Wahai Ali, jauhilah marah, sesungguhnya
marah itu ialah dari syaitan. Dan syaitan itu lebih mengusai padamu waktu
sedang marah. Dan takutlah kamu kepada doanya orang yang teraniaya karena doa
orang yang teraniaya itu, dikabulkan oleh Allah SWT walaupun dia seorang kafir,
karena kekafiran itu dia sendiri yang menanggung resiko kekafirannya.
Wahai Ali, jauhilah sumpah palsu, karena
sesungguhnya sumpah palsu itu menghilangkan harta dan menghapuskan rezeki dan umur
panjang.
Wahai Ali, orang yang dzalim itu ada
tiga tanda-tandanya, yaitu tidak memperhatikan dari mana sesuatu yang dimakan;
bertindak keras/kejam terhadap orang yang dihutangi dan suka suka memukul
terhadap orang yang dihutang bila perlu.
Wahai Ali, jadilah seorang yang wajahnya
berseri-seri karena Allah SWT senang kepada orang yang wajahnya berseri-seri.
Dan Allah SWT benci kepada orang yang berwajah murah.
Wahai Ali, pokok beribadah itu diam
melainkan hanya berdzikir kepada Allah SWT semata.
Wahai Ali, banyak tidur itu mematikan
hati dan menghilangkan kecerahan wajah.
Wahai Ali, tidak diterima taubat
seseorang, sehingga dia mau membersihkan perutnya dari makanan yang haram
dengan usaha yang halal.
Wahai Ali, apabila seorang berilmu itu
tidak mau bertaqwa kepada Allah SWT maka nasehatnya kepada manusia bagaikan
setetes air di atas telur suari atau di atas batu yang halus.
Wahai Ali, seribu kawan itu sedikit dan
musuh satu orang itu banyak.
Wahai Ali, hendaklah kamu jujur dalam
berbicara dan berhati-hati dalam berbicara, selalu menjaga amanah dan berjiwa
dermawan serta selalu menjaga perut.
Wahai Ali, sejelek-jelek kawan ialah
kawan yang mempersulit sahabatnya dan suka menyebar luaskan rahasia kawannya.
Wahai Ali, sesungguhnya Allah SWT tidak
mau menyiksa orang kaya yang mencuri dan orang alim yang fasik (suka
mempermudah hukum agama dan tidak menjalankan ilmunya).
Wahai Ali, barangsiapa banyak dosanya
(banyak berbuat dosa) maka hilanglah kejernihan wajahnya.
Wahai Ali, berbuat jujurlah. Walaupun
kejujuran itu membahayakan dirimu di dunia. Sesungguhnya kejujuranmu itu akan
bermanfaat bagimu kelak di akhirat. Dan janganlah kamu berdusta meskipun
dustamu itu bermanfaat bagimu di dunia. Sesungguhnya dusta itu akan
membahayakan dirimu kelak di akhirat.
Wahai Ali, janganlah kamu keraskan
bacaanmu dan jangan pula kamu keraskan doamu ketika ada orang mendirikan
shalat. Karena berdoa dengan mengeraskan suara dapat mengganggu/merusak mereka
yang sedang shalat.
Wahai Ali, ketika kamu berdoa maka
bukalah tanganmu di antara dadamu dan jangan kamu angkat tanganmu itu sampai di
atas kepalamu dan berisyaratlah kamu kepada Allah SWT dengan telunjuk jarimu
yang kanan.
Wahai Ali, hendaklah kamu berdoa di
antara adzan dan iqomahnya. Sesungguhnya berdoa di saat itu tidak tertolak.
Wahai Ali, berbuatlah amallah kamu
dengan ikhlas karena Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menerima
amal-amal itu terkecuali amalnya orang yang ikhlas karena Allah semata.
Wahai Ali, apabila engkau memberikan
shadaqah maka berikan yang paling baik daripada yang engkau miliki.
Sesungguhnya shadaqah sesuap dari sesuatu yang halal, lebih disukai oleh Allah
SWT daripada seratus misqol daru yang haram. Dan shadaqah yang engkau berikan
sebelum engkau meninggal (diberikan sendiri) lebih utama daripada seratus
misqol daru yang diberikan oleh ahlimu sesudah engkau meninggal.
Wahai Ali, shadaqah yang dirahasiakan
itu bisa menghentikan murka Tuhan, dan menyebabkan berkah dan rezeki yang
banyak. Dan berpagi-pagilah engkau memberi shadaqah karena bahaya itu datang
sebelum pagi-pagi, Maka tertolaklah bahaya itu di angkasa.
Wahai Ali, cintailah saudaramu bagaikan
engkau mencintai dirimu sendiri.
Wahai Ali, takutilah kamu akan doa orang
yang dermawan karena apabila ia tergelincir maka Allah SWT akan membimbing
tangannya (menyelamatkannya).
Wahai Ali, barangsiapa melawan nafsunya
maka syurgalah tempat kediamannya dan barangsiapa menurutkan nafsunya maka
jahannamlah tempat kediamannya.
Wahai Ali, sifat dermawan itu dekat
dengan Allah SWT serta dekat dengan Rahmat-Nya dan jauh dari siksa-Nya. Adapun bakhil
(kikir) itu jauh dari Allah SWT serta jauh pula dari Rahmatnya dan dekat dari siksa-Nya.
Wahai Ali, dari beberapa hamba yang paling
dicintai oleh Allah SWT ialah seorang hamba yang bersujud, di dalam sujudnya berdoa
dengan doa: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah membuat aniaya terhadap diri ku sendiri
maka dari itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada seorangpun yang dapat memberi ampun
akan dosa-dosaku, kecuali hanya Engkau Ya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar