Tuhanku, bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup
kuat untuk mengakui kelemahannya. Dan cukup berani menghadapi dirinya sendiri
manakala dia takut.
Manusia yang tetap teguh berdiri tegak dalam kesalahan,
jujur dan rendah hati serta berbudi halus dalam kemenangan.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang mampu mewujudkan
cita citanya, tidak hanya tenggelam dalam angan angan saja.
Manusia yang mengenal Engkau, dan insyaf bahwa memahami
dirinya sendiri adalah landasan semua pengetahuan.
Tuhanku, aku mohon agar puteraku, jangan Kau bawa ke
jalan yang mudah dan lunak, tetapi tuntunlah ia di jalan yang penuh tekanan dan
godaan, kesulitan dan tantangan.
Di jalan itu, didiklah puteraku supaya teguh berdiri di
atas badai serta berbelas kasih terhadap mereka yang lemah dan tak berdaya.
Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhati jernih,
yang cita citanya tinggi.
Manusia yang sanggup memimpin dirinya sendiri sebelum
berhasrat memimpin orang lain.
Manusia yang mampu menjangkau masa depan namun tidak
pernah melupakan masa lampau.
Dan setelah dia menjadi seperti itu, aku mohon agar
puteraku juga diberi secercah kejenakaan, agar dia dapat serius dan bersungguh
sungguh mengejar cita citanya sekaligus bisa menikmati dan mensyukuri hidupnya.
Karuniai dia kerendahan hati untuk menyadari bahwa
keagungan sejati selalu bersahaja, kebijaksanaan diraih dengan berpikiran
terbuka, dan kekuatan sejati ada dalam kepatuhan.
Jika Kau jadikan anakku seperti itu, ya Tuhan, maka aku
ayahnya, dengan berani berbisik: “Hidupku tidak sia sia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar