Allah
SWT adalah pencipta langit dan bumi termasuk apa-apa yang ada di antara
keduanya. Dan segala apa-apa yang diciptakan oleh Allah SWT dapat dipastikan
tidak ada yang sia-sia karena segala diciptakan oleh Allah SWT dengan hak.
Penguin termasuk yang diciptakan oleh Allah SWT dengan hak. Lalu apa yang bisa
kita pelajari dari penguin?
Dalam
dunia penguin terdapat suatu kerendahan hati yang dipertunjukkan oleh penguin
jantan yaitu rela untuk mengerami telur. Jika sampai penguin jantan tidak mau
mengerami telurnya karena ingin bebas mencari makan dan atau bersama dengan
penguin betina maka dapat dipastikan populasi penguin akan musnah. Kondisi ini
sangat bertolak belakang dengan dunia ayam yang mana ayam jantan tidak mau
mengerami telur, tugas mengerami telur dilakukan oleh sang betina.
Sekarang
bagaimana dengan manusia. Ketika kaum laki-laki menunjukkan keangkuhannya dan
tak ingin melakukan pekerjaan rumah tangga pada saat sang istri bekerja,
berantakanlah rumah tangga tersebut. Hati sang istri pasti akan gerah dan juga
dongkol. Padahal, jika sang suami dengan rela dan dengan merendahkan hatinya
untuk membantu istrinya mengurus rumah tangga, tentunya beban itu akan
berkurang dan mereka berdua akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersama.
Kondisi ini sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menjahit bajunya
sendiri dan dengan mesranya memberi istrinya makan.
Kerja
sama yang baik antara penguin jantan dan penguin betina telah membuat peradaban
penguin tetap ada hingga saat ini. Kerja sama yang baik antara suami istri
adalah suatu yang tercipta dari merendahkan hati masing-masing. Pentengkaran
adalah bentuk dari meninggikan hati yang akan berakibat buruk terhadap
kehidupan rumah tangga mereka.
Kisah
nyata sepasang suami istri dari Cina mungkin bisa menjadi renungan bagi kita
semua. Demi meringankan beban istrinya mengambil air, sang suami membuat tangga
sebanyak 6000 undakan, yang berawal dari rumah mereka yang ada di atas bukit.
Kalau saja keduanya tidak saling merendahkan diri, tak ada kisah cinta yang
menyentuh hati tersebut. Kisah cinta Habibie dan Ainun bisa kita jadikan
contoh.
Selanjutnya
kerja sama yang baik juga ditunjukkan oleh singa. Bukan singa jantan yang
berburu, tapi singa betinalah yang mengemban tugas tersebut. Singa jantan
bertugas menjaga kelompok dan wilayah. Kewibaan sangat penting bagi singa
jantan. Jika singa jantan juga berburu lalu siapa yang akan menghalau serangan
dari kelompok lain? Saling berbagi tugas dan tanggung jawab adalah salah satu
bentuk kerendahan hati singa. Sungguh Allah SWT telah memperlihatkan contoh
nyata melalui kehidupan hewan bagaimana caranya merendahkan hati agar
keseimbangan hidup itu tercipta dengan harmonis.
Sebagai
abd’ (hamba)-Nya yang sekaligus juga khalifah-Nya di muka bumi tentu apa yang
telah dipertontonkan oleh Allah SWT melalui penguin dan juga singa. Bukanlah
sekedar tontonan belaka melainkan pelajaran yang ditampilkan oleh Allah SWT selaku
pencipta kepada diri kita. Lalu apakah diri kita mampu mengambil pelajaran?
Semuanya terpulang kepada diri kita masing-masing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar