1. Socrates berkata: Tiga hal yang tidak dapat wujud kecuali jika berada dalam tiga wadah:
(a) kekayaan dalam jiwa; (b) kemuliaan dalam kerendahan hati; (c) kebangsawanan
dalam ketaqwaan.
2. Socrates
berkata:
Siapa yang mencintai dunia, maka dia telah memenuhi hatinya dengan tiga hal:
(a) kebutuhan tanpa henti; (2) angan-angan tanpa akhir; (3) kerja yang tidak
diketahui kapan berakhir.
3. Socrates
berkata: Hidup mempunyai dua batas; Harapan dan ajal. Dengan harapan kehidupan
terpelihara dan dengan ajal kehidupan terhenti.
4. Plato
berkata: Yang terpelajar mengagumi anda dengan ilmu anda dan yang awam
mengagumi anda dengan harta anda.
5. Plato
berkata: Tidak ada yang menyedihkan aku kecuali tiga hal: (a) seorang kaya yang
jatuh miskin; (b) seorang mulia yang menjadi hina, dan (3) seorang bijak yang
diperolok orang bodoh.
6. Aristoles
berkata:Ketakutan itulah yang menghalangi manusia. Kebanyakan manusia tidak mau
melakukan perbuatan hina karena takut disiksa, bukan karena mengultuskan
keutamaan.
7. Aristoteles
berkata: Pertemanan yang dirajut di gubuk lebih kuat daripada yang dirajut di
istana.
8. Aristoteles
berkata: Semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini. Semua hasil esok hari
ada dalam pikiran hari ini.
9. Aristoteles
berkata: Kita adalah Apa yang kita lakukan secara konsisten.
10. Prof
Eric Lincoln, menyatakan: Pengaruh Islam pada warga
Amerika kulit hitam adalah luar biasa. Sehingga ketika sebelum mereka memeluk
Islam, warga kulit hitam non Muslim terdahulu hidup dalam kondisi kehidupan
yang memprihatikan, sedangkan pada saat ini mereka memiliki sebuah tingkat kehidupan
sosial dan ekonomi yang lebih tinggi. Diantara para keluarga Muslim kulit hitam
tidak terdapat bentuk penyimpangan dan kecanduan di antara kalangan muda yang
membuat masyarakat Amerika berada dalam kondisi panik. Bahkan pecandu minuman
non Muslim yang kemudian memeluk Islam menerima sebuah pelatihan yang
memungkinkan mereka untuk menghilangkan kecanduan dan menjadi anggota
masyarakat yang lebih produktif. Warga negara Amerika Muslim berkulit hitam
tidak selalu menyusahkan orang lain. Hanya ketika mereka diintimidasi atau
diserang mereka mempertahankan diri dengan segenap kemampuan dan kekuatan yang
berada di bawah kendali mereka, dan dalam hal ini mereka selalu berhasil.
11. Rousseau
mengemukakan: Sebelum saya menikah saya mempunyai enam teori mendidik anak, dan
sekarang saya mempunyai enam orang anak, tapi saya tidak memiliki buat mereka
satupun teori pendidikan.
12. Benyamin
Franklin mengemukakan: Tiga orang dapat memelihara rahasia kalau
dua orang di antara mereka telah wafat.
13. Homerus
berkata:
Jika anda mengawini seorang perempuan, maka jadilah ayahnya, ibunya dan
saudaranya. Dia telah meninggalkan ketiga orang tersebut untuk mengikuti anda,
maka wujudkanlah pada diri anda kasih sayang ayah, kelemahlembutan ibu, serta
persahabatan saudara. Itulah yang menjadikan anda suami yang ideal.
14. Hilbert
mengemukakan: dua cara yang menjadikan anda kaya. Memiliki banyak harta atau
puas dengan yang sedikit.
15. Rhenald
Kasali mengemukakan, “Perubahan tanpa visi melahirkan kekacauan,
perubahan tanpa skill (keahlian) melahirkan kecemasan, perubahan tanpa insentif
melahirkan penolakan, perubahan tanpa resource melahirkan frustasi, perubahan
tanpa actin plan melahirkan kegagalan.
16. Emerson
mengemukakan: Setiap orang yang saya temui memiliki kelebihan, paling tidak
pada satu sisi, dan dari sisi itu saya dapat belajar darinya.
17. Jangan sia-siakan waktu Anda untuk ragu-ragu
dan takut. Laksanakanlah pekerjaan yang ada di depan mata. Sebab, tugas saat
ini yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya akan menjadi persiapan yang terbaik
untuk masa masa yang akan datang. (Ralph
Waldo Emerson)
18. Dari semua tirani yang dialami umat manusia,
penindasan pikiran adalah yang paling buruk. (John Dryden)
19. Orang yang mengira bisa hidup tanpa orang
lain berarti membohongi diri sendiri. Tetapi mereka yang mengira orang orang
lain tidak bisa hidup tanpa dia, lebih keliru lagi. (La Rochefoucauld)
20. Orang yang meninggalkan rumahnya untuk
mencari kebahagiaan adalah ibarat orang mengejar bayang-bayang. (Pepatah Cina)
21. Allah menjelmakan sifat Maha Pembentuk dengan
mempertimbangkan bahwa segala pengadaan dibentuk dalam rupa keindahan yang
unik. Tanpa mencontoh, Allah membentuk segala sesuatu dengan sempurna, tetapi
tidak ada dua benda yang persis sama dalam segala hal. Semua ciptaan merupaka
ciptaan pilihan yang mencerminkan rahmat dan kebijaksanaan Allah yang tiada
terhingga. (Laleh Bakhtiar)
22. Bahagia
adalah Segalanya. “Hal
yang paling penting adalah menikmati hidupmu, menjadi bahagia, apapun yang
terjadi.” (Audrey Hepburn). Karena hidup Anda bukan ditentukan oleh orang
lain, jadi Anda harus bisa membuat jalan hidup Anda sendiri. Anda yang berhak
memutuskan apa yang terbaik untuk Anda. Menjalani hidup yang Anda miliki
sebaiknya diikuti dengan kebahagiaan yang bisa Anda dapatkan dari diri sendiri,
keluarga, rekan, dan lingkungan sekitar. Tidak ada alasan untuk tidak bahagia
bukan?
23. Hidup
adalah Panggung Sandiwara Nyata. “Hidup adalah mimpi bagi mereka yang bijaksana, permainan bagi mereka
yang bodoh, komedi bagi mereka yang kaya, dan tragedi bagi mereka yang miskin.”
(Sholom Aleichem). Hidup bisa jadi suatu hal yang sangat menyenangkan atau
bahkan sangat menyedihkan. Hal ini terjadi karena perbedaan sudut pandang yang
dipengaruhi latar belakang setiap orang. Untuk membuat Anda tetap bahagia, maka
Anda harus memiliki sudut pandang yang positif, menganggap bahwa hidup Anda
patut disyukuri dan dinikmati dengan segala kebahagiaan, bukan hanya diisi
dengan kemurungan dan duka berlarut-larut.
24. Tujuan
Hidup adalah Bahagia . “Tujuan
hidup kita adalah menjadi bahagia.” (Dalai Lama). Kebahagiaan akan membuat
hidup Anda lebih berwarna. Bahagia akan membuat Anda tetap bertahan meski
sering mengalami kegagalan dalam hidup. Dengan membawa kebahagiaan setiap hari,
setiap waktu, di manapun berada, Anda pun sebenarnya sedang melawan hal-hal
buruk yang ingin membuat Anda jatuh dan bersedih.
25. Hidup
Penuh Misteri. “Kenyataannya,
ada tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Hidup adalah pengendaraan yang gila
dan tidak ada yang menjaminnya.” (Eminem). Anda tidak bisa meramalkan masa
depan, sekalipun dalam satu detik ke depan. Anda bisa saja berencana untuk
menghabiskan waktu dengan siapa dan seperti apa, tapi Anda tidak bisa menjamin
pasti bisa melakukan hal tersebut dan berapa lama Anda akan hidup di dunia ini.
Maka dari itu, nikmati kehidupan yang Anda miliki, bersyukur dan berbahagia
dengan segala yang Anda punya akan membawa Anda pada hakikat kehidupan yang
sesungguhnya.
26. Cinta
dan Ilmu Pengetahuan Bikin Hidup Lebih Baik. “Hidup yang baik adalah hidup yang
diinspirasi oleh cinta dan dipandu oleh ilmu pengetahuan.” (Bertrand Russell).
Orang menamakan cinta sebagai sesuatu hal yang imajiner. Nyatanya, hal imajiner
ini justru membawa Anda kepada kehidupan yang baik. Dengan cinta, Anda bisa
merasakan simpati dan empati, dan membuat hidup bahagia. Hidup bersama cinta dipandu dengan ilmu
pengetahuan akan membuat hidup Anda seimbang.
27. Hidup
Ini Singkat. “Anda
di sini hanya untuk persinggahan yang singkat. Jangan terburu, jangan khawatir.
Yakinlah bahwa Anda menghirup wangi bunga sepanjang perjalanan.” – (Walter
Hagen). Kehidupan Anda hanyalah sementara. Suatu saat semua yang bernyawa
pasti akan mati dan kembali kepada pencipta-Nya. Jangan menjalani hidup Anda
tanpa arti. Setidaknya, Anda bisa kembali dengan membawa kenangan baik dan
tidak terlupakan. Anda tidak harus menjadi orang kaya untuk bisa membuat
kenangan yang baik, tapi setidaknya bisa berbagi kepada mereka yang
membutuhkan. Anda juga tidak harus bekerja setiap hari sampai larut malam
hingga mengorbankan jam istirahat. Cukup kerjakan semampu dan sewajarnya tanpa
harus kehilangan momen berarti bersama keluarga. Cintai hidup Anda, tetapi
jangan terlalu mencintai apa yang ada dalam hidup Anda, karena Anda tidak
pernah tahu kapan mereka akan berhenti mencintai Anda.
28. Hidup
adalah Cerminan Diri. “Hidup
adalah cermin dan akan merefleksikan kembali kepada para pemikir mengenai apa
yang mereka pikirkan.” (Ernest Holmes). Hidup terjadi dari apa yang Anda
pikirkan. Ketika Anda berpikir bahagia, hidup Anda akan membahagiakan. Ketika
berpikir sebaliknya, kenyataan akan seperti itu. Hidup layaknya sebuah cermin
dan diri Anda adalah pikiran Anda sendiri. Untuk membuatnya nampak menarik dan
menyenangkan, maka yang ada di dalam pikiran kita pun harus diselaraskan. Tidak
ada orang yang bahagia ketika dalam pikirannya penuh dengan duka dan
pikiran-pikiran negatif. Kebahagiaan hanya datang pada mereka yang yakin bahwa
hidup adalah sebuah berkat yang harus disyukuri.
29. Jalani
Hidup Apa Adanya. “Saya
memiliki filosofi yang sederhana: isi apa yang kosong, kosongkan apa yang
terlalu penuh.” (Alice Roosevelt Longworth). Tidak perlu menjalani
kehidupan Anda secara rumit, jalani apa yang ada, lakukan apa yang perlu
dilakukan, hindari apa yang menjadi hal buruk, dan berusaha menjadi orang yang
terbaik bagi diri sendiri. Hidup hanya sesederhana itu, hidup tidak menuntut
Anda menjadi orang yang hebat di segala bidang dan untuk kepentingan orang
banyak.
30. Sikapi
Hidup dengan Positif. “Kehidupan
adalah 10 persen apa yang terjadi pada Anda dan 90 persen adalah bagaimana Anda
meresponnya.” (Lou Holtz). Hidup Anda terjadi ketika Anda beraksi pada
suatu hal yang sebenarnya sederhana. Sesuatu yang baik bisa menjadi hal buruk
bagi hidup Anda dan sesuatu yang buruk bisa memberikan hal yang baik pada diri
Anda. Hasil akhirnya tergantung dari bagaimana Anda menyikapi keadaan dari
suatu kejadian yang terjadi pada diri Anda. Maka jangan heran ketika Anda
mengetahui ada orang yang tetap bahagia meski dirundung banyak masalah. Mungkin
Anda harus belajar bagaimana caranya menyikapi secara positif pada masalah yang
negatif.
31. Keterbatasan
Hidup adalah Perilaku yang Buruk. “Satu-satunya keterbatasan dalam hidup adalah perilaku yang buruk.”
(Scott Hamilton). Hal yang paling membatasi Anda dengan kebahagiaan dalam
hidup adalah perilaku yang buruk. Perilaku yang buruk tidak pernah membawa Anda
pada suatu keadaan yang baik dan menyenangkan. Anda akan dipenuhi oleh hal-hal
yang tidak menyenangkan terus menerus dan efeknya akan membawa Anda pada
kejadian yang tidak pernah positif. Akhirnya, Anda merasa bahwa hidup Anda
tidak menyenangkan dan sama sekali tidak membahagiakan.
32. Hargai
Waktu Anda. “Seseorang
yang berani membuang satu jam waktunya tidak mengetahui nilai dari kehidupan.”
(Charles Darwin). Waktu adalah bagian dari setiap orang yang tidak
bisa diambil dan diputar kembali. Waktu adalah satu-satunya hal yang paling
berharga karena memiliki waktu sama saja dengan memiliki kesempatan untuk
membuat hidup secara lebih baik. Namun ketika Anda dengan mudahnya membuang
waktu satu jam hanya untuk berdiam diri saja, maka Anda tidak menyadari bahwa
Anda telah membuang satu jam untuk membuat kebahagiaan.
33. Ubah
Pikiran Anda untuk Hidup Lebih Baik. “Apa yang kita pikirkan menentukan apa yang akan terjadi pada kita. Jadi
jika kita ingin mengubah hidup kita, kita perlu sedikit mengubah pikiran kita.”
(Wayne Dyer). Pikiran adalah kunci dari terjadinya kejadian dalam hidup
Anda. Ketika Anda yakin bahwa hidup Anda menyenangkan, alam akan membantu Anda
mewujudkan apa yang Anda pikirkan. Hal ini sangat penting untuk diterapkan bila
Anda menginginkan hidup yang bahagia. Hidup yang membahagiakan tidak berasal
dari orang lain, tetapi berasal dari diri Anda sendiri.
34. Ya Allah, berilah kami rasa takut kepada-Mu
yang dapat menghalangi kami dari maksiat kepadaMu, dan berilah kami kepatuhan
yang dapat menyampaikan kami pada syurgaMu. Dan berilah kami keyakinan yang
dapat memudahkan kami menghadapi berbagai musibah dunia. Berilah kami kenikmatan
dengan pendengaran kami, penglihatan kami, kekuatan kami selama Engkau
menghidupkan kami, dan jadikanlah hal ini terus beserta kami. Jadikanlah bala
kami hanya menimpa orang orang yang dzalim kepada kami. Dan tolonglah kami
untuk menghadapi orang orang yang memusuhi kami, dan janganlah Engkau jadikan
dunia suatu yang paling kami gandrungi dan tujuan akhir ilmu kami, dan
janganlah Engkau beri kekuasaan kepada orang yang tidak akan menyayangi kami!.
35. Aktivitas berbicara bukanlah perkara panjang
atau pendeknya, tapi berbicara adalah perkara yang harus dipertanggungjawabkan
di hadapan Allah. Jadi, waspadalah dengan lidah atau lisan. Menggerakkan lisan
memang mudah, tidak perlu pakai tenaga besar, tidak perlu pakai biaya mahal.
Tapi bencana bisa datang kepada kita karena lisan yang tidak terjaga dengan
baik.
36. Masjid adalah simbol yang memiliki makna
sangat penting bagi Islam. Ia melambangkan hubungan erat antara jamaah dengan
Tuhan. Hubungan yang selalu diperbaharui seiring berjalannya waktu. Dan,
berlangsung siang dan malam.
37. Cinta kasih adalah ibarat mata air yang
mengalir dengan sendirinya, tidak perlu disedot dengan mesin. Demikian pula
dengan persaudaraan. Ia tidak dapat dipaksakan dengan peraturan atau undang
undang apapun. Rasa persaudaraan tumbuh dalam hati dan pikiran manusia yang
telah bebas dari cengkeraman egoisme, kekikiran, dan budi pekerti rendah.
38. Betapa banyak orang yang membuat rencana
dengan sangat teliti dan cermat, tetapi tetap saja gagal dan akhirnya hal yang
mereka rencanakan itu tetap berjalan sesuai dengan ketentuan hikmah tertinggi
dan dalam batas batas yang dikehendaki Allah.
39. Seorang muslim yang nuraninya tidak
menghayati kehidupan Rasulullah dan dalam berbuat sesuatu mata hati serta
pikirannya tidak mengikuti tuntunan beliau, tak akan berguna sama sekali
baginya menggerakkan lidah seribu kali sehari semalam mengucapkan shalawat.
40. Cara terbaik untuk menghentikan kebiasaan
buruk adalah jangan pernah memulainya dan cara tercepat untuk mengoreksi sikap
orang lain adalah dengan mengkoreksi sikap Anda sendiri. Cara untuk menjadi
yang terdepan adalah memulai dari sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan
Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan
mengetahui masa depan jika Anda menunggu nunggu.
41. Ada dua cara menyebarkan cahaya, yaitu
menjadi lilin atau menjadi cermin yang memantulkannya. Ada dua cara untuk
menjalani hidup ini dengan mudah, yaitu percaya pada segala sesuatu, atau
meragukan segala sesuatu. Kedua cara tersebut membebaskan kita dari berpikir salah.
Dan ada dua jenis kegagalan, pertama adalah orang yang berpikir, tetapi tidak
pernah berbuat. Kedua adalah orang yang berbuat tetapi tidak berpikir.
42. Ada cinta yang agung antara hamba dan
Tuhannya. Ada cinta suci antara bunda dan anakanya. Ada cinta persaudaraan yang
tiada bandingnya. Ada juga cinta sesama makhluk yang begitu mulia. Cinta
dikatakan hampir tidak memilih usia. Ia juga tidak mengenal suku bangsa. Tidak
ada miskin kaya dalam kamus catatan cinta. Justru, cinta dikatakan sesuatu yang
cukup luar biasa dalam cakrawala hidup setiap jiwa.
43. Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan
tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah dan air mata. Tetapi, ukuran
sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
untuk orang lain.
44. Jangan pernah berusaha menjadi seseorang yang
diinginkan semua orang, namun jadilah seorang yang dibutuhkan semua orang. Dan
kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan, jika kamu bersedia 'membayar
harganya'.
45. Tak ada topeng yang dapat menutup kebohongan
dari kebenaran. Dan ketika kebenaran datang, dengan topeng pun terasa
telanjang. Jangan hidup dengan topeng di wajahmu. Hidup dalam kepura-puraan
hanya menyiksamu. Tunjukkan dirimu dan katakan, 'Inilah Aku'.
46. Menangislah saat impian tak tercapai. Tapi
ingatlah, setelah itu kamu harus bangkit dan melanjutkan perjalanan mengejar
mimpi itu.
47. Bicara dengan menggunakan hati, agar kamu
berhati-hati, untuk tidak menyakiti dan untuk tidak ingkar janji. Dan kamu
bebas memilih untuk jadi siapa saja yang kamu mau, tapi jangan lupakan
nilai-nilai yang kamu pegang dalam hidupmu.
48. Bersahabat bukan bagaimana agar orang lain
memahami kita, tapi bagaimana kita memahami orang lain. Seorang bijaksana
selalu mampu memaafkan siapapun yang menyakitinya, namun tak akan pernah
melupakan apa yang telah mereka lakukan.
49. Kamu berhak mendapat apa yang kamu inginkan.
Jangan batalkan keinginan hanya karena kamu ragu. Beranilah untuk
bertindak.Selalu optimis, berpikir positif, berlaku santun, semangat dalam
bekerja dan belajar.
50. Miliki jiwa yang ikhlas untuk dapat memaafkan
yang tak termaafkan, hati yang tulus untuk dapat mencintai yang tak bisa
dicintai.