1. Ya
Allah, berilah cahaya di dalam hatiku, di dalam lisanku, di dalam
penglihatanku, di dalam pendengaranku, di kananku, di kiriku, di atasku, di
bawahku, di depanku, dan di belakangku. Berikanlah cahaya kepada diriku dan
besarkan cahayaku. (Mutafaq’alaih)
2. Sesungguhnya
Allah tidak menahan ilmu dari manusia dengan cara merenggutnya te-tapi dengan
mewafatkan para ulama sehingga tidak lagi tersisa seorang alim. Dengan demikian
orang orang mengangkat pemimpin pemimpin yang dungu lalu ditanya dan dia
memberi fatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan.
(Mutafaq’alaih)
3. Seburuk
buruk manusia ialah orang yang mempunyai dua muka, mendatangi kelom-pok ini
dengan wajah yang satu dan mendatangi kelompok lain dengan wajah yang lain.
(Mutafaq’alaih)
4. Rasulullah
SAW bersabda: Allah suka jika salah seorang dari kalian mengerjakan suatu
pekerjaan sampai selesai. (Mutafaq’alaih)
5. Sesungguhnya
yang halal sudah jelas dan yang haram juga sudah jelas. Diantara ke-duanya ada
sesuatu yang syubhat. Barangsiapa menjauhi sesuatu yang syubhat berarti telah
membebaskan agama dan kehormatannya. Barangsiapa terperosok ke dalam sesuatu
yang syubhat, berarti telah terperosok ke dalam sesuatu yang haram, seperti
orang yang menggembala di sekitar tanah larangan, hampir pasti ia terperosok ke
dalamnya. Dan Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai batasan, dan ketehuilah
bahwa batasan Allah adalah laranganNya. (Mutafaq’alaih)
6. Rasulullah
SAW bersabda: Allah suka jika salah seorang dari kalian mengerjakan suatu
pekerjaan dengan penuh ketekunan (keahlian/professional) (Mutafaq’alaih)
7. Rasulullah
SAW melarang kami (umat Islam) makan dan minum dengan peralatan dari emas dan
perak. Beliau juga melarang kami (kaum pria) berpakaian sutra dan yang dibordir
dengan benang sutra dengan sabda beliau, “itu untuk kamu musyrikin di dunia dan
untuk kamu (pria wanita) di akhirat. (Mutafaq’alaih)
8. Rasulullah
SAW bersabda: Seorang tidak boleh menuduh orang lain dengan fasik atau kufur
karena hal itu akan kembali kepada dirinya bila tuduhan itu tidak benar.
(Mutafaq’alaih)
9. Jauhi
dusta karena dusta membawa kamu kepada dosa dan dosa membawa kamu ke neraka.
Lazimkan berkata jujur karena jujur membawa kamu kepada kebajikan dan kebajikan
membawa kamu ke syurga. (Mutafaq’alaih)
10. Rasulullah SAW
bersabda: Di dalam syurga terdapat pintu yang bernama Ar Rayyan yang dimasuki
oleh orang orang yang berpuasa kelak pada hari Kiamat dan tidak dimasuki oleh
siapapun kecuali oleh mereka. Diserukan, “Manakah orang orang yang berpuasa?
Lalu mereka berdiri dan bila mereka semua sudah masuk maka itu (Ar Rayyan)
ditutup kembali. (Mutafaq’alaih)
11. Barangsiapa
yang menghirup racun (bunuh diri) sehingga mati, maka racun itu akan berada di
tangannya lalu dihirup selama lamanya di Neraka Jahannam. (Mutafaq’alaih).
12. Rasulullah SAW
bersabda: Iman itu bukanlah angan angan kosong, tetapi meru-pakan keyakinan yang
mantap yang terpatri dalam hati dan dibuktikan dengan sikap dan perbuatan
nyata. (Mutafaq’alaih)
13. Setiap anak Adam itu
ketika dilahirkan akan digerakkan oleh syaitan ketika dia se-dang dilahirkan
sehingga dia menangis dengan keras akibat gangguan tersebut, kecuali Maryam dan
putranya. (Mutafaq’alaih)
14. Barangsiapa
yang Allah menghendakinya baik, maka Allah akan memahamkan agama terhadapnya.
(Mutafaq’alaih)
15. Sesungguhnya
kejujuran akan membawa kebaikan. (Mutafaq’alaih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar