Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Sabtu, 15 Juni 2019

KUMPULAN HADITS HADITS PILIHAN RIWAYAT IBNU HIBBAN; AD DARIMI; IBNU BABAWAIH


A.         HADITS RIWAYAT IBNU HIBBAN.

 

1.        Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang yang mukmin. Dia harus me-ngambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

2.     Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi: Apabila seorang hambaKu merencanakan suatu kejahatan, tapi tidak dilaksanakannya, tuliskanlah baginya satu kebajikan. Tetapi jika dilaksanakannya, maka tuliskanlah baginya satu kejahatan. Jika ia taubat hapuskanlah daripadanya. Dan apabila seorang hambaKu, merencanakan melakukan suatu kebajikan, lalu tidak dilaksanakannya, maka tuliskanlah baginya satu kebajikan. Tetapi jika dilaksanakannya, tuliskanlah baginya sepuluh gandanya hingga tujuh ratus ganda. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban dari Abu Darda ra,)

 

3.       Di syurga ada sebuah kamar yang bagian luarnya terlihat dari dalam dan bagian da-lamnya terlihat dari luar. Allah SWT menyiapkannya untuk orang yang memberi makan orang lain, menebar salam, dan shalat malam di saat manusia sedang tidur. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

4.        Ada suatu kaum dari umatku di akhir zaman yang diubah wujudnya menjadi kera dan babi. Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah mereka orang orang muslim?’ Beliau menjawab: Ya, mereka bersyahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Aku adalah utusan Allah, mereka berpuasa”. Mereka bertanya lagi: Lalu apa yang mereka perbuat Wahai Rasulullah?’ Belaiu menjawab: “Mereka menghadirkan alat alat musik, para biduanita, gendang, dan minum arak. Lalu mereka bermalam dengan minuman keras dan permainan tersebut. Maka pada pagi harinya mereka telah berubah wujud”. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

5.        Orang yang berakal membagi waktunya tiga sa'at. Ada sa'at dimana dia munajat ber-ibadat kepada Tuhannya; sa'at dimana dia merenung mengadakan perhitungan dengan dirinya sendiri dan sa'at dimana dia menyediakan waktunya untuk keperluan makan dan minum. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

6.        Ikatan Islam akan terurai satu persatu. Setiap satu ikatan terurai, maka manusia akan berpegang dengan ikatan berikutnya. Ikatan pertama yang terurai adalah hukum, sedangkan terakhir adalah shalat. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

7.      Janganlah melakukan shalat saat hidangan makanan sudah disiapkan serta jangan pula memulai shalat dalam keadaan menahan kencing dan buang air besar (termasuk menahan buang angin). (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

8.    Apabila seorang wanita (menyempurnakan) shalat lima waktunya, memelihara ke-hormatan dirinya, (menyempurnakan) puasa bulan Ramadhan, dan patuh kepada suaminya maka dia akan masuk syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)

 

9.        Dari Abdullah bin Mas’ud ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “akan ada di akhir zaman nanti, suatu kaum yang mengobrol di masjid. Mereka tidak ada keperluan terhadap Allah SWT. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)


10.   Seorang anak diselamati pada hari ketujuh dari kelahirannya, diberi nama dan dihi-langkan penyakitnya (dicukur rambutnya). Jika sudah menginjak usia enam tahun, maka ia diberi pendidikan. Jika ia sudah menginjak usia sembilan tahun, maka ia dipisahkan tempat tidurnya. Jika sudah menginjak usia tiga belas tahun, maka ia harus dipukul bila tidak mau mengerjakan shalat dan puasa. Dan jika jika telah menginjak usia enam belas tahun, orang tuanya sudah boleh mengawinkannya, lalu memegang anaknya itu dengan tangannya dan berkata kepadanya, “aku telah mendidikmu, mengajarmu, dan mengawinkanmu,”Aku berlindung kepada Allah dari fitnah (yang disebabkan) kamu di dunia dan dari azab yang (disebabkan oleh) kamu di akhirat. (Hadits Riwayat Ibnu Hibban dari Anas bin Malik).

 

 B.          HADITS RIWAYAT AD DARIMI.

 

1.       Iblis berkata kepada Rabbnya, ‘Dengan keagungan dan kebesaranmu, aku tidak akan berhenti menyesatkan anak (keturunan) Adam selama mereka masih bernyawa.” Lalu Allah berfirman: Dengan keagungan dan kebesaran-Ku, Aku tidak akan berhenti mengampuni mereka selama mereka masih beristighfar.” (Hadits Riwayat Ad Darimi)

 

2.    Rasulullah SAW bersabda: Wahai orang yang berilmu! Berbuatlah dan beramallah dengan ilmumu, bersedekahlah dengan kelebihan hartamu, dan tahanlah lidahmu dari berbicara, kecuali dalam hal hal yang berguna menurut pandangan Rabbmu. (Hadits Riwayat Ad Darimi)

 

3.         Rasulullah SAW bersabda: Tiada seorang penguasa bagi suatu kaum kecuali pada hari Kiamat didatangkan dalam keadaan terbelenggu. Tidak ada yang dapat melepaskan belenggunya, kecuali keadilan yang pernah ia lakukan atau ia akan dibinasakan oleh kedzaliman. (Hadits Riwayat Ad Darimi dan Ahmad)

 

4.          Rasulullah SAW bersabda: Wahai orang yang berilmu! Ketahuilah bahwa jika engkau tidak mengamalkan ilmu yang engkau miliki, maka ia tidak akan membelamu kelak di hadapan (pengadilan) Rabbmu. (Hadits Riwayat Ad Darimi)

 

 

C.         HADITS RIWAYAT IBNU BABAWAIH.

 

1.        Allah Azza wa Jalla mewajibkan tujuh hak orang mukmin atas mukmin yang lain-nya, yaitu: (1) Memandang saudara seimannya dengan rasa hormat; (2) Mencintai dalam hatinya; (3) Menyantuninya dengan hartanya; (4) Tidak menggunjingnya atau mendengarkan penggunjingan terhadapnya; (5) Menjenguknya bila sakit; (6) Melayat jenazahnya; (7) dan setelah kawannya wafat ia tidak menyebut nyebut kecuali kebaikannya. (Hadits Riwayat Ibnu Babawaih)

 

2.       Apabila mengantar (melepas) seorang mukmin yang akan bepergian (jauh), Rasulullah SAW bersabda (berdoa) untuknya, “Semoga Allah membekali kamu dengan taqwa, mengarahkan kamu kepada segala kebaikan, melaksanakan bagimu kebutuhan dan keperluanmu, menyelamatkan (urusan) agama dan duniamu, serta mengembalikan kamu pulang dengan selamat dan memperoleh keberuntungan. (Hadits Riwayat Ibnu Babawaih)

 

3.      Rasulullah  SAW  bersabda: Orang  yang  riya’ berciri tiga, yakni apabila dihadapan orang dia giat (bersemangat), apabila sendirian dia malas (ogah ogahan), dan selalu ingin mendapat pujian dalam segala urusan. (Hadits Riwayat Ibnu Babawaih)

 

 D.        LAIN LAIN.

 

1.    Sesungguhnya seseorang yang berbicara dengan kalimat yang mendatangkan keri-dhaan Allah, dan ia tidak mengira kalimatnya itu akan mampu mencapai apa yang aku capai, maka Allah akan menetapkan untuknya keridhaan hingga kelak datang Hari Kiamat. (Hadits Riwayat Imam Malik)

 

2.         Bersalam-salamlah kamu niscaya ia akan menghilangkan perasaan iri hati, dan saling memberilah di anrara kamu, niscaya kamu akan saling mencintai antara sesame kamu dan ia akan menghilangkan permusuhan. (Hadits Riwayat Imam Malik)

 

3.      Dalam Hadits Qudsi Allah mewahyukan kepada Musa : "Ya Musa, apakah engkau ingin supaya Aku menempati rumah engkau bersama-sama dengan engkau?" Mendengar itu tersungkurlah Musa dalam keadaan sujud kepada Allah. Kemudian Musa berkata : "Ya, Tuhanku! Bagaimana mungkin demikian itu?" Allah menjawab: "Ya, Musa! Apakah engkau tidak tahu bahwa Aku ini adalah teman duduk bagi orang yang dzikir mengingat Aku? Dan dimana saja hambaKu mencari Aku tentu dia mendapatkanKu!" (Hadits Riwayat Ibnu Syahin dari Jabir)

 

4.       Hadits Qudsi: Allah  Ta'ala  berfirman: "Hai Daud! Demi  Kemuliaan-Ku! Tiada se-orang hamba yang Aku ketahui qalbunya berlindung kepadaKu bukan kepada makhlukKu di waktu bencana menimpanya yang datang dari langit dan bumi, melain kan Aku berikan kepadanya jalan keluar. Tiada seorang hamba yang aku ketahui dari qalbunya berlindung kepada selain Aku yakni kepada makhlukKu, niscaya Aku putuskan hubungannya dengan langit yang mendatangkan rezkinya dan Aku bukakan lobang di bawah kedua telapak kakinya. Dan tiada seorang hamba yang penuh ta'at kepadaKu melainkan Aku beri dia sebelum dia meminta kepadaKu; Aku perkenankan permintaannya sebelum dia mendo'a kepadaku dan Aku ampuni dosanya sebelum dia meminta ampun kepadaKu" (Hadits Riwayat Tamam dari Abd.Rahman bin Ka'ab)

 

5.        Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada ketaatan kepada orang yang tidak kuat kepada (perintah dan larangan) Allah. (Hadits Riwayat Abu Ya’la)

 

6.        Perumpamaan orang mukmin yang membaca AlQuran adalah seperti Utrujah (buah yang mirip jeruk) yang baunya harum dan rasanya manis. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca AlQuran seperti buah yang manis rasanya tapi tidak ada baunya. Perumpamaan orang jahat (pendusta) yang membaca AlQuran seperti rumput rayhanah yang baunya harum namun pahit rasanya. Perumpamaan orang jahat yang tidak membaca AlQuran seperti hanzhalah (labu pahit) yang pahit rasanya dan tidak ada baunya. Perumpamaan teman yang buruk seperti tukang pandai besi. Jika jelaga hitamnya tidak mengenaimu, maka pasti asapnya akan mengenaimu. (Hadits Riwayat An Nasa’i)

 

7.     Rasulullah SAW bersabda: Pengangguran menyebabkan hati keras (keji, kejam dan membeku). (Hadits Riwayat Asy Syihab)

 

8.    Carilah kebaikan disisi orang-orang yang penyantun dari umat-Ku niscaya engkau hidup dalam perlindungan mereka karena rahmat-Ku ada pada diri mereka. Dan jangan kamu cari kebaikan itu pada diri orang-orang yang kejam hatinya karena murka-Ku ada pada mereka itu. (Hadits Riwayat Al-Qudha'i dari Abi Said)

 

9.       Siapa saja yang menipu umatku maka baginya laknak Allah, para malaikat dan selu-ruh manusia. Ditanyakan, Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud tipuan umat itu? Beliau menjawab, “melakukan perbuatan bid’ah, lalu mengajak orang lain mengikutinya.” (Hadits Riwayat Daruquthni dari Anas).

 

10.   Keikhlasan adalah suatu rahasia diantara rahasia-Ku. Aku titipkan dia kedalam hati orang yang Aku cintai diantara para hamba-Ku. (Sirrus Salikin)


11.    Arti sebenarnya dari tilawatil Quran ialah membaca dan merenungkan isi kandungan AlQuran yang berupa perintah, larangan, janji yang menggembirakan (wa’dun), dan ancaman (wa’iid) yang mengerikan. Tiap tiap tilawah AlQuran pasti qira’ah, tetapi qira’ah (bacaan) belum tentu tilawah. (ar Raghib al Ashfahani)

 

12.  Malu itu senantiasa mendatangkan kebaikan. Malu adalah bagian dari iman, sedangkan iman adalah jalan menuju syurga. (Jamiul Ushul)

 

13.   Rasulullah SAW bersabda: “Tiada seorang hamba ditimpa musibah baik di atasnya maupun di bawahnya kecuali sebagai akibat dosanya. Sebenarnya Allah telah memaafkan banyak dosa. Lalu beliau membaca ayat 30 dari surah Asy Syuura yang berbunyi: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan kesalahanmu).” (Mahaabihus Sunan)

 

14.   Rasulullah SAW bersabda: Waspadalah terhadap doa orang orang yang didzalimi, sesungguhnya antara dia (doanya) dengan Allah tidak ada tabir penyekat. (Mashaabihus Sunan)

 

15.     Rasulullah SAW bersabda: Allah menurunkan di al haram (Ka’bah) seratus dua puluh rahmat. Enam puluh diantaranya untuk orang orang yang thawaf, empat puluh untuk orang orang yang shalat, dan dua puluh untuk orang orang yang hadir menyaksikan.” (Al Hadits)

 

16.  Rasulullah SAW bersabda: Hendaknya setiap orang dari kalian memilih hati yang penuh rasa syukur, lisan yang selalu berdzikir, serta istri yang beriman dan shalehah yang membantumu dalam menggapai akhiratmu. (Al Hadits)

 

17.  Rasulullah SAW bersabda: Dua perkara (sifat) yang tidak pernah dimiliki seorang mukmin adalah kikir dan buruk akhlak. (Jamiul Ushul)

 

18.   Rasulullah SAW bersabda: Akan datang suatu masa ketika orang tidak peduli lagi dalam mengambil (memperoleh) harta apakah halal atau haram. (Jamiul Ushul)

 

19.    Rasulullah SAW bersabda: Jihad yang paling afdhal ialah menyampaikan nasihat yang adil dan bijak terhadap penguasa yang dzalim (Ashhabus Sunan)

 

20.    Perumpamaan iman itu adalah laksana pohon kayu yang tumbuh dengan teguh tegap. Iman adalah akar akarnya, shalat adalah urat uratnya dan zakat adalah ranting rantingnya, puasa adalah dahan dahannya, bersakit sakit menegakkan agama Allah adalah tumbuh tumbuhannya, budi pekerti luhur adalah daun daunnya, dan menahan diri dari segala yang diharamkan Allah adalah buahnya. (Hadits dari Anas dalam Tafsir AlQurtubi).


KUMPULAN HADITS HADITS PILIHAN RIWAYAT ABU NU'AIM; ABU SYAIKH; IBNU ABID DUNYA


A.         HADITS RIWAYAT ABU NU’AIM.

 

1.        Iblis berkata kepada Tuhan: "Demi Kemuliaan dan Kebesaran Engkau, aku senantiasa akan menyesatkan anak-cucu Adam selama ruh di kandung badan mereka". Allah menjawab: "Demi Kemuliaan dan Kebesaran-Ku, Aku senantiasa akan mengampuni mereka selama mereka minta ampun kepada-Ku". (Hadits Riwayat Abu Nu'aim dari Abi Said)

 

2.     Nabi SAW bersabda: Barangsiapa yang melaksanakan apa yang telah diketahuinya, niscaya Allah memberikan kepadanya pengetahuan yang belum diketahuinya. (Hadits Riwayat Abu Nu’aim)

 

3.       Allah mewahyukan kepada Musa: "Kalau tidaklah karena menghormati orang-orang yang mengucapkan kalimat "La Ilaha Illallah" tentu Aku telah timpakan azab Neraka Jahanam kepada penduduk dunia ini. Hai Musa! Kalau tidak karena menghormati orang orang yang mengabdi kepada-Ku, sungguh tidak Aku biarkan berkutik orang orang yang durhaka kepadaKu sekejap matapun. Hai Musa! Sesungguhnya orang yang beriman kepada-Ku dialah makhluk yg termulia dalam pandangan-Ku. Hai Musa! Sesungguh nya sepatah kata yang diucapkan oleh orang yang durhaka kepada Ibu-Bapaknya adalah sama beratnya dengan seluruh pasir bumi". Musa bertanya: "Ya Tuhanku! Siapakah itu orang yang dicap durhaka kepada ibu-bapak nya?" Allah menjawab: "Apabila orang menjawab panggilan orangtuanya dengan berkata: Tidak!". (Hadits Riwayat Abu Nu'aim dari Anas)

 

4.         Hari kiamat Allah bertanya: Mana tetangga-Ku ? Jawab Malaikat : Siapakah gerangan orang yang patut jadi tetangga-Mu ya Tuhan? Allah menjawab: Dimanakah orang-orang yang senang membaca AlQuran dan orang-orang yang suka meramaikan masjid? (Hadits Riwayat Abu Nuaim dari Abi Said)

 

5.      Abu Na’im dalam kitabnya Al Hidayah telah meriwayatkan sebagai berikut: Allah telah memberi wahyu kepada Musa, Nabi Bani Israil, bahwa barangsiapa bertemu Aku, padahal ia ingkar kepada Ahmad, niscaya Aku masukkan dirinya ke dalam neraka. Musa berkata: Siapakah Ahmad itu, Wahai TuhanKu?’ Allah berfirman: “Tidak pernah Aku ciptakan satu ciptaan yang lebih mulia dalam pandanganKu dari padanya. Telah kutuliskan namanya bersama namaKu di Arsy sebelum Aku cipatakan tujuh lapis langit dan bumi. Sesungguhnya syurga itu terlarang bagi semua makhlukKu, sebelum ia dan umatnya terlebih dahulu memasukinya”. Musa as,  berkata: Siapakah umatnya itu?’ FirmanNya: “Mereka yang banyak memuji Allah. Mereka memuji Allah sambil naik, sambil turun, dan pada setiap keadaan. Mereka mengikat pinggang (menutup aurat) dan berwudhu, membersihkan anggota badan. Mereka berpuasa siang hari, bersepi diri dan berdzikir sepanjang malam. Aku terima amal yang dikerjakan dengan ikhlas, meskipun sedikit. Akan kumasukkan mereka ke dalam syurga karena kesaksiannya tiada Tuhan yang sebenarnya di ibadahi selain Allah”. Musa berkata: Jadikan saya Nabi umat itu?’ Allah berfirman: Nabi Umat itu dari mereka sendiri. Musa berkata lagi: Masukkanlah saya dalam golongan umat Nabi itu?” Allah menerangkan: Engkau lahir mendahului Nabi dan umat itu, sedang dia lahir kemudian. Aku berjanji kepadamu untuk mengumpulkan engkau bersamanya di Daarul Jalaal (syurga). (Hadits Qudsi Riwayat Abu Naim dalam Al Hilyah)

 

6.      Orang yang mengerti hak-Ku, rendah hati tunduk kepada-Ku dan tidak berlaku taka-bur dimuka bumi-Ku, niscaya Aku naikkan martabatnya sehingga mencapai tingkat yang tinggi di syurga. (Hadits Riwayat Abu Nu'aim)

 

7.      Allah berfirman kepada para Malaikat yang bertugas mengurus rezeki anak Adam: "Siapapun hamba-Ku yang kamu dapati menuju cita-cita yang satu (bertaqwa menuju ridha Illahi) maka jaminlah olehmu rezekinya dari langit dan bumi; dan siapapun hamba-Ku yang kamu dapati mencari rezekinya itu dengan adil maka murnikan dan mudahkanlah rezeki itu baginya; dan jika dia melanggar ketentuan yang demikian dengan cara lain, biarkanlah dia berbuat sekehendak hatinya, kemudian dia pasti tidak akan dapat mencapai kadar diatas dari apa yang telah Aku tentukan baginya". (Riwayat Abu Nu'aim dari Abu Hurairah)

 

8.     Yang paling buruk di antara umatku adalah orang orang yang dibesarkan oleh kese-nangan sehingga tubuh mereka terbentuk olehnya. Satu satunya perhatian mereka adalah berbagai jenis makan dan pakaian, mereka pun sangat fasih dalam berbicara (tentang berbagai kesenangan) (Hadits Riwayat Abu Nu’aim)

 

 

B.          HADITS RIWAYAT ABU SYAIKH.

 

1.    Anas ra berkata, Rasulullah bersabda: Pada Hari kiamat Allah berkata: "Dekatkan kekasih-kekasih-Ku kepadaKu" Malaikat bertanya: Siapa para-kekasih-Mu itu ya Allah? Allah menjawab: "Orang-orang islam yang Fakir". Maka dekatlah mereka pada Allah. Allah berkata: "Aku menjauhkan dunia dari kalian bukan karena rendahnya martabat kalian dimata-Ku, tetapi karena Aku ingin melipat gandakan penghormatan-Ku pada diri kalian hari ini. Kini mintalah kepada-Ku apapun yang kalian inginkan" Dan mereka dimasukkan ke dalam surga 40 tahun lebih cepat daripada orang kaya. (Hadits Riwayat Abu Syaikh)

 

2.     Allah merahmati orang tua yang membantu anaknya untuk berbakti kepadanya. (Ha-dits Riwayat Abu Syaikh)

 

 

C.      HADITS RIWAYAT IBNU ABID DUNYA.

 

1.    Mereka yang berkasih-sayang karena Aku berhak menerima kasih-sayang-Ku. Aku lindungi mereka dalam naungan Arsy pada hari kiamat. Tidak ada perlindungan lain pada hari itu selain perlindungan-Ku. (Hadits Riwayat Ibnu Abid Dunya)

 

2.        Rasulullah SAW bersabda: Umat terdahulu selamat (jaya) karena teguhnya keyakinan dan kezuhudan mereka. Dan umat terakhir kelak akan binasa karena kekikiran (harta dan jiwa) dan angan angan (cita cita) yang kosong. (Hadits Riwayat Abid Dunya)


3.         Dimalam aku diisra’kan aku bertemu dengan suatu kaum yang bibir mereka digunting dengan gunting dari api. Aku bertanya: Wahai Jibril, siapa mereka?” Ia menjawab: Para khatib umatmu yang mengatakan apa yang tidak mereka kerjakan. Mereka membaca kitab Allah tapi tidak mengamalkannya. (Hadits Ibnu Abid Dunya dan Al Baihaqi)

KUMPULAN HADITS HADITS PILIHAN RIWAYAT AR RAFI'I : AL KHATHIB; IBNU NAJJAR



A.         HADITS RIWAYAT AR RAFI’I.

 

1.        Islam Kusenangi bagi diriKu dan tidak akan baik dia melainkan dengan sifat Pe-murah dan Budi luhur. Karena itu muliakanlah Islam itu dengan kedua sifat itu selama kamu menganutnya. (Hadits Riwayat Ar-Rafi'i)

 

2.       Allah SWT berfirman dalam hadits qudsi: Tidak pernah Aku murka kepada se-seorang seperti murka-Ku kepada hamba yang telah melakukan maksiat yan dipandang oleh dirinya sendiri sebagai dosa besar dan berputus asa dari ampunan-Ku. Sekiranya Aku menyegerakan hukuman atau sifat-Ku suka tergopoh gopoh, pasti Ku-segerakan hukuman itu terhadap orang orang yang berputus asa dari rahmat-Ku. Dan sekiranya Aku belum memberi rahmat kepada hamba hamba-Ku, melainkan karena takutnya mereka berdiri dihadapanKu, sudah barang tentu Aku mengucapkan terima kasih kepada mereka dan Aku jadikan pahala mereka itu di antaranya ialah rasa aman di kala semerstinya mereka merasa ketakuta. (Hadits Qudsi Riwayat Ar Rafii)

 

 

B.          HADITS RIWAYAT AL KHATHIB.

 

1.       Hai Daud, seorang hamba-Ku akan datang membawa pahala kebaikannya pada hari Kiamat maka Aku serahkan kepadanya untuk menikmati nikmat apa saja yang ada dalam surga. Daud berkata: Ya Tuhanku siapakah hambaMu itu? Allah :"Orang mukmin yang berusaha untuk memenuhi keperluan saudaranya yang beriman, dia ingin menyelesaikan hajat temannya itu, apakah dapat terlaksana oleh tangannya sendiri ataupun tidak" (Hadits Riwayat Al Khathib)

 

2.   Sesungguhnya sebagian dari hamba-Ku ada orang yang tidak beres imannya kecuali dengan kekayaan, sekiranya Aku miskinkan dia maka dia menjadi durhaka. Sebagian dari hamba-Ku ada orang yang tidak beres imannya kecuali dengan kemiskinan tetapi bila Aku jadikan dia kaya maka dia menjadi durhaka. Sebagian dari hamba-Ku ada orang yang tidak beres imannya kecuali dengan sakit tetapi bila Aku jadikan dia sehat maka dia menjadi durhaka. Sebagian dari hamba-Ku ada orang yang tidak beres imannya kecuali dengan sehat tetapi bila Aku jadikan dia sakit maka dia menjadi durhaka. (Hadits Riwayat Al Khatib)

 

3.       Rasulullah SAW bersabda kepada Abdullah bin Umar ibnul Khatthab ra, “Wahai bin Umar agamamu, agamamu, ia sesungguhnya adalah daging dan darahmu. Lihatlah, waspadalah dari siapa kamu mengambilnya. Ambillah dari orang orang yang lurus dan jangan mengambil dari orang orang yang telah menyimpang. (Hadits Riwayat Al Khatib)

 

 

C.         HADITS RIWAYAT IBNU NAJJAR.

 

1.      Wahai Musa, jadilah kamu sebagai gudang simpanan bagi orang orang fakir jadi benteng bagi orang yang lemah dan jadi hujan rahmat bagi orang yang minta pertolongan, niscaya Aku jadi temanmu dalam kesusahan, jadi teman penghibur dalam kesepian dan pelindungmu siang dan malam. (Hadits Riwayat Ibnu Najjar)

 

2.     Aku memperlindungkan Fakir-miskin kepada orang kaya bukan karena gudang-Ku sempit, bukan pula karena rahmat-Ku tidak meluas kepada mereka. Tetapi karena Aku ingin Menguji orang-orang kaya seberapa segera mereka melaksanakan apa yang telah Aku perintahkan tentang harta mereka buat kaum Fakir-miskin. Jika mereka melaksanakannya niscaya aku sempurnakan nikmat-Ku bagi mereka dan Aku lipat gandakan nikmat itu di dunia ini sepuluh kali lipat. (Hadits Riwayat Ibnu Najjar)

 



Jumat, 14 Juni 2019

KUMPULAN HADITS HADITS PILIHAN RIWAYAT AL HAKIM DAN AL BAZZAR

A.         HADITS RIWAYAT AL HAKIM.

 

1.        Malaikat Jibril berkata kepada Nabi Muhammad saw: Allah swt akan bicara padaku di hari kiamat: "Hai Jibril, kenapa Aku melihat si anu anak si anu dalam kelompok barisan orang-orang Neraka?" Jibril menjawab: "Kami tidak melihat amal kebaikan yang dapat membawa kebaikan kepadanya pada hari ini" Allah berkata: "Sungguh Aku mendengar dia berseru didunia dulu dengan mengucapkan, Ya Hannan ya Mannan. Maka cobalah datangi dia!". Jibril mendatangi orang itu dan menanyakan maksud seruannya itu, lalu mendapat jawaban: "Siapa lagi Hannan dan Mannan selain dari pada Allah yang Maha mulia dan Maha agung?". Maka aku (Jibril) mengambilnya dari barisan orang-orang Neraka dan memasukkannya kedalam barisan orang-orang syurga. (Hadits Riwayat Al Hakim dari Jabir)

 

2.    Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah maka Allah akan menyem-purnakan hubungannya dengan manusia. Barangsiapa memperbaiki apa yang dirahasiakannya maka Allah akan memperbaiki apa yang dilahirkanya (terang terangan). Hadits Riwayat Al Hakim)

 

3.     Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati ba-gaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. (Hadits Riwayat Al Hakim)

 

4.        Allah mewahyukan kepada Nabi Daud: "Katakanlah kepada orang-orang yang zalim - Jangan menyebut-nyebut nama-Ku! karena barangsiapa yang menyebut nama-Ku akan Aku sebut pula namanya; dan sebutan-Ku kepada orang-orang yang dzalim itu adalah Laknat- kutukan-Ku kepada mereka" (Hadits Riwayat Al Hakim)

 

5.     Pandangan mata adalah panah beracun dari antara panah panah iblis. Barangsiapa meninggalkannya karena takut kepada-Ku maka Aku ganti dengan keimanan yang dirasakan manis dalam hatinya. (Hadits Riwayat Al Hakim)

 

6.      Doa bisa menghalangi takdir yang sudah dan yang akan terjadi. Cobaan akan turun dan disambut oleh doa, lalu keduanya akan terus bergumul sampai Hari Kiamat nanti. (Hadits Riwayat Al Hakim)

 

7.      Maukah engkau kuberitahukan tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang pa-ling utama? Yaitu menghubungi orang yang memutuskan hubungan denganmu, memberi orang yang pernah menahan pemberiannya padamu, dan memaafkan orang orang yang pernah menganiayamu. (Hadits Riwayat Al Hakim)

 

8.      Kemuliaan seorang mukmin itu terletak pada penghayatan agamanya, harga dirinya tergantung pada kecerdasan akal pikirannya, dan kehormatannya terletak pada kebaikan budi pekertinya. (Hadits Riwayat Al Hakim)

 

9.        Lima golongan yang diterima doanya: Doa orang tua terhadap anaknya, doa musafir, doa orang yang didzalimi, doa orang yang banyak berdzikir, dan doa penguasa yang jujur dan hidup sederhana. (Hadits Riwayat Al Hakim dan Al Baihaqi)

 

10.    Tidak halal bagi seseorang menjual barang kecuali ia menjelaskan keadaannya. Tidak halal bagi mengetahui (keadaan barangnya) kecuali harus menjelaskannya. (Hadits Riwayat Al Hakim dan Al Baihaqi)

 

 B.          HADITS RIWAYAT AL BAZZAR.

 

1.         Rasulullah SAW bersabda: Yang paling kutakuti pada umatku ini adalah hukum yang dzalim, kesesatan orang berilmu (alim), dan hawa nafsu yang diikuti. (Hadits Riwayat Al Bazzar)

 

2.    Doa Rasulullah SAW, Ya Allah, Aku berlindung kepadaMu dari segala amal per-buatan yang mengecewakan aku. Aku berlindung kepadaMu dari teman yang mengganggu aku, Aku berlindung kepadaMu dari cita cita (angan angan) yang melalaikan aku, Aku berlindung kepadaMu dari kemelaratan (kefakiran) yang melupakan diriku, dan Aku berlindung kepadaMu dari kekayaan yang menyebabkan aku melampaui batas (lupa diri). (Hadits Riwayat Al Bazzar dari Anas ra)

 

3.     Rasulullah SAW bersabda: Allah telah menetapkan kecemburuan pada diri wanita, karena itu barangsiapa yang sabar di antara mereka (kaum wanita), maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mati syahid. (Hadits Riwayat Al Bazzar)

 

4.        Rasulullah SAW bersabda: “Tiga hal yang menghancurkan dan tiga hal yang menye-lamatkan. Yang menghancurkan adalah kikir yang diikuti, hawa nafsu yang diikuti, mengagumi diri sendiri. Sedangkan yang menyelamatkan adalah taqwa kepada Allah SWT lahir dan bathin, adil di saat marah dan rida’ (tenang), hemat (seimbang) di saat miskin dan kaya. (Hadits Riwayat Al Bazzar, Baihaqi, Tabrani dan Abu Nuaim)


5.      Aku adalah sebaik-baik sekutu, siapa mempersekutukan Aku dengan yang lain maka biarlah dia sama yang lain itu. Hai manusia ikhlaskanlah amal-amalmu karena Allah semata, karena Allah tidak akan menerima amal-amalmu kecuali yang ikhlas karenaNya. Jangan berniat: Ini karena Allah dan karena kerabatku maka amalmu karena kerabat itu; Jangan berniat: Ini karena Allah dan karena pembesar, maka amalmu itu karena pembesar, sehingga tidak ada satupun amalmu yang dilakukan karena Allah semata. (Hadits Riwayat Al Bazzar)

 

6.     Nanti pada hari kiamat dihadirkan kitab amal yang tertutup, diletakkan dihadapan Allah swt. Allah berfirman: Lemparkanlah ini! Jawab Malaikat: Demi kemuliaan Engkau, tidak ada yang kami lihat didalamnya kecuali kebaikan. Allah berfirman: Ini dilakukan semuanya karena yang lain dari wajahKu, dan Aku tidak akan menerima amal kecuali yang dilakukan karena mengharapkan wajahKu belaka. (Hadits Riwayat Al Bazzar dan Ath Thabarani)

 

7.    Tidak beriman kepadaku, siapapun yang kenyang pada malam hari, sedangkan te-tangga sebelahnya kelaparan. Padahal ia mengetahuinya. (Hadits Riwayat Al Bazzar dan Ath Thabarani)