1. Bila
hati telah istiqamah pada ma’rifatullah, takut kepada-Nya, pengagungan-Nya, cinta
kepadaNya, iradah-Nya, pengharapan, permohonan dan tawakkal kepadaNya, serta
berpaling dari selain-Nya, niscaya seluruh anggota tubuh akan istiqamah untuk
taat kepada-Nya. Sebab, hati adalah raja bagi semua anggota tubuh sedang anggota
tubuh adalah prajuritnya, Bila sang raja telah istiqamah, maka semua prajurit
dan rakyatnya akan istiqamah.
2. Apabila
Allah menghendaki kebaikan untukku, tidak ada seorangpun yang bisa
menghilangkannya dariku selain Dia. Jika Dia menghendaki kejelekan untukku,
tidak ada seorangpun yang mampu menghindarkannya selain Dia sendiri.
3. Orang
kuat di antara kalian adalah orang lemah dihadapanku hingga aku mengambil hak
darinya. Dan orang lemah diantara kalian adalah orang kuat dihadapanku hingga
aku mengambil hak untuknya.
4. Pria
yang pemalu dan sederhana adalah karakter yang menakjubkan, namun wanita yang
pemalu dan sederhana itu lebih dari menakjubkan.
5. Waspadalah terhadap kesombongan, sebab pada akhirnya kamu kelak akan kembali ke tanah dan
tubuhmu akan dimakan oleh cacing.
6. Jika kamu mengharapkan berkah dari Allah, maka bersikap baiklah kepada umat-Nya.
7. Salah
satu dosa terburuk adalah seseorang yang menganggap remeh dosanya.
8. Memang
sulit untuk bersabar, tapi menyia-nyiakan pahala dari sebuah kesabaran itu jauh
lebih buruk.
9. Siapa
yang menjauhkan diri dari sifat suka mengeluh maka berarti ia mengundang
kebahagiaan.
10. Amal
kebajikan adalah pengawal yang akan menjaga kita melawan serangan
penderitaan.
11. Sesama
Muslim seharusnya hidup seperti layaknya saudara.
12. Pengetahuan
adalah kehidupan pikiran.
13. Kebenaran
terbesar adalah kejujuran, dan kepalsuan terbesar adalah ketidakjujuraan.
14. Jangan
memandang rendah kepada setiap muslim, bahkan orang yang paling lemah imannya
sekalipun adalah besar di mata Allah.
15. Aku telah terpilih menjadi pemimpin kalian, meskipun aku
bukan yang terbaik di antara kalian. Karena itu, bantulah aku seandainya aku
berada di jalan yang benar dan bimbinglah aku seandainya aku berbuat salah.
16. Orang
yang mengharapkan syurga harus bisa belajar untuk berbuat baik kepada sesama
manusia.
17. Mau
bersusah payah untuk menghilangkan penderitaan orang lain adalah esensi sejati
dari kemurahan hati.
18. Semakin
banyak pengetahuan yang kamu miliki, maka semakin besar pula ketaku-tanmu
terhadap Allah.
19. Manusia
tahu bahwa dirinya itu lemah, namun anehnya dia terus menerus tidak taat kepada
Dia (Allah) Yang Maha Kuat.
20. Adalah
hal yang memalukan bahwa seekor burung justru bangun lebih awal dari-pada kamu
di pagi hari.
21. Seseorang
yang takut untuk menangis, maka diapun harus belajar bersikap baik ter-hadap
orang yang menangis.
22. Hidup
akan berlalu, namun kematian sangatlah dekat.
23. Barangsiapa
memasuki kubur tanpa membawa bekal amal shaleh, maka keadaannya seperti orang
yang mengarungi lautan tanpa perahu.
24. Tanpa
ilmu, amal itu tidak ada gunanya. Sedangkan ilmu tanpa amal adalah hal yang sia
sia.
25. Dengan
mengerjakan shalat, seseorang akan mendapat penjagaan dari Allah di mu-ka bumi
ini.
26. Cobalah
jauhi kemegahan, karena kemegahan itu akan mengejar dirimu. Carilah ke-matian,
maka kehidupan yang akan diberikan kepadamu.
27. Carilah
kematian, wahai tentara Islam, niscaya kalian akan mendapatkan kehidupan.
28. Agama
diperuntukkan buah kehidupan di akhirat, harta untuk kehidupan di dunia. Ketika
di dunia orang yang tidak berharta akan sengsara, namun orang yang tidak
beragama akan jauh lebih sengsara.
29. Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar dengan
batu, tetapi membalasnya dengan buah.
30. Kami
diuji dengan kesulitan dan kesempitan, kami mampu bersabar. Namun ketika diuji
dengan kesenangan dan kelapangan, hampir-hampir kami tidak mampu bersabar.
31. Ketahuilah!
Bagi Allah perbuatan di siang hari, Dia tidak akan menerimanya pada malam hari.
Dan bagiNya perbuatan di malam hari, Dia tidak akan menerimanya di siang hari.
32. Ketahuilah,
manusia yang paling taat kepada Allah adalah manusia yang paling benci pada
kemaksiatan.
33. Barangsiapa
membenci dirinya karena Allah, niscaya Allah akan melindungi dirinya dari
kebencian-Nya.
34. Ya
Allah! Engkau lebih tahu tentang aku daripada diriku sendiri, dan aku lebih
tahu tentang diriku daripada mereka. Ya Allah, jadikanlah aku sebaik yang
mereka kira.
35. Janganlah
Engkau menyiksaku dengan apa yang mereka katakan, dan ampunilah aku dengan
rahmatMu terhadap apa yang tidak mereka ketahui.
36. Langit
boleh menggelapiku dan bumi boleh menelanku jika aku berbicara tentang
Kitabullah tanpa ilmu.
37. Jika
tiba waktu shalat, berdirilah dihadapan api (murka) Tuhanmu yang engkau
nyalakan. Lalu padamkanlah.
38. Dimana
manusia-manusia cakap dan berwajah tampan itu? Dimana mereka yang merasa senang
dengan kemudahan mereka? Dimana para raja yang membangun kota kota dan
membentenginya dengan tembok? Dimana mereka yang dahulu beroleh kemenangan di
medan pertempuran? Waktu telah menyapu mereka. Mereka telah pergi menuju
gelapnya kuburan. Wahai saudaraku, bersegeralah! Bersegeralah mencari
keselamatan!
39. Aku
ingin menjadi tumbuhan hijau yang dimakan binatang, dan tidak pernah
dicip-takan, karena aku takut siksa Allah dan ketakutan di hari kiamat.
40. Bersyukur
kepada Allah merupakan perhiasan bagi nikmat yang telah diberikanNya, dan tidak
menyebut nyebut pemberian merupakan perhiasan bagi kebaikan.
41. Wasiat
Abu Bakar Ash Shiddiq ra, “Di saat sakitnya, Abu Bakar memanggil Utsman bin
Affan dan memintanya untuk menulis wasiat sebagai sebagai berikut: Dengan Nama
Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Inilah wasiat Abu Bakar bin Abu
Quhafah pada saat terakhir dari kehidupannya di dunia yang akan
ditinggalkannya, dan menjelang awal masa kehidupannya di akhirat yang akan
dimasukinya. Aku mengangkat Umar bin Khattab menjadi khalifah setelahku, maka
dengar dan turutilah dia! Sesungguhnya aku tidak pernah mengabaikan kebaikan;
baik itu berupa ketaatan kepada Allah SWT, RasulNya dan agamaNya. Jika Umar
berlaku adil, berarti betul dugaanku. Bila ternyata ia berubah, tentunya setiap
orang akan dikenakan siksa dari kejahatan yang dilakukannya. Hanya kebaikanlah
yang aku harapkan, dan akut tidak mengetahui perkara yang gaib. Orang orang
yang berbuat dzalim nanti akan mengetahui ke mana mereka akan kembali.
Wasalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar