Wahai
Tuhanku,
apapun
juga bahagian dari dunia ini yang akan Kau anugerahkan padaku, anugerahkan itu
pada musuh-musuh-Mu.
Dan
apapun juga bahagian dari dunia akan tiba yang akan Kau anugerahkan padaku, anugerahkan
itu pada sahabat-sahabat-Mu.
Bagiku,
Dikau sudah cukup.
Wahai
Tuhanku,
urusanku
dan gairahku di dunia kini dan dunia akan tiba adalah semata mengingat Dikau di
atas segalanya.
Dari
kesegalaan di semesta ini pilihanku adalah berangkat menemui-Mu.
Inilah
yang akan kuucapkan kelak
“Dikaulah segala-galanya”
Wahai
Tuhanku,
tanda
mata paling permata dalam hatiku ialah harapanku pada-Mu dan kata paling manis
di lidahku adalah pujian pada-Mu dan waktu paling kurindu adalah jam ketika aku
bertemu dengan Engkau.
Wahai
Tuhanku,
aku
tidak dapat menahankan hidup duniawi ini tanpa mengingat-Mu dan bagaimana
mungkin dakaku hidup di dunia akan tiba tanpa menatap wajah-Mu?
Wahai
Tuhanku,
inilah
keluhanku, Daku ini orang asing di kerajaan-Mu dan mati kesepian di
tengah-tengah penyembah-Mu!
Wahai
Tuhanku,
jangan
jadikan daku kelewang di tangan penakluk kuasa.
Jadikan
daku tongkat kecil penunjuk jalan si orang buta.
Wahai
Tuhanku,
jangan
jadikan daku pohon besar yang kelak jadi tombak dan gada peperangan.
Jelmakan
daku jadi batang kayu rimbun di tepi jalan tempat musafir berteduh memijit
kakinya yang lelah.
Wahai
Tuhanku,
sesudah
daku mati, masukkanlah daku neraka dan jadikan jasmaniku memenuhi seluruh ruang
neraka sehingga tidak ada orang lain dapat dimasukkan ke sana.
Wahai
Tuhanku,
bilamana
daku menyembah-Mu karena takut neraka jadikan neraka kediamanku dan bilamana
daku menyembah-Mu karena gairah nikmat di syurga maka
tutupkan pintu syurga
selamanya bagiku.
Tetapi
apabila daku menyembah-Mu demi Dikau semata maka jangan larang daku menatap
Keindahan-Mu Yang Abadi
Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar