1. Dari
Samurah, dari Rasulullah SAW bersabda, “Apabila aku menyampaikan hadits, jangan
lah kalian menambah-nambahinya.” Beliau juga bersabda, “Empat kalimat yang
paling baik dan bersumber dari AlQuran, yang tidak akan membahayakanmu dari
mana saja kamu memulainya, yaitu “Subhanalah, Alhamdulillah, Lailaahaillallah,
Allahuakbar.” Dan jangan kalian menamakan anak-anak kalian dengan:
Aflah, Najih, Rabah dan Yasar.” (Hadits Riwayat Ahmad, 19267)
2. Ibnu
Abbas ra, berkata bahwa Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam segala
kebaikan. Kedermawanan beliau yang paling baik adalah saat bulan Ramadhan
ketika Jibril as, datang menemuinya. Jibril as, datang menemui Beliau setiap malam di bulan Ramadhan (untuk
membacakan AlQuran) hingga AlQuran selesai dibacakan untuk Rasulullah SAW.
Apabila Jibril as, datang menemuinya, beliau adalah orang yang paling dermawan
dalam segala kebaikan melebihi lembutnya angin yang berembus. (Hadits Bukhari,
1769)
3. Umar
bin Al Khattab ra, berkata, “Suatu ketika, aku pernah khawatir jika ada ayat
yang turun mengenai diriku.” Maka, aku mendatangi Rasulullah SAW seraya
mengucapkan salam kepada beliau. Lalu, Rasulullah SAW bersabda, “Telah turun
kepadaku tadi malam satu surah, yang lebih aku cintai daripada matahari terbit.
Kemudian beliau membaca, ‘inna fatahna laka fathan mubina’
sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata (surat Al
Fath (48) ayat 1).” Hadits Riwayat Bukhari, 4456)
4. Dari
Ubaidillah bin Abdullah bahwa Ibn Abbas ra, berkata, “Bagaimana kalian bertanya
kepada ahli kitab padahal kitab kalian (AlQuran) yang diturunkan kepada
Rasulullah SAW lebih baru kemurniannya dan belum terkotori? Sementara itu, ahli
kitab menceritakan kepada kalian dengan mengubah-ubah kitab Allah dan
menggantinya, dan mereka tulis alkitab dengan tangannya dan mereka katakan,
‘Ini dari sisi Allah’ untuk mereka tukar dengan harga yang sedikit, tidak
sebaiknyakah ilmu yang kalian miliki mencegah kalian dari bertanya kepada
mereka? Tidak, demi Allah, tidak akan kulihat lagi seseorang di antara mereka
bertanya tentang yang diturunkan kepada kalian.” (Hadits Riwayat Bukhari, 6815)
5. Zaid
mengatakan bahwa Abu Bakar berkata, “Sesungguhnya kamu adalah seorang pemuda
yang cerdas, kami sama sekali tidak curiga sedikitpun kepadamu. Sungguh kamulah
yang telah menulis wahyu untuk Rasul. Karena itu, telusurilah AlQuran dan
kumpulkanlah.” Zaid berkata, “Demi Allah, sekiranya mereka memerintahkanku
untuk memindahkan gunung niscaya hal itu tidaklah lebih berat daripada mereka
perintahkan kepadaku, yaitu dokementasi AlQuran….” (Hadits Riwayat Bukhari,
4603)
6. Uqbah
bin Amir ia berkata, “Rasulullah SAW keluar sementara kami sedang berada di
Shuffah (tempar berteduhnya para fakir dari kaum muhajirin), kemudian beliau
bertanya, “Siapakah di antara kalian yang suka pergi ke Buthhan atau ke Aqiq,
lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta yang gemuk tanpa membawa dosa dan
tidak pula memutuskan silaturahmi?” Maka kami pun menjawab, ‘Kami semua
menyukai hal itu, beliau melanjutkan, “sungguh salah seorang dari kalian pergi
ke masjid lalu ia mempelajari atau membaca dua ayat dari kitabullah adalah
lebih baik baginya daripada dua unta. Tiga (ayat) lebih baik dari tiga ekor
unta, empat ayat lebih baik daripada empat ekor unta dan berapa pun jumlah
unta. (Hadits Riwayat Muslim, 1336)
7. Dari
Ibnu Abbas dia berkata, “Rasul membuka tirai penutup, sedangkan manusia
bersaf-saf di belakang Abu Bakar maka beliau bersabda, ‘Wahai manusia, tidak
tersisa dari pemberi kabar kenabian melainkan mimpi yang baik yang dilihat oleh
seorang muslim, atau diperlihatkan kepadanya. Ketahuilah aku dilarang untuk membaca AlQuran dalam keadaan rukuk atau
sujud. Adapun rukuk maka agungkanlah Rabb Azza wa Jalla, sedangkan sujud maka
berusahalah bersungguh-sungguh dalam doa sehingga layak dikabulkan untukmu.”
(Hadits Riwayat Muslim, 738)
8. Aisyah
ra, berkata, “Maka Rasulullah SAW berdiri di hadapan manusia lalu memuji Allah
dan mengagungkan-Nya kemudian bersabda, “Kemudian mengapakah ada orang orang di
antara kalian membuat persyaratan dengan syarat-syarat yang tidak ada dalam
kitab Allah. Maka, syarat apa saja yang tidak ada dalam kitab Allah, ia bathil
sekalipun dengan seratus persyaratan. Ketetapan Allah dan syarat dari Allah
lebih kuat…”. (Hadits Riwayat Bukhari, 2375)
9. Dari
Ibnu Umar berkata, “Ketika Rasul membaca AlQuran kemudian melewati ayat sajdah,
beliau sujud dan kamipun mengikutinya hingga kami merasa sesak, sampai ada dari
kami yang tidak menemukan tempat sujud. Ini dilakukan di luar waktu shalat.
(Hadits Riwayat Muslim, 901)
10. Dari
Abu Mas’ud Al Anshari ra, berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘yang berhak
menjadi imam atas suatu kaum adalah yang paling banyak menguasai bacaan
kitabullah (AlQuran). Jika dalam kemampuan bacaannya sama, yang paling tahu
terhadap sunnah. Jika dalam as sunnah (hadits) kemampuannya sama, yang paling
dahulu hijrah. Jika dalam hijrah sama, yang pertama-tama masuk Islam. (Hadits
Riwayat Muslim, 1078)
11. Dari
Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda, “Keberadaan kalian di antara umat
terdahulu seperti permisalan antara shalat ashar hingga matahari terbenam.
Pemeluk taurat diberi taurat dan mereka mengamalkannya hingga pertengahan
siang, kemudian mereka tidak bisa lagi mengamalkannya sehingga diberi satu
qirath lalu pemeluk injil diberi injil dan mereka mengamalkannya hingga shalat
ashar didirikan lantas mereka tidak bisa lagi mengamalkannya dan mereka diberi
satu qirath. Kemudian kalian diberi AlQuran dan kalian mengamalkannya hingga
matahari terbenam, lantas kalian diberi masing-masing dua qirath. Orang orang
ahli kitab pun protes, Mereka (kaum muslim) lebih sedikit bekerja dari pada
kami, tapi mengapa mereka lebih banyak pahalanya?’ Allah menjawab, “Apakah
berarti Aku menzalimi hak kalian? Mereka menjawab, ‘Tidak’ Allah kemudian
berfirman, “Itulah keutamaan-Ku yang Aku berikan kepada siapa yang Aku
kehendaki.” (Hadits Riwayat Muslim, 6979)
12. Dari
Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “…dan didatangkan pula seseorang yang
belajar AlQuran dan mengajarkannya lalu diperlihatkan kepadanya kenikmatan
sehingga dia mengetahuinya dengan jelas. Allah bertanya, ‘Apa yang telah kamu
perbuat?’ Dia menjawab, ‘Saya telah belajar ilmu dan mengajarkannya, saya juga
membaca AlQuran demi Engkau. Allah berfirman, ‘Kamu dusta, tetapi kamu belajar
ilmu dan mengajarkannya serta membaca AlQuran agar dikatakan seorang yang mahir
dalam membaca, dan kini kamu telah dikatakan seperti itu….” (Hadits Riwayat
Muslim, 3527)
13. Dari
Jabir bin Abdullah dia berkata, “Apabila
Rasulullah SAW berkuthbah, kedua matanya memerah, suaranya lantang, dan
semangatnya berkobar-kobar bagai panglima perang yang sedang memberikan
komando kepada bala tentaranya. Beliau
bersabda, “Hendaklah kalian selalu waspada pada waktu pagi dan petang. Aku
diutus, sedang aku dan hari kiamat adalah seperti dua jari ini. (yakni jari telunjuk
dan jari tengah)’ Kemudian beliau melanjutkan sabdanya, ‘Amma ba’du.
Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, sebaik-baik petunjuk
adalah petunjuk Muhammad SAW….” (Hadits Riwayat Muslim, 1435)
14. Dari
Ubay bin Kaab, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Hai Abu Mundzir! Tahukah
kamu, ayat manakah di antara ayat ayat AlQuran yang ada padamu yang paling
utama?” Abu Mundzir berkata, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”
Beliau bertanya lagi, ‘Hai Abu Mundzir, tahukah kamu, ayat manakah di antara
ayat-ayat AlQuran yang ada padamu, yang paling utama?” Abu Mundzir menjawab, “Allahu
La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qayyum! Abu Mundzir berkata bahwa beliau
lalu menepuk dadaku seraya bersabda,
“Demi Allah, semoga dadamu dipenuhi dengan ilmu, wahai Abu Mundzir.” (Hadits
Riwayat Muslim, 1343)
15.
Aisyah
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian melihat orang-orang yang
mengikuti sebagian dari ayat-ayat mutasyabihat dalam AlQuran, mereka itu adalah
orang orang yang disebutkan oleh Allah SWT (dalam surat Ali Imran (3) ayat 7
berikut ini: “Dialah yang menurunkan
Kitab (AlQuran) kepadamu (Muhammad) Diantaranya ada ayat-ayat yang muhkamat,
itulah pokok-pokok Kitab (AlQuran) dan yang lain Mutasyabihat. Adapun
orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang
mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya,
padahal tidak ada yang mengetahu takwilnya kecuali Allah. Dam orang-orang yang
ilmunya mendalam berkat, “Kami beriman kepadanya (AlQuran), semuanya dari sisi
Tuhan kami.” Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang
berakal). Oleh karena itu, waspadalah kalian terhadap mereka. (Hadits
Riwayat Muslim, 4817)
16.
Umar
bin Khattab ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang ketiduran
dari hizib (bacaan AlQuran) atau sesuatu daripadanya, lantas dia membacanya
ketika di antara shalat fajar (subuh) dan shalat zhuhur maka akan dicatat
baginya sebagaimana dia membacanya ketika malam hari.” (Hadist Riwayat Muslim,
1236)
17. Dari
Abu Said Al Khudri, dia berkata, “Rasulullah SAW pada tahun terjadinya Perang
Tabuk berkhutbah di hadapan manusia, sambil menyandarkan punggungnya pada pohon
kurma lalu bersabda, ‘Maukah kalian aku tunjukkan manusia yang paling baik dan
yang paling buruk? Sesungguhnya manusia yang paling baik adalah seorang
laki-laki yang beramal (jihad) di jalan Allah yang berada di punggung kuda atau
untanya, atau berjalan kaki hingga ajal menjemputnya. Dan manusia yang paling terburuk adalah seorang laki-laki jahat yang
berani, ia membaca kitab Allah tapi tidak mendakwahkannya. (Hadits Riwayat
Ahmad, 10892)
18. Dari
Abu Hurairah ra, dia berkata bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “AlQuran itu
diturunkan dengan tujuh huruf, berbantah-bantahan dalam AlQuran adalah kufur (beliau
mengatakannya tiga kali) maka kerjakanlah yang kalian ketahui darinya,
sedangkan yang tidak kalian ketahui, kembalikanlah kepada orang yang berilmu
tentangnya.” (Hadits Riwayat Ahmad, 7648)
19. Anas
bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam aku di-isra’kan
aku melewati sekelompok orang yang mulut mereka dipotong dengan gunting dari
neraka. Aku lalu bertanya, ‘Siapakah mereka? Mereka menjawab, ‘Mereka adalah
para khatib di dunia yang memerintahkan manusia untuk melaksanakan kebajikan,
sementara mereka melupakan diri mereka sendiri, padahal mereka membaca AlKitab
(AlQuran) maka apakah mereka tidak berakal?” (Hadits Riwayat Ahmad, 11766)
20. Dari
Abu Hurairah ra, dan dengan sanadnya, dari Rasulullah SAW beliau bersabda,
“Apakah salah seorang dari kalian senang jika pulang kepada keluarganya dengan
membawa dua unta yang hamil?” Para sahabat berkata, “Iya”. Lalu, beliau
bersabda, “ Dua ayat dari kitab Allah yang dia bawa untuk keluarganya adalah
lebih baik untuknya daripada dua unta yang hamil.” (Hadits Riwayat Ahmad, 8252)
21. Dari
Ibnu Abbas ra, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berkata
tentang AlQuran tanpa didasari dengan ilmu maka bersiap-siaplah menempati
tempat duduknya (kelak) di neraka.” (Hadits Riwayat Ahmad, 1965)
22. Dari
Ali bin Abu Thalib ra, berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa membaca
AlQuran kemudian dia menguasai dan menghafalnya, Allah akan memasukkan ke
syurga dan menjadikannya dapat memberi syafaat kepada sepuluh orang dari keluarganya yang sudah ditetapkan masuk
neraka.” (Hadits Riwayat Ahmad, 1213)
23. Dari
Abdullah bin Buraidah dari ayahnya berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘AlQuran
akan datang pada hari kiamat seperti orang kurus lalu berkata kepada
pemiliknya, ‘Akulah yang membuatmu begadang pada malam hari dan membuatmu
merasa haus pada siang hari.” (Hadits Riwayat Ahmad, 21898)
24. Dari
Abu Sa’id Al Khudri bahwasanya ada seorang laki-laki datang kepadanya seraya
berkata, “Beri aku nasehat!” Abu Sa’id berkata, “Engkau meminta yang aku pernah
memintanya kepada Rasulullah SAW sebelummu! Aku nasihatkan kepadamu untuk
selalu bertaqwa kepada Allah karena taqwa adalah ujung pangkal segala urusan,
hendaklah engkau berjihad karena itu adalah rahbaniyyah (kependetaan) dalam
Islam. Dan hendaklah engkau selalu mengingat Allah dan membaca AlQuran karena
itu adalah perjalananmu ke langit dan dzikirmu di bumi.” (Hadits Riwayat Ahmad,
11349)
25. Dari
Nu’man bin Basyir dari Nabi SAW beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah telah
menulis kitab (AlQuran) sejak dua ribu tahun sebelum menciptakan langit dan
bumi. Allah menurunkan dua ayat darinya sebagai penutup surat Al Baqarah, jika
dibaca dalam rumah selama tiga malam, syaitan tidak akan mendekatinya.” (Hadits
Riwayat Ath Thirmidzi, 2807)
26. Telah
mengabarkan kepada kami Abdullah bin Khalid bin Hazim telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Salamah telah menceritakan kepada kami Abu Sinan dari Abu
Ishaq dari Abu Al Ahwas dari Abdullah, dia berkata, “Sesungguhnya AlQuran ini
adalah jamuan Allah maka ambillah darinya semampu kalian. Sungguh, aku tidak
mengetahui sesuatu yang lebih kosong dari kebaikan selain rumah yang di
dalamnya tidak ada bacaan AlQuran. Sungguh hati yang di dalamnya tidak ada
bacaan AlQuran adalah hancur seperti hancurnya rumah yang tidak berpenghuni. (Hadits
Riwayat Ad Darimi, 3307)
27. Dari
Abu Ubaidah bin Hudzaifah dia berkata, “Hudzaifah berkata, ‘Orang yang berfatwa
kepada orang lain adalah salah satu dari tiga golongan: seorang yang mengetahui
nasikh dan masukh dalam AlQuran, ‘mereka bertanya, Siapakah dia gerangan?’ Umar
bin Khattab ra menyambung, Atau seorang pemimpin yang tidak takut atau orang
bodoh yang memaksakan diri.” Kemudian Rasulullah SAW berkata, “Aku bukanlah
satu dari dua kriteria (pertama) dan aku berharap tidak menjadi bagian yang
ketiga. (Hadits Riwayat Ad Darimi, 172)
28. Dari
Ibnu Umar dia berkata, “AlQuran akan datang memberi syafaat kepada pembacanya.
Ia berkata, ‘Wahai Rabbku, setiap orang yang beramal akan memperoleh pahala
dari amalannya, sesungguhnya aku telah menghalanginya dari kelezatan dan tidur
maka muliakanlah ia. Lalu dikatakan, ‘Ulurkan tangan kananmu, lalu tangannya
dipenuhi dengan keridhaan Allah. Kemudian dikatakan lagi, ‘Ulurkan tangan
kirimu’. Lalu tangannya pun dipenuhi dengan keridhaan Allah, dia diselimuti
dengan selimut kemuliaan, dihiasi dengan hiasan kemuliaan dan dipakaikan
mahkota kemuliaan kepadanya.” (Hadits Riwayat Ad Darimi, 3312)
29. Sa’d
berkata, “Wahai Ummul Mukminin (Aisyah ra,) ceritakanlah kepadaku tentang
akhlak Rasulullah SAW! Aisyah menjawab, “Tidakkah kamu membaca AlQuran?, Sesungguhnya akhlak
Rasulullah SAW adalah AlQuran.” Sa’d berkata lagi, “Wahai Ummul Mukminin,
ceritakanlah kepadaku tentang shalat malamnya beliau!” Aisyah menjawab,
“Tidakkah kamu membaca surat ‘Ya ayyuhal Muzzammmil’ (wahai orang- orang yang
berselimut}?” (Hadits Riwayat Abu Dawud, 1144)
30. Dari
Syurahbil bin Muslim Al Khaulani dari Abu Umamah bahwa dia pernah berkata,
“Bacalah AlQuran dan lembaran-lembaran yang tergantung ini tidak akan menipu
kalian, sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa hati yang selalu memperhatikan
AlQuran.” (Hadits Riwayat Ad Darimi, 3319)
31. Dari
Sahl bin Saad As Sa’idi ra, berkata bahwa Rasulullah SAW menemui kami,
sementara kami sedang membaca AlQuran, kemudian beliau bersabda, “Segala puji
bagi Allah, Kitab Allah hanya satu, padahal di antara kalian ada bangsa yang
berkulit merah, putih, dan hitam, bacalah AlQuran tersebut sebelum dibaca oleh
suatu kaum, mereka membacanya dengan lurus, sebagaimana meluruskan anak panah,
mereka mengharapkan pahalanya yang disegerakan di dunia, dan tidak mengharap
pahala yang ditangguhkan di akhir. (Hadits Riwayat Abu Dawud, 707)
32. Dari
Abu Hurairah, dari Nabi SAW bersabda: Ada suatu surat dari AlQuran yang terdiri
dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafaat bagi yang membacanya, sampai dia
diampuni, yaitu: “Tabaraarakkalladzi biyadihil mulku.” (Maha Suci Allah Yang di
tangan-Nyalah segala kerajaan, surat Al Mulk (67) ayat 1) (Hadits Riwayat Abu
Dawud, 1192)
33. Dari
Anas bin Malik berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Telah diperlihatkan
kepadaku pahala-pahala umatku hingga
perbuatan seseorang yang mengeluarkan kotoran dari masjid, dan juga
diperlihatkan kepadaku dosa-dosa umatku, dan aku mendapatkan dosa yang lebih
besar yang dikerjakan umatku daripada dosa seseorang yang telah menghafal suatu
surat atau ayat dari AlQuran yang kemudian dia melupakannya. (Hadits Riwayat
Abu Dawud, 390)
34. Abu
Musa Al Asy’ari, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Termasuk keagungan
Allah adalah dimuliakannya seorang muslim yang telah beruban, para pembaca
AlQuran yang tidak bersikap berlebihan
di dalamnya dan tidak pula bersikap jauh darinya dan penguasa yang
adil.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, 4203)
35. Rasulullah
SAW ketika akan mengutus Mu’az bin Jabal ke Yaman beliau bersabda, “Bagaimana
engkau memberikan keputusan jika ada sebuah peradilan yang dihadapkan
kepadamu?” Mu’az menjawab, “Saya akan memutuskan menggunakan kitab Allah.”
Beliau bersabda, “Seandainya engkau tidak mendapatkan dalam kitab Allah?”
Mu’az menjawab, "Saya akan
kembalikepada sunnah Rasulullah SAW.” Beliau bersabda lagi, “Seandainya engkau
tidak mendapatkan dalam sunnah Rasulullah SAW serta dalam kitab Allah?” Mu’az
menjawab, “Saya akan berijtihad menggunakan pendapat saya, dan saya tidak akan
mengurangi.” Kemudian Rasulullah SAW menepuk dadanya dan berkata, “Segala puji
bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada utusan Rasulullah untuk
melakukan yang membuat senang Rasulullah.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, 3119)
36. Dari
Ubadah bin Nursay dari Ghudlaif bin Al Haris ra, dia berkata, “Saya pernah
bertanya kepada Aisyah ra, ‘…..Ketika kamu melihat Rasulullah SAW membaca
AlQuran apakah dengan mengeraskan suaranya atau merendahkannya?’ Dia menjawab,
‘Terkadang beliau mengeraskan suaranya dan terkadang beliau merendahkannya!
Saya berkata, “Allahuakbar, segala puji bagi Allah yang telah menjadikan
perkara ini mudah.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, 195)
37. Dari
Anas bin Malik dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah
mempunyai banyak ahli (wali) dari kalangan manusia.’ Para sahabat bertanya, ‘Ya
Rasulullah, siapakah mereka itu?, Beliau menjawab, ‘Mereka adalah ahli AlQuran,
mereka adalah para ahli dan orang pilihan Allah.” (Hadits Riwayat Ibnu Majah,
211)
38. Jabir
bin Abdullah dia berkata; Rasulullah SAW menemui kami, ketika itu kami sedang
membaca AlQuran, sedangkan diantara kami ada seorang arab Badui dan orang
Asing, maka beliau bersabda: “Bacalah oleh kalian dengan bacaan yang baik, akan
datang suatu kaum yang membaca dengan
melurus-luruskannya (benar) sebagaimana anak panah di luruskan, namun mereka
hanyalah mengharapkan balasan yang disegerakan (materi duniawi) dan mereka
tidak mengharap pahala yang ditangguhkan (di akhirat).” (Hadits Riwayat Abu
Dawud, 706)
39. Dari
Abu Dzar ia berkata: Rasulullah SAW bersabda kepadaku: :Hai Abu Dzar, engkau
berpagi-pagi untuk mempelajari satu ayat dari kitab Allah lebih baik bagimu
dari pada engkau shalat sebanyak seratus rakaat. Dan engkau berpagi-pagi untuk
mempelajari satu bab ilmu kemudian diamalkan ataupun tidak diamalkan, adalah
lebih baik bagimu dari pada engkau shalat sebanyak seribu rakaat.” (Hadits
Riwayat Ibnu Majah, 215)
40. Dari
Abu Malik Al Asy’ari bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Menyempurnakan wudhu
adalah setengah keimanan, Alhamdulillah (pahalanya) dapat memenuhi timbangan,
tasbih dan takbir (pahalanya) dapat memenuhi antara langit dan bumi. Shalat
adalah cahaya, zakat adalah bukti. Sabar adalah sinar dan AlQuran bisa menjadi
alasan yang dapat membelamu atau melawanmu (di akhirat). Setiap manusia
beramal, ada yang membebaskan jiwanya (dari dosa) dan ada yang mencelakakan
jiwanya (dengan dosa).” (Hadits Riwayat Ibnu Majah, 276)
41. Dari
Abu Hurairah dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Pelajari dan bacalah
AlQuran, janganlah engkau berpisah dengannya. Sungguh, perumpamaan AlQuran dan
orang yang mempelajarinya kemudian mengamalkannya seperti kantung yang terisi
penuh dengan minyak kesturi, dari keharumannya dapat tercium dari setiap
tempat. Sementara itu, perumpamaan orang yang mempelajarinya kemudian
memendamnya maka dia seperti kantong yang terisi kesturi. (Hadits Riwayat Ibnu
Majah, 213)
42. Dari
Jundub bin Abdullah, dia berkata, “Ketika kami bersama Rasulullah SAW, pada
saat itu kami merupakan sosok pemuda-pemuda yang kuat. Kami belajar iman
sebelum mempelajari AlQuran, maka dengan begitu bertambahlah keimanan kami.
(Hadits Riwayat Ibnu Majah, 60)
43. Abdurrahman
bin Ziyad dari Abdullah bin Yazid, dari Abdullah bin Amru, dia berkata, “Pada
suatu hari Rasulullah SAW keluar dari salah satu kamarnya dan masuk ke dalam
masjid. Lalu, beliau menjumpai dua halaqah, salah satunya sedang membaca
AlQuran dan berdoa kepada Allah, sedangkan yang lainnya melakukan proses
belajar dan mengajar. Lalu Rasululla SAW bersabda, “Masing-masing berada di
atas kebaikan, mereka membaca AlQuran dan berdoa kepada Allah. Jika Allah
menghendaki, Dia akan memberinya, tetapi jika tidak menghendakinya, Dia tidak
akan memberinya. Mereka sedang belajar,
sedangkan diriku diutus sebagai pengajar.’ Lalu, beliau duduk bersama mereka.” (Hadits
Riwayat Ibnu Majah, 225)
44. Dari
Abu Dzar ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh setelahku nanti akan ada sekelompok kaum dari kalangan umatku
membaca AlQuran tetapi tiada melewati kerongkongannya. Mereka keluar dari agama
ini, sebagaimana anak panah melesat dari busurnya dan tidak kembali. Mereka
adalah seburuk-buruk makhluk. (Hadits Riwayat Ibnu Majah, 166)
45. Jabir
bin Samurah ra, berkata, “Rasulullah SAW membaca surat Yaasin pada waktu pagi
hari. (Hadits Riwayat Ath Thabrani)
46. Dari
Aisyah ra, dia berkata, “Aku tidak pernah mengetahui Rasulullah SAW membaca
AlQuran semuanya (seluruh AlQuran) dalam satu malam, tidak pernah shalat malam
hingga pagi dan tidak pula berpuasa sebulan penuh sama sekali selain pada bulan
Ramadhan. (Hadits Riwauyat An Nasa’i, 2153)
47. Uqbah
bin Amir Al Juhani dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang mengeraskan bacaan AlQuran itu
bagaikan orang yang menampakkan sedekah, dan orang yang memelankan bacaan
AlQuran ibarat seperti orang yang bersedekah dengan cara sembunyi-sembunyi.”
(Hadits Riwayat Abu Dawud, 1136)
48. Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul
di dalam rumah di antara rumah-rumah Allah ta’ala, membaca kitab Allah, dan
saling mempelajarinya di antara mereka melainkan akan turun kepada mereka ketenangan,
diliputi rahmat, serta dikelilingi malaikat, dan Allah menyebut-nyebut mereka
di antara malaikat yang ada disisi-Nya.” (Hadits Riwayat Abu Dawud, 1243)
49. Dari
Abu Said, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda: “Rabb Azza wa Jalla berfirman:
“Siapa yang disibukkan dengan AlQuran dan berdzikir kepada-Ku untuk memohon
kepada-Ku, Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang terbaik dari yang Aku
berikan kepada orang-orang yang memohon, dan kelebihan kalamullah (AlQuran)
dari seluruh kalam adalah kelebihan Allah dari seluruh makhluk-Nya.” (Hadits
Riwayat Ath Thirmidzi, 2850)
50. Dari
Ma’qil bin Yasar dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Barangsiapa membaca tiga kali
pada pagi hari, Audzu Billahi Minasysyatanir Rajim, kemudian membaca tiga ayat
terakhir surat Al Hasyr dengannya Allah akan menugaskan tujuh puluh ribu
malaikat untuk mendoakannya hingga sore hari dan jika dia meninggal pada hari
itu, dia mati dalam keadaan syahid dan barangsiapa mengucapkannya pada sore
hari, kedudukannya sama seperti itu.” (Hadits Riwayat Ath Thirmidzi, 2846)
51. Dari
Mis’ar, dia berkata, “Aku pernah mendengar Abdul A’la At Taimi berkata, “Siapa
yang dianugerahi ilmu dan ilmunya tidak membuatnya menangis kepada Allah,
berarti dia mendapatkan ilmu yang tidak bermanfaat karena Allah menyifati para
ulama, kemudian dia membaca ayat AlQuran, “innallazina
utul ilma”, sesungguhnya orang orang yang dianugerahi ilmu” sampai
firman-Nya, “yabkun”, mereka selalu menangis’ (surat Al Isra’ (17) ayat
107-108).” (Hadits Riwayat Ad Darimi, 291)
52. Diriwayatkan
bahwa Umar bin Al Khattab ra, mengadukan Hisyam bin Hakim bin Hizam kepada
Rasulullah SAW karena membaca surat Al Furqan berbeda dengan yang Rasulullah
ajarkan kepada Umar. Rasullah SAW bersabda, “Bacalah wahai Hisyam”. Dia pun
membaca. Rasulullah SAW bersabda, “Begitulah ia diturunkan”. Kemudian beliau
bersabda, “Bacalah wahai Umar.” Umarpun membaca. Rasulullah SAW bersabda, “Seperti itulah AlQuran diturunkan. Sesungguhnya AlQuran diturunkan
dengan tujuh huruf (tujuh dialek). Bacalah ia sesuai dengan dialek yang kalian
bisa.” (Hadits Riwayat Bukhari, 4608)
53. Dari
Abu Wa’il dari Abdullah, dari Rasulullah SAW beliau bersabda, “Alangkah
buruknya seseorang dari mereka yang berkata, ‘Aku lupa ayat ini dan itu,’
bahkan melupakannya. Jagalah AlQuran karena
sesungguhnya AlQuran lebih cepat lepasnya (lupa) dari dada manusia dibandingkan
dengan unta yang lepas dari ikatannya. (Hadits Riwayat An Nasa’i, 934)
54. Dari
Jabir bin Abdullah dia berkata, “Apabila Rasulullah SAW berkhutbah, beliau
memuji dan menyanjung Allah ta’ala
dengan hal-hal yang menjadi hak-Nya, kemudian bersabda, “Barangsiapa
telah diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya.
Barangsiapa telah disesatkan oleh Allah, maka tidak ada yang bisa memberikan
petunjuk padanya. Sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah (AlQuran),
sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad SAW, dan sejelek-jeleknya perkara
adalah hal-hal yang baru, setiap hal yang baru adalah bid’ah dan setiap bid’ah
adalah sesat, dan setiap kesesatan di dalam neraka. (Hadits Riwayat An Nasa’i,
1560)
55. Dari
Abu Shalih, dia berkata, “AlQuran akan memberi syafaat kepada pembacanya hingga
ia pun dikenakan hiasan kemuliaan, kemudian AlQuran berkata, ‘Wahai Rabbku,
tambahkan kepadanya, maka dipakaikan mahkota kemuliaan kepadanya. AlQuran
berkata lagi, ‘Wahai Rabbku, tambahkan kepadanya, berilah ia’, Maka Allah pun
menjawab, ‘Keridhaan-Ku.” Abu Muhammad berkata, ‘Wuhaib Ibnu Al Wardi berkata,
“jadikanlah bacaan AlQuranmu sebagai ilmu dan jangan engkau jadikan ia sebagai
amal. (Hadits Riwayat Ad Darimi, 3313)
56. Dari
Sahl, dari bapaknyaa, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Siapa yang membaca
Subhanaallahil adzim maka akan tumbuh tanaman di syurga baginya. Adapun siapa
yang membaca AlQuran lalu dia melengkapinya dan mengamalkannya maka kelak pada
hari Kiamat dia memasang sebuah mahkota untuk kedua orang tuanya yang itu lebih
baik daripada cahaya matahari yang masuk ke rumah-rumah di dunia. Kalau
demikian, bagaimana tanggapan kalian mengenai yang mengamalkannya?” (Hadits
Riwayat Ahmad, 15091)
57. Dari
Abu Wa’il, dia berkata, “Abdullah berkata, ‘Sesungguhnya jalan ini dipenuhi
dengan syaitan-syaitan yang selalu datang sambil berseru, “Hai hamba Allah, ini
adalah jalanmu.” Oleh karena itu, berpegang teguhlah kalian dengan tali Allah,
sesungguhnya tali Allah adalah AlQuran. (Hadits Riwayat Ad Darimi, 3317)
58. Dari
Qabus bin Abu Dabyan, dari Ayahnya, dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang di dalam dirinya tidak ada
sedikitpun AlQuran, ibarat rumah yang runtuh.” Dari Ibnu Abbas, dia berkata,
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya orang yang di dalam dirinya tidak ada
sedikitpun AlQuran ibarat rumah yang runtuh.” (Hadits Riwayat Ath Thirmidzi,
2837)
59. Dari
Abu Musa, dia berkata bahwa sesungguhnya AlQuran ini dapat menjadi sarana
pahala kalian, dapat menjadi sarana dzikir kalian dan sebagai cahaya bagi
kalian, tetapi dapat pula menjadi penyebab dosa kalian. Ikutilah AlQuran ini
dan jangan sampai AlQuran mengikuti kalian. Hal ini karena, orang yang
mengikuti AlQuran akan singgah di kebun-kebun syurga, sedangkan jika AlQuran
yang mengikuti seseorang, AlQuran akan mendorong di tengkuknya lalu melemparkannya ke dalam
neraka jahannam. Abu Muhammad berkata, “Yazukhkhu artinya mendorong.” (Hadits
Riwayat Ad Darimi, 3328).
60. Dari
Wahb Az Zimari, dia berkata, “Siapa yang diberikan AlQuran oleh Allah lalu dia
membaca AlQuran itu dipenghujung malam dan siang serta mengamalkan isinya dan
dia meninggal dalam ketaatan (kepada
Allah)……. Siapa yang menjaga AlQuran, tapi dia tetap lepas dari hafalannya,
sedangkan dia meninggal dalam ketaatan (kepada Allah) maka dia termasuk manusia
yang paling mulia dan diutamakan dari manusia yang lainnya…” (Hadits Riwayat Ad
Darimi, 3369)
61. Ibnu
Abbas ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh aku sangat ingin
bahwasanya ia (surah Yaasin) berada dalam hati setiap orang dari umatku.
(Hadits Riwayat Al Bazzar).
62. Dari
Salim, dari ayahnya, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Tidak boleh dengki
kecuali pada dua hal, seseorang yang dianugerahi AlQuran oleh Allah lalu dia
membacanya sepanjang siang dan malam dan seseorang yang dianugerahi harta oleh
Allah lalu dia menyedekahkannya di jalan yang benar pada malam dan siang hari.”
(Hadits Riwayat Ahmad, 4322)
63.
Ata
bin Rabbah ra, “Telah sampai kepadaku bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa
yang membaca surah Yaasin pada awal siang kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi.
(Hadits Riwayat Ad Darimi)
64. Dari
Abu Hurairah ra,berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Tidak boleh iri kecuali dalam
dua perkara, yaitu seseorang yang Allah beri AlQuran, kemudian dia membacanya
siang dan malam. Lalu, orang yang iri itu berkata, ‘Kalaulah aku diberi
kepandaian seperti orang itu, kulakukan sepertinya.’ Dan seseorang yang diberi
harta, lantas dia membelanjakannya dalam haknya. Lalu, orang yang iri itu
berkata, ‘Kalaulah aku diberi harta, kulakukan seperti yang dilakukannya.”
(Hadits Riwayat Bukhari, 6974)
65. Dari
Imran bin Husain, dia melewati tukang cerita tengah membaca AlQuran, setelah
itu dia meminta lalu Imran kembali kemudian berkata, “Aku pernah mendengar SAW bersabda, ‘Siapa yang membaca AlQuran
hendaklah meminta kepada Allah dengannya karena sungguh akan datang suatu kaum
yang membaca AlQuran lalu dengannya mereka meminta-minta kepada orang.”
(Hadits Riwayat Ath Thirmidzi, 2841)
66. Uqbah
bin Amir berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Pelajarilah
Kitabullah (AlQuran) dan jagalah ia, serta perbaguslah suara kalian saat
membacanya. Demi Dzat yang jiwaku berada di Tangan-Nya, sesungguhnya hapalan
AlQuran itu lebih cepat hilang daripada unta dalam ikatannya.’ (Hadits Riwayat
Ahmad, 16679).”
67. Rasulullah
SAW bersabda bahwa beliau menerima 10 (sepuluh) ayat AlQuran yang barangsiapa
melaksanakannya maka pasti akan masuk syurga, yaitu AlQuran Surat Al Mu’minun
(23) ayat 1 sampai 10. (Hadits Riwayat Ahmad)
Daftar Pustaka.
2. Al
Mumayyaz, AlQuran Tajwid Warna, Transliterasi Per Kata, Terjemah Perkata,
penerbit Cipta Bangun Segara, Bekasi.