1. Waspadalah
akan tergelincirnya orang yang berilmu, dan kenalilah kebenaran itu dengan
kebenaran pula, karena kebenaran itu mempunyai cahaya.
2. Jagalah
tergelincirnya orang berilmu dimata orang banyak karena silau kedudukan tinggi
sebab dia tetap akan diikuti mereka meskipun dia tergelincir.
3. Pelajarilah ilmu pengetahuan, sebab belajar itu dengan
karena Allah merupakan tanda taqwa kepadaNya, mencarinya merupakan ibadah,
menelaahnya sebagai memaha sucikan Tuhan, menyelidinya adalah jihad,
mengajarkannya kepada orang lain yang belum mengetahuinya sebagai sedekah,
menyampaikan kepada ahlinya adalah kebaktian.
4. Tidak
ada seorang hamba yang menghadap Allah pada hari Kiamat yang tidak akan
menggerakkan telapak kakinya sehingga ia ditanya mengenai empat perkara: (1)
bagaimana tubuh digunakan?; (2) bagaimana menghabiskan umurnya?; (3) bagaimana
mengamalkan ilmunya; (4) bagaimana mendapatkan dan membelanjakan hartanya?.
5. Pelajarilah
ilmu yang kalian sukai, tetapi Allah tidak akan memberi kalian manfaat dengan
ilmu sebelum kalian mengamalkannya lebih dahulu. Ingat, ilmu itu di depan amal,
dan amal mengikutinya.
6. Hati-hatilah kalian dengan kekeliruan seseorang alim. Sebab, syaitan bisa saja
mengatakan kesesatan melalui lisan seorang alim. Sementara di sisi lain, bisa
saja seorang munafik mengatakan kebenaran. Maka ambillah kebenaran itu dari
mana saja datangnya karena dalam kebenaran terdapat cahaya.
7. Wasiat
Mu’adz bin Jabal ra, kepada orang yang meminta wasiat. Syahr bin Husyab
menceritakan bahwa ketika Mu’adz akan menemui ajalnya, ada seseorang yang
datang menjenguk dan berkata, “Wasiatkanlah kepadaku sesuatu yang bermanfaat
bagiku sebelum kamu meninggalkanku. Lagi pula, siapa tahu nanti aku butuh
bertanya kepada seseorang, sementara saat itu tidak ada seorangpun yang
sepertimu.” Mendengar hal itu, Mu’adz dengan penuh kerendahan hati berkata,
“Puji syukur kepada Allah, karena sesungguhnya orang orang shaleh itu sangat
banyak dan Allah pasti tidak akan menelantarkan pemeluk agama ini.” Ia
melanjutkan, “Camkanlah apa yang aku anjurkan dan aku wasiatkan kepadamu ini.
Pertama, hendaklah kamu termasuk di antara orang orang yang banyak diam di
waktu siang, banyak beristighfar diwaktu sahur, dan termasuk orang yang
berdzikir mengingat Allah pada setiap keadaan. Jangan meminum khamer, jangan
durhaka kepada ibu bapak, jangan makan harta anak yatim, jangan lari dari
pasukan yang pergi menyerang musuh Allah, dan jangan tinggalkan shalat fardhu!
Sambunglah tali silaturrahim, dan berilah nasehat kepada jamaah kaum muslimin!
Bila kamu turuti wasiat ini, aku yakin kamu akan meraih syurga.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar