Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Kamis, 13 Juni 2019

KUMPULAN HADITS HADITS PILIHAN RIWAYAT BUKHARI MUSLIM

     


1.       Takabur hanya milik dan hak prerogatif Allah SWT (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

2.    Ibnu Umar ra, sesungguhnya Rasulullahu saw bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada illah selain Allah dan bahwa muhammad adalah Rasullullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak islam dan perhitungan mereka ada pada Allah ta'ala. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

 

3.     Anas ra. berkata ; ketika Nabi saw bepergian, ditemani mu'adz, beliau memanggil; wahai mu'adz, ia menjawab; ya ' ada apa rasulullah? beliau memanggil lagi " wahai mu'adz , ia menjawab ; ya ada apa rasulullah ? ; beliau memanggil lagi ; wahai mu'adz, ia menjawab ; ya ada apa rasulullah? , ini adalah panggilan yang ketiga kalinya, kemudia beliau bersabda; "seorang hamba yang bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya dengan sebenar- benarnya keluar dari lubuk hati, Allah pasti mengharamkan dirinya dari api neraka"kemudia muadz bertanya; apakah boleh saya memberitahukan orang banyak supaya mereka gembira ?; beliau bersabda;"Kalau mereka mengetahui,mungkin akan sembrono. tatkala  Mu'adz akan meninggal ia memberitahkuan hal ini karena takut akan berdosa. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

 

4.        Itban bin Malik ra, salah seorang yang mengikuti perang badar, ia berkata;saya biasa menjadi imam bagi kaumku, bani salim, antara tempatku dan tempat mereka terdapat sebuah lembah, apabila hujan turun, saya kesulitan mendatangi masjid mereka, maka saya menghadap rasulullah saw dan berkata; sesungguhnya penghlihatanku sudah berkurang, dan lembah antara tempat tinggal saya dan tempat mereka banjir, apabila turun hujan, sehingga saya kesulitan mendatangi tempat itu, oleh karena itu sudilah kiranya engkau datang ke tempat saya , dan rumah itu akan saya jadikan mushala" Rasulullah saw  bersabda; baiklah, keesokan harinya, ketika cuaca tidak begitu panas rasulullah saw dan abu bakar ra, datang ke tempat saya, Rasulullah minta ijin untuk masuk, dan saya mempersilahkannya tetapi beliau tidak langsung duduk  dan bertanya ; bagian manakah yang kamu inginkan agar aku shalat di rumahmu ? saya menunjukan tempatnya, kemudian rasulullah berdiri dan bertakbir. Kami mengikuti beliau shalat dua rakaat kemudian salam, dan kamipun mengucapkan salam ketika beliau mengucapkannya,kemudian saya mempersilahkan beliau untuk menikmati hidangan bubur dari tepung gandum yang saya sediakan, para tetangga mendengar bahwa rasulullah berada di rumah saya, mereka berbondong-bon donglah mereka memenuhi rumah saya, lalu salah seorang dari mereka berkata ; apa yang sedang dikerjakan oleh malik ? saya tidak tahu; lantas ada orang yang berkata" dia adalah seorang munafik yang tidak cinta Allah dan rasul-Nya , Lalu rasulullah saw bersabda "Kamu jangan berkata seperti itu , apakah kamu tidak tahu ia mengucapkan Laa Ilahaa Illahah (Tidak Ada Tuhan Selain Allah), dengan itu ia mengharapkan keridhaan Alloh Ta'ala ?, Ia menjawab ; Allah dan rasul Nya lebih mengetahui, adapun kami , demi Alloh tidak mengetahui kecintaan dan pembicaraannya melainkan lebih condong kepada orang-orang munafik," Rasulullah saw bersabda; "Sesungguhnya Alloh mengharamkan api neraka kepada orang yang mengucapkan "Laa Ilaahaa Illallaah Muhammaddurr Rasulullah (Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah ) dengan tujuan untuk mencari ridha Allah.  (Hadits Riwayat  Bukhari dan Muslim)

 

5.         “Suatu saat dalam sebuah diskusi, khalayak umum bertanya kepada Rasulullah, apa-kah mereka dapat melihat Allah (Ru’yatullah). Rasulullah bersabda, “Sulitkah kamu meru’yah bulan purnama pada malam empat belas?”. (Ru’yah: melihat tanda tanda keberadaan sesuatu. Malam ke 14 penanggalan hijriah adalah malam dimana bulan purnama muncul). Jawab mereka, “Tidak ya Rasulullah!”. Tanya Rasulullah lagi, “Apakah sulit bagimu meru’yah matahari di langit tak berawan?”. Jawab mereka lagi, “Tidak ya Rasulullah!. Sabda Rasulullah, “Sesungguhnya anda semua akan mengenaliNya seperti itu. Di hari kiamat, Allah akan menghimpun seluruh manusia dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa yang menyembah suatu benda, maka ikutilah benda tersebut. Bagi yang menyembah matahari, mereka akan mengikuti matahari tersebut. Bagi yang menyembah bulan maka mereka akan mengikuti bulan tersebut. Manakala orang yang menyembah thogut maka mereka akan mengikuti thogutnya itu. Jadi tinggallah umat ini yaitu umat yang percaya kepada Allah yang didalamnya termasuk pula orang orang munafik yang tetap dalam kemunafikan mereka. Lalu Allah mendatangi mereka dengan gambaran (shurah) yang tidak mereka kenali dan berfirman kepada mereka, “Akulah Tuhanmu”. Mereka berkata, “Kami berlindung kepada Allah dari tipu dayamu. Kami akan tetap di tempat kami sampai Tuhan kami datang menjemput kami. Apabila Tuhan kami telah datang, kami akan mengenaliNya”. Lalu Allah mendatangi mereka dengan gambaranNya (shurah) yang mereka kenali dan berfirman kepada mereka, “Akulah Tuhan Kamu”. Merekapun menjawab, “Ya, Engkaulah Tuhan kami!”. Merekapun mengikutiNya. Kemudian Allah merentangkan kepada mereka suatu titian (shirath) yang merentangi Neraka. Maka aku (Nabi Muhammad SAW) bersama umatku adalah orang pertama yang menyeberanginya”. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

6.        Seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi dari beberapa nabi yang ada. Lalu dia memerintahkan kepada penduduk untuk membakar semut itu. Kemudian, karena nabi itu membakar seekor semut, Allah menurunkan wahyu kepadanya, ‘Engkau telah membakar sekelompok umat yang senantiasa bertasbih kepada Allah SWT. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, dan Ibnu Abi Hatim).

 

7.       Nabi SAW bersabda: Setiap  anak  dilahirkan  di atas fitrah (dalam keadaan suci) ibu dan ayahnya lah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani dan Majusi’. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

8.   Barangsiapa melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak sanggup, maka ubahlah dengan lisannya. Jika tidak sanggup, maka ubahlah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)

 

9.       Ibnu Umar ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Aku diperintahkan untuk me-merangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada illah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasullullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah ta'ala. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

10.  Tidak masuk syurga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejaha-tannya. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)

 

11.     Di dalam shahih Bukhari dan Muslim dari hadits Hudzaifah Ibnul Yaman ra, berkata Rasulullah SAW- bersabda tentang dua hadits, aku telah mendengar salah satu diantaranya dan aku menunggu hadits yang lain, Beliau bersabda bahwasanya amanah diturunkan di pangkal hati seseorang, kemudian turun Alqur’an dan mereka mendapatkan ilmu dari Al-Qur’an dan dari sunnah. Kemudian Nabi menjelaskan tentang diangkatnya amanah, beliau bersabda : « ketika seseorang tidur maka diangkatlah amanah dari dalam hatinya dan hal tersebut berbekas seperti berbekasnya tanda lahir pada kulit tubuh, kemudian ia tidur dan diangkatlah amanah dari hatinya maka hal tersebut berbekas seperti bola api yang digelindingkan di kakimu kemudian melepuh dan kamu lihat bekas luka itu menyembul, padahal tidak ada sesuatu didalamnya. Lalu pada pagi harinya manusia saling berjanji setia, hingga dari mereka tidak ada yang menunaikan amanah, maka dikatakan bahwa di Bani Fulan ada seorang lelaki yang jujur. Dan dikatakan kepada lelaki itu : “Alangkah tabahnya dia! Alangkah pandainya dia! Alangkah cerdiknya dia. Padahal tidak ada dalam hatinya iman meski seberat biji sawi.” Hudzaifah berkata : “Sungguh akan datang kepadaku suatu zaman yang aku tidak menghiraukan siapa yang telah kubai’at saling berjanji setia. Apabila ia seorang muslim, niscaya ia akan dikembalikan kepadaku oleh Islam, dan apabila ia seorang Nasrani, niscaya ia akan dikembalikan kepadaku oleh pemimpinya. Adapun hari ini aku tidak berjanji setia kecuali kepada si fulan dan fulan”.(Hadits Riwayat Bukhari No. 6497, Muslim No. 367)

 

12.    Itban bin Malik ra, salah seorang yang mengikuti perang badar, ia berkata;saya biasa menjadi imam bagi kaumku, Bani Salim, antara tempatku dan tempat mereka terdapat sebuah lembah, apabila hujan turun, saya kesulitan mendatangi masjid mereka, maka saya menghadap Rasulullah saw dan berkata; sesungguhnya penglihatanku sudah berkurang, dan lembah ant ara tempat tinggal saya dan tempat mereka banjir, apabila turun hujan, sehingga saya kesulitan mendatangi tempat itu, oleh karena itu sudilah kiranya engkau datang ke tempat saya, dan rumah itu akan saya jadikan mushala" Rasulullah saw bersabda ; baiklah, keesokan harinya , ketika cuaca tidak begitu panas Rasulullah saw dan Abu Bakar ra, datang ke tempat saya, Rasulullah minta ijin untuk masuk, dan saya mempersilahkannya tetapi beliau tidak langsung duduk  dan bertanya ; bagian manakah yang kamu inginkan agar aku shalat di rumahmu ? saya menunjukan tempatnya, kemudian Rasulullah berdiri dan bertakbir. Kami mengikuti beliau shalat dua rakaat kemudian salam, dan kamipun mengucapkan salam ketika beliau mengucapkan nya,kemudian saya mempersilahkan beliau untuk menikmati hidangan bubur dari tepung gandum yang saya sediakan, para tetangga mendengar bahwa rasulullah berada di rumah saya, mereka berbondong-bondonglah mereka memenuhi rumah saya, lalu salah seorang dari mereka berkata ; apa yang sedang dikerjakan oleh Malik ? saya tidak tahu; lantas ada orang yang berkata" dia adalah seorang munafik yang tidak cinta Allah dan rasul-Nya , Lalu Rasulullah saw bersabda "Kamu jangan berkata seperti itu, apakah kamu tidak tahu ia mengucapkan Laa Ilahaa Illallaaah (Tidak Ada Tuhan Selain Allah),dengan itu ia mengharapkan keridhaan Allah Ta'ala ?, Ia menjawab ; Allah dan rasul Nya lebih mengetahui, adapun kami, demi Allah tidak mengetahui kecintaan dan pembicaraannya melainkan lebih condong kepada orang-orang munafik," Rasulullah saw bersabda; "Sesungguhnya Allah mengharamkan api neraka kepada orang yang mengucapkan "Laa Ilaaha Illallaah Muhammadur Rasulullah (tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah ) dengan tujuan untuk mencari ridha Allah. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim) 

 

13.   Nabi SAW bersabda: “Janganlah kalian banyak bertanya tentang sesuatu yang aku tidak terangkan kepada kalian, karena orang orang sebelum kalian tiada lain binasa karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi nabi mereka. Bila aku melarang kalian dari sesuatu, jauhilah dan bila aku perintahkan, kerjakanlah sesuai dengan kemampuanmu. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)


14.   Anas bin Malik ra, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: Jika  salah  seorang dari kalian sedang shalat, berarti dia datang bermunajat kepada Tuhannya. Tuhannya ada di antara dia dan kiblat. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

15.    Anas ra. berkata: ketika Nabi SAW bepergian, ditemani Mu'adz, beliau memanggil; wahai Mu'adz, ia menjawab; ya ' ada apa Rasulullah? beliau memanggil lagi " wahai Mu'adz , ia menjawab ; ya ada apa Rasulullah ? ; beliau memanggil lagi ; wahai Mu'adz, ia menjawab ; ya ada apa Rasulullah? , ini adalah panggilan yang ketiga kalinya, kemudian beliau bersabda; " seorang hamba yang bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya dengan sebenar- benarnya keluar dari lubuk hati, Allah pasti mengharamkan dirinya dari api neraka"kemudian Muadz bertanya; apakah boleh saya memberitahukan orang banyak supaya mereka gembira?; beliau bersabda;"Kalau mereka mengetahui, mungkin akan sembrono. Maka tatkala  Mu'adz akan meninggal ia memberitahukan hal ini karena takut akan berdosa. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

16.   Rasulullah SAW bersabda: Tidak beriman kalian hingga menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang kubawa. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

17. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya harta itu indah dan manis. Barangsiapa me-ngambilnya dengan murah hati (ridha) ia akan memperoleh berkah. Dan siapa mengambilnya dengan tamak (rakus) serta curang, maka ia tidak akan memperoleh berkah. Ia seperti orang yang makan tetapi tidak pernah kenyang. Dan tangan di atas (pemberi) lebih baik (afdhal) daripada tangan di bawah (peminta minta/penerima). (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

18.    Rombongan pertama  yang  melesat ke syurga, rupa mereka seperti rembulan di ma-lam purnama. Mereka tidak meludah di dalamnya, tidak berdahak, dan tidak buang kotoran. Bejana dan sisir mereka dari emas dan perak. Pedupaan mereka adalah kayu gaharu. Keringat mereka adalah minyak wangi misik. Tiap tiap orang akan mendapat dua orang istri yang terlihat sumsum tulang betisnya dari balik dagingnya karena cantiknya. Tidak pernah ada pertengkaran dan kebencian diantara mereka. Hati mereka menyatu. Mereka bertasbih menyucikan Allah SWT di pagi dan petang. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

19.    Ada tiga perkara yang mengikuti mayit sesudah wafatnya yaitu keluarganya, harta-nya dan amalnya. Yang kedua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

20.  Sebaik-baik perkataan adalah: Tidak ada Tuhan melainkan Allah. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

21.     Empat hal, jika ini ada pada diri seseorang, maka dia adalah orang munafik tulen. Ji-ka hanya ada satu cabang saja pada dirinya, berarti ia mewakili satu cabang kemunafikan, hingga ia meninggalkannya, yaitu : jika diberi amanah dia khianati, jika berkata dia dusta, jika berjanji dia langgar, dan jika bermusuhan dia jahat.”(Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

22.    Setiap kali Umar melewati sebuah jalan, syaitan pasti tidak mau melewati jalan yang dilewati oleh Umar tersebut. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

23.     Seorang laki laki berkata: “Wahai Nabi Allah, bilakah datangnya hari berhisab itu?”  Nabi menjawab: “Apa yang telah engkau siapkan untuk itu?” (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

24.   Rasulullah SAW bersabda: Tidak beriman kalian, hingga lebih mencintai aku dari-pada hartanya, anaknya dan seluruh manusia. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)


25.   Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa meninggalkan shalat jumat tiga kali tanpa alasan (yang dibenarkan), maka Allah Tabaraka Wata’ala akan mengunci hatinya. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

26.     Anak Adam mengganggu Aku, mencaci maki jaman (masa) dan Akulah jaman, Aku yang menggilirkan malam dan siang (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

27.    Rasulullah SAW bersabda: Malaikat malam dan malaikat siang silih berganti bersa-ma kalian. Mereka bertemu (berkumpul) pada saat shalat fajar dan shalat ashar. Kemudian malaikat yang datang kepada kalian naik ke langit. Lalu mereka ditanya oleh Allah SWT, meski Dia lebih tahu dari mereka: “Bagaimana keadaan hamba hambaKu ketika kalian tinggalkan?” Mereka berkata: Kami meninggalkan mereka ketika sedang shalat. Kami juga datang kepada mereka ketika mereka sedang shalat. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim) 

 

28.    Bukan orang hebat yang mampu berkelahi. Namun orang hebat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

29.   Hati hatilah duduk duduk di pinggir jalan. Para sahabat berkata: Wahai Rasulullah memangnya kenapa jika kami duduk di sana? Kami hanya ngobrol! Beliau menjawab: Jika memang harus duduk maka tunaikanlah haknya jalan. Mereka bertanya: Apa hak jalan itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Menundukkan pandangan, tidak mengganggu, membalas salam, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

30.    Rasulullah SAW bersabda: Kepala dan kaki kalian akan berwarna putih di hari kiamat karena menyempurnakan wudhu’. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad)

 

31.    Rasulullah SAW bersabda: Permudahlah &  jangan mempersulit, dan saling bersepakatlah dan jangan saling bertentangan. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad)

 

32.   Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Syaitan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian ketika dia tidur dengan tiga ikatan. Ia memukul tiap ikatan dan berkata: Malam panjang untukmu, tidurlah. Jika dia bangun, lalu dia berdzikir kepada Allah SWT maka lepaslah satu ikatannya. Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu ikatan lagi. Jika ia shalat, maka lepaslah seluruh ikatannya. Lalu ia akan menjalani pagi hari dengan aktif dan jiwa yang baik. Tapi jika tidak, maka ia akan menjalani pagi hari dengan jiwa yang buruk dan malas. (Hadits Riwayat Malik, Bukhari Muslim, Abu Dawud)

 

33.    Tidak satupun yang menimpa seorang mukmin, baik berupa kepayahan, sakit, sedih, susah atau perasaan murung, bahkan duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah akan melebur kesalahan kesalahannya karena kesusahan tersebut. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

34.   Abu Dzar ra, berkata: Saya bertanya: Ya Rasulullah, apakah amal perbuatan yang utama? Jawab Nabi SAW: Iman percaya pada Allah, dan berjuang jihad fisabilillah. Saya bertanya: Memerdekakan budak yang manakah yang lebih utama? Jawan Nabi SAW: Yang lebih mahal dan lebih disayang oleh pemiliknya. Saya bertanya: Jika saya tidak dapat berbuat itu? Jawab Nabi SAW: Membantu pada orang yang berbuat, atau membantu orang yang tidak dapat bekerja. Saya bertanya: Jika saya tidak dapat berbuat itu? Jawab Nabi SAW: Menahan kejahatanmu dari lain orang, maka itu sebagai sedekahmu untuk dirimu sendiri. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)

 

35.   Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa berutang dan dia berkeinginan untuk melu-nasinya, maka Allah akan menolongnya. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim dan Ibnu Majah)

 

36.     Allaahumma a’iinii ‘alaa dzikrika wa syukrika, wa huzni ‘ibadatik. Wahai Allah, to-longlah aku untuk mengingat-Mu, bersyukur dan beribadah kepada-Mu dengan baik. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)

 

37.    Seorang muslim apabila ditanya dalam kubur, dia mengucapkan bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, itulah yang dimaksud dengan ‘Allah meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)

 

38.   Sesungguhnya kebaikan tidak datang bersama keburukan. Sesungguhnya di antara tumbuhan di musim semi ada tumbuhan yang membunuh atau hampir membunuh. Yang memakannya tidak ada melainkan hewan pemakan tanaman hijau hingga bila kedua sisi perutnya menggelembung disesaki oleh tanaman itu, hewan itu menjemur diri, membuang kotoran, kencing dan tertidur. Sesungguhnya harta benda itu menghijaukan mata dan terasa manis dan sebaik baik pemilik harta benda itu adalah seorang muslim yang memberikan  sebagian darinya kepada orang orang miskin, anak anak yatim dan musafir. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)

 

39.  Rasulullah SAW bersabda: Seandainya manusia tahu apa yang ada pada seruan (adzan) dan barisan (shaf) pertama, maka jika mereka harus mengundi, niscaya mereka akan mengundinya. Seandainya mereka tahu apa yang ada pada hijrah, niscaya mereka akan berlomba lomba melakukannya. Seandainya mereka tahu apa yang ada pada shalat isya dan shalat subuh, niscaya mereka akan datang melaksanakannya meski harus merangkak. (Hadits Riwayat Malik, Ahmad, Nasa’i, Bukhari, Muslim)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar