1. Aku
heran terhadap siapa yang menuntut haknya dengan kekuatan jika ia mampu
memperolehnya dengan argumen. Argumen adalah sesuatu yang langgeng dan mengikat
kepatuhan, sedang kekuatan akan lenyap dengan sirnanya kekuatan.
2. Dua
rakaat shalat dengan tafakkur, adalah lebih baik daripada mengerjakan shalat
malam semalam suntuk dalam keadaan hati lalai.
3. Tafakkur
dalam kebaikan akan mendorong orang untuk melakukan kebaikan itu. Adapun
penyesalan terhadap keburukan akan mendorong orang meninggalkan keburukan itu.
4. Ilmu
itu didapat dari lidah yang gemar bertanya dan akal yang suka berpikir.
5. Jangan
sekali kali berbantah dengan orang yang kurang akal, sebab ia akan menya-kitimu,
dan jangan pula berbantah dengan orang yang penyabar sebab hal itu menyebabkan
ketidak enakan dalam hatinya terhadapmu.
6. Setan itu berdiam diri di hati anak Adam. Jika
seseorang berdzikir kepada Allah maka Setan pun mundur dan jika seseorang lupa
kepada Allah, maka syaitan akan mengacaukan hatinya.
7. Orang
yang bijak tidak akan terpeleset oleh harta, meskipun terpeleset ia akan
men-dapat pegangan.
8. Sesungguhnya,
perbuatan maksiat itu mendatangkan ketidakceriaan pada raut muka, kegelapan
dalam kubur dan di dalam hati, kelemahan badan, surutnya rezeki dan kebencian
makhluk. Sedangkan kebaikan itu menyinari wajah, menyalakan cahaya jiwa,
membuka pintu rezeki, menguatkan tubuh, dan menambah cinta dalam hati.
9. Biasanya,
sikap manusia terhadap orang kaya lebih cerah dari sinar matahari, kedu-dukannya
lebih segar dari air tawar, lebih tinggi dari langit. Lebih manis dari madu
dalam sarangnya dan lebih harus dari bunga mawar. Kesalahannya dianggap benar
dan semua keburukannya dianggap baik, ucapannya bisa diterima, dalam majelis ia
terhormat dan omongannya tidak pernah menjemukan.
10. Usaha yang halal itu
lebih berat daripada memindah bukit ke atas bukit.
11. Apabila aku mendengar
berita turunnya hujan di suatu daerah, aku akan gembira, walau aku tidak
memiliki simpanan hewan ternak atau padang rumput di daerah itu. Apabila aku
membaca suatu ayat dari AlQuran, aku ingin kaum Muslimin semua memahami ayat
itu seperti apa yang aku mengetahuinya.
12. Hiduplah sesuka hatimu,
sesungguhnya engkau pasti mati. Cintai siapa saja yang engkau senangi,
sesungguhnya ia pasti akan berpisah denganmu. Lakukan apa saja yang engkau
kehendaki, sesungguhnya engkau akan memperoleh balasannya. Ingatlah, bersama
kesulitan itu senantiasa akan timbul kemudahan.
13. Sesungguhnya, orang
yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain, maka setiap hewan yang melata akan
memohonkan ampun baginya, termasuk ikan paus di lautan.
14. Orang yang berilmu
mempunyai derajat sebanyak tujuh ratus kali derajat orang Mukmin. Jarak di
antara dua derajat ini terbentang sejauh perjalanan lima ratus tahun.
15. Seburuk-buruk tuhan
yang disembah di muka bumi adalah hawa nafsu.
16. Tidaklah suatu kaum
mengingkari janji, kecuali Allah menjadikan musuh menguasai mereka.
17. Setiap bangunan
mempunyai dasar, dan dasar dari Islam adalah akhlak yang baik.
18. Ulama yang rabbani
itu adalah mereka yang mengajarkan kepada manusia penge-tahuan yang ringan
sebelum pengetahuan yang berat.
19. Tidak pernah aku
temukan umat sebaik sahabat Rasulullah SAW, apa yang mereka tanyakan tidak
lebih dari tiga belas pertanyaan, dan kesemuanya termaktub dalam AlQuran.
Mereka tidak bertanya kecuali yang bermanfaat bagi mereka.
20. Barangsiapa membaca
AlQuran lalu mengikuti isinya, Allah akan memberi petunjuk dari kesesatan di
dunia dan menjaganya pada hari kiamat dari beratnya hisab.
21. Bersyukur
adalah taat dengan segenap anggota tubuh kepada Allah SWT, baik secara sembunyi
maupun terang terangan, baik secara lisan maupun dalam hati.
22. Membaca
satu surat dalam AlQuran dalam satu malam, kemudian berusaha mere-nungi dan
memahami makna yang terkandung di dalamnya, lebih aku sukai daripada
mengkhatamkan AlQuran dalam tiga hari.
23. Ketahuilah, hari yang
paling baik adalah hari Jumat. Bulan yang paling baik adalah bulan Ramadhan.
Adapun amalan yang paling baik adalah shalat fardhu tepat pada waktu utamanya.
24. Pemimpin adalah ujian
bagi kalian. Apabila bersikap adil, dia mendapat pahala dan kamu harus
bersyukur, tetapi apabila berbuat dzalim, ia mendapat siksa dan kamu harus
bersabar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar