PERJALANAN SANG AKU SEBUAH EPILOG
Karya dari GHUFRON HASAN dalam bukunya “AKU Cermin SHALATKU”
Aku kira dunia ini aman buatku,
namun setiap saat jiwaku terancam olehnya.
Aku kira materi dapat mengobati
rasa haus bathin akan kebahagiaan, namun kian jauh aku meminumnya kian kering
jiwa dibuatnya.
Aku kira Tuhan menurunkan syariat
shalat sekedar pelarian dari dunia, namun kian jauh aku menyelami kian berarti
hidup ini aku jalani.
Aku kira agama itu semata aturan
langit yang sulit dijawanjahkan, namun kian berpikir aku tentangnya kian mudah
aku memahami persoalan.
Aku kira Tuhan itu sekedar imaji
otak manusia, namun kian jauh aku mencari-Nya kian terkagum-kagum aku akan
keagungan-Nya.
Tuhan ciptakan segala sesuatu
dengan makna agar manusia mencari dan menjalani.
Alunkan adzan di telingaku, Tuhan…….
Agar jiwaku tenang dan egoku
luruh.
Takbiratul Ihram membenamkan
jiwaku ke dalam pengabdian total.
Ruku’ memberiku rasa hormat pada
ciptaan.
Sujud menghancurkan berhala
kesombonganku.
Salam menebarkan kedamaianku pada
semesta.
Kini, shalatku menjadi samudra
kehidupan.
Menjadi senyum di bibir…
Menjadi sedekah di tangan dhuafa…
Menjadi keadilan di mata
pencarinya…
Menjadi ketulusan dan bakti…
Menjadi cinta yang membebaskan…
Tuhan, hiasi hidupku dengan ruku' dan sujud.
Akhiri hidupku dengan salam.
Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar