Inilah sepuluh nasehat dari ulama yang sangat relevan untuk penguasa atau pemimpin yang sedang berkuasa di dalam kepemimpinannya, yaitu :
1. Takut kepada Allah SWT akan menyelematkan seseorang dari semua yang ditakuti. Tidak memiliki rasa takut kepada-Nya merupakan suatu kekufuran.
2. Tidak takut kepada manusia adalah suatu kemerdekaan. Sedangkan sebaliknya, takut kepada manusia akan menjadi budaknya.
3. Mengharap rahmat Allah SWT kekayaan yang tidak akan dirugikan oleh kefakiran.
4. Putus asa dari rahmat Allah SWT adalah suatu kefakiran yang menjadikan kekayaan tidak bermanfaat.
5. Tidak akan ada kemudharatan dari fakir harta jika disertai dengan kaya hati (qana'ah)
6. Kaya harta tidak dapat memberi manfaat jika disertai fakir hati (sifat tamak).
7. Kaya hati disertai dengan murah hati (dermawan) tidak akan membuahkan tambahan, kecuali kekayaan.
8. Orang fakir hati meskipun banyak hartanya, tidaklah akan bertambah kaya, kecuali kefakiran.
9. Melakukan sedikit kebaikan itu lebih baik daripada meninggalkan keburukan yang banyak.
10. Meninggalkan keburukan secara total itu lebih baik daripada melakukan sedikit kebaikan.
Selain daripada itu, ketahuilah para penguasa ataupun para pemimpin setidaknya ada tujuh akhlak terpuji yang harus anda lakukan dalam bermuamalah, yaitu :
1. Menahan amarah yaitu berupaya untuk menahan emosi agar tidak marah kepada orang lain.
2. Sopan santun yaitu sikap lemah lembut kepada orang lain, baik melalui perkataan ataupun perbuatan.
3. Rasa sayang atau rasa welas asih yaitu suatu sifat untuk senantiasa berbuat baik dan menyantuni orang lain.
4. Rasa persaudaraan yaitu suatu sifat untuk selalu berhubungan baik atau bersatu dengan orang lain
5. Memberi pertolongan atau membantu orang lain tanpa memandang suku, ras ataupun agama.
6. Memberi nasehat yaitu selalu berupaya memberi petunjuk yang baik kepada sesama.
7. Suka memaafkan.
Agar ketujuh hal yang kami kemukakan di atas dapat kita laksanakan dengan baik, maka hindarkan sifat kikir, sifat dengki atau iri hati, mudah marah, suka mengadu domba, berlaku sombong, suka mengumpat atau suka membicarakan aib orang lain dan juga suka berbuat dzalim.
Sebagai penguasa, sebagai pemimpin, sebagai calon pemimpin dan calon penguasa, sadarilah hal-hal yang kami kemukakan di atas sebelum semuanya terlambat. Ingat, seluruh penguasaan kita, seluruh kepemimpinan kita akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah SWT kelak. tanpa terkecuali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar