1. HAK HAMBA ALLAH SWT
Allah berfirman,"Tidak Aku akan
memperhatikan hak hamba-Ku, sebelum ia menunaikan hak-Ku."
(HR.Thabrani)
Dalam hadits qudsi di atas kita dapat menelaah bahwa Allah SWT tidak akan
memberikan perhatian kepada hak-hak hamba-Nya serta kemaslahatan dan keinginannya,sebelum
hamba itu memberikan perhatian dan memenuhi hak-hak-Nya serta menunaikan
kewajiban-kewajiban yang berlaku kepadanya.
2. HAK HAMBA ALLAH SWT
dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku
mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(surat Al Baqarah (2) ayat 186)
Seseorang bertanya kepada Sayidina Ali bin
Abi Thalib, bukankah Allah berfirman ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu” (Q.S.
al-Mukmin: 60), lalu mengapa ketika kami berdoa, tetapi tidak dikabulkan?
Sayidina Ali menjawab, “Sebab hati kamu keliru dalam delapan hal: (1). Engkau
mengenal Allah, tetapi tidak memenuhi hak-Nya; (2). Engkau beriman kepada
Rasul-Nya, tetapi menentang sunnahnya; (3). Engkau membaca kitab-Nya, tetapi
tidak beramal dengannya; (4). Engkau takut kepada neraka, tetapi selalu berbuat
dosa yang mendekatkanmu kepadanya; (5). Engkau ingin masuk surga, tetapi banyak
berbuat maksiat yang menjauhkanmu darinya; (6). Engkau makan rezeki-Nya, tetapi
tidak mensyukurinya; (7). Engkau menyatakan memusuhi setan, tetapi menjadi
temannya; (8). Engkau melihat kesalahan orang lain, dan melupakan dosamu
sendiri. Maka bagaimana mungkin Allah mengabulkan doamu, sementara engkau
sendiri menutup pintu pegabulannya. Karenanya, berkatakwalah kepada Allah dan
tingkatkan amal ibadah, sucikan niat dan laksanakan amar ma’ruf nahi munkar, barulah
Allah mengabulkan doa-doa kita.
3. HAK HAMBA ALLAH SWT
60. atau siapakah yang telah menciptakan
langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami
tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu
sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang
menyimpang (dari kebenaran).
61. atau siapakah yang telah menjadikan
bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di
celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan
menjadikan suatu pemisah antara dua laut[1103]? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)? bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
62. atau siapakah yang memperkenankan (doa)
orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan
kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi[1104]?
Apakah disamping Allah ada Tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu
mengingati(Nya).
63. atau siapakah yang memimpin kamu dalam
kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin
sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya[1105]? Apakah disamping
Allah ada Tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka
persekutukan (dengan-Nya).
64. atau siapakah yang menciptakan (manusia
dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang
memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada
Tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang
orang-orang yang benar".
(surat An Naml (27) ayat 60 s/d 64)
[1103] Yang
dimaksud dua laut di sini ialah laut yang asin dan sungai yang besar bermuara
ke laut. sungai yang tawar itu setelah sampai di muara tidak langsung menjadi
asin.
[1104] Yang dimaksud
dengan menjadikan manusia sebagai khalifah ialah menjadikan manusia berkuasa di
bumi.
[1105] Yang
dimaksud dengan rahmat Tuhan di sini ialah air hujan yang menyebabkan suburnya
tumbuh-tumbuhan.
4. HAK HAMBA ALLAH SWT
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang
beriman,
(surat Al Mu’minun (23) ayat 1)
dan agar orang-orang yang telah diberi
ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka
beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi
petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus.
(surat Al Hajj (22) ayat 54)
dan Sesungguhnya Kami telah mengutus
sebelum kamu beberapa orang Rasul kepada kaumnya, mereka datang kepadanya
dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami melakukan
pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. dan Kami selalu
berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.
(surat Ar Ruum (30) ayat 47)
[1175] Dengan
kedatangan Rasul-rasul yang cukup membawa keterangan-keterangan kepada kaumnya
itu, Maka sebahagian mereka mempercayainya dan sebahagian lagi mendustakannya
bahkan sampai ada yang menyakitinya. Maka terhadap orang yang berdosa seperti
itu Allah menyiksa mereka.
dan Allah telah berjanji kepada orang-orang
yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia
sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia
benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan
sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji)
itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.
(surat An Nuur (24) ayat 55)
Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang
telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang
berkhianat lagi mengingkari nikmat.
(surat Al Hajj (22) ayat 38)
orang-orang yang beriman dan tidak
mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang
mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
(surat Al An’am (6) ayat 82)
kemudian Kami selamatkan Rasul-rasul Kami
dan orang-orang yang beriman, Demikianlah menjadi kewajiban atas Kami
menyelamatkan orang-orang yang beriman.
(surat Yunus (10) ayat 103)
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh,
baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan
Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan Kami beri
Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.
(surat An Nahl (16) ayat 97)
[839]
Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat
pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
(yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu
(peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika
terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: "Bukankah Kami (turut
berperang) beserta kamu ?" dan jika orang-orang kafir mendapat
keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: "Bukankah Kami turut
memenangkanmu[363], dan membela kamu dari orang-orang mukmin?" Maka Allah
akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali
tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang
yang beriman.
(surat An Nisaa’ (4) ayat 141)
[363] Yaitu
dengan jalan membukakan rahasia-rahasia orang mukmin dan menyampaikan hal ihwal
mereka kepada orang-orang kafir atau kalau mereka berperang di pihak orang
mukmin mereka berperang dengan tidak sepenuh hati.
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(surat Al A’raaf (7) ayat 96)
jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari
keputusan, Maka telah datang keputusan kepadamu; dan jika kamu berhenti[600];
Maka Itulah yang lehih baik bagimu; dan jika kamu kembali[601], niscaya Kami
kembali (pula)[602]; dan angkatan perangmu sekali-kali tidak akan dapat menolak
dari kamu sesuatu bahayapun, biarpun Dia banyak dan Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang beriman.
(surat Al Anfaal (8) ayat 19)
[600]
Maksudnya: berhenti dari memusuhi dan memerangi rasul.
[601]
Maksudnya: kembali memusuhi dan memerangi rasul.
[602]
Maksudnya: Allah memberi pertolongan kepada rasul.
5. HAK HAMBA ALLAH SWT
Allah menjanjikan kepada orang-orang
mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang
bagus di surga 'Adn. dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah
keberuntungan yang besar.
(surat At Taubah (9) ayat 72)
Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari
itu berseri-seri.
kepada Tuhannyalah mereka melihat.
(surat Al Qiyamah (75) ayat 22 dan 23)
Maka jika mereka beriman kepada apa yang
kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika
mereka berpaling, Sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu).
Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. dan Dia-lah yang Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.
(surat Al Baqarah (2) ayat 137)
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari
langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami
siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(surat Al A’raaf (7) ayat 96)
Ibnu Abbas ra, berkata: Nabi SAW
bersabda: Allah ta’ala berfirman: Aku tidak akan memperhatikan hak hak hamba
hamba Ku sebelum ia memperhatikan hak hak Ku atasnya”.
(Hadits Qudsi Riwayat Ath Thabari;
272:125)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar