ada orang yang
bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
(surat Al Baqarah (2) ayat 201)
[127]
Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.
22. Doa
mohon perlindungan dari segala kejahatan makhluk dan semua ciptaan-Nya
Katakanlah:
"Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
dari
kejahatan makhluk-Nya,
dan dari
kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari
kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
dan dari
kejahatan pendengki bila ia dengki."
(Surat Al
Falaq (113) ayat 1-5)
[1609] Biasanya tukang-tukang sihir dalam
melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi
dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.
23. Doa
mohon perlindungan dari kejahatan jin dan manusia
Katakanlah:
"Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
raja
manusia.
sembahan
manusia.
dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari
(golongan) jin dan manusia.
(surat An Naas (114) ayat 1-6)
24. Doa
mohon diberi petunjuk ke jalan yang benar (jalan yang penuh rahmat dan nikmat)
dengan
menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
segala
puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang.
yang
menguasai[4] di hari Pembalasan[5].
hanya
Engkaulah yang Kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta
pertolongan[7].
Tunjukilah[8]
Kami jalan yang lurus,
(yaitu)
jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan)
mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
(surat Al
Fatehah (1) ayat 1-7)
[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini
dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai
dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan
sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan
sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang
membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi
pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar
Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah Senantiasa bersifat
rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). memuji orang adalah
karena perbuatannya yang baik yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Maka
memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatannya yang baik. lain halnya
dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang
diberikannya. kita menghadapkan segala puji bagi Allah ialah karena Allah
sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.
[3] Rabb (tuhan) berarti: Tuhan yang ditaati yang
Memiliki, mendidik dan Memelihara. Lafal Rabb tidak dapat dipakai selain untuk
Tuhan, kecuali kalau ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah).
'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan yang terdiri dari berbagai
jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan,
benda-benda mati dan sebagainya. Allah Pencipta semua alam-alam itu.
[4] Maalik (yang menguasai) dengan memanjangkan
mim,ia berarti: pemilik. dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan
mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (hari Pembalasan): hari yang diwaktu
itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalannya yang baik maupun yang
buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' dan
sebagainya.
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan
dan ketundukkan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah,
sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai
kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), terambil dari
kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan
yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat:
memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. yang dimaksud dengan ayat ini bukan
sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga memberi taufik.
[9] Yang dimaksud dengan mereka yang dimurkai dan
mereka yang sesat ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.
25. Doa
mohon diterima semua amalan dan perbuatan serta diterima taubatnya.
dan
(ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama
Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami (amalan
kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".
Ya Tuhan
Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan
(jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan
tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji Kami, dan
terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.
(surat Al
Baqarah (2) ayat 127-128)
26. Doa Mohon Ampunan dan Rahmat Allah SWT
Sesungguhnya,
ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan Kami, Kami
telah beriman, Maka ampunilah Kami dan berilah Kami rahmat dan Engkau adalah
pemberi rahmat yang paling baik.
(surat
Al Mu’minuun (23) ayat 109)
dan
Katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau
adalah pemberi rahmat yang paling baik."
(surat
Al Mu’minuun (23) ayat 118)
(yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan Kami,
Sesungguhnya Kami telah beriman, Maka ampunilah segala dosa Kami dan
peliharalah Kami dari siksa neraka,"
(surat Ali Imran (3) ayat 16)
Ya
Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman,
(yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", Maka Kamipun beriman. Ya
Tuhan Kami, ampunilah bagi Kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami
kesalahan-kesalahan Kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak
berbakti.
Ya
Tuhan Kami, berilah Kami apa yang telah Engkau janjikan kepada Kami dengan
perantaraan Rasul-rasul Engkau. dan janganlah Engkau hinakan Kami di hari
kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji."
(surat
Ali Imran (3) ayat 193 & 194)
26.
Doa agar tergolong orang-orang beriman
Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan
kepada Rasul (Muhammad), kamu Lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan
kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka
sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka
catatlah Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Quran
dan kenabian Muhammad s.a.w.).
(surat
Al Maidah (5) ayat 83).
27.
Doa agar diberikan keturunan yang shalih
Ya
Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang
saleh.
(surat
Ash Shaaffat (37) ayat 100)
28.
Doa mohon ampunan bagi kedua orang tua dan kaum mukminin
dan orang-orang yang datang sesudah mereka
(Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami
dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah
Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman;
Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang."
(surat
Al Hasyr (59) ayat 10).
Ya Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan".
(surat Nuh (71) ayat 28)
29.
Doa berlindung dari orang yang zhalim
dan
apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau tempatkan Kami bersama-sama orang-orang
yang zalim itu".
(surat
Al A’raf (7) ayat 47)
30.
Doa agar bisa bertawakkal hanya kepada Allah SWT.
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik
bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka
berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri daripada kamu
dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan
telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya
sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan Ibrahim kepada
bapaknya[1470]: "Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan
aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim
berkata): "Ya Tuhan Kami hanya kepada Engkaulah Kami bertawakkal dan hanya
kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali."
(surat Al Mumthahanah (60) ayat 4)
[1470] Nabi
Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : ini
tidak boleh ditiru, karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan
ampunan untuk orang-orang kafir (Lihat surat An Nisa ayat 48).
jika mereka
berpaling (dari keimanan), Maka Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak
ada Tuhan selain Dia. hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan
yang memiliki 'Arsy yang agung".
(surat At Taubah (9) ayat 129)
31.
Doa berlindung dari keburukan orang-orang kafir
"Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
(surat Al Mumthanah (60) ayat 5)
lalu mereka berkata: "Kepada Allahlah Kami
bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan Kami sasaran fitnah bagi
kaum yang'zalim,
86. dan selamatkanlah Kami dengan rahmat Engkau
dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."
(surat Yunus (10) ayat 85 dan 86)
32.
Doa agar ditambahkan ilmu.
Maka Maha Tinggi Allah
raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an
sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: "Ya
Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."
(surat Thaahaa (20)
ayat 114)
[946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan
bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai
membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami
betul-betul ayat yang diturunkan itu.
33.
Doa agar disempurnakan cahayanya
Hai orang-orang yang
beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang
semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari
ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia;
sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil
mereka mengatakan: "Ya Rabb Kami, sempurnakanlah bagi Kami cahaya Kami dan
ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(surat At Tahriim (66)
ayat 8)
34.
Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat
dan di antara mereka
ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan
di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka"[127].
(surat Al Baqarah (2)
ayat 201)
[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.
35.
Doa agar dijadikan hamba yang bersyukur
Maka Dia tersenyum
dengan tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya
Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam
golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
(surat An Naml (27)
ayat 19)
Kami perintahkan kepada
manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya
dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya
sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa
dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah
aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau
ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk
orang-orang yang berserah diri".
(surat Al Ahqaaf (46)
ayat 15)
36.
Doa berlindung dari setan
dan Katakanlah: "Ya Tuhanku aku
berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
dan aku berlindung (pula) kepada Engkau
Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
(surat Al Mu’minuun (23) ayat 97 dan 98)
37.
Doa agar hati ditetapkan dalam hidayah
(mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami,
janganlah Engkau jadikan hati Kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri
petunjuk kepada Kami, dan karuniakanlah kepada Kami rahmat dari sisi Engkau;
karena Sesungguhnya Engkau-lah Maha pemberi (karunia)".
(surat Ali Imran (3) ayat 8)
38.
Doa berlindung dari api neraka
dan orang-orang yang berkata: "Ya
Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu adalah
kebinasaan yang kekal".
Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk
tempat menetap dan tempat kediaman.
(surat Al Furqaan (25) ayat 65 dan 66)
BERDOALAH HANYA KEPADA ALLAH SWT SEMATA
hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan)
doa yang benar. dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat
memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan
kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, Padahal air
itu tidak dapat sampai ke mulutnya[769]. dan doa (ibadat) orang-orang kafir
itu, hanyalah sia-sia belaka.
(surat Ar Ra’d (13) ayat 14)
[769] Orang-orang yang mendoa kepada
berhala dimisalkan seperti orang yang mengulurkan telapak tangannya yang
terbuka ke air supaya air sampai ke mulutnya. hal ini tidak mungkin terjadi
karena telapak tangan yang terbuka tidak dapat menampung air.
SYARAT
DOA DITERIMA OLEH ALLAH SWT
dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah
kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka Jahannam dalam Keadaan
hina dina".
(surat Al Mu’min (40) ayat 60)
[1326]
Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
dan Dia memperkenankan (doa)
orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah
(pahala) kepada mereka dari karunia-Nya. dan orang-orang yang kafir bagi mereka
azab yang sangat keras.
(surat Asy Syuura (42) ayat 26)
dan siapakah yang lebih sesat daripada
orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat
memperkenankan (doa) nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari
(memperhatikan) doa mereka?
(surat Al Ahqaaf (46) ayat 5)
dan kepada Tsamud (kami utus) saudara
mereka shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali
tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah)
dan menjadikan kamu pemakmurnya[726], karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku Amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)."
(surat Huud (11) ayat 61)
[726]
Maksudnya: manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan
dunia.
Adab Berdoa menurut
Imam al-Ghazali menyatakan ada 10 adab berdoa:
a.
Berdoa di waktu waktu khusus
Waktu waktu khusus yang di maksud seperti hari "Arafah" yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, Ramadhan satu bulan penuh, hari jum'at dan waktu sahur atau seperti akhir malam
b.
Berdoa pada kondisi tertentu
Kondisi yang dimaksud seperti berdoa
saat turun hujan, akan melaksanakan shalat lima waktu, jedah di antara
adzan dan iqamah dan saat bersujud.
C.
Menghadap Kiblat
Dalam doa hendaklah seseorang
menghadap kiblat karena ini adalah arah yang dituju oleh orang yang hendak
beribadah kepada Allah swt. Selain itu hendaklah doa dilakukanlah dengan
mengangkat kedua tangan dengan merenggangkan keduanya sejajar dengan bahu
sehingga warna putih yang ada pada kedua ketiaknya terlihat. Selain itu
seseorang disarankan untuk mengusap kedua wajahnya. Dalam hal ini Umar R. A.
Berkata: "Rasulullah Saw apabila memanjangkan tangannya dalam berdoa,
maka ia tidak mengembalikan pada posisi semula sampai ia mengusap wajahnya
dengan kedua tangannya".
d.
Melirihkan Suara Di Antara Suara Pelan Sekali dan Keras
Melirihkan
suara artinya dalam berdoa tidak dilakukan dengan berdiam atau berdoa di dalam
hati. Tidak juga dilakukan dengan suara keras atau dengan berteriak teriak.
Lakukanlah doa dengan suarah yang sedang apabila doa dengan berjamaah.
e.
Tidak Berdoa Dengan Kalimat Yang Dibuat Buat.
Dalam
berdoa sebaiknya dilakukan dengan doa doa yang ma'tsur atau doa doa yang
terdapat di dalam al-qur'an atau berasal dari Rasulullah Saw. Hal ini dilakukan
karena terkadang seseorang dalam berdoa memohon sesuatu yang sesungguhnya tidak
mengandung masalah bagi dirinya.
f.
Tunduk Dan Khusu'
Posisi
seseorang yang berdoa dihadapan Allah SWT seperti posisi seseorang atasan dan
bawahan. Karena doa memang sejatinya permohonan dari seseorang hamaba kepada
Tuhannya.
g. Berdoa
Dengan Tekad Yang Kuat Dan yakin Akan Tekabul
Dalam
seseorang dianjurkan agar yakin dengan terkabulnya doa yang dipanjatkan. Oleh
karena ith saat berdoa hendaklah tidak menggunakan kata-kata yang kurang
meyakinkan seperti kata Apabila engkau menghendaki ya Allah.
h. Mengokohkan doa mengulang ulangnya
Di
dalam berdoa hendaklah dilakukan dengan memperkokoh posisi doa. Agar doa
menjadi kokoh, maka doa sebaiknya diulang beberapa kali. Hal ini memberikan
kesan bahwa doa yang dipanjatkan dilakukan dengan serisu dan sungguh sungguh.
i.
Memulai Doa dengan memuji Allah SWT
Seseorang yang berdoa hendaklah memulai
doanya dengan berdzikir kepada Allah SWT lalu membaca shalawat kepada
Rasulullah SAW. Kurang etis apabila dalam berdoa langsung dimulai dengan
permohonan, sebab bagaimanapun Allah SWT merupakan dzat yang maha Agung yang
syarat dengan pujian.
j. Mensucikan
Bathin
Di
antara adab berdoa yang tidak kalah pentingnya adalah kesucian bathin. Etika
berdoa seperti ini kurang diperhatikan oleh seseorang yang berdoa. Padahal
salah satu kunci terkabulnya doa ada disini. kesucian bathin ini dapat dilakukan
dengan bertaubat dan berupaya mengembalikan kezaliman yang pernah dilakukan dan
bersemangat di dalam berdoa.
YANG HARUS DI DOAKAN TERLEBIH DAHULU
A. Ampunan
dan dihindarkan dari segala Azab
B. Diterimanya
amal dan ibadah kita baik wajib ataupun sunnah
C. Supaya
diperbesar/ditambah/dipelihara Amanah Amanah yang berasal dari Allah SWT
D. Supaya
diteguhkan Iman, Islam dan Ikhsan kita.
E. Mohonlah
supaya selalu dinaungi rahmat dan ridha Allah SWT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar