1. Iblis meletakkan singgasananya di atas air. Kemudian ia menebar pasukannya dian-tara
manusia. Maka tentaranya yang paling dekat kedudukannya dengannya adalah yang
paling besar menimbulkan fitnahnya. Syaitan berkata: Aku selalu menggodanya
hingga ia berzina. Tapi iblis berkata: Ah, ia bisa bertaubat. Syaitan lain
berkata: Aku selalu menggodanya hingga aku berhasil menceraikan antara dia
dengan istrinya, lalu iblis mendekatinya dan memeluknya seraya berkata: Kamulah
yang terbaik. Kamulah yang terbaik. (Hadits Riwayat Muslim dari Jabir ra)
2. Siapa saja yang mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka
ia akan mendapat pahala seperti pahala orang orang yang mengikutinya tanpa
mengurangi pahala mereka sedikitpun. (Hadits Riwayat Muslim)
3. Abu Hurairah ra, atau Abu Sa'id al Khudri
, ia berkata ; ketika perang tabuk, para sa-habat
menderita kelaparan , maka mereka berkata; wahai rasulullah, andaikan engkau
mengijinkan kami akan menyembelih binatang kami untuk dimakan , sehingga dapat
menambah kekuatan kami, " Rasulullah saw bersabda; laksanakanlah, kemudia
umar ra datang dan berkata; wahai rasulullah andaikan engkau memberi izin
mereka maka kendaraan kita tinggal sedikit, tetapi perintahkan mereka yang
masih memiliki sisa-sisa bekal makanan , untuk mengumpulkannya kemudia
berdoalah kepada Allah agar sisa bekal makanan itu membawa berkah bagi mereka,
dengan demikian semoga Alloh memberi keberkahan terhadap sisa bekal makanan itu
bagi mereka, rasulullah saw bersabda" ya benar; kemudia beliau menghamparkan
kain dan menyeru kepada orang -orang yang masih mempunyai sisa bekal makanan
untuk mengumpulkannya pada kain itu. Ada yang menyerahkan segenggam
jagung, ada yang menyerahkan segenggam kurma, dan ada pula yang menyerahkan
sepotong roti, sehingga terkumpul sisa-sisa bekal makanan yang sedikit
itu, kemudia rasulullah berdoa agar sisa-sisa bekal makanan yang sedikit itu
diberi berkah. Sesudah itu beliau bersabda;"Ambillah dengan membawa bejana
(wadah) kalian masing-masing, maka mereka membawa bejana dan diisi dengan
makanan di kain yang terhampar itu sampai akhirnya semua bejana mereka penuh,
dan akan dengan kenyang, bahkan pada kain itu masih tersisa makanan, Kemudia
rasulullah saw bersabda; Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Alloh dan
aku adalah utusanNya. tidak ada seorang hambapun yang merasa bimbang terhalang
dari surga, ketika menghadap kepada Allah dengan dua kalimat ini. (Hadits Riwayat Muslim)
4. Abdullah
bin Mas’ud ra, mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ma-suk syurga
orang yang dalam hatinya ada rasa sombong kendati seberat zarrah.” Seorang
laki-laki bertanya, “Laki-laki itu menyukai tampil bagus dan juga sepatunya.”
Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah indah dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan
merendahkan manusia. (Hadits Riwayat Muslim, 131)
5. Ya
Allah, berikanlah ketakwaan kepada jiwaku dan sucikanlah ia. Engkau sebaik baik
yang menyucikannya. Engkaulah Wali sekaligus Tuannya. (Hadits Riwayat Muslim)
6. Mintalah fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang
menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang merisaukan
jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang orang meminta atau
memberi fatwa kepadamu”.(Hadits Riwayat Muslim).
7. Dari
Abu Hurairah ra, dia berkata: Seseorang pernah berkata: Ya Rasulullah,
doa-kanlah untuk orang orang musyrik agar mereka celaka”. Mendengar itu,
Rasulullah SAW menjawab, “Sesungguhnya aku diutus bukan untuk menjadi pelaknat,
tetapi aku diutus sebagai Rahmat. (Hadits Riwayat Muslim)
8. Syuhaib
ra, meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “ketika penghuni syurga telah masuk
ke syurga, Allah tabaraka wa ta’ala berfirman: Jika kalian masih menginginkan
sesuatu, Aku akan menambahkannya untuk kalian. Mereka menjawab, Bukankah Engkau
telah memutihkan wajah wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke
syurga dan menyelamatkan kami dari neraka? Kemudian Allah membukakan tabir
(antara Allah dan mereka), maka tidak ada pemberian yang lebih disenangi bagi
mereka daripada anugerah bisa melihat Tuhan mereka.” (Hadits Riwayat Muslim)
9. Kerjakanlah apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah
kamu bersikap lemah. (Hadits Riwayat Muslim)
10. Tidak
patut bagi hamba-Ku untuk merasa super dan menyombongkan diri dengan berkata: "Aku lebih baik dari Nabi Yunus
bin Mata" (Hadits Riwayat Muslim)
11. Aku
(Allah) paling tidak memerlukan sekutu. Barangsiapa yang melakukan sesuatu amal
dengan cara menyekutukan aku dengan yang lain, maka putuslah hubunganKu dengan
dia, dan dia telah menjadi milik bagi sekutu itu. (Hadits Riwayat Muslim)
12. Anak
Adam berkata: Hartaku….hartaku..” Nabi SAW bersabda: Adakah hartamu hai anak
Adam kecuali yang telah kamu belanjakan untuk makan atau membeli sandang lalu
kumal, atau sedekahkan lalu kamu tinggalkan. (Hadits Riwayat Muslim)
13. Tiap
tiap persendian salah satu dari kalian ada sedekahnya. Sebagian dari sedekah
itu adalah shalat dua rakaat di waktu Dhuha. (Hadits Riwayat Muslim)
14. Jika
Allah SWT merahasiakan dosa hambaNya di dunia, maka Dia akan mera-hasiakannya
pula di akhirat. (Hadits Riwayat Muslim)
15. Rasulullah
SAW bersabda: Sesungguhnya Allah menyukai darimu tiga hal dan mem-benci tiga
hal. Dia menyukai jika kalian beribadah kepadaNya tanpa menyekutukannya dengan
sesuatupun, kalian berpegang teguh pada agamaNya, dan tidak berpecah belah.
Allah pun membenci darimu, berkata sesuatu yang tidak bermanfaat, banyak
bertanya, dan menyianyiakan harta. (Hadits Riwayat Muslim)
16. Rasulullah SAW bersabda: Doa seorang muslim untuk
saudaranya sesama muslim dari kejauhan tanpa diketahui olehnya akan dikabulkan.
Di atas kepalanya ada malaikat yang telah diutus, dan setiap kali ia berdoa
untuk kebaikan, maka malaikat yang diutus tersebut mengucapkan Amien! Dan kamu
juga akan mendapatkan seperti itu. (Hadits Riwayat Muslim)
17. Rasulullah
SAW bersabda: Wahai sekalian manusia, sesungguhnya saya pernah me-ngizinkan kepada
kalian nikah mut’ah terhadap wanita, dan sesungguhnya (mulai saat ini) Allah
telah mengharamkannya sampai hari kiamat. Oleh karena itu, barangsiapa yang
masih memiliki (wanita yang dimut’ah) ceraikanlah, dan jangan kamu ambil
kembali apa pun yang telah kamu berikan kepadanya. (Hadits Riwayat Muslim)
18. Diriwayatkan
oleh Abu Malik al Asy’ari bahwa Nabi SAW bersabda: Dikalangan umatku ada empat
hal yang termasuk ajaran jahiliyah yang belum mereka tinggalkan, yaitu
membanggakan leluhur, mencela keturunan (nasab) orang lain, meminta hujan
melalui bintang bintang dan meratapi orang mati. (Hadits Riwayat Muslim)
19. Jika
Allah SWT mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan
ber-firman: “Aku mencintai Fulan maka cintailah dia’. Lalu Jibril juga mencintainya.
Kemudian Jibril akan mengumumkannya di langit, ia berkata: Allah SWT mencintai
Fulan maka cintailah dia”. Maka seluruh penghuni langit akan mencintainya.
Kemudian diletakkan penerimaan di bumi untuknya. Tapi jika Allah SWT murka
kepada seorang hamba, maka Dia akan berfirman (kepada Jibril): “Aku membenci
Fulan maka bencilah dia. Lalu Jibril juga benci kepadanya, kemudian Jibril
mengumumkan di langit: “Allah SWT telah membenci Fulan, maka bencilah kalian
kepadanya”. Kemudian diletakkan untuknya kebencian di bumi.” (Hadits Riwayat
Muslim).
20. Sesungguhnya
dengan kitab ini (AlQuran) Allah SWT meninggikan derajat kaum kaum dan
menjatuhkan derajat kaum yang lain. (Hadits Riwayat Muslim).
21. Sesungguhnya
Allah Ta’ala indah dan suka kepada keindahan, Allah suka melihat nikmatNya
berbekas pada diri hambaNya. Dia membenci kemelaratan dan orang yang pura pura
melarat. (Hadits Riwayat Muslim)
22. Rasulullah
SAW bersabda: Barangsiapa merasa dirinya besar (merasa sombong da-lam jiwanya)
dan angkuh dalam berjalan, ia akan menghadap Allah dalam keadaan Allah murka
kepadanya. (Hadits Riwayat Muslim)
23. Dekatkan
dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum le-mah dan
berbuat ikhsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan
pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah dikalangan kamu. (Hadits
Riwayat Muslim)
24. Abu
Hurairah ra, atau Abu Sa'id al Khudiry , ia berkata ; ketika perang tabuk,
para sahabat menderita kelaparan, maka mereka berkata; wahai Rasulullah,
andaikan engkau mengijinkan kami akan menyembelih binatang kami untuk dimakan,
sehingga dapat menambah kekuatan kami, " Rasulullah saw bersabda;
laksanakanlah, kemudian Umar ra datang dan berkata; wahai Rasulullah andaikan
engkau memberi izin mereka maka kendaraan kita tinggal sedikit, tetapi
perintahkan mereka yang masih memiliki sisa-sisa bekal makanan, untuk
mengumpulkannya kemudia berdoalah kepada Allah agar sisa bekal makanan
itu membawa berkah bagi mereka, dengan demikian semoga Allah memberi keberkahan
terhadap sisa bekal makanan itu bagi mereka, Rasulullah saw bersabda" ya
benar; kemudian beliau menghamparkan kain dan menyeru kepada orang -orang yang
masih mempunyai sisa bekal makanan untuk mengumpulkannya pada kain itu, Ada
yang menyerahkan segenggam jagung, ada yang menyerahkan segenggam kurma,
dan ada pula yang menyerahkan sepotong roti, sehingga terkumpul sisa-sisa bekal
makanan yang sedikit itu, kemudian Rasulullah berdoa agar sisa-sisa bekal
makanan yang sedikit itu diberi berkah. Sesudah itu beliau bersabda;"Ambillah
dengan membawa bejana (wadah) kalian masing-masing, maka mereka membawa bejana
dan diisi dengan makanan di kain yang terhampar itu sampai akhirnya semua
bejana mereka penuh, dan makan dengan kenyang, bahkan pada kain itu masih
tersisa makanan. Kemudia Rasulullah saw bersabda; Aku bersaksi bahwa tidak ada
tuhan selain Allah dan aku adalah utusanNya. tidak ada seorang hamba pun yang
merasa bimbang terhalang dari syurga, ketika menghadap kepada Allah dengan dua
kalimat ini. (Hadits Riwayat Muslim)
25. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang meninggal dunia, maka setiap pagi dan pe-tang
ditampakkan kepadanya tempatnya nanti. Jika dia termasuk penghuni syurga, maka
disediakan tempat di syurga. Dan jika dia tergolong penghuni neraka, maka
disediakan baginya tempatnya di neraka. Dikatakan kepadanya, Inilah tempatmu
hingga Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat. (Hadits Riwayat Muslim dari Ibnu
Umar ra).”
26. Dari
Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa menghadiri je-nazah
lalu dia turut menshalatinya, maka dia mendapat pahala satu qirath. Dan
barangsiapa mengikuti sampai pemakaman (setelah menshalatinya), maka dia
mendapat pahala dua qirath. Beliau ditanya berapakah dua qirath itu? Beliau
menjawab: Seperti gunung yang besar”. (Hadits Riwayat Muslim)
27. Manusia
itu menua tetapi ada dua hal yang tetap muda baginya, yaitu rakus (ber-ambisi)
terhadap harta dan rakus (berambisi) terhadap (panjangnya) umur. (Hadits
Riwayat Muslim)
28. Rasulullah
SAW bersabda: Allah mewahyukan kepadaku untuk menerapkan peri-laku tawadhu
(rendah hati) terhadap kalian sehingga seseorang tidak merasa sombong terhadap
yang lainnya dan tidak mendzalimi orang lain. (Hadits Riwayat Muslim)
29. Rasulullah
SAW bersabda: Jauhilah kedzaliman. Sesungguhnya kedzaliman adalah kegelapan pada
hari Kiamat. Jauhilah kekikiran, karena kekikiran telah membinasakan orang
orang sebelum kamu, sehingga mereka menumpahkan darah dan menghalalkan apa yang
diharamkan atas mereka. (Hadits Riwayat Muslim)
30. Rasulullah
SAW bersabda: Biarkanlah aku dengan (persoalan persoalan) yang aku tinggalkan,
sesungguhnya orang orang sebelum kami telah binasa karena banyak bertanya dan
berselisih terhadap para nabi mereka. Apabila aku menyuruh sesuatu, lakukanlah
sesuai dengan kemampuanmu dan jika aku melarang sesuatu maka jauhilah
(hindarilah) sepenuhnya. (Hadits Riwayat Muslim)
31. Rasulullah SAW bersabda: Tiada pagi hari (fajar) tiba
kecuali turun dua malaikat. “Yang satu berdoa, Ya Allah, berikanlah pengganti
kepada orang yang berinfak (bersedekah). Dan yang satu lagi berdoa, “Ya Allah,
berikanlah kehancuran kepada orang yang enggan (menolak) berinfak (bersedekah).
(Hadits Riwayat Muslim)
32. Rasulullah
SAW bersabda: Pemisah (perbedaan) antara puasa kita dan puasa ahlul kitab
(Yahudi Nasrani) ialah makan pada waktu sahur. (Hadits Riwayat Muslim)
33. Rasulullah
SAW bersabda: Berlindunglah kepada Allah dari kesengsaraan (akibat) bencana dan
dari kesengsaraan hidup yang berkesinambungan (silih berganti dan
berkepanjangan) dan dari ketentuan takdir yang buruk dan dari cemoohan oleh
lawan lawan. (Hadits Riwayat Muslim)
34. Iyadh
bin Himar al Mujasyii meriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW
bersabda (dalam sebuah khotbahnya): Sesungguhnya Tuhanku memerintahkan kepadaku
untuk mengajarkan kepada kalian apa yang belum kalian ketahui dari apa yang
diwahyukan Allah kepadaku pada hari ini. Allah berkata: Setiap harta yang Aku
berikan kepada seorang hamba adalah halal. Dan Aku menciptakan semua hambaKu
seluruhnya dalam keadaan muslim, lalu mereka digoda oleh syaitan yang mengajak
mereka untuk meninggalkan agama mereka, mengharamkan apa yang telah Aku
halalkan bagi mereka, dan dan menyuruh mereka agar menyekutukanKu dengan
kedudukan yang belum pernah Aku berikan. Sesungguhnya Allah memerhatikan
keberadaan penduduk bumi. Setelah itu, Allah amat murka kepada mereka, baik
orang orang Arab maupun orang orang non Arab, kecuali sebagian Ahlul Kitab
(yang tetap berpegang teguh kepada agama). Kemudian Allah berkata (kepadaku),
Sesungguhnya Aku mengutusmu untuk mengujimu dan menguji orang lain melalui
kamu. Aku menurunkan kepadamu Kitab yang tidak akan luntur oleh tetesan air
(terjaga selamanya) dan bisa kamu baca ketika tidur atau ketika kamu bangun
(bisa dibaca dengan mudah). Sesungguhnya Allah memerintahkan kepadaku untuk
menghancurkan suku Quraisy. Aku berkata, Wahai Tuhanku, nanti mereka akan
memenggal kepalaku dan meninggalkannya seperti potongan roti. Allah berkata:
Usirlah mereka, Kami akan membantumu untuk menyerang. Hancurkan mereka.
Kirimkan sekelompok pasukan tentara, Kami juga akan mengirim pasukan tentara,
lima kali lipat lebih banyak dari pasukanmu, untuk membantu. Dan hendaknya kamu
bersama orang orang yang taat kepadamu membunuh mereka. Allah berfirman:
Penghuni syurga itu ada tiga macam, (1) penguasa yang adil, jujur dan bijaksana,
(2) orang yang menjaga kehormatan dirinya dan melindungi keluarganya. Penghuni
neraka ada lima macam, (1) orang lemah yang tidak mau mempergunakan otaknya,
yaitu orang orang yang suka mengekor, tidak mau berkeluarga dan enggan mencari
nafkah, (2) orang yang suka berkhianat dalam hal apapun, (3) orang yang tidak
bekerja pada pagi hari dan sore hari, ia hanya memperdayaimu akan keluargamu
dan hartamu, (4) orang yang kikir (atau pembohong), dan (5) orang yang bermulut
kotor (suka berghibah dan mengadu domba)”. (Hadits Riwayat Muslim)
35. Dari
Abi Ayyub bahwa Khalid bin Zaid ra, berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW
bersabda: “Seandainya kalian tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan menciptakan
makhluk yang berbuat dosa, sehingga mereka pun beristighfar dan Allah SWTpun
memberikan mereka ampunan. (Hadits Riwayat Muslim)
36. Rasulullah
SAW bersabda: Apabila kamu diberi sesuatu (hadiah) tanpa kamu minta, maka
pergunakanlah dan sedekahkanlah sebahagian. (Hadits Riwayat Muslim)
37. Abu
Hurairah ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Apabila seseorang
mengatakan ‘Kebanyakan orang tidak mengetahui, maka dialah sebenarnya yang
lebih bodoh daripada mereka.” (Hadits Riwayat Muslim)
38. Abu
Yahya Shuhaib bin Sinan ra, berkata, Rasulullah SAW bersabda: Menakjubkan
sekali keadaan orang yang beriman itu, karena seluruh perkaranya itu baik dan
hal itu hanya terjadi pada orang yang beriman. Jika ia tertimpa kenikmatan ia
pun bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya, dan jika ia tertimpa
kesulitan ia bersabar, maka hal itu pun menjadi kebaikan baginya. (Hadits
Riwayat Muslim)
39. Rasulullah
SAW bersabda: Janganlah seorang suami mukmin membenci istrinya yang mukminah.
Apabila ada perangai istrinya yang tidak dia sukai, dia pasti ridha (puas)
dengan perangainya yang lain. (Hadits Riwayat Muslim)
40. Abu
Dzar ra, berkata: Orang orang bertanya: Ya Rasulullah orang orang kaya telah
memborong semua pahala, mereka shalat sebagaimana kami shalat, dan puasa
sebagaimana kami puasa, dan mereka dapat bersedekah dengan kelebihan harta
mereka. Bersabda Nabi SAW: Tidakkah kamu juga telah diberi Allah jalan sedekah,
yaitu tiap tasbih (subhanallah) sedekah, tiap tahli (la ilaha illallah)
sedekah, tiap takbir (allahu akbar) sedekah, dan amar makruf dan nahi mungkar
sedekah, dan bersetubuh dengan istrimu itu sedekah. Orang bertanya: Ya
Rasulullah, seorang yang memuaskan syahwat itu dapat pahala? Jawab Nabi SAW:
Bagaimana pendapatmu sekiranya digunakan untuk haram apakah berdosa? Maka
demikian pula jika digunakan dalam halal akan mendapatkan pahala. (Hadits
Riwayat Muslim)
41. Abu Dzar ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sukakah
saya memberi tahu kepadamu kalimat yang sangat disuka oleh Allah? Sesungguhnya
kalimat yang sangat disukai oleh Allah ialah: Subhanallahi wabihamdihi
(mengagungkan Allah dan memujiNya atas kebesaran, keagungan dan karunia
nikmatNya yang tidak terhingga). (Hadits Riwayat Muslim)
42. Abu
Dzar ra, berkata: Nabi SAW bersabda kepadaku: Jangan meremehkan amal kebaikan
sedikitpun, meskipun sekedar menghadapi kawanmu (saudaramu) dengan muka yang manis.
(Hadits Riwayat Muslim)
43. Agama
adalah keikhlasan. Kami lalu bertanya, “Loyalitas kepada siapa, ya Ra-sulullah?
Rasulullah saw menjawab, “Kepada Allah, kepada kitabNya (Al Qur’an), kepada
rasulNya, kepada penguasa muslim dan kepada rakyat awam.” (Hadits Riwayat
Muslim)
44. Rasulullah
SAW bersabda: Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada bentuk tu-buh dan harta
benda kalian, tetapi memandang kepada hati dan amal perbuatan kalian. (Hadits
Riwayat Muslim dan Ibnu Majah)
45. Rasulullah
SAW bersabda: Siapa saja yang mati tanpa berjihad dan tidak terdorong hatinya
(hasratnya) untuk berjihad (berjuang) maka dia mati dalam keadaan munafik.
(Hadits Riwayat Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i dan Ahmad)
46. Rasulullah
SAW bersabda: Jangan mengabaikan (membenci dan menjauhi) orang tuamu.
Barangsiapa mengabaikan orang tuanya maka dia kafir. (Hadits Riwayat Muslim)
47. Barangsiapa
beriman kepada Allah dan hari akhir maka muliakanlah tetangganya. (Hadits
Riwayat Muslim)
48. Dari
Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Aku diperintahkan untuk me-merangi
manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah)
melainkan Allah dan beriman kepadaku serta dengan AlQuran yang aku bawa, maka
apabila mereka mengucapkan hal tersebut maka sungguh dia telah menjaga harta
dan jiwanya dari (seranganku) kecuali disebabkan hak Islam, sedangkan hisab
mereka diserahkan kepada Allah. (Hadits Riwayat Muslim, 31)
49. Abdullah
bin Umar berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Jika penghuni syurga me-nempati
syurga dan penghuni neraka menempati neraka, kematian didatangkan hingga di
letakkan di antara syurga dan neraka, setelah itu disembelih lalu penyeru
menyerukan, ‘Wahai penghuni syurga, tidak ada kematian dan wahai penghuni
neraka, tidak ada kematian.’ Penghuni syurga semakin senang dan penghuni neraka
semakin sedih. (Hadits Riwayat Muslim, 5089)
50. Dari
Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah berpidato di hadapan kami, beliau
berkata, “Sesungguhnya umat-umat sebelum kamu telah binasa karena mereka banyak
bertanya dan berselisih dengan nabi-nabinya. Maka, apabila aku memerintahkan
sesuatu kepada kamu sekalian laksanakanlah sesuai dengan kemampuanmu dan jika
aku melarang sesuatu kepada kamu sekalian, janganlah kamu kerjakan. (Hadits
Riwayat Muslim, 2380)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar