1. Saat Anda menangis
sambil berkata: “Mengapa Allah membiarkan persoalan ini menimpaku?”
Kukatakan kepada Anda: “Karena Allah Maha tahu bahwa Anda akan tumbuh
menjadi orang kuat”
Bila Anda mengeluh sambil berkata: “Mengapa persoalan tak henti-hentinya
menghampiriku?”
Kukatakan kepada Anda: “Karena Allah sedang mendidik Anda dengan cara
itu, bertahanlah dan tunggu saat datangnya pertolongan Allah.
2. Jangan biarkan
persoalan hidup membelenggumu. Allah menjadikan persoalan bukan untuk
menyiksamu. Tetapi Allah sedang mendidikmu untuk menjadi orang kuat, Hadapi
setiap persoalan dengan kesungguhan, karena pertolongan Allah beserta usaha
kerasmu.
3. Hidup tanpa iman
bagaikan kapal tanpa nahkoda. Dihempaskan ombak menerpa, diombang-ambing
terjangan badai. Biarlah segala pergu dan menghilang dariku asal jangan imanku
yang terkikis.
4. Dihadapan-Nya…Engkau
bukanlah siapa-siapa. Jangankan menolong orang lain, menyelamatkan diri senditi
pun engkau tidak akan mampu tanpa pertolongan-Nya. Tolonglah agama Allah,.,..
maka Allah akan menolongmu.
5. Teman, jangan kau
lihat seberapa besar dosamu. Lihatlah
kepada siapa engkau melakukan pembangkangan itu.
6. Ketika Anda merasa
lelah dan tidak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.. Allah SWT tahu
betapa keras Anda sudah berusaha.
Ketika Anda sudah menangis sekian lama dan hatimu terasa pedih… Allah
SWT sudah menghitung air matamu.
Jika Anda pikir bahwa hidup Anda sedang menunggu sesuatu dan waktu
serasa berlalu begitu saja…..Allah SWT sedang menunggu bersanding denganmu.
Ketika Anda merasa sendirian dan teman-teman Anda terlalu sibuk dengan
diri mereka sendiri…Allah SWT selalu berada di sampingmu.
Ketika Anda pikir bahwa Anda sudah mencoba segalanya dan tidak tahu
hendak berbuat apa lagi… Allah SWT punya jawabannya.
Ketika segala sesuatu tidak masuk akal dan Anda merasa tertekan… Allah
SWT dapat menenangkanmu.
Jika tiba-tiba Anda dapat melihat jejak-jejak harapan…. Allah SWT sedang
berbisik kepadamu.
Ketika segala sesuatu berjalan lancer dan Anda merasa ingin mengucap
syukur….Allah SWT telah memberkahimu.
Ketika sesuatu yang indah terjadai dan Anda dipenuhi ketakjuban,…. Allah
SWT tengah tersenyum padamu.
Ketika Anda memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk
digapai…..Allah SWT sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.
Ingat! Dimana pun Anda atau kemana pun Anda menghadap…. Allah SWT tahu
itu.
7. Ya Allah, gantikan
kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu amal kebahagiaan dan
sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tenteram.
Ya Allah dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan dan padamkan
bara jiwa dengan air keimanan.
Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini dari rasa
kantuk dari-Mu yang menentramkan dan tuangkan dalam jiwa yang bergejolak ini
kedamaian dan ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.
Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan kebingungan ini kepada cahaya-Mu,
bimbinglah sesatnya perjalanan ini kea rah jalan-Mu yang lurus, dan tuntunlah
orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat kehidayah-Mu.
Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan
memancar terang, hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran,
dan hemapaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu.
Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka dan usirlah kegundahan
diri dari jiwa kami semua.
Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera, hanya
kepada-Mu kami bersandar dan bertawakkal, hanya kepada-Mu kami memohon, dan
hanya dari-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai pelindung kami,
karena Engkaulah sebaik-baik pelindung dan penolong.
8. Ya Allah, jadikanlah
rumahku sebagai tempat sujudku dan anak-anak keturunanku.Jangan kau biarkan
kami terlena dengan gemerlapnya dunia hingga melupakan sujud dan mengadu
kepada-Mu.
Ya Allah, jadikanlah kami
termasuk orang-orang yang berjiwa teguh, yang memperoleh ketentraman, yang
mendapat petunjuk, dan mendapatkan ketenangan hati dan jiwa.
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami jiwa yang bersungguh-sungguh dalam
shalat seperti yang Engkau harapkan.
9. Ya Allah, Engkau
memberiku kekuatan tetapi aku bukanlah penentu. Engkau beri aku akal tetapi aku
bukanlah kebenaran. Maka kuatkan hatiku menerima keputusan-Mu dan relakan
nuraniku menerima kebenaran hanya dari sisi-Mu.
10. Ya Rabb…Jadikan
segenap waktuku sebagai rangkaian amal shaleh kepada-Mu dan jadikan pula matiku
sebagai perjalanan ke haribaan-Mu.
11. Bila engkau melihat
kemungkaran rubahlah dengan tanganmu. Bila engkau tidak mampu, rubahlah dengan
lisanmu. Bila dengan lisanmu pun engkau tidak mampu, maka rubahlah dengan
hatimu.
12. Jangan menuntut Allah
karena terlambatnya pengabulan permintaan yang telah engkau panjatkan
kepada-Nya. Koreksi dirimu dan tuntut dirimu agar tidak terlambat melaksanakan
kewajiban-kewajiban kepada Tuhanmu.
13.
Amatilah pikiranmu
karena akan menjadi ucapanmu.
Amatilah ucapanmu karena akan menjadi tindakanmu.
Amatilah tindakanmu
karena akan menjadi kebiasaanmu.
Amatilah kebiasaanmu
karena akan menjari karaktermu.
Amatilah karaktermu
karena akan menjadi nasibmu.
Di atas semua itu….
Amatilah dirimu! Karena
hanya orang yang mengenal dirinya yang
akan mencapai ketenangan diri yang sesungguhnya.
Hidup ini seringkali
menipu dan meninabobokkan.
Sadarlah akan tiga
hal, yaitu siapa diri kita, dari mana kita berasal dan kemana kita akan pergi
(pulang).
14.
Kalau Allah berkenan
memasukkan perempuan pezina ke dalam syurga karena telah memberi minum seekor
anjing yang kehausan, lalu bagaimana dengan Anda bila bersedia memberi makan,
memberi minum, dan menutupi aurat saudaramu yang terbuka?
15.
Lihatlah apapun yang
bisa kau lihat! Rasakanlah apa pun yang bisa kau rasakan! Lalu tanyakan siapa
yang menciptakan segalanya?
Setiap sesuatu punya kelebihan, karena tak satu pun ciptaan Allah yang
sia-sia. Ya Allah…Jadikanlah aku sebagai orang yang mampu menarik hikmah dalam
setiap ciptaan-Mu.
(Renungan diri
di atas kami ambil dari Buku “Agar Allah
Selalu Memberi Jalan Keluar (Ketika Persoalan Hidup terasa menghimpit)”
karya “Abu Firly Bassam Taqiy”
penerbit Hikam Pustaka, Jogjakarta, 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar