1. Takabur
hanya milik dan hak prerogatif Allah SWT (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
2. Ibnu Umar ra, sesungguhnya
Rasulullahu saw bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga
mereka bersaksi bahwa tidak ada illah selain Allah dan bahwa muhammad adalah
Rasullullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu
maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak islam dan perhitungan
mereka ada pada Allah ta'ala. (Hadits Riwayat
Bukhari dan Muslim)
3. Anas ra. berkata ; ketika Nabi saw bepergian,
ditemani mu'adz, beliau memanggil; wahai mu'adz, ia menjawab; ya ' ada apa
rasulullah? beliau memanggil lagi " wahai mu'adz , ia menjawab ; ya ada
apa rasulullah ? ; beliau memanggil lagi ; wahai mu'adz, ia menjawab ; ya ada
apa rasulullah? , ini adalah panggilan yang ketiga kalinya, kemudia beliau
bersabda; "seorang hamba yang bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah,
dan Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya dengan sebenar- benarnya keluar dari
lubuk hati, Allah pasti mengharamkan dirinya dari api neraka"kemudia muadz
bertanya; apakah boleh saya memberitahukan orang banyak supaya mereka gembira
?; beliau bersabda;"Kalau mereka mengetahui,mungkin akan sembrono.
tatkala Mu'adz akan meninggal ia memberitahkuan hal ini karena takut akan
berdosa. (Hadits Riwayat Bukhari dan
Muslim)
4. Itban bin Malik ra, salah seorang yang mengikuti
perang badar, ia berkata;saya biasa menjadi imam bagi kaumku, bani salim,
antara tempatku dan tempat mereka terdapat sebuah lembah, apabila hujan turun,
saya kesulitan mendatangi masjid mereka, maka saya menghadap rasulullah saw dan
berkata; sesungguhnya penghlihatanku sudah berkurang, dan lembah antara tempat
tinggal saya dan tempat mereka banjir, apabila turun hujan, sehingga saya
kesulitan mendatangi tempat itu, oleh karena itu sudilah kiranya engkau datang
ke tempat saya , dan rumah itu akan saya jadikan mushala" Rasulullah
saw bersabda; baiklah, keesokan harinya,
ketika cuaca tidak begitu panas rasulullah saw dan abu bakar ra, datang ke
tempat saya, Rasulullah minta ijin untuk masuk, dan saya mempersilahkannya
tetapi beliau tidak langsung duduk dan bertanya ; bagian manakah yang
kamu inginkan agar aku shalat di rumahmu ? saya menunjukan tempatnya, kemudian
rasulullah berdiri dan bertakbir. Kami mengikuti beliau shalat dua rakaat
kemudian salam, dan kamipun mengucapkan salam ketika beliau
mengucapkannya,kemudian saya mempersilahkan beliau untuk menikmati hidangan
bubur dari tepung gandum yang saya sediakan, para tetangga mendengar bahwa
rasulullah berada di rumah saya, mereka berbondong-bon donglah mereka memenuhi
rumah saya, lalu salah seorang dari mereka berkata ; apa yang sedang dikerjakan
oleh malik ? saya tidak tahu; lantas ada orang yang berkata" dia adalah
seorang munafik yang tidak cinta Allah dan rasul-Nya , Lalu rasulullah saw
bersabda "Kamu jangan berkata seperti itu , apakah kamu tidak tahu ia
mengucapkan Laa Ilahaa Illahah (Tidak Ada Tuhan Selain Allah), dengan itu ia
mengharapkan keridhaan Alloh Ta'ala ?, Ia menjawab ; Allah dan rasul Nya lebih
mengetahui, adapun kami , demi Alloh tidak mengetahui kecintaan dan
pembicaraannya melainkan lebih condong kepada orang-orang munafik,"
Rasulullah saw bersabda; "Sesungguhnya Alloh mengharamkan api neraka
kepada orang yang mengucapkan "Laa Ilaahaa Illallaah Muhammaddurr Rasulullah
(Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah ) dengan tujuan
untuk mencari ridha Allah. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
5. “Suatu
saat dalam sebuah diskusi, khalayak umum bertanya kepada Rasulullah, apa-kah
mereka dapat melihat Allah (Ru’yatullah). Rasulullah bersabda, “Sulitkah kamu
meru’yah bulan purnama pada malam empat belas?”. (Ru’yah: melihat tanda tanda
keberadaan sesuatu. Malam ke 14 penanggalan hijriah adalah malam dimana bulan
purnama muncul). Jawab mereka, “Tidak ya Rasulullah!”. Tanya Rasulullah lagi,
“Apakah sulit bagimu meru’yah matahari di langit tak berawan?”. Jawab mereka
lagi, “Tidak ya Rasulullah!. Sabda Rasulullah, “Sesungguhnya anda semua akan
mengenaliNya seperti itu. Di hari kiamat, Allah akan menghimpun seluruh manusia
dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa
yang menyembah suatu benda, maka ikutilah benda tersebut. Bagi yang menyembah
matahari, mereka akan mengikuti matahari tersebut. Bagi yang menyembah bulan
maka mereka akan mengikuti bulan tersebut. Manakala orang yang menyembah thogut
maka mereka akan mengikuti thogutnya itu. Jadi tinggallah umat ini yaitu
umat yang percaya kepada Allah yang didalamnya termasuk pula orang orang
munafik yang tetap dalam kemunafikan mereka. Lalu Allah mendatangi mereka
dengan gambaran (shurah) yang tidak mereka kenali dan berfirman kepada mereka,
“Akulah Tuhanmu”. Mereka berkata, “Kami berlindung kepada Allah dari tipu
dayamu. Kami akan tetap di tempat kami sampai Tuhan kami datang menjemput kami.
Apabila Tuhan kami telah datang, kami akan mengenaliNya”. Lalu Allah mendatangi
mereka dengan gambaranNya (shurah) yang mereka kenali dan berfirman kepada
mereka, “Akulah Tuhan Kamu”. Merekapun menjawab, “Ya, Engkaulah Tuhan kami!”.
Merekapun mengikutiNya. Kemudian Allah merentangkan kepada mereka suatu titian
(shirath) yang merentangi Neraka. Maka aku (Nabi Muhammad SAW) bersama umatku
adalah orang pertama yang menyeberanginya”. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
6. Seekor
semut pernah menggigit salah seorang nabi dari beberapa nabi yang ada. Lalu dia
memerintahkan kepada penduduk untuk membakar semut itu. Kemudian, karena nabi
itu membakar seekor semut, Allah menurunkan wahyu kepadanya, ‘Engkau telah
membakar sekelompok umat yang senantiasa bertasbih kepada Allah SWT. (Hadits
Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, dan Ibnu Abi Hatim).
7. Nabi
SAW bersabda: Setiap anak dilahirkan di atas fitrah (dalam keadaan suci) ibu
dan ayahnya lah yang membuatnya menjadi Yahudi, Nasrani dan Majusi’. (Hadits
Riwayat Bukhari Muslim)
8. Barangsiapa
melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya. Jika tidak sanggup, maka
ubahlah dengan lisannya. Jika tidak sanggup, maka ubahlah dengan hatinya, dan
itu adalah selemah-lemahnya iman. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)
9. Ibnu
Umar ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Aku diperintahkan untuk
me-merangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada illah selain Allah dan
bahwa Muhammad adalah Rasullullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika
mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali
dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah ta'ala. (Hadits Riwayat
Bukhari Muslim)
10. Tidak
masuk syurga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejaha-tannya.
(Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)
11. Di dalam shahih
Bukhari dan Muslim dari hadits Hudzaifah Ibnul Yaman ra, berkata Rasulullah SAW-
bersabda tentang dua hadits, aku telah mendengar salah satu diantaranya dan aku
menunggu hadits yang lain, Beliau bersabda bahwasanya amanah diturunkan di
pangkal hati seseorang, kemudian turun Alqur’an dan mereka mendapatkan ilmu
dari Al-Qur’an dan dari sunnah. Kemudian Nabi menjelaskan tentang diangkatnya
amanah, beliau bersabda : « ketika seseorang tidur maka diangkatlah amanah dari
dalam hatinya dan hal tersebut berbekas seperti berbekasnya tanda lahir pada
kulit tubuh, kemudian ia tidur dan diangkatlah amanah dari hatinya maka hal
tersebut berbekas seperti bola api yang digelindingkan di kakimu kemudian
melepuh dan kamu lihat bekas luka itu menyembul, padahal tidak ada sesuatu
didalamnya. Lalu pada pagi harinya manusia saling berjanji setia, hingga dari
mereka tidak ada yang menunaikan amanah, maka dikatakan bahwa di Bani Fulan ada
seorang lelaki yang jujur. Dan dikatakan kepada lelaki itu : “Alangkah tabahnya
dia! Alangkah pandainya dia! Alangkah cerdiknya dia. Padahal tidak ada dalam
hatinya iman meski seberat biji sawi.” Hudzaifah berkata : “Sungguh akan datang
kepadaku suatu zaman yang aku tidak menghiraukan siapa yang telah kubai’at
saling berjanji setia. Apabila ia seorang muslim, niscaya ia akan dikembalikan
kepadaku oleh Islam, dan apabila ia seorang Nasrani, niscaya ia akan
dikembalikan kepadaku oleh pemimpinya. Adapun hari ini aku tidak berjanji setia
kecuali kepada si fulan dan fulan”.(Hadits Riwayat Bukhari No. 6497, Muslim No.
367)
12. Itban bin Malik
ra, salah seorang yang mengikuti perang badar, ia berkata;saya biasa
menjadi imam bagi kaumku, Bani Salim, antara tempatku dan tempat mereka
terdapat sebuah lembah, apabila hujan turun, saya kesulitan mendatangi masjid
mereka, maka saya menghadap Rasulullah saw dan berkata; sesungguhnya
penglihatanku sudah berkurang, dan lembah ant ara tempat tinggal saya dan
tempat mereka banjir, apabila turun hujan, sehingga saya kesulitan mendatangi
tempat itu, oleh karena itu sudilah kiranya engkau datang ke tempat saya, dan
rumah itu akan saya jadikan mushala" Rasulullah saw bersabda ; baiklah,
keesokan harinya , ketika cuaca tidak begitu panas Rasulullah saw dan Abu Bakar
ra, datang ke tempat saya, Rasulullah minta ijin untuk masuk, dan saya
mempersilahkannya tetapi beliau tidak langsung duduk dan bertanya ;
bagian manakah yang kamu inginkan agar aku shalat di rumahmu ? saya menunjukan
tempatnya, kemudian Rasulullah berdiri dan bertakbir. Kami mengikuti beliau
shalat dua rakaat kemudian salam, dan kamipun mengucapkan salam ketika beliau
mengucapkan nya,kemudian saya mempersilahkan beliau untuk menikmati hidangan
bubur dari tepung gandum yang saya sediakan, para tetangga mendengar bahwa
rasulullah berada di rumah saya, mereka berbondong-bondonglah mereka memenuhi
rumah saya, lalu salah seorang dari mereka berkata ; apa yang sedang dikerjakan
oleh Malik ? saya tidak tahu; lantas ada orang yang berkata" dia adalah
seorang munafik yang tidak cinta Allah dan rasul-Nya , Lalu Rasulullah saw
bersabda "Kamu jangan berkata seperti itu, apakah kamu tidak tahu ia
mengucapkan Laa Ilahaa Illallaaah (Tidak Ada Tuhan Selain Allah),dengan itu ia
mengharapkan keridhaan Allah Ta'ala ?, Ia menjawab ; Allah dan rasul Nya lebih
mengetahui, adapun kami, demi Allah tidak mengetahui kecintaan dan
pembicaraannya melainkan lebih condong kepada orang-orang munafik,"
Rasulullah saw bersabda; "Sesungguhnya Allah mengharamkan api neraka
kepada orang yang mengucapkan "Laa Ilaaha Illallaah Muhammadur Rasulullah
(tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah ) dengan tujuan
untuk mencari ridha Allah. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
13. Nabi
SAW bersabda: “Janganlah kalian banyak bertanya tentang sesuatu yang aku tidak
terangkan kepada kalian, karena orang orang sebelum kalian tiada lain binasa
karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi nabi mereka. Bila aku melarang
kalian dari sesuatu, jauhilah dan bila aku perintahkan, kerjakanlah sesuai
dengan kemampuanmu. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
14. Anas bin Malik ra, ia
berkata; Rasulullah SAW bersabda: Jika salah seorang dari kalian sedang shalat,
berarti dia datang bermunajat kepada Tuhannya. Tuhannya ada di antara dia dan
kiblat. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
15. Anas
ra. berkata: ketika Nabi SAW bepergian, ditemani Mu'adz, beliau memanggil;
wahai Mu'adz, ia menjawab; ya ' ada apa Rasulullah? beliau memanggil lagi
" wahai Mu'adz , ia menjawab ; ya ada apa Rasulullah ? ; beliau memanggil
lagi ; wahai Mu'adz, ia menjawab ; ya ada apa Rasulullah? , ini adalah
panggilan yang ketiga kalinya, kemudian beliau bersabda; " seorang hamba
yang bersaksi, bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah hamba
serta utusan-Nya dengan sebenar- benarnya keluar dari lubuk hati, Allah pasti
mengharamkan dirinya dari api neraka"kemudian Muadz bertanya; apakah boleh
saya memberitahukan orang banyak supaya mereka gembira?; beliau
bersabda;"Kalau mereka mengetahui, mungkin akan sembrono. Maka tatkala
Mu'adz akan meninggal ia memberitahukan hal ini karena takut akan berdosa.
(Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
16. Rasulullah SAW
bersabda: Tidak beriman kalian hingga menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa
yang kubawa. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
17. Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya harta itu indah dan
manis. Barangsiapa me-ngambilnya dengan murah hati (ridha) ia akan memperoleh
berkah. Dan siapa mengambilnya dengan tamak (rakus) serta curang, maka ia tidak
akan memperoleh berkah. Ia seperti orang yang makan tetapi tidak pernah
kenyang. Dan tangan di atas (pemberi) lebih baik (afdhal) daripada tangan di
bawah (peminta minta/penerima). (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
18. Rombongan pertama yang melesat ke syurga, rupa mereka seperti rembulan di ma-lam purnama. Mereka
tidak meludah di dalamnya, tidak berdahak, dan tidak buang kotoran. Bejana dan
sisir mereka dari emas dan perak. Pedupaan mereka adalah kayu gaharu. Keringat
mereka adalah minyak wangi misik. Tiap tiap orang akan mendapat dua orang istri
yang terlihat sumsum tulang betisnya dari balik dagingnya karena cantiknya.
Tidak pernah ada pertengkaran dan kebencian diantara mereka. Hati mereka
menyatu. Mereka bertasbih menyucikan Allah SWT di pagi dan petang. (Hadits
Riwayat Bukhari Muslim)
19. Ada tiga perkara yang
mengikuti mayit sesudah wafatnya yaitu keluarganya, harta-nya dan amalnya. Yang
kedua kembali dan yang satu tinggal bersamanya. Yang pulang kembali adalah
keluarga dan hartanya, sedangkan yang tinggal bersamanya adalah amalnya.
(Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
20. Sebaik-baik perkataan
adalah: Tidak ada Tuhan melainkan Allah. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
21. Empat
hal, jika ini ada pada diri seseorang, maka dia adalah orang munafik tulen.
Ji-ka hanya ada satu cabang saja pada dirinya, berarti ia mewakili satu cabang
kemunafikan, hingga ia meninggalkannya, yaitu : jika diberi amanah dia
khianati, jika berkata dia dusta, jika berjanji dia langgar, dan jika
bermusuhan dia jahat.”(Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
22. Setiap kali Umar
melewati sebuah jalan, syaitan pasti tidak mau melewati jalan yang dilewati
oleh Umar tersebut. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
23. Seorang
laki laki berkata: “Wahai Nabi Allah, bilakah datangnya hari berhisab
itu?” Nabi menjawab: “Apa yang telah
engkau siapkan untuk itu?” (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
24. Rasulullah
SAW bersabda: Tidak beriman kalian, hingga lebih mencintai aku dari-pada
hartanya, anaknya dan seluruh manusia. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
25. Rasulullah SAW
bersabda: Barangsiapa meninggalkan shalat jumat tiga kali tanpa alasan (yang
dibenarkan), maka Allah Tabaraka Wata’ala akan mengunci hatinya. (Hadits
Riwayat Bukhari Muslim)
26. Anak Adam mengganggu
Aku, mencaci maki jaman (masa) dan Akulah jaman, Aku yang menggilirkan malam
dan siang (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
27. Rasulullah SAW
bersabda: Malaikat malam dan malaikat siang silih berganti bersa-ma kalian.
Mereka bertemu (berkumpul) pada saat shalat fajar dan shalat ashar. Kemudian
malaikat yang datang kepada kalian naik ke langit. Lalu mereka ditanya oleh
Allah SWT, meski Dia lebih tahu dari mereka: “Bagaimana keadaan hamba hambaKu
ketika kalian tinggalkan?” Mereka berkata: Kami meninggalkan mereka ketika
sedang shalat. Kami juga datang kepada mereka ketika mereka sedang shalat. (Hadits
Riwayat Bukhari Muslim)
28. Bukan orang hebat
yang mampu berkelahi. Namun orang hebat adalah yang mampu mengendalikan dirinya
ketika marah. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
29. Hati hatilah duduk
duduk di pinggir jalan. Para sahabat berkata: Wahai Rasulullah memangnya kenapa
jika kami duduk di sana? Kami hanya ngobrol! Beliau menjawab: Jika memang harus
duduk maka tunaikanlah haknya jalan. Mereka bertanya: Apa hak jalan itu wahai
Rasulullah? Beliau menjawab: Menundukkan pandangan, tidak mengganggu, membalas
salam, memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. (Hadits Riwayat Bukhari
Muslim)
30. Rasulullah SAW
bersabda: Kepala dan kaki kalian akan berwarna putih di hari kiamat karena
menyempurnakan wudhu’. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad)
31. Rasulullah SAW bersabda: Permudahlah & jangan mempersulit, dan saling bersepakatlah
dan jangan saling bertentangan. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad)
32. Abu Hurairah ra,
bahwa Rasulullah SAW bersabda: Syaitan mengikat tengkuk salah seorang dari
kalian ketika dia tidur dengan tiga ikatan. Ia memukul tiap ikatan dan berkata:
Malam panjang untukmu, tidurlah. Jika dia bangun, lalu dia berdzikir kepada
Allah SWT maka lepaslah satu ikatannya. Jika ia berwudhu, maka lepaslah satu
ikatan lagi. Jika ia shalat, maka lepaslah seluruh ikatannya. Lalu ia akan
menjalani pagi hari dengan aktif dan jiwa yang baik. Tapi jika tidak, maka ia
akan menjalani pagi hari dengan jiwa yang buruk dan malas. (Hadits Riwayat
Malik, Bukhari Muslim, Abu Dawud)
33. Tidak
satupun yang menimpa seorang mukmin, baik berupa kepayahan, sakit, sedih, susah
atau perasaan murung, bahkan duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah akan
melebur kesalahan kesalahannya karena kesusahan tersebut. (Hadits Riwayat
Bukhari Muslim)
34. Abu
Dzar ra, berkata: Saya bertanya: Ya Rasulullah, apakah amal perbuatan yang
utama? Jawab Nabi SAW: Iman percaya pada Allah, dan berjuang jihad
fisabilillah. Saya bertanya: Memerdekakan budak yang manakah yang lebih utama?
Jawan Nabi SAW: Yang lebih mahal dan lebih disayang oleh pemiliknya. Saya
bertanya: Jika saya tidak dapat berbuat itu? Jawab Nabi SAW: Membantu pada
orang yang berbuat, atau membantu orang yang tidak dapat bekerja. Saya
bertanya: Jika saya tidak dapat berbuat itu? Jawab Nabi SAW: Menahan
kejahatanmu dari lain orang, maka itu sebagai sedekahmu untuk dirimu sendiri.
(Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)
35. Rasulullah
SAW bersabda: Barangsiapa berutang dan dia berkeinginan untuk melu-nasinya, maka
Allah akan menolongnya. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim dan Ibnu Majah)
36. Allaahumma
a’iinii ‘alaa dzikrika wa syukrika, wa huzni ‘ibadatik. Wahai Allah, to-longlah
aku untuk mengingat-Mu, bersyukur dan beribadah kepada-Mu dengan baik. (Hadits
Riwayat Bukhari, Muslim)
37. Seorang
muslim apabila ditanya dalam kubur, dia mengucapkan bahwa tiada tuhan selain
Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, itulah yang dimaksud dengan ‘Allah
meneguhkan orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam
kehidupan di dunia dan di akhirat. (Hadits Riwayat Bukhari, Muslim)
38. Sesungguhnya
kebaikan tidak datang bersama keburukan. Sesungguhnya di antara tumbuhan di
musim semi ada tumbuhan yang membunuh atau hampir membunuh. Yang memakannya
tidak ada melainkan hewan pemakan tanaman hijau hingga bila kedua sisi perutnya
menggelembung disesaki oleh tanaman itu, hewan itu menjemur diri, membuang
kotoran, kencing dan tertidur. Sesungguhnya harta benda itu menghijaukan mata
dan terasa manis dan sebaik baik pemilik harta benda itu adalah seorang muslim
yang memberikan sebagian darinya kepada
orang orang miskin, anak anak yatim dan musafir. (Hadits Riwayat Bukhari,
Muslim)
39. Rasulullah SAW
bersabda: Seandainya manusia tahu apa yang ada pada seruan (adzan) dan barisan
(shaf) pertama, maka jika mereka harus mengundi, niscaya mereka akan
mengundinya. Seandainya mereka tahu apa yang ada pada hijrah, niscaya mereka
akan berlomba lomba melakukannya. Seandainya mereka tahu apa yang ada pada
shalat isya dan shalat subuh, niscaya mereka akan datang melaksanakannya meski
harus merangkak. (Hadits Riwayat Malik, Ahmad, Nasa’i, Bukhari, Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar