APA YANG BISA KITA
LAKUKAN?
KURANGI
UNTUK MENAMBAH
Kurangi
analisa perbanyak usaha
|
Kurangi
ketergantungan tingkatkan kesadaran.
|
Kurangi
menilai perbanyak perhatian
|
Kurangi
kata lidah tingkatkan kata hati.
|
Kurangi
kertas perbanyak pohon
|
Kurangi
makan perbanyak puasa
|
Kurangi
asap perbanyak udara bersih
|
Kurangi
gadget perbanyak silaturahmi.
|
Kurangi
mengkritik perbanyak memuji.
|
Kurangi
pembelian tingkatkan berbagi.
|
Kurangi
perbedaan perbanyak pengertian.
|
Kurangi
bicara perbanyak diam.
|
Kurangi
meminta perbanyak memberi.
|
Kurangi
keinginan perbanyak bersyukur
|
Kurangi
penjelasan perbanyak perbuatan.
|
Kurangi
stress perbanyak tertawa.
|
Kurangi
jam bersama tv tingkatkan jam bersama membaca.
|
Kurangi
mencari keluar perbanyak pencarian diri ke dalam
|
Kurangi
batasan perbanyak kebebasan.
|
Kurangi
bicara tingkatkan mendengar.
|
Kurangi
kepemilikan tingkatkan kreatifitas.
|
Kurangi
berfikir perbanyak rasa.
|
Setiap Nikmat yang tidak
digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT hanyalah musibah.
(Ibnu Hazm)
Dua Nikmat yang kebanyakan
manusia tertipu dengannya yaitu kesehatan dan waktu luang
(Hadits Riwayat Bukhari)
Semua orang pasti pernah
merasakan strees, marah, galau, tertekan, kesal, perasaan negatif lainnya.
Namun tak banyak orang yang mengetahui bagaimana proses dalam tubuh yang
menyebabkan perasaan negatif tersebut muncul. Perasaan negatif, baik stres,
kemarahan, dan lainnya bisa muncul akibat kinerja tiga hormon dalam tubuh.
Berikut ini tiga hormon yang bertanggung jawab atas stres yang Anda rasakan,
seperti dilansir oleh The Huffington Post (19/04).
1.
Adrenalin
Adrenalin adalah hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar adrenal setelah mendapatkan sinyal dari otak ketika
situasi yang cukup membuat stres muncul. Adrenalin bekerjasama dengan hormon
stres lain, yaitu norepinephrine bertanggung jawab untuk memutuskan reaksi Anda
ketika stres muncul. Misalkan ketika Anda sedang mengendarai mobil, kemudian
ada mobil lain yang bergerak cepat akan menabrak Anda. Anda membanting setir,
berhenti dan merasakan detak jantung Anda meningkat. Otot Anda menegang, Anda
bernapas lebih cepat, dan berkeringat. Itulah yang dilakukan oleh adrenalin. Selain
meningkatkan detak jantung, adrenalin juga meningkatkan energi yang memungkinkan
Anda melakukan sesuatu untuk menghindar dari bahaya, serta membuat Anda semakin
fokus.
2.
Norepinephrine
Hormon ini sama dengan
Adrenalin yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dan berasal dari otak. Fungsi
hormon Norephnephryne adalah untuk membuat Anda tetap fokus dan terjaga selama
mengalami stres. Anda akan menjadi lebih waspada, tak bisa tidur, dan fokus
pada masalah.Norepinephrine membantu mengalihkan aliran darah pada tempat yang
tak terlalu membutuhkan untuk bagian tubuh lain yang lebih penting, misalkan
otot atau otak yang membuat Anda bisa menghadapi bahaya dengan baik.
3.
Kortisol
Hormon kortisol juga
dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan disebut juga sebagai hormon stres. Hormon
ini yang menentukan respon Anda terhadap situasi yang menegangkan dan yang bisa
membuat stres.Dibandingkan dengan hormon lainnya, hormon ini bekerja lebih
lambat. Pertama, bagian otak bernama amygdala akan menentukan ancaman atau
situasi yang bisa menyebabkan stres. Kemudian sinyal dikirimkan pada
hypotalamus. Hypotalamus memproduksi hormon CRH yang berhubungan dengan ACTH.
ACTH kemudian mengirim sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol.
Wow, perjalanannya cukup panjang bukan. Dalam banyak keadaan bahaya, hormon
kortisol bisa menyelamatkan nyawa manusia. Meski begitu terlalu banyak produksi
hormon kortisol juga tak baik untuk tubuh. Hormon ini menekan sistem kekebalan
tubuh, meningkatkan tekanan darah dan gula darah, menyebabkan jerawat,
obesitas, dan lainnya.
Ketiga hormon di atas
bertanggung jawab terhadap stres yang Anda rasakan dan cara tubuh Anda
menghadapinya. Dalam beberapa kasus hormon di atas bisa bermanfaat. Namun
terlalu banyak memproduksi hormon stres juga tidak baik untuk kesehatan. Selain
daripada itu, tubuh kita juga memiliki 4 (empat) buah hormon untuk
menyeimbangkan hormon buruk yang kami kemukakan di atas. Adapun hormon baik
yang menyeimbangkan hormon buruk dapat kami kemukakan sebagai berikut:
1. Endorfin
Hormon Endorfin adalah zat
kimia seperti morfin yang diproduksi sendiri oleh tubuh. Endorfin memiliki efek
mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia. Hormon
endorfin terdiri dari neuropeptida opioid endogen. Hormon ini diproduksi oleh
sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis. Dengan konsumsi coklat, akan
membantu melepaskan endorfin yang akan memberikan rasa nyaman dan tenang pada
tubuh. Selain itu makanan pedas juga dapat merangsang sereksi endorfin.
2. Oksitosin
Hormon yang juga dikenal
sebagai hormon cinta ini dipercaya berperan penting dalam tingkah laku manusia.
Hormon oksitosin berada dalam hipotolamus pada otak. Hormon tersebut
dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak. Dampak
oksitosin pada tingkah laku dan respon emosi juga terlihat dalam membangun
ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologi. Oksitosin juga dianggap
sebagai obat ajain yang daoat membantu meningkatkan perasaan positif serta
kecakapan sosial.Cara supaya hormon oksitosin dapat meningkat adalah melakukan
kegiatan berpelukan, karena oksitosin dalam darah akan meningkat yang juga akan
bermanfaat bagi seluruh kesehatan tubuh.
3. Serotonin
Hormon serotonin adalah
hasil dari proses konversi biokimia kombinasi tritopan dengan tritopan
hidroksilase. Serotonin dipercaya berperan sebagai pembawa sinyal antarjaringan
saraf. Selain berdampak pada mood, sebagai neurotransmitter, hormon serotonin
juga akan berdampak kepada fungsi organ-organ lainnya seperti saluran
pencernaan, pembekuan darah, kepadatan tulang, mual, dan fungsi seksual.Dengan
makan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega 3 diduga
mampu mempengaruhi fungsi serotonin di otak. Contoh makanan yang mengandung
omega 3 adalah salmon, kacang, biji-bijian.
4. Dopamin
Hormon dopamin merupakan
kimiawi organik yang memiliki peran penting pada otak dan tubuh secara
keseluruhan. Hormon ini berpengaruh pada rasa menyenangkan dari jatuh cinta,
gembira, motivasi, dan rasa percaya diri. Pada pembuluh darah, hormon ini
berfungsi sebagai vasodilator yaitu menjaga pembuluh darah tetap
lebar.Kandungan tirosin merupakan unsur utama yang membentuk dopamin. Kandungan
tirosin ditemukan dalam buah pisang, blueberry, stroberi, dan plum. Selain itu,
kandungan vitamin B6 yang cukup dapat meningkatkan hormon dopamin. Makanan yang
mengandung vitamin B6 adalah alpukat, ikan tuna, dan bayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar