Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Jumat, 22 November 2024

RENUNGAN UNTUK KEBAIKAN DIRI! (PART 1 of 2)

 

1.  Saat Anda menangis sambil berkata: “Mengapa Allah membiarkan persoalan ini menimpaku?”

Kukatakan kepada Anda: “Karena Allah Maha tahu bahwa Anda akan tumbuh menjadi orang kuat”

Bila Anda mengeluh sambil berkata: “Mengapa persoalan tak henti-hentinya menghampiriku?”

Kukatakan kepada Anda: “Karena Allah sedang mendidik Anda dengan cara itu, bertahanlah dan tunggu saat datangnya pertolongan Allah.


 

2.    Jangan biarkan persoalan hidup membelenggumu. Allah menjadikan persoalan bukan untuk menyiksamu. Tetapi Allah sedang mendidikmu untuk menjadi orang kuat, Hadapi setiap persoalan dengan kesungguhan, karena pertolongan Allah beserta usaha kerasmu.

 

3.  Hidup tanpa iman bagaikan kapal tanpa nahkoda. Dihempaskan ombak menerpa, diombang-ambing terjangan badai. Biarlah segala pergu dan menghilang dariku asal jangan imanku yang terkikis.

 

4. Dihadapan-Nya…Engkau bukanlah siapa-siapa. Jangankan menolong orang lain, menyelamatkan diri senditi pun engkau tidak akan mampu tanpa pertolongan-Nya. Tolonglah agama Allah,.,.. maka Allah akan menolongmu.

 

5. Teman, jangan kau lihat seberapa besar  dosamu. Lihatlah kepada siapa engkau melakukan pembangkangan itu.

 

6.    Ketika Anda merasa lelah dan tidak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.. Allah SWT tahu betapa keras Anda sudah berusaha.


Ketika Anda sudah menangis sekian lama dan hatimu terasa pedih… Allah SWT sudah menghitung air matamu.


Jika Anda pikir bahwa hidup Anda sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja…..Allah SWT sedang menunggu bersanding denganmu.

 

Ketika Anda merasa sendirian dan teman-teman Anda terlalu sibuk dengan diri mereka sendiri…Allah SWT selalu berada di sampingmu.

 

Ketika Anda pikir bahwa Anda sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi… Allah SWT punya jawabannya.


Ketika segala sesuatu tidak masuk akal dan Anda merasa tertekan… Allah SWT dapat menenangkanmu.

 

Jika tiba-tiba Anda dapat melihat jejak-jejak harapan…. Allah SWT sedang berbisik kepadamu.


Ketika segala sesuatu berjalan lancer dan Anda merasa ingin mengucap

syukur….Allah SWT telah memberkahimu.

 

Ketika sesuatu yang indah terjadai dan Anda dipenuhi ketakjuban,…. Allah SWT tengah tersenyum padamu.

 

Ketika Anda memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digapai…..Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

 

Ingat! Dimana pun Anda atau kemana pun Anda menghadap…. Allah SWT tahu itu.

  

7.  Ya Allah, gantikan kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu amal kebahagiaan dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tenteram.

 

Ya Allah dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.

 

Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini dari rasa kantuk dari-Mu yang menentramkan dan tuangkan dalam jiwa yang bergejolak ini kedamaian dan ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.

 

Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan kebingungan ini kepada cahaya-Mu, bimbinglah sesatnya perjalanan ini kea rah jalan-Mu yang lurus, dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat kehidayah-Mu.

 

Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran, dan hemapaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu.

 

Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka dan usirlah kegundahan diri dari jiwa kami semua.

 

Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera, hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakkal, hanya kepada-Mu kami memohon, dan hanya dari-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong.  


8. Ya Allah, jadikanlah rumahku sebagai tempat sujudku dan anak-anak keturunanku.Jangan kau biarkan kami terlena dengan gemerlapnya dunia hingga melupakan sujud dan mengadu kepada-Mu.

 

Ya Allah,  jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berjiwa teguh, yang memperoleh ketentraman, yang mendapat petunjuk, dan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa.

 

Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami jiwa yang bersungguh-sungguh dalam shalat seperti yang Engkau harapkan.

 

9.      Ya Allah, Engkau memberiku kekuatan tetapi aku bukanlah penentu. Engkau beri aku akal tetapi aku bukanlah kebenaran. Maka kuatkan hatiku menerima keputusan-Mu dan relakan nuraniku menerima kebenaran hanya dari sisi-Mu.

 

10. Ya Rabb…Jadikan segenap waktuku sebagai rangkaian amal shaleh kepada-Mu dan jadikan pula matiku sebagai perjalanan ke haribaan-Mu.

 

11. Bila engkau melihat kemungkaran rubahlah dengan tanganmu. Bila engkau tidak mampu, rubahlah dengan lisanmu. Bila dengan lisanmu pun engkau tidak mampu, maka rubahlah dengan hatimu.

 

12. Jangan menuntut Allah karena terlambatnya pengabulan permintaan yang telah engkau panjatkan kepada-Nya. Koreksi dirimu dan tuntut dirimu agar tidak terlambat melaksanakan kewajiban-kewajiban kepada Tuhanmu.

 

13.   Amatilah pikiranmu karena akan menjadi ucapanmu.

Amatilah  ucapanmu karena akan menjadi tindakanmu.

Amatilah tindakanmu karena akan menjadi kebiasaanmu.

Amatilah kebiasaanmu karena akan menjari karaktermu.

Amatilah karaktermu karena akan menjadi nasibmu.

 

Di atas semua itu….

 

Amatilah dirimu! Karena hanya orang yang mengenal  dirinya yang akan mencapai ketenangan diri yang sesungguhnya.

Hidup ini seringkali menipu dan meninabobokkan.

Sadarlah akan tiga hal, yaitu siapa diri kita, dari mana kita berasal dan kemana kita akan pergi (pulang).

 

 

14.   Kalau Allah berkenan memasukkan perempuan pezina ke dalam syurga karena telah memberi minum seekor anjing yang kehausan, lalu bagaimana dengan Anda bila bersedia memberi makan, memberi minum, dan menutupi aurat saudaramu yang terbuka?

 

15.   Lihatlah apapun yang bisa kau lihat! Rasakanlah apa pun yang bisa kau rasakan! Lalu tanyakan siapa yang menciptakan segalanya?

 

Setiap sesuatu punya kelebihan, karena tak satu pun ciptaan Allah yang sia-sia. Ya Allah…Jadikanlah aku sebagai orang yang mampu menarik hikmah dalam setiap ciptaan-Mu.

 

 

(Renungan diri di atas kami ambil dari Buku “Agar Allah Selalu Memberi Jalan Keluar (Ketika Persoalan Hidup terasa menghimpit)” karya “Abu Firly Bassam Taqiy” penerbit Hikam Pustaka, Jogjakarta, 2009).


Rabu, 20 November 2024

MENGAMBIL PELAJARAN DARI SEMUT

 

 

Semut adalah salah satu hewan yang diciptakan oleh Allah SWT yang diabadikan dalam Al-Quran, yaitu adanya surat An-Naml. Semut adalah salah satu hewan kecil yang diciptakan oleh Allah SWT. Lalu dimanakah letak pelajaran dari hewan kecil ini? Mari kita pelajari dengan seksama. Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu sifat dari rendah hati adalah mau berbagi beban hidup dengan yang lain, atau memiliki sifat saling tolong menolong diantara sesama. Adanya sifat rendah hati itu harus dapat ditunjukkan dengan adanya keikhlasan di dalam menerima keadaan diri atas penciptaan yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Kondisi ini bisa kita amati dan perhatikan dari semut. Apa contohnya?


 

Semut pekerja ia rela bekerja dengan sangat keras demi mempertahankan koloninya seperti menjaga keberlangsungan hidup ratu mereka ataupun bayi-bayi semut. Lalu pernahkah kita membayangkan jika semut pekerja malas bekerja dengan malas memberikan keperluan makan bagi ratu, atau ratu semut malas bertelur, atau ratu semut melimpahkan tugasnya kepada semut pekerja. Jika sampai kondisi ini terjadi pada suatu koloni (kelompok) semut maka tamatlah koloni itu.

 


Sekarang mari kita perhatikan dengan seksama semut. Semut sangat disiplin dan rela atas keadaan dirinya. Semut bekerja berdasarkan hakikat dari penciptaannya tanpa memikirkan keadaan yang lainnya. Mekanisme kerja semut begitu harmonis telah mampu membuat semut bertahan dari perubahan zaman. Lihatlah dinosaurus yang besar bisa musnah. Lihat pula hewan predator seperti harimau Sumatera, macan tutul Jawa yang jumlahnya semakin sedikit, akan tetapi semut tetap bertahan dalam koloni mereka yang tidak berkurang.

 


Semut memiliki tubuh yang kecil namun dibalik kecilnya semut mempunyai kemampuan bertahan yang tinggi. Semut dengan tubuh kecilnya berusaha hidup dengan rasa cukup. Bila berlebihan bisa membawa kematian. Untuk ada istilah mati semut karena gula adalah suatu gambaran bahwa jika semut itu terlalu serakah dalam mengambil makanan, manusia akan tahu. Semut hanya akan mengambil yang bisa mereka ambil. Setelah tidak ada yang bisa diambil biasanya semut akan bubar dengan sendirinya.

 


Semut sebagai hewan kecil yang diciptakan oleh Allah SWT harus dihormati. Sebagaimana dikemukakan di dalam Al-Qur’an ketika Nabi Sulaiman as, yang mengerti bahwa semut mendengarkan keluhan semut, “Raja yang terhormat, kuda-kuda pasukan Paduka mengusik kami.” Kata-kata semut itu membuat Nabi Sulaiman as, memerintahkan pasukannya untuk tidak melewati rumah  dan habitat semut. Semut itu tidak akan mengganggu kalau tidak diganggu atau merasa terganggu. Adanya peristiwa semut yang menyampaikan keluhan kepada Nabi Sulaiman as, adalah satu hal yang hendaknya membuat diri kita rendah hati dan menghargai serta menghormati semut dan/atau makhluk ciptaan Allah SWT yang lainnya.

 


Semut sangat bermanfaat terhadap kehidupan manusia karena semut adalah hewan pengurai yang sangat luar biasa. Usahakan tidak membunuh semut bila tidak terpaksa. Cukup dengan daun salam sudah cukup untuk mengusir semut dan jika tidak ada daun salam, usahakan tidak menantang semut untuk datang.

 


Sebagai abd’ (hamba)-Nya yang sekaligus khalifah-Nya di muka bumi ini tentu kita wajib memahami dan memperhatikan ketentuan surat Al Hajj (22) ayat 18 di bawah ini: “Tidakkah engkau mengetahui  bahwa bersujud kepada Allah siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, juga matahari, bulan, bintang, gunung, pohon, hewan melata dan kebanyakan manusia? Akan tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Siapa yang dihinakan Allah tidak seorang pun  yang akan memuliakannya. Sesungguhnya Allah  melakukan apa yang Dia kehendaki.” (surat Al Hajj (22) ayat 18)

 


Berdasarkan ketentuan ayat ini maka semut termasuk makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT lalu semut dapat dipastikan termasuk makhluk yang sujud, patuh dan taat kepada Allah SWT. Lalu jika semut yang kecil sudah mempertontonkan kepada diri kita pelajaran yang baik apakah kita manusia mampu seperti semut yang tunduk, patuh dan sujud kepada semut. Apabila belum berarti kita masih diberi kesempatan untuk belajar kepada semut.


Senin, 18 November 2024

SETIAP JAMAAH HAJI WAJIB MEMAHAMI KETENTUAN YANG MENGATUR IBADAH HAJI YANG BERLAKU


Sebagai calon jamaah haji dan umroh ketahuilah bahwa ibadah haji dan umroh tidak terlepas dari regulasi pemerintah yang berlaku, baik yang berlaku di Indonesia maupun yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi. Agar diri kita tidak melanggar ketentuan yang berlaku, kita diwajibkan untuk tahu dan mengerti tentang apa-apa yang telah diatur oleh pemerintah Indonesia tentang pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Hal ini penting kita pahami karena pelaksanaan ibadah haji dan umroh tidak dilaksanakan di Indonesia, melainkan di Kerajaan Arab Saudi yang memiliki aturan tersendiri. Jangan sampai kita menunaikan ibadah haji dan umroh, namun ketentuan pemerintah yang berlaku kita langgar akibat kebodohan kita yang tidak mau belajar, tidak mau bertanya serta menyerahkan segala sesuatunya kepada petugas haji (umroh) atau kepada petugas biro perjalanan. 

 

Berikut ini akan kami kemukakan hal-hal yang harus kita perhatikan dan laksanakan baik sebelum berangkat maupun selama berada di Tanah Suci baik di Makkah maupun di Madinah, yakni :

 

1.       Tidak Melanggar Ketentuan Pemerintah Indonesia. Setiap jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji ketahuilah bahwa pelaksanaan ibadah haji yang berlaku di Indonesia sudah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.  Sehingga setiap jamaah haji wajib mentaati ketentuan ini. Apabila ketentuan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tidak dipenuhi maka hilanglah fasilitas-fasilitas yang sudah dipersiapkan oleh pemerintah untuk para jamaah haji. 

 

Dan berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggraan Ibadah Haji dan Umrah dijelaskan tentang layanan yang diberikan kepada jamaah haji yang terdiri dari:


Pertama, Pelayanan Pendaftaran Haji, Calon jamaah haji membuka tabungan haji minimal Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) pada BPS-BPIH yang telah ditunjuk.

 

Kedua, Pelayanan Pelunasan, Calon jamaah haji melaksanakan pelunasan di Bank setoran BPIH awal, besaran biaya sesuai dengan Peraturan Presiden di tahun berjalan.


Ketiga, Pelayanan Bimbingan Manasik Haji, Bimbingan manasik haji tahun ini tingkat Kabupaten/Kota dengan jumlah pertemuan sebanyak 2 (dua) kali dan di Tingkat Kecamatan sebanyak 4 (empat) kali.

 

Keempat, Pelayanan Kesehatan, Pemeriksaaan kesehatan calon jamaaah haji dilakukan oleh dokter di Puskesmas Kecamatan dan Kabupaten sesuai dengan domisili calon jamaah. Pemeriksaan calon jamaah dilakukan secara keseluruhan, seperti pemeriksaan lab, rontgen dan sebagainya. Begitu juga pemberian vaksin maningitis dan influenza serta Vaksin covid 19 secara lengkap.


Kelima, Pelayanan Transportasi: Transportasi udara yakni dimulai dari Tanah Air sampai ke Arab Saudi (Jeddah, Mekkah dan Madinah). Transportasi darat yakni bus angkutan jamaah haji dari embarkasi ke Bandara kemudian dari Madinah ke Mekkah, dari Mekkah ke Armina, dari Armina ke Mekkah, dari Mekkah ke Madinah dan dari Madinah ke Bandara Pemulangan kemudian sampai di Bandara embarkasi di tanah air.


Keenam, Pelayanan Akomodasi, Pengaturan penerimaan jamaah di asrama embarkasi berdasarkan penjadwalan kloter yang telah ditetapkan dan penempatannya disesuaikan dengan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan penempatan pada hotel selama berada di Makkah dan Madinah dengan hotel setaraf bintang tiga dan empat beserta tenda di Arafah dan Mina.

 

Ketujuh, Pelayanan Konsumsi, Pelayanan konsumsi diberikan pada jamaah selama berada di tanah air dan Arab Saudi yang menunya terjadwal dan disesuaikan dengan cita rasa orang indonesia.


Kedelapan, Keamanan atau Perlindungan, Kementerian Agama berkewajiban untuk memberikan pelayanan keamanan dan perlindungan kepada calon jamaah haji khususnya perlindungan keamanan agar calon jamaah dapat melaksanakan ibadah hajinya dengan lancar dan aman. Keamanan dan perlindungan dilakukan selama perjalanan dan dalam pelaksanaan ibadah haji.

 

Sekarang berpikirlah kembali jika ingin menunaikan ibadah haji yang melanggar ketentuan ini berarti 8 (delapan) fasilitas yang telah diatur oleh undang-undang hilang akibat ulah diri kita sendiri.

 

2.       Tidak Melanggar Ketentuan Keimigrasian Kerajaan Arab Saudi. Kerajaan Arab Saudi adalah tuan rumah di dalam pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh jamaah dari seluruh dunia. Sebagai calon jamaah haji maka kita diharapkan untuk mematuhi segala ketentuan yang berlaku. Berikut ini akan kamu kemukakan hal-hal yang harus kita patuhi sebelum dan saat menunaikan ibadah haji, yaitu:

 

Pertama, setiap jamaah haji dan umorh wajib mematuhi ketentuan Keimigrasian yang berlaku di Kerajaan Arab Saudi.  Dimana visa haji yang dikeluarkan oleh otoritas Arab Saudi dan memberikan izin bagi pemegangnya untuk melakukan ibadah haji pada waktu-waktu tertentu. Ada dua jenis Visa Haji Indonesia, yaitu visa Haji Kuota Negara dan Visa Haji Mujamalah (furodha). Adapun berhaji dengan visa non-haji atau tidak prosedural dapat berpotensi membahayakan diri sendiri dan jamaah haji lainnya. Berikut beberapa risiko yang dapat ditimbulkan:

 

a.        Bertentangan dengan syariat Islam 

b.       Berhaji secara ilegal 

c.        Membahayakan keamanan, perlindungan, dan keselamatan jiwa dan harta jamaah 

d.       Menimbulkan kepadatan dan keruwetan luar biasa 

 

Penting untuk diingat bahwa menggunakan visa non-haji seperti visa wisata, visa ziarah atau visa kerja, apalagi visa palsu, untuk berhaji adalah tindakan ilegal dan berisiko tinggi terutama melanggar aturan keimigrasian Arab Saudi. Konsekuensinya dapat berupa deportasi, denda 10.000 (sepuluh ribu) riyal dan jika terjadi pelanggaran berulang maka dendanya dikenakan dua kali lipat dan dilarang masuk ke Arab Saudi dalam kurun waktu tertentu. Bahkan hukuman penjara hingga 6 (enam) bulan. Selain konsekuensi hukum, menggunakan visa non-haji dan visa palsu juga dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan. Hal ini terjadi karena jemaah bisa saja tidak memiliki asuransi kesehatan yang memadai dan tidak mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang diperlukan jika mereka mengalami masalah kesehatan selama di Arab Saudi, seperti halnya jamaah resmi.

 

Selain daripada itu, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyatakan bahwa berhaji tanpa visa haji tidak sah. Berhaji dengan visa non-haji dianggap cacat dan berdosa karena melanggar aturan yang berlaku. 

 

Adanya tindakan individu yang menggunakan visa palsu dapat mencoreng nama baik negara di mata Arab Saudi dan komunitas internasional. Hal ini juga dapat memperburuk hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Arab Saudi, yang memungkinkan Arab Saudi untuk memperketat regulasi visa haji di masa depan sebagai respons terhadap maraknya penggunaan visa palsu, sehingga menyulitkan jemaah yang sah untuk mendapatkan visa.

 

Kedua, Membentangkan Spanduk. Berfoto dengan membentangkan spanduk atau menggunakan identitas kelompok bila melakukan perjalanan atau wisata, merupakan sesuatu yang lazim dilakukan di Indonesia. Tapi jangan coba-coba melakukan hal ini saat berhaji, apalagi hal tersebut dilakukan di kawasan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Anda harus siap-siap berurusan dengan pihak keamanan di Arab Saudi bila melakukan hal tersebut.

 

Di dalam maupun di luar kompleks masjid, jemaah jangan sekali-sekali membentangkan spanduk, barang, atau bendera yang menunjukkan identitas personal atau kelompok tertentu. Otoritas Saudi melarang keras pengibaran penanda-penanda tersebut. Bahkan, jemaah juga dilarang membentangkan bendera Merah Putih. Untuk itu, spanduk seperti KBIH, biro travel dan lain sebagainya jangan pernah dibawa masuk ke masjid jika tak mau berurusan panjang dengan otoritas keamanan Saudi.

 

Ketiga, Berkerumun Lebih 5 (lima) Orang. Kerajaan Arab Saudi juga menerapkan aturan ketat bagi jemaah yang ketahuan berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama. Jika menemukan jemaah yang melakukan hal ini, askar masjid pasti akan mengusir seperti meminta jemaah jalan dan sebagainya. Selain berpotensi menghambat alur pergerakan orang, berkerumunnya jemaah juga bisa menimbulkan kecurigaan tersendiri. Untuk itu, jika harus bertemu dengan sesama jemaah lainnya, lebih baik tidak di kompleks masjid atau dilakukan terbatas dan sambil bergerak.

Selain daripada itu jangan pernah pula merayakan perayaan keagamaan, contohnya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makkah ataupun di Madinah. Karena perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kerajaan Arab Saudi tidak diperkenankan untuk dirayakan, walaupun di Indonesia diperbolehkan. Sekali lagi jangan melakukan hal ini jika tidak mau berurusan dengan aparat penegak hukum di sana.

 

Keempat, Mengambil Barang Temuan. Aturan lain yang perlu diperhatikan betul oleh jemaah haji Indonesia adalah jangan sekali-kali mengambil barang yang tergeletak di masjid dan sekitarnya. Sebab meski niat jemaah adalah baik untuk mengamankan barang tersebut, namun bisa dimaknai lain, seperti mencuri dan sebagainya. Ratusan CCTV yang berada di dalam dan luar masjid akan bisa menangkap pergerakan jemaah yang dicurigai tersebut. Untuk itu, jika menemukan barang berharga yang tercecer atau tergeletak, lebih baik segera menghubungi petugas terdekat. Selanjutnya petugas itu yang akan mengamankan sehingga jemaah aman.

 

Kelima, Membuat video dengan durasi terlalu lama. Pada prinsipnya, pembuatan rekaman video atau audio cukup longgar diberlakukan oleh otoritas Saudi. Ini dibuktikan banyak jemaah yang melakukan perekaman saat kumandang azan, proses tawaf, sai, tahalul, berdoa di Raudlah, dan lain sebagainya. Bahkan aturan larangan selfie pun juga kadang ketat, kadang lentur. Ini semua tergantung pintar-pintarnya jemaah memanfaatkan situasi dan kelengahan petugas/askar.

 

Namun, jika pengambilan video dilakukan dalam waktu cukup lama dan statis, biasanya akan menimbulkan kecurigaan. Apalagi jika perekaman itu disertai dengan alat pendukung seperti tripod, lampu, mikropon khusus, kabel audio-video, dan lain sebagainya. Petugas Arab Saudi banyak melakukan patroli, baik langsung maupun lewat CCTV. Jika melanggar, kamera dan perekam akan ditahan. Bahkan rekaman akan dihapus.

 

Keenam, Merokok. Aturan lain yang kerap dilanggar jemaah adalah merokok di kompleks Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Bagi jemaah Indonesia, umumnya aktivitas merokok dilakukan usai salat atau menunggu waktu salat berikutnya. Namun sebaiknya merokok dilakukan di tempat yang jauh dari kawasan masjid. Sebab jika ketahuan pasti akan diingatkan. Bahkan jika menemukan petugas yang garang, bisa jadi jemaah ditahan untuk diproses hukum.

 

Adanya larangan merokok sewaktu melaksanakan haji dan umroh seharusnya mendorong calon jamaah haji dan umroh untuk tidak membawa rokok secara berlebihan. Contohnya membawa rokok berslop-slop hal ini akan menimbulkan kecurigaan bagi aparat berwajib di Arab Saudi untuk diperjual-belikan secara illegal dan jika sampai ini terjadi akan menjadi persoalan hukum yang serius di Arab Saudi.

 

Ketujuh, Buang Sampah. Pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sangat ketat dalam menjaga kebersihan kawasan. Untuk itu jemaah haji jangan sekali-kali membuang sampah dengan seenaknya seperti plastik bekas sandal, botol minuman, bungkus makanan dan lain sebagainya.

 

Di banyak sudut, pengelola sudah menyediakan kotak-kotak sampah. Bahkan di dalam masjid, ada petugas khusus yang berkeliling membawa plastik besar sebagai tempat pembuangan sampah jemaah. Jika memang susah menemukan tempat sampah, lebih baik botol bekas dan sebagainya itu disimpan sesaat di tas atau dibawa dulu. Sebab jika ketahuan sengaja mengotori masjid dan sekitarnya jemaah akan terekam CCTV. Tak lama kemudian, askar masjid akan menahan untuk dilakukan pemeriksaan dan sebagainya.

 

Selain 7  (tujuh) larangan yang telah kami kemukakan di atas, masih ada ketentuan lain yang diberlakukan oleh Kerajaan Arab Saudi dan juga otoritas penerbangan yaitu adanya ketentuan barang-barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa saat berhaji dan umroh, yakni:

 

Pertama, Alat penanak nasi. Salah satu barang yang tidak boleh dibawa saat haji pertama adalah alat penanak nasi atau rice cooker. Barang tersebut dilarang karena dapat mengganggu atau mengalihkan perhatian dari tujuan utama haji, yakni beribadah. Selain itu, alat penanak nasi juga dapat menambah beban bawaan serta mengganggu mobilitas dan kenyamanan ketika menjalani ibadah. Daripada membawa alat penanak nasi yang berat, sebaiknya jamaah memaksimalkan beban bawaan untuk barang yang benar-benar diperlukan. Membawa alat penanak nasi juga tidak diperlukan karena makanan jemaah telah disediakan oleh pemerintah Indonesia. Belum lagi, ada banyak restoran serta tempat makan yang tersedia dan bisa dikunjungi di Arab Saudi.

 

Kedua, Pemanas air. Barang berikutnya adalah pemanas air. Alasan utamanya hampir sama dengan alat penanak nasi, yakni dapat menambah beban bawaan dan mengganggu mobilitas calon emaah. Apabila membutuhkan air panas atau air hangat ketika sedang beribadah, calon emaah haji dapat menggunakan mesin pemanas air di hotel atau membelinya di tempat makan terdekat.

 

Ketiga, Narkoba, senjata api, senjata tajam, dan sejenisnya. Calon emaah haji juga tidak dibolehkan untuk membawa narkoba, senjata api, senjata tajam, dan sejenisnya. Membawa hal tersebut ditakutkan akan memengaruhi keselamatan, keamanan, dan kesucian jamaah ketika beribadah. Keberadaan senjata dan narkoba dapat menyebabkan kecelakaan atau tindakan kekerasan yang merugikan orang lain. Barang tersebut pun bisa mengganggu ketertiban umum di Tanah Suci.


Haji juga merupakan ibadah yang suci dan dimaksud untuk membersihkan jiwa serta mendekatkan diri dengan Allah SWT. Membawa narkoba tentunya bertentangan dengan nilai spiritual dan kesucian perjalanan haji. Perlu diketahui, senjata tajam yang dimaksud tidak berarti pisau saja, tetapi juga gunting, pemotong kuku, pisau cukur, obeng, palu, tongkat pemukul, dan sebagainya.

 

Keempat, Jimat, patung berbentuk makhluk hidup, kembang tujuh rupa, buku primbon. Ketika mengemas bagasi, hindari membawa barang-barang seperti jimat untuk dibawa ke Tanah Suci. Membawa barang tersebut dapat mengurangi kesucian ketika beribadah haji. Islam percaya bahwa jimat, kembang tujuh rupa, buku primbon, dan barang sejenisnya merupakan tindakan sirik yang tidak disukai oleh Allah SWT serta bertentangan dengan talbiyah kita kemukakan.

 

Kelima, Uang tunai dalam jumlah banyak. Barang yang tak boleh dibawa berikutnya adalah uang tunai dalam jumlah banyak. Calon jemaah haji yang membawa uang tunai lebih dari Rp100 juta atau mata uang asing dengan harga setara diwajibkan untuk melapor dan mengisi formulir pembawaan uang tunai. Membawa uang tunai berjumlah banyak tidak disarankan karena memiliki risiko tinggi untuk dicuri atau hilang. Agar keamanan lebih terjaga, sebaiknya uang tersebut dibawa dalam bentuk debit atau kredit.

 

Keenam, Perhiasan berlebihan yang mencolok. Ketika beribadah haji, hindari juga membawa perhiasan berlebihan yang mencolok, emas, atau logam mulia. Hal ini bisa mengundang tindakan kriminalitas dan mengancam keamanan calon jemaah haji. Membawa perhiasan juga bertentangan dengan tujuan ibadah haji, yakni berpenampilan sederhana karena di mata Allah Swt harta dan kekayaan tidak membuat seseorang lebih baik daripada orang lain.

 

Selanjutnya untuk memastikan jamaah haji nyaman dan lancar dalam menjalankan ibadah, berbagai fasilitas khusus juga diberikan kepada jamaah. Berikut ini akan kami kemukakan  fasilitas yang diperoleh jamaah haji Indonesia dan fasilitas-fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan jamaah, yakni:

 

Pertama, Gelang Kesehatan Canggih dan juga paket Kesehatan Dokter Spesialis termasuk obat-obatan dan para dokter spesialis yang siap menangani jamaah

 

Kedua, Seluruh jamaah haji Indonesia mendapatkan paket tas yang berisi masker kain, masker medis, oralit, cairan semprot wajah, plester, tisu basah, hand sanitizer, kantong kencing, yang merupakan perlengkapan pendukung selama melaksanakan ibadah di tanah suci; serta kursi roda juga disiapkan untuk memastikan kesiapan bagi calon haji yang membutuhkan

 

Ketiga, Aplikasi Haji  Jamaah haji di musim pandemi juga mulai akrab dengan berbagai aplikasi berbasis android untuk kelancaran ibadah. Aplikasi-aplikasi tersebut memiliki banyak manfaat mulai dari sarana pendukung kesehatan dan juga ibadah. Di antaranya adalah aplikasi Haji Pintar, Peduli Lindungi, Eatamarna, dan aplikasi-aplikasi sejenisnya. Aplikasi ini juga membantu jamaah dalam beribadah melalui redaksi doa-doa yang ada dan bisa diakses kapanpun, di manapun. Jamaah juga menggunakan aplikasi Eatamarna untuk mengakses tempat-tempat tertentu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Di antaranya adalah untuk mendaftar masuk ke Raudhah;

 

Keempat, Bus Shalawat  Untuk mobilitas dari hotel ke Masjidil Haram, para jamaah mendapatkan layanan transportasi bernama bus shalawat. Layanan bus pergi pulang (PP) secara gratis ini beroperasi selama 24 jam secara shuttle untuk memudahkan jamaah dalam menjalani ibadah;

 

Kelima, Fast Track Jamaah haji Indonesia mendapatkan layanan Fast track. Fasilitas ini merupakan layanan keimigrasian Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia. Layanan tersebut mencakup pemeriksaan paspor, perekaman biometrik dan sidik jari. Setibanya di Madinah atau Jeddah, jamaah tidak perlu lagi antre di bandara untuk menjalani proses imigrasi dan bisa langsung di antar menuju hotel;

 

Keenam, Makanan Nusantara  Terkait dengan konsumsi, jamaah haji Indonesia mendapat layanan makanan dengan cita rasa khas nusantara sebanyak tiga kali dalam sehari. Paket makanan ini disertai makanan tambahan paket pelengkap konsumsi seperti buah dan air mineral.  Layanan makanan dengan cita rasa khas nusantara merupakan upaya menjaga kesehatan jamaah haji, hal ini dilakukan agar tubuh jamaah tidak perlu banyak beradaptasi dengan makanan di luar yang biasa dikonsumsi di Indonesia;

 

Ketujuh, Adanya ketersediaan Tenda Wukuf Ber-AC (yang berpendingin);

 

Kedelapan, Skuter.  Jamaah haji Indonesia juga bisa memanfaatkan fasilitas skuter elektrik untuk melaksanakan ibadah thawaf dan sai di Masjidil Haram. Kendaraan ini menjadi salah satu pilihan nyaman menjalani thawaf dan tersedia di lantai 3 Masjidil Haram.  Untuk menggunakan fasilitas ini jamaah harus membayar tarif 57,2 riyal untuk 2 jam untuk digunakan sendirian saat thawaf. Jika dikendarai berdua, tarifnya 115 riyal. Terdapat pula layanan paket thawaf dan sa’i. Jika sendirian tarif dipatok 115 riyal dan untuk berdua seharga 230 riyal.  Untuk satu putaran thawaf dengan kecepatan sedang, dibutuhkan waktu 7 menit. Di perkirakan lingkaran memutar di lantai 3 Masjidil Haram sepanjang 1 kilometer. Maka, untuk menyempurnakan thawaf, diperlukan waktu 50 menit.  Terdapat deretan panjang skuter yang diparkir dan siap digunakan jamaah. Masa ramainya penyewa menjelang Shalat Maghrib sampai dengan Isya. Waktu tersebut memang saat yang paling ramai di Masjidil Haram karena suhu udara yang lebih bersahabat. Selain skuter yang dipajang, ada lebih banyak lagi yang ditaruh di gudang. 

 

Senin, 11 November 2024

BAHAN RENUNGAN KALBU UNTUK KEBAIKAN DIRI - PART 8

 

1.         Gul Labum, peneliti Perancis menyatakan, “Wahai manusia kajilah Al-Qur’an secara mendalam sampai kalian menemukan hakikat kebenarannya, karena setiap ilmu pengetahuan dan seni budaya yang pernah dicapai oleh bangsa Arab, pondasinya adalah Al-Qur’an. Hendaknya setiap penduduk dunia, dari berbagai warna dan bahasa mau melihat secara obyektif kondisi dunia zaman Awal. Mengkaji lembaran-lembara ilmu pengetahuan dan penemuan sebelum Islam. Maka kalian akan tahu, bahwa ilmu pengetahuan dan penemuan tidak pernah sampai pada penduduk bumi kecuali setelah ditemukan dan disebarluaskan oleh kaum muslimin yang mereka eksplorasi dari Al-Qur’an. Ia laksana lautan pengetahuan yang mengalir di jutaan anak sungai. Al-Qur’an tetap hidup dan setiap orang mampu meneguk sejuknya sesuai dengan kesungguhan dan kemampuannya.

 

2.   Alexis Karel seorang pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran mengatakan ketegangan dan kecemasan dapat menyebabkan perubahan organ dan terjadinya penyakit. Kondisi tersebut juga sangat merugikan kesehatan. Para pengusaha yang tidak tahu bagaimana menjaga diri untuk menghadapi kecemasan mereka, meninggal dalam usia yang belum tua.

 

3.    Kenneth Edward George, seorang ilmuwan dari Italia menyatakan: “Saya sudah mengkaji dengan sangat teliti agama-agama terdahulu dan agama modern dewasa ini. Kesimpulannya adalah bahwa Islam agama langit yang benar. Kitab suci (Al-Qur’an) ini mencakup kebutuhan materi dan immateri bagi manusia. Agama ini membentuk akhlak yang baik dan menjaga rohani agar tetap sehat.

 

4.        Iman adalah obat yang paling mujarab dalam menyembuhkan depresi. Diantara kita dan Tuhan terdapat hubungan yang tidak terputus. Jika kita meletakkan diri di bawah naungan kekuasaan Tuhan dan berserah diri kepada-Nya. Semua harapan dan angan-angan kita dapat terwujud. Pada saat yang sama, gelombang kesulitan hidup dan tekanan kehidupan tidak akan mampu menggoyahkan ketangan dan kestabilan jiwa manusia yang memiliki iman kepada Tuhan. (William James, seorang filsuf dan ahli kejiwaan AS dalam bukunya Agama dan Jiwa)

 

5.       Agama adalah sebuah keyakinan kepada adanya sebuah sistem yang tidak terlihat di tengah-tengah berbagai fenomena di dunia, dan langkah terbaik yang harus kita lakukan dalam menghadapi sistem ini adalah menyelaraskan diri dengannya. Dapat dikatakan, agama memberikan kepada kita kemampuan untuk mengenali hakikat ketuhanan yang secara langsung berhubungan dengan kita. Jika kemampuan untuk memahami hakikat ini tidak ada dalam diri, maka segala kemampuan lain yang ada dalam diri kita sama sekali tidak ada manfaatnya. (William James, seorang filsuf dan ahli kejiwaan AS dalam bukunya Agama dan Jiwa)

 

6.       Jika di dunia ada sesuatu yang harus dipandang oleh manusia dengan mata terbuka, maka sesuatu itu adalah Agama. (Imanual Kant)

 

7.     Jika keyakinan kepada agama dan kehidupan akhirat tidak dimiliki oleh manusia, kehidupan di dunia akan menjadi tanpa makna dan tanpa arah. (Sant Hiler)

 

8.           Manifestasi etika terbaik dalam masyarakat merupakan kristalisasi dari Agama.

 

9.       Katre, seorang psikolog juga meyakini bahwa agama dan ketenangan  jiwa memiliki kaitan yang sangat erat, karena agama mampu memberi pengaruh pada perasaan kepemilikan dan keterikatan yang dimiliki manusia, sehingga manusia mampu mengontrol kehidupannya sendiri

 

10.   Tidak mudah untuk melaksanakan shalat dhuha. Mengingat waktunya yang bertepatan dengan dimulainya aktivitas keseharian.


11.     Betapa tidak berdayanya kita saat tidur pulas. Tidak ada bedannya dengan orang yang mati.

 

12.  Sabar merupakan sebab sebab terpenting dalam keberhasilan pendididkan seorang anak. Dan hanya keteguhan iman yang akan membuat seseorang bisa menguasai emosi dengan izin Allah SWT.

 

13.    Allah SWT membuka pintu harapan bagi kita semua untuk berpaling dari sikap putus asa.

 

14.   Tidak membenarkan hidup memantangkan urusan biologi secara membunuh syahwat. Tetapi tak juga rakus dan lahap memenuhi syahwat.

 

15.       Seorang imam harus memiliki rasa simpati dan empati kepada jamaahnya.

 

16. Kehati-hatian terhadap fitnah jabatan, diiringi sifat qanaah, dan syukur dapat mengarahkan setiap keluarga mukmin terhindar dari perbuatan korupsi.

 

17.  Tertawa berlebihan merupakan tingkah laku yang menyimpang dan melenyapkan kharisma seorang Mukmin.

 

18.     Mengkritik  tanpa  memberi  solusi  adalah  salah  satu  wujud  kemunafikan. Jangan hanya kau kutuk kegelapan. Tapi berkontribusilah dengan menyalakan pelita. 

 

19.   Harta akan  bertambah  melalui  sedekah  yang  dibarengi dengan keikhlasan dan keyakinan akan janji Allah SWT.

 

20.      Mencari informasi yang benar, atau tabayun merupakan sikap yang sudah seharusnya melekat pada diri orang orang yang beriman.

 

21.    Tidak seorangpun dapat menghentikan waktu. Perjalanan hidup baru dapat kita lalui dengan selamat dan menjadi lebih bermakna jika kita memilih dan melangkah dengan penuh keyakinan. Dan umur yang berkualitas adalah umur yang diisi secara efektif untuk melakukan kerja kerja kesalehan.

 

22.  Hanya orang yang sungguh-sungguh melatih diri baru bisa memahami keindahan bathin dan kesadaran jiwa.

 

23.    Jangan biarkan waktu berlalu dengan sia sia.Gunakanlah setiap detik untuk berbuat kebajikan. Hal ini tidak saja membuat kita merasa bahagia, tapi juga membuat kita merasa bebas tanpa bebam dalam menjalin hubungan baik dengan semua orang. Inilah upaya kita untuk memperoleh berkah dan kebijaksanaan dalam pelatihan diri.

 

24.  Rencana hidup kita setiap tahun dibuat pada awal tahun. Hendaknya kita selalu mengingat tekad yang dibangun, dan merencanakan apa yang ingin dilakukan tahun ini. Dan perencanaan setiap hari dibuat pada pagi hari, setiap pagi adalah awal untuk menyambut harapan baru. Tidak perlu memperdulikan keadaan yang telah berlalu, mulailah melangkah ke hari yang baru.

 

25.      Pesan yang disampaikan Iblis kepada anak cucu Adam as, “Aku tidak peduli manusia mau menyembah patung atau berhala, yang penting mereka cinta dunia. Sebab fitnah yang terakhir ini ini lebih berbahaya daripada yang pertama.”

 

26.     Keberhasilan dalam upaya apapun, selalu berawal dari hal hal dan perilaku kecil yang terhimpun seiring dengan perjalanan waktu.

 

27.   Setiap  masalah  yang tidak  menjadi  pijakan  amal  maka  membincangkannya merupakan sikap takalluf (memaksa-maksakan), yang – secara syar’i – kita dilarang melakukannya. Di antaranya adalah memperbanyak detail detail hukum yang tidak secara riil terjadi, mendalami ayat ayat Al-Qur'an yang belum terjangkau ilmu pengetahuan; membanding bandingkan keutamaan para sahabat Nabi dengan segala perbedaan pendapat yang terjadi di antara mereka. Masing masing mereka memperoleh keutamaannya sebagai sahabat dan memperoleh pahala niatnya.

 

28.     Seorang memberikan nasehat berikut kepada anaknya:“Anakku, biarlah engkau tetap miskin dan tak berharta ketika orang lain memperoleh kesejahteraan dan memiliki kekayaan yang dalam pandanganmu dilakukan dengan cara menipu dan berkhianat. Jauhkan dirimu dari kedudukan dan kemuliaan dan biarkan orang lain memperoleh kedudukan tinggi dengan cara hina dan menghambakan diri. Ambillah kemelaratan dan kerugian dan biarkan orang lain memuaskan dorongan hasrat mereka dengan cara menjilat dan merendahkan diri. Tahan dirimu untuk berhubungan dengan orang orang besar, untuk mendekati orang, yang untuknya orang lain membunuh diri mereka. Lebih bagi bagimu mengambil kain nilai nilai kebaikan dan kesalehan, sehingga ketika kepalamu memutih (menjadi tua) tidak ada noda dalam kehormatan dan nama baikmu. Pada saat itu, bersyukurlah kepada Tuhan dan sambut kematian dengan pikiran ringan dan hati gembira.

 

29.    Imam yang beriman, berkata: Banyaknya makanan di dalam perut, memiliki akibat yang buruk pada intelegensia seseorang.

 

30.   Kita semua mempunyai mesin waktu. Sebagian membawa kita ke masa lalu, yang disebut dengan memori. Sebagian lainnya membawa menuju masa depan, yang dinamakan dengan mimpi (cita-cita). Hadapi masa lalu tanpa penyesalan. Hadapi hari ini dengan tegar dan percaya diri. Siapkan masa depan dengan rencana yang matang dan tanpa rasa khawatir. Dan hindari berpikir menggunakan kalimat “kalau saja”.

  

Bersyukur adalah kekuatan seorang mukmin,

orang yang bersyukur adalah orang yang paham betul bahwa segala sesuatu itu berasal dari Allah SWT. Dia tidak pernah menghambakan dirinya kepada orang lain, kepada dunia atau kepada makhluk lain.