1. Seorang mukmin harus mengetahui dan menyadari hakekat takdir hingga ia mampu menjalani dan melaluinya dengan tenang. Tidak panic ketka bencana datang, pun tidak gelisa ketika bencana menghadang, Juga tidak bergembira secara berlebihan saat nikmat bergeliman.
2. Tuhanku,
jika Engkau memberi sesuatu, aku bersyukur. Jika Engkau tidak memberikannya,
aku tetap ridha, Jika Engkau memanggilku, aku penuhi panggilan-Mu. Jika Engkau
mengabaikanku, aku tetap menyembah-Mu.
3. Menahan lapar ketika sedang tidak ada makanan lebih mudah daripada menahan lapar ketika
sedang banyak makanan lezat. Bahaya sebuah kesenangan lebih besar daripada
bahaya dari sebuah kesulitan.
4. Orang
lemah adalah yang membiarkan dirinya menjadi pengikut hawa nafsu, tetapi
menginginkan perlindungan dari Allah SWT.
5. Aku
tidak peduli keadaan apa yang akan aku alami, baik yang aku sukai atau yang
tidak aku suka. Karena, aku tidak tahu apakah kebaikan itu ada di keadaan yang
aku sukai atau justru di keadaan yang tidak aku sukai.
6. Camkan
baik-baik, ketika Allah tidak memberimu sesuatu, itu bukan berarti Dia pelit,
tapi justru menyayangimu. Tidak memberinya Allah sesungguhnya adalah pemberian.
Hanya orang yang benar yang mengetahui pemberian itu.
7. Kegelisahan
hampir saja menghancurkanku hanya karena aku kehilangan sepatu sampai suatu
ketika aku bertemu dengan orang yang kehilangan kedua kaki.
8. Ketika
mengetahui bahwa apa yang telah ditetapkan kepada kita adalah ketetapan Tuhan
semesta alam, apa artinya gelisah, resah, dan untuk apa menentang hukum-Nya?
9. Orang
mukmin seperti setangkai tumbuhan yang terkadang condong tertiup angin dan terkadang
tegak karena tiupan angin lainnya sampai tumbuhan itu menjadi kuat dan matang. Sementara
orang kafir seperti tanaman padi yang berdiri tegak dalam pangkalnya. Tidak
pernah condong meski diterpa angin keras sehingga ketika roboh, terjadilah
sekaligus.
10. Ya Allah,
berikanlah kesabaran dan kekuatan kepadaku untuk meridai segala yang tidak kuasa
aku tolak. Ya Allah, berikanlah keberanian dan kekuatan untuk mengubah segala
yang masih mampu aku ubah. Ya Allah, berikanlah kebenaran dan hikmah kepadaku
untuk membedakan antara yang hak dan yang bathil.
11. Kita
mengira bahwa kemenangan adalah puncak harapan, sedangkan kegagalan adalah
puncak siksaan. Padahal menurut al Hasan al Bashri, dunia hanyalah tempat
keberangkatan, bukan tempat tinggal.
12. Berbahagialah dan berharaplah kalian mendapat kesenangan. Demi Allah, aku tidak mengkhawatirkan kemiskinan yang menimpa kalian, Yang aku khawatirkan adalah manakala dunia dimudahkan untuk kalian, sebagaimana dimudahkan untuk orang sebelum kalian. Kalian lebih mementingkan kehidupan dunia. Akibatnya, kalian celaka gara-gara dunia seperti halnya orang-orang sebelum kalian.
13. Orang yang berjiwa kerdil adalah orang yang sering menertawakan kelemahan orang lain.
Dan, orang yang berjiwa besar adalah orang yang sering menertawakan kelemahan dirinya sendiri (by Philip Purnama)
14. Mereka
yang bisa menertawakan diri sendiri tidak akan pernah berhenti terhibur (by Ben
Renshaw)
15. Orang
suka mencari kesalahan orang lain seolah-olah ada pahala yang akan
diperolehnya. (by Zig Ziglar)
16. Bukan
persoalan berapa banyak orang yang Anda kenal, tetapi berapa banyak orang yang
mengenal Anda.
17. Seseorang
tidak kalah sampai ia menyerah. Seseorang tidak berakhir sampai ia berhenti.
(by Edgar A Guest)
18.
KEGAGALAN…
Tidak berarti aku seorang inferior. Itu berarti aku tidak sempurna.
KEGAGALAN… Tidak berarti aku telah membuang waktuku.
Itu berarti aku punya alas an untuk memulai kembali.
KEGAGALAN… Tidak berarti aku harus menyerah. Itu
berarti aku harus mencoba lebih keras lagi.
KEGAGALAN….. Tidak berarti aku tidak pernah berhasil.
Itu berarti aku butuh kesabaran yang lebih baik.
KEGAGALAN…. Tidak berarti aku telah dipermalukan. Itu
berarti aku telah menguji keberania.
KEGAGALAN… Tidak berarti aku harus bunuh diri. Itu
berarti aku harus bersyukur karena Tuhan memberi kesempatan untuk memperbaiki
diri.
19.
Manusia
diberi dua tangan. Satu untuk membantu diri sendiri, satunya untuk membantu
orang lain. (by Audrey Hepbum)
20.
Perkawinan
ideal berlangsung antara seorang perempuan buta dengan seorang laki-laki bisu.
(by Montaigne)
21.
Hidup
yang panjang mungkin tak cukup baik, tetapi hidup yang baik selalu cukup
panjang. (by K Seri Dhammananda)
22.
Ia
yang tidak tahu dan tidak tahu bahwa ia tidak tahu adalah seorang yang bodoh,
hindari dia. Ia yang tahu dan tahu bahwa ia tahu adalah seorang yang bijak,
ikuti dia.
23.
Bahwa
sesungguhnya usia manusia dihitung dari banyaknya amal dan kebaikan yang telah
ia berikan kepada orang lain. (by Ruth Smeltzer)
24.
Orang
pesimis melihat hambatan, orang yang optimis melihat peluang dan kesempatan.
(by Winston Churchill)
25.
Ingat!
Pelanggan tidak suka menunggu. (by Zig Ziglar)
26.
Tak
hanya manusia, binatang dan tanaman pun ingat pada orang-orang yang telah
merawat dan memperlakukan mereka dengan baik hati. (by Aiko Gibo)
27.
Ketakutan
terbesar manusia dalam hidup ini adalah dilupakan orang lain. (by Evita Peron)
28.
Jika
Anda ingin tahu masa depan Anda, lihatlah siapa sahabat-sahabat Anda. (Robert T
Kyosaki)
29.
Ide-ide
gila awalnya diejek dan ditertawakan orang, tetapi setelah gagasan itu menjadi
kenyataan banyak orang yang berlomba-lomba untuk meniru dan memanfaatkannya.
(by Sulaiman Budiman)
30.
Periksalah
kompas moral Anda. Anda pasti mengetahui
mana yang benar dan mana yang salah. (by Jon M Huntsman)
31.
Berbicara
menunjukkan bahwa Anda berbagi. Mendenarkan menunjukkan bahwa Anda peduli. (by
Parlindungan Marpaung)
32.
Berubahlah…
Sebelum perubahan itu memaksa Anda. (by Jack Welch)
33.
Pintu
menuju peluang selalu diberi tanda ‘DORONG’. (by Bob Gass)
34.
Setiap
orang bijak punya masa lalu, setiap orang jahat punya masa depan. (by Oscar
Wilder)
35.
Tengoklah
ke dalam sebelum bicara. (by Ebiet G Ade)
36.
Orang-orang
yang bersikap positif selalu penuh perhatian dan hidupnya seperti pohon yang
selalu berbuah di setiap musim. (by Gede Prama)
37.
Yang
penting jangan pernah berhenti bertanya. (by Albert Einstein)
38.
Jika
kamu ditertawakan dan diremehkan orang, buktikanlah. (by Sulaiman Budiman)
39.
Jangan
pernah menyesali kekurangan atau kelemahan diri sendiri, tetapi bersyukur dan
manfaatkanlah setinggi-tingginya bakat atau talenta yang diberikan Tuhan kepada
kita. (by R Ian Seymour)
40.
Untuk
menguji karakter asli seseorang berilah dia kewenangan, maka dunia akan melihat
siapa dia yang sebenarnya. (by Abraham Lincoln)
41.
Kata-kata
membentuk keyakinan, keyakinan membentuk tindakan. (by Mahatma Gandhi)
42.
Pembelajaran
adalah momen yang tidak pernah berakhir. (by Guru Zen)
43.
Memiliki
pengetahuan memang penting, tetapi memiliki kemampuan untuk memanfaatkan secara
bijaksana adalah hal yang jauh lebih penting. (by Sulaiman Budiman)
44.
Jangan
pernah menunggu, waktunya tidak akan pernah tepat. (by Napoleon Hill)
45.
Persahabatan
terdiri dari telinga yang mau mendengar, hati yang mau memahami dan tangan yang
siap menolong. (by Frank Tiger)
46.
Tak
seorang pun dari kita, sepandai kita semua. (by peribahasa Jepang)
47.
Syukuri
apa yang ada, hidup adalah anugerah.
48.
Tuhan
itu ada di mana-mana. Ada di dalam diri dan di setiap langkah kita.
49.
Percuma
jadi harimau, jika masih memiliki mental pengecut seperti tikus.
50.
Lakukanlah
perubahan sedini mungkin, sebelum semuanya jadi terlambat.
51.
Pengalaman
yang menyakitkan selalu mengandung pelajaran. (by Benjamin Franklin)
52.
Rahasia
untuk menjadi bahagia tidak terletak pada melakukan yang disukai, melainkan
menyukai apa yang dilakukan. (by Sir James M Barrie)
53.
Kasih
sayang adalah berkah yang bisa dilihat orang buta dan didengar oleh orang tuli.
(by K Sri Dhammananda)
54.
Banyak-banyaklah
belajar, pandai-pandailah bertanya, hati-hatilah memikirkannya, jelas-jelaslah
menguraikannya, dan sungguh-sungguhlah melaksanakannya. (by Confusius)
55.
Banyak
persoalan dalam hidup ini yang tampaknya begitu dan sulit untuk dipecahkan,
padahal penyebabnya hanya persoalan sepele saja. (by Sulaiman Budiman)
56.
Coba
Anda bertanya pada diri sendiri secara jujur. Maukah Anda membeli produk yang
nda jual? Jika tidak, maka mengapa Anda masih berharap akan ada orang lain yang
mau membeli produk Anda. (by Zig Ziglar)
Tulisan tentang Golden Word ini
kami ambil dari buku “BERDAMAI DENGAN
TAKDIR karya MUHAMMAD ALI AL-FAT
dan dari buku “BERANI MENERTAWAKAN DIRI
SENDIRI” karya “SULAIMAN BUDIMAN”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar