Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Jumat, 26 Juli 2024

KENABIAN NABI MUHAMMAD SAW TELAH DIRAMALKAN (DINUBUATKAN) DALAM KITA WEDA

 


Jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang ditunggu umat Yahudi dan umat Kristen, mungkin banyak dari kalangan umat Islam akan setuju, mengingat dalam Al-Qur’an memang terdapat ayat-ayat yang menyatakan kalau kedatangan Nabi Muhammad SAW sebenarnya sudah diberitakan dalam kitab-kitab suci pendahulunya, seperti Taurat & Injil. Sebagaimana tersebut dalam surat As Shaf (61) ayat 6 “Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

 

Tapi jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah  Nabi yang juga ditunggu umat Hindu? Kalimat itu pasti mengejutkan bagi kebanyakan umat Islam maupun umat Hindu, bahkan mungkin bagi umat di luar kedua agama itu. Betapa tidak, syariat dari dua agama itu sangat jauh berbeda.Ternyata berita kedatangan nabi Muhammad SAW tidak saja diberitakan dalam kitab Taurat & Injil, bahkan ramalan (berita) kenabian Muhammad SAW juga terdapat dalam  kitab suci umat Hindu, Kitab Weda. Benarkah?

 

Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam laman “steikasi.ac.id” yang berjudul “kenabian Nabi Muhammad SAW telah diramalkan dalam kitab weda, dikemukakan bahwa: Agama hindu termasuk agama tua di dunia. Meski tidak ada kejelasan kapan lahirnya namun dalam sejarah dikenal ada 3 periodesasi, yaitu: 

 

Pertama        : Perkembangan agama hindu di India pada zaman Veda tahun (6000-2000   SM)

Kedua             : Perkembangan zaman Brahmana tahun (2000-1500 SM)

Ketiga             : Zaman Upanisad tahun (1500-500 SM)

 

Jadi diperkirakan hinduisme sudah ada kira2 6500 tahun sebelum kedatangan Agama Islam.

 

Selanjutnya adalah Pundit Vaid Parkash  professor bahasa dari Allahabad University di India yang juga menjadi pandita besar kaum Brahmana, dalam salah satu bukunya berjudul "Kalky Autar" atau Avatar (Petunjuk Yang Maha Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan kalangan intelektual Hindu. 


Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.

 

Prof. Pundit Vaid Parkash (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum Brahmana dan ahli bahasa Sansekerta itu mengatakan bahwa ia telah menyerahkan hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri "Kalky Autar" sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh Rasulullah Saw yang lahir di Makkah. 



Prof. Parkash menguatkan pernyatannya itu dengan mengutip beberapa hal dari kitab Veda (Weda), kitab suci agama Hindu. 


Menurutnya, dalam kitab Weda, sosok 'Kalki autar' akan menjadi Pembawa Risalah Terakhir atau Prophet of Bhagwan (Allah) untuk menuntun seluruh dunia. Itu hanya terjadi dalam kasus Nabi Muhammad Saw. Menurut ramalan Hindu, 'Kalki autar' akan lahir di sebuah Jazeerah (Island) dan itu di wilayah Arab yang dikenal sebagai 'jazeeratul Arab'. 



Dalam kitab 'suci' Hindu, menurut Prof. Parkash, bapaknya bernama "Vishnu Bhagat" dan ibunya bernama "Somanib". Dalam bahasa Sansekerta, 'Vishnu' berarti Allah (swt) dan arti harfiah dari kata 'Bhagat' adalah hamba atau budak, dalam bahasa Arab berarti "Abdun". Oleh karena itu, 'Wisnu Bhagat' dalam bahasa Arab berarti Abdullah (hamba Allah). Sedangkan,'Somanib' dalam bahasa Sansekerta berarti damai (aman) dan tentram yang dalam bahasa Arab berarti kata 'Aminah'. Dan sebagaimana diketahui bahwa ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah dan ibundanya bernama Aminah.


Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa 'Kalky autar' akan lahir di kaum yang dihormati dan mulia ditanahnya. Dan ini juga berlaku dalam kasus Nabi Muhammad (saw) karena ia lahir di suku Quraisy yang dihormati di Makkah.


Disebutkan pula bahwa 'Kalki Autar' akan diajarkan dalam sebuah gua oleh Bhagwan melalui utusan-Nya sendiri. Hal itu mengingatkan kisah Nabi Muhammad Saw dalam gua Hira' saat didatangi oleh malaikat Jibril dan mengajarkannya tentang wahyu Islam pertama kali. 


Tertulis dalam buku-buku Hindu bahwa Bhagwan akan memberikan 'Kalky autar' dengan kuda tercepat dan dengan bantuan kuda itu, ia akan naik di seluruh dunia dan tujuh langit. Ini isyarat tentang 'Buraq' dalam peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw. 


Selain itu, ditulis pula bahwa 'Kalky autar' akan diperkuat dan dibantu oleh Bhagwan. Dalam kasus Nabi Muhammad (saw), beliau dibantu dan diperkuat oleh Allah (SWT) melalui malaikat-Nya dalam perang Badar. 

Rabu, 24 Juli 2024

PANDANGAN ILMUWAN BARAT TENTANG SOSOK NABI MUHAMMAD SAW


 

Bagi umat Islam, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam (SAW) adalah pemimpin dan suri tauladan yang wajib diimani dan diikuti. Beliau Nabi Muhammad SAW tak hanya dikagumi umatnya sendiri, tetapi juga mendapat pujian dan pengakuan dari pemikir dan ilmuwan barat yang notabene non muslim. Dalam buku "Sejarah Tuhan; Kisah Pencarian Tuhan yang Dilakukan oleh Orang-orang Yahudi, Kristen, dan Islam selama 4000 Tahun", Karen Armstrong menerangkan bagaimana Islam lahir sebagai agama yang rasional. Karen Armstrong, seorang penulis dan komentator masalah agama terkemuka asal Inggris mengatakan Islam mampu mengubah masyarakat jahiliyah Arab menjadi pusat peradaban dunia baru.

 

Dalam buku Muhammad Prophet For Our Time (1991), edisi Indonesia yang diterbitkan Mizan Pustaka, 2013, Karen Armstrong juga memaparkan sosok Nabi Muhammad SAW sebagai seorang yang luar biasa yang berbakat, pemberani, dan kompleks. Dia memperlihatkan karakter dan ide-ide Nabi demikian kuat untuk mengubah sejarah secara drastis dan menarik jutaan pengikut. Pemaparan Karen Armstrong tentang Nabi Muhammad SAW adalah suatu cara untuk membendung kebencian Barat terhadap Islam. Ia ingin mengenalkan Nabi Muhammad SAW sebagai Founding Father pertama dalam Islam kepada Eropa.

 

Berikut ini akan kami kemukakan Pandangan Ilmuwan Barat tentang Nabi Muhammad SAW:

 

1. Dr Zuwaimer, orientalis Kanada. Dalam bukunya 'Timur dan Tradisinya' mengatakan, "Tidak diragukan lagi bahwa Muhammad adalah termasuk pemimpin agama terbesar. Bisa juga dikatakan bahwa dia adalah seorang reformis, mumpuni, fasih, pemberani dan pemikir yang agung. Tidak boleh kita menyebutnya dengan apa yang bertentangan dengan sifat-sifat ini. Al-Qur'an yang datang besama Muhammad dan sejarahnya menjadi saksi atas kebenaran klaim ini."

 


2.  Bretly Hiler, Orientalis Jerman. Dalam bukunya 'Orang-Orang Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka' mengatakan, "Muhammad adalah seorang kepala negara dan punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya. Dia menghukum orang-orang yang melakukan pidana sesuai dengan kondisi zamannya dan sesuai dengan situasi di mana Nabi hidup di antara mereka. Nabi ini adalah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang Esa. Dalam dakwahnya, dia menggunakan cara yang lembut dan santun meskipun dengan musuh-musuhnya. Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama dimiliki oleh jiwa manusia. Keduanya adalah 'keadilan dan kasih sayang.'

 


3.  Bernardesho, Pemikir Inggris. Dalam bukunya berjudul 'Muhammad' mengatakan, "Dunia ini sangat membutuhkan pemikiran Muhammad. Nabi inilah yang meletakan agamanya senantiasa dalam posisi terhormat dan tinggi, agama yang paling kuat di dalam mencerna seluruh peradaban dan kekal sepanjang masa. Saya melihat banyak dari anak keturunan bangsaku yang masuk agama ini dengan bukti nyata. Agama ini akan mendapatkan kesempatan yang luas di benua ini -maksudnya adalah Eropa-. Bahwa para tokoh agama pada abad pertengahan, akibat dari kebodohan dan fanatisme, telah menggambarkan agama Muhammad dengan gambaran yang gelap. Mereka menyebut agama Muhammad sebagai musuh bagi Kristen. Namun, setelah saya mengkaji tentang orang ini (Muhammad), saya menemukan kekaguman yang luar biasa. Saya sampai pada kesimpulan bahwa dia bukan musuh bagi Kristen. Namun, sebaliknya harus disebut penyelamat manusia. Dalam pandangan saya, sekiranya dia memegang kendali dunia pada hari ini pastilah dia bisa menyelesaiakan masalah kita yang dapat menjamin perdamaian dan kebahagiaan yang menjadi harapan manusia.

 


4. Snersten Elasogi, Professor Bahasa Aramaik. Bukunya "Sejarah Hidup Muhammad" menjelaskan, "Sungguh kita tidak netral pada Muhammad kalau kita mengingkari apa yang ada pada dirinya, berupa sifat-sifat yang agung dan keistimewaan-keistimewaannya. Muhammad telah terjun di dalam perang kehidupan yang benar menghadapi kebodohan dan kesemrawutan, tetap teguh pada prinsipnya. Dia terus memerangi tindakan yang melampaui batas sampai berakhir pada kemenangan yang nyata. Sehingga syariatnya menjadi syariat yang paling sempurna, dia di atas para tokoh agung sejarah."

 


5. Mister Snack, Orientalis Amerika. Bukunya "Diyanatul Arab" mengatakan, "Muhammad muncul 570 tahun setelah Nabi Isa. Tugasnya adalah untuk meningkatkan akal manusia dengan memberinya dasar-dasar utama dan akhlak yang mulia, mengembalikan kepada keyakinan Tuhan yang Esa dan kehiduan setelah kematian."

 


6.  Michael Hart, Ahli Sejarah asal Amerika Serikat. Dalam bukunya 'Seratus Tokoh dalam Sejarah' mengatakan, "Pilihan saya Muhammad menjadi orang pertama yang terpenting dan teragung sebagai tokoh sejarah telah mengagetkan para pembaca. Namun dia (Muhammad) adalah satu-satunya tokoh dalam semua sejarah yang sukses dengan kesuksesan sangat tinggi pada tingkat Agama dan Dunia. Ada banyak rasul, nabi dan para pemimpin yang memulai dengan misi-misi agung. Namun mereka meninggal tanpa penyempurnaan misi-misi tersebut, seperti Isa di Kristen, atau yang lain telah mendahului mereka, seperti Musa di Yahudi. Namun Muhammad adalah satu-satunya (Rasul) yang menyempurnakan misi agamanya, menetapkan hukum-hukumnya dan diimani oleh bangsa-bangsa selama hidupnya. Karena dia mendirikan negara baru di sisi agama. Sedang di bidang dunia dia juga menyatukan kabilah-kabilah di dalam bangsa, menyatukan bangsa-bangsa di dalam umat, meletakan buat mereka semua asas kehidupannya, menggariskan masalah-masalah dunianya, meletakannya pada titik tolak menuju dunia. Dan juga di dalam hidupnya, dia adalah (Rasul) yang memulai risalah agama serta dunia dan menyempurnakannya.

 

Michael H. Hart, tokoh non muslim ini akhirnya menyebut dengan terang-terangan kekagumannya kepada Nabi Saw. Bahwa Nabi Muhammad sebagai manusia paling berpengaruh sepanjang sejarah. Ia mengatakan: “Saya berpegang pada keyakinan saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.

 


7.  Lev Tolstewi (Leo Tolstoy), Sastrawan besar asal Rusia. Karya sastranya dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam peninggalan kemanusiaan. Dia mengatakan, "Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan karena dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan tradisi yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju. Bahwa syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal dan kebijaksanaan.

 


8.  Dr. Shaberk, Cendekiawan Austria. Dia mengatakan, "Sesungguhnya manusia pasti bangga memiliki afiliasi dengan tokoh seperti Muhammad. Dia itu meski dengan keumiannya (tidak bisa baca dan tulis) beberapa belas abad yang lalu mampu membuat undang-undang. Kita orang Eropa akan menjadi sangat bahagia apabila bisa sampai ke puncaknya."

 


9. Tomas Karlil, Filsuf Inggris Peraih Hadiah Nobel. Dalam bukunya "Para Pahlawan" mengatakan, "Sungguh menjadi sangat aib bagi siapapun yang berbicara pada masa ini mengeluarkan ungkapan bahwa agama Islam adalah kedustaan dan bahwa Muhammad adalah penipu. Kita harus memerangi penyebaran kata-kata yang absurd dan memalukan ini. Sesungguhnya risalah yang ditunaikan utusan (Rasul) tersebut masih menjadi pelita yang bercahaya selama 12 abad lamanya. Apakah ada di antara kalian yang mengira bahwa risalah ini yang menjadi pegangan hidup dan matinya jutaan orang yang tak terhidung jumlahnya adalah kedustaan dan penipuan."


 

10. Goethe, Sastrawan Jerman. Dia mengatakan, "Sesungguhnya kita warga Eropa dengan seluruh pemahaman kita, belum sampai kepada apa yang telah dicapai Muhammad. Dan tidak akan ada yang melebihi dirinya. Saya telah mengkaji dalam sejarah tentang keteladanan yang tinggi untuk umat manusia ini. Dan saya temukan itu pada Nabi Muhammad. Demikianlah seharusnya kebenaran itu menang dan tinggi, sebagaimana Muhammad telah sukses menundukkan dunia dengan kalimat tauhid."

 


11.Erdwad Montet, Mantan Rektor Universitas Genewa. Dalam Bukunya "Al-Madaniyah As-syarqiyah" menyatakan, "Muhammad adalah seorang Nabi berdasarkan pengakuan kaum Yahudi kuno. Dia telah mempertahankan suatu akidah murni yang tidak ada hubungannya dengan keberhalaan dan ia berusaha menyelamatkan kaumnya dari suatu agama yang gersang yang tidak layak hidup lagi serta untuk mengeluarkan mereka dari kebejatan akhlak yang hina. Sudah tentu keikhlasannya tidak dapat diragukan. Begitu pula semangat keagamaannya yang menggelora dalam kalbunya.

 


13. Prof. Snouck Hurgronje, orientalis terkemuka dari Belanda, menyatakan: “Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup, dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tidak ada satu pun legenda itu yang menyamai bahkan untuk sebagian saja, dari apa yang dicapai Nabi Muhammad SAW. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan menyatukan manusia untuk pengabdian kepada Tuhan dalam aturan-aturan moral luhur”

 


14.Mahatma Gandhi. Mahatma Gandhi, tokoh legendaries dari India yang beragama Hindu, menulis: “…Saya semakin yakin bahwa bukanlah pedang yang menaklukkan sebuah daerah bagi Islam untuk hidup di zaman itu. Kesederhanaan yang teguh, Nabi yang sama sekali tidak menonjolkan diri, kesetiaannya yang luar biasa kepada janjinya. Kemudian kasih sayangnya yang amat besar kepada para sahabat dan pengikutnya. Serta keberaniannya, kepercayaannya yang mutlak kepada Tuhan dan kepada misinya. Inilah, dan bukan pedang, yang mengantarkan segala sesuatu di hadapan mereka dan mengatasi setiap masalah.”

 


15. Annie Besant, akitivis perempuan, penulis dan pembaru mengatakan dalam The Life and Teaching of Muhammad: “Sangat mustahil bagi seseorang yang mempelajari karakter Nabi Bangsa Arab, yang mengetahui bagaimana ajarannya. Termasuk bagaimana hidupnya untuk merasakan selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya. Dan meskipun dalam semua yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa biasa. Namun setiap kali saya membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali pula saya merasakan kekaguman dan penghormatan kepada sang Guru Bangsa Arab tersebut.”

 

 

ü  Artikel ini telah diterbitkan di laman “sindonews.com” oleh Rusman Siregar dengan judul "Pandangan Ilmuwan Barat Tentang Sosok Nabi Muhammad".

ü  Artikel ini juga telah diterbitkan di laman “mubadalah.id” dengan judul kekaguman Non Muslim kepada Nabi Muhammad SAW.

Selasa, 23 Juli 2024

ANNEMARIE SCHUMMEL : SANG TOKOH NON MUSLIM YANG MENGAKUI KETELADANAN NABI MUHAMMAD SAW

 

ANNEMARIE SCHIMMEL 

Sang Tokoh Non Muslim yang secara terbuka mengakui meneladani sosok Nabi Muhammad SAW

 

 

Tersebutlah seorang anak yang mempunyai sebuah buku cerita dongeng terbitan 1872. Di usianya ke-7, ia suka mengoreksi apa-apa yang ia anggap sebagai kesalahan pengejaan, yaitu ortografi gaya lama sebelum perubahan ejaan bahasa Jerman pada 1900.

 

Dalam buku dongeng itu, ada sebuah cerita yang sangat ia sukai, sebuah kisah yang tidak akan ditemukan dalam buku mana pun yang ia baca seumur hidup. Cerita itu berjudul “Padmanaba dan Hasan”, yang meriwayatkan kunjungan seorang guru India ke Damaskus. Di sini, guru itu memperkenalkan misteri kehidupan spiritual kepada seorang anak laki-laki dan membawanya ke ruangan bawah tanah. Di ruangan ini, keranda raja yang mulia diletakkan di tengah-tengah perhiasan yang tiada tara. Di atasnya tertulis: “Manusia sebenarnya sedang tertidur, dan ketika mereka mati, mereka terjaga.”

  

Sepuluh tahun kemudian, ketika ia berumur delapan belas tahun. Saat itulah, ia menyadari bahwa kalimah dahsyat itu adalah sebuah hadits, ungkapan indah yang dinisbahkan kepada Nabi Muhammad saw dan sangat disukai di kalangan sufi, serta penyair di dunia Islam. Dialah Annemarie Schimmel.

 

Annemarie Schimmel adalah seorang Orientalis asal Jerman yang banyak menulis tentang Islam dan Sufisme. Dunia Internasional mengenalnya sebagai seorang profesor yang mengajar di Universitas Harvard. ... Schimmel menjadi satu-satunya mahasiswi termuda yang menyelesaikan studi doktoral di usia 19 tahun.

 

Pada tahun 1995, Schimmel mendapatkan penghargaan Hadiah Perdamaian oleh Perdagangan buku Jerman (Peace Prize of The German Book Trade), karena kontribusinya dalam membuat sintesis Islam dan modern, serta berhasil menulis 105 judul buku bertema Islam. Dia fasih berbicara dalam bahasa Persia, Turki dan Urdu.

 

Annemarie Schimmel

 

Lahir            : 7 April 1922 di Erfurt, Jerman

Meninggal   : 26 Januari 2003 (umur 80) di Bonn, Jerman.

Pendidikan  : Doktor dalam kajian peradaban Islam dan bahasa, doktor sejarah agama-     agama.

Pekerjaan      : Iranologis, Sindhologis, Orientalis, Pengkaji Sufisme, pengkaji Iqbal.

 

Di atas makam Annemarie Schimmel terdapat ungkapan perkataan Rasulullah Muhammad saw, "Sesungguhnya manusia itu tertidur. Ketika mereka mati, maka mereka terbangun."


Schimmel lahir dari keluarga kelas menengah Protestan, di Erfurt, Jerman. Ayahnya adalah seorang pegawai pos, dan ibunya berasal dari keturunan keluarga pelayaran dan perdagangan Internasional.

 

Masa kecilnya penuh dengan puisi dan literatur, walaupun keluarganya bukan kalangan akademisi. Setelah menyelesaikan sekolah menengah di usia 15 tahun, Schimmel bekerja sebagai relawan di Lembaga Pekerjaan Jerman (Reichsarbeitsdienst; RAD) selama enam bulan.

 

Dia mulai melanjutkan studinya di Universitas Berlin pada usia 17 tahun, ketika jerman berada di bawah rezim Nazi. Dia banyak dipengaruhi oleh Hans Heinrich Schaeder, seorang pengajar yang menyarankannya untuk mengkaji Diwani Shamsi Tabris ; salah satu karya Jalaluddin Rumi.

 

Schimmel menjadi satu-satunya mahasiswi termuda yang menyelesaikan studi doktoral di usia 19 tahun. Pada tahun 1946 di usia 23 tahun, dia menjadi profesor Kajian Arab dan Islam di Universitas Marburg. Schimmel menikah pada tahun 1950-an, lalu pada tahun 1954 dia menerima gelar doktor keduanya, tentang Sejarah Agama-agama (Religionswissenschaft) di kota Marburg.

 

Schimmel diangkat menjadi profesor Sejarah Agama di Universitas Ankara. Dia mengajar dan mempelajari budaya dan tradisi mistisisme masyarakat Turki selama lima tahun. Dia adalah wanita non-muslim pertama yang mengajar teologi di Universitas. Pada tahun 1967, Schimmel meresmikan program kajian Indo-Muslim di Universitas Harvard; dan menetap di fakultas tersebut selama 25 tahun.Dia dikenal memiliki keahlian ingatan fotografi dan bekerja sebagai konsultan di Museum Seni Metropolitan dalam mengidentifikasi potongan manuskrip-manuskrip dan benda-benda kuno.

 

Sebagai akademisi, dia banyak memperbaiki pemahaman masyarakat Barat akan Islam.Selain itu, dengan analisis mendalamnya, dia seringkali menyampaikan sisi-sisi artistik dan ideologis dari budaya Islam kepada pembaca Eropa dan Amerika. Dia juga menaruh perhatian yang tinggi pada masalah-masalah kesetaraan gender. Schimmel meninggal di Bonn pada tahun 2003. Sebelum meninggal, dia minta dibacakan Surah Al-Fatihah ketika dia dimakamkan.

Teman-temannya mengukir motto hidupnya di atas batu nisannya dalam bahasa farsi dan Jerman yang artinya, "Sesungguhnya manusia itu tertidur, dan ketika mereka mati, maka mereka terbangun."

 

Dan inilah pandangan Annemarie Schimmel Tentang Rasulullah Muhammad saw yakni:

 

1.    Muhammad saw Teladan Yang Baik

 

Muhammad saw dikatakan oleh Schimmel adalah seorang sufi yang sempurna dan merupakan mata rantai pertama dalam rangkaian rohani tasawuf. Dalam proses peniruan terhadap tindakan-tindakan Muhammad dan aktifitasnya yang disebarkan melalui hadis, maka kehidupan Islam mempunyai keseragaman yang unik dalam perilaku sosial, suatu fakta yang telah selalu mengesankan orang-orang yang berkunjung keseluruh bagian dunia muslim.

 

Schimmel menyadari bahwa Muhammad saw benar-benar merupakan contoh dan teladan bagi setiap penganut Islam, yang diseru untuk menirunya dalam setiap tindakan dan kebiasaan yang tampaknya remeh, akan sama takjubnya melihat cara para sufi mengembangkan doktrin tentang nur (cahaya primordial) Muhammad dan memberikan kepadanya, dalam kedudukannya sebagai manusia sempurna, suatu status dan fungsi yang hampir kosmik.

 

Menurut Schimmel, peniruan terhadap tindakan-tindakan dan pemikiran-pemikiran luhur Muhammad saw, “teladan yang baik”, yang diajarkannya kepada umatnya melalui contoh pribadi, dimaksudkan untuk membentuk setiap orang muslim, seakan-akan seperti Rasul Allah saw itu. Demikianlah sehingga setiap orang, seperti juga dirinya harus memberikan kesaksian akan keesaan Tuhan melalui semua perbuatan dan eksistensinya.

 


Schimmel berpandangan bahwa kepatuhan kepada Nabi saw tampaknya telah memainkan suatu peranan penting, dan mungkin paling utama dalam suatu perkembangan tasawuf. Dalam dua kesaksian iman, la ilaha illa Allah Muhammadur rasul Allah, “tidak ada Tuhan kecuali Allah, (dan) Muhammad adalah utusan Allah”, paruhan kedua, yang mendefinisikan Islam sebagai suatu agama yang khas, merupakan seperti yang dinyatakan secara tepat oleh C. Smith, “sebuah pernyataan mengenai Tuhan dalam aktifitasnya di dunia dan bukan tentang pribadi Nabi. Sebab dengan mengutus Nabi-Nya kepada dunia, Menurut Nathan Soderblom, nabi adalah “Suatu aspek dari aktifitas Tuhan”. Muhammad saw telah di tonjolkan oleh Allah swt ; dia benar-benar orang pilihan, Al-Musthafa, dan karena alasan ini maka sunnahnya, cara hidupnya, menjadi satu-satunya aturan perilaku yang sah bagi kaum muslim. Seperti dikatakan oleh Nabi saw : “siapa yang tidak mencintai sunnahku tidak termasuk dalam golonganku”. Sebab Muhammad saw adalah benar-benar sebagaimana dikatakan al-qur’an seorang uswatun khasanah, “teladan yang baik”.

 

Dalam pengertian teori keagamaan Islam klasikal, sunnah Muhammad saw terdiri atas tindakan-tindakan nya (fi’il), kata-katanya (qawl), dan perseetujuannya yang diam-diam terhadap fakta-fakta tertentu (taqrir). Cara bertingkah lakunya yang dinilai baik atau setidaknya cara yang dianggap cukup baik dan terbukti secara historikal benar menjadi nilai normatif bagi generasi-generasi sesudahnya setidak-tidaknya sejak abad kedua Islam. Dikarenakan pentingnya teladan baik Nabi, ilmu hadis lambat laun menempati kedudukan utama dalam kebudayaan Islam.

 

2.    Muhammad saw Rahmat Bagi Alam Semesta

 

Riwayat-riwayat yang menonjolkan kelembutan dan kebaikan Muhammad saw selalu mengacu kepada pernyataan al-qur’an bahwa Muhammad saw di utus “sebagai Rahmat bagi seluruh alam semesta (Q S Al- Anbiya, 21 : 107).

 

Meskipun beribu-ribu doa dan syair membicarakan tentang harapan kaum muslim akan upaya penengahan Muhammad saw untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka, ada satu sarana untuk mencapai tujuan ini yang jauh lebih kuat dibanding yang lain-lainnya : memohon kepada Allah swt agar memberkahi Muhammad saw dan keluarganya. Al-Qur’an sendiri menyatakan (Q.S 33 : 56) bahwa Allah dan para malaikat-nya“mendoakan”, yaitu bersholawat atas Nabi. Dapatkah orang beriman melakukan sesuatu yang lebih baik dari pada mengikuti contoh yang diberikan oleh Allah sendiri ? dalam kenyataannya, Rumi menjelaskan bahwa “perbuatan menghamba dan memuja serta memperhatikan ini, tidak berasal dari kita, dan kita tidak bebas melakukannya, itu milik Allah ; itu bukan milik kita, tetapi milik-Nya. Kalimat shalawat sholla Allahu ‘alaihi wa sallam, “Allah memberkahinya dan memberikan kedamaian kepadanya” dikenal sebagai tashliyah, sholat ‘ala Muhammad atau (dalam bentuk jamak) sholawat syarifah, telah digunakan sejak masa paling awal, dan kaum muslim yang saleh tidak akan pernah menyebut nama Nabi saw atau mengacu kepadanya tanpa menambahkan kata-kata itu.

 

MUTIARA HIKMAH DARI MUHAMMAD IDRIS ASY SYAFI'I - PART 2

 

Ilmu Agama dan Kedokteran Tidak Dapat Dipisahkan

 

Sebagaimana dilansir dalam laman “republika.co.id” dikemukakan bahwa  setidaknya ada 2 (dua) macam ilmu, yaitu ilmu agama dan ilmu tubuh. Ilmu agama adalah fiqih, sedangkan ilmu tubuh adalah kedokteran. Dan menurut Imam Syafii, kedokteran juga termasuk bagian dari ilmu. Namun, dia prihatian umat Islam enggan mempelajari ilmu kedokteran ini.

 

Adanya kondisi ini maka tidak berlebihan jika kita katakan ilmu fiqih dan ilmu kedokteran adalah dua bidang ilmu yang sangat fundamental dan primer bagi setiap umat manusia. Selanjutnya Imam Syafii berkata, “Jangan sekali-sekali kamu berdiam di daerah yang di sana tidak ada ulama yang akan berfatwa menyangkut urusan agamamu dan dokter yang akan memberitahumu perihal kondisi tubuhmu.” Dan itulah kenapa Imam Syafii menyarankan kepada seseorang agar tinggal di daerah yang memiliki ulama dan dokter.

 

Di lain sisi Imam Syafii sangat prihatin atas keengganan kaum muslimin untuk mempelajari ilmu kedokteran di tengah kepandaian kaum Yahudi dan Nasrani dalam mendalaminya. Lalu beliau berkata, “Umat Islam telah menelantarkan sepertiga ilmu dan memasrahkannya kepada kaum Yahudi dan Nasrani.”

 

Selain itu, Imam Syafii juga pernah berkata, “Aku tidak mengetahui ilmu yang lebih berharga sesudah ilmu halal-haram daripada ilmu kedokteran. Sayangnya, ahlul kitab mendominasi ilmu satu ini.”

 

Siapa Imam Syafii?

Imam Syafii termasuk ulama yang memiliki pemikiran konprehensif. Dia merupakan seorang mufti besar Sunni dan pendiri mazhab fikih Syafii. Nasabnya tersambung ke Al Muthallib yang merupakan saudara Hasyim, kakek Rasulullah SAW.

Imam Syafii lahir di Gaza dengan nama lengkap Abu Abdillah Muhammad bin Idris Asy Syafii pada 150 Hijriyah/767 Masehi. Dia wafat di Mesir pada 204 Hijriyah/ 820 Masehi.

Senin, 22 Juli 2024

PINTU MASUK HANCURNYA PERADABAN UMAT MANUSIA


Dilansir dari laman “republika.co.id” dikemukakan bahwa ketika bangsa China ingin hidup aman, mereka membangun tembok yang sangat besar dan kokoh. Mereka yakin tidak akan ada yang mampu menerobosnya. Tapi dalam seratus tahun pertama setelah tembok besar itu dibangun, sudah tiga kali China diserang.

 

Uniknya, setiap kali musuh menyerang, mereka tidak perlu susah payah memanjat atau melubangi tembok besar itu. Mereka hanya perlu menyogok penjaga lalu masuk tanpa perlawanan yang berarti.  Bangsa China terlalu sibuk membangun tembok tapi lupa ‘membangun’ penjaga tembok. 

 

Di lain sisi seorang orientalis mengatakan, “Kalau Anda ingin menghancurkan sebuah peradaban maka lakukan tiga hal ini yaitu hancurkan keluarga, hancurkan pendidikan, dan hancurkan keteladanan. 

 

Untuk menghancurkan keluarga, Anda harus melenyapkan peran ibu. Buat para ibu merasa malu disebut ‘ibu rumah tangga’. Buat ia merasa cape dan berat mengurus keluarga.

 

Untuk menghancurkan pendidikan, Anda harus menyingkirkan peran guru. Buat mereka tidak punya harga diri dan rendahkan martabat mereka sehingga murid-murid mereka pun tidak lagi menghargai mereka. serta jangan biarkan masyarakat menghargai guru.

 

Untuk menghancurkan keteladanan, Anda harus menjatuhkan wibawa dari tokoh-tokoh panutan yang ada di dalam masyarakat melalui proses menyingkirkan peran ulama ataupun tokoh-tokoh agama. Tuding mereka dengan berbagai hal, ragukan kredibilitas mereka dan buat mereka tidak punya nilai di tengah masyarakat sehingga tak seorang pun yang akan mendengar nasehat mereka apalagi menjadikan mereka teladan. Akhirnya tidak ada seorangpun yang mendengar dan mengikuti ucapannya.

 

Kalau peran ibu sudah hilang, peran guru juga tersingkir, dan keteladanan sudah tidak ada, maka tidak ada lagi yang akan mendidik generasi. Saat itulah kerusakan sebuah peradaban tinggal menunggu hari.” 

Jumat, 19 Juli 2024

MUTIARA HIKMAH YANG SIAP MENGINSPIRASI SEMUA ORANG - PART 8

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

 

1.       Segala sesuatu yang kita berikan ke kehidupan orang lain kembali lagi ke kehidupan kita sendiri. Tidak ada satu hal yang berasal dari luar. Semua hal berasal dari dalam diri.

 

2.     Bila hati tertancap pada jalur yang tepat, kehidupan pribadi akan berkembang. Bila kehidupan pribadi berkembang, kehidupan rumah tangga akan tertata. Bila kehidupan di rumah sudah tertata, tertatalah kehidupan bangsa. Dan ketika kehidupan berbangsa sudah tertata, dunia ini akan damai.

 

3.         Senyum bagi manusia adalah ibarat cahaya matahari bagi bunga. Kelihatannya sepele, tetapi apabila disebarkan sepanjang hidup, manfaatnya tidak bisa dihitung.

 

4.     Tuhan, karuniakanlah saya ketabahan untuk menerima hal hal yang tidak bisa saya ubah, keberanian untuk mengubah hal hal yang bisa saya ubah, dan kebijaksanaan untuk membedakan keduanya.

 

5.        Kebahagiaan itu adalah bila kita bisa menikmati detik ini dan saat ini, dan bersyukur untuk segala karunia-Nya setiap saat, setiap waktu, tanpa harus menyesali waktu waktu yang telah berlaku atau berlebihan mencemaskan masa depan yang belum tentu.

 

6.         Seorang penuntun spiritual murni belum mencapai kesempurnaan sebagai seorang gu-ru yang sejati bila dia belum memperoleh karakteristik yang dipunyai Allah yang Mahakuasa (Asmaul Husna) antara lain: (a) menyembunyikan kesalahan orang lain bukan hanya dari orang lain saja melainkan juga dari diri mereka sendiri; (b) mempunyai kepedulian dan pemberi maaf meski untuk kesalahan terbesar sekalipun; (c) menebarkan cinta dan kelembutan; (d) seorang guru sejati memiliki kejujuran, kemurahhatian, keloyalitasan; (e) keadilan, membela yang benar mencegah kemungkaran; (f) menahan diri, memiliki rasa malu dan bangun serta bermunajat pada saat orang lain tertidur lelap; (g) pengetahuan dan kebeanian.

 

7.       Tidak mungkin kita hidup bahagia kalau kita hidup dengan sembrono, tidak melaku-kan perbuatan-perbuatan yang layak dan tidak berlaku adil. Orang yang tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang baik tidak bisa hidup dengan senang.

 

8.     Ya allah, berikanlah aku takdir yang baik untukku. Seandainya engkau memberiku takdir yang buruk, kuatkanlah hatiku untuk menerima dan menjalaninya. Seandainya Engkau memberiku takdir yang baik, buatlah aku selalu bersyukur akan nikmat-Mu.

 

9.     Wahai Dzat yang membolak balikan hati, teguhkanlah hati kami dalam jalan yang lurus. Wahai Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan  kepadamu. Ya Allah, Ya Tuhan kami, tunjukilah kami bahwa yang benar itu benar dan berilah kekuatan kepada kami untuk mengikutinya,  dan tunjukilah bahwa yang buruk itu buruk dan berilah kekuatan kepada kami untuk menjauhinya.

 

10.    Aktivitas  berbicara bukanlah perkara panjang atau pendeknya, tapi berbicara adalah perkara yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Jadi, waspadalah dengan lidah atau lisan. Menggerakkan lisan memang mudah, tidak perlu pakai tenaga besar, tidak perlu pakai biaya mahal. Tapi bencana bisa datang kepada kita karena lisan yang tidak terjaga dengan baik.

 

11.   Untuk dapat memilihara lisan agar tetap terjaga dan bermutu, ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama, berkata dengan perkataan yang benar. Kedua, berkatalah sesuai tempatnya. Ketiga, menjaga kehalusan tutur kata.

 

12.  Jagalah lisan kamu, banyaklah berbuat daripada berkata, atau banyaklah berkata dengan perbuatan daripada banyak berkata tanpa ada perbuatan. Kita tidak akan terhormat oleh banyak berbicara sia sia. Kehormatan diri kita adalah dengan berkata kata benar atau diam. Gelas yang kosong hanya diisi dengan air, tapi mata air yang melimpah airnya bisa mengisi wadah apapun. Artinya, orang yang kosong harga dirinya hanya ingin dihargai, tapi orang yang melimpah harga dirinya akan senang menghargai orang lain.

 

13.    Mulut itu bagai moncong teko, hanya mengeluarkan isi teko. Jika di dalamnya kopi keluar kopi, jika di dalamnya teh keluar teh, jika di dalamnya bening keluar bening. Apa yang keluar dari moncong teko (mulut seseorang) itulah cerminan dari diri seseorang. Jika jiwanya jiwa fujur maka yang keluar adalah nilai nilai keburukan. Sedangkan jika jiwanya jiwa taqwa maka yang akan keuar adalah nilai nilai kebaikan.

 

14.   Kebodohan merupakan tanda kematian jiwa, terbunuhnya kehidupan dan membu-suknya umur. Sebaliknya ilmu adalah cahaya bagi hati nurani, kehidupan bagi ruh dan bahan bakar bagi tabiat. Kebahagiaan, kedamaian, dan ketentraman hati senatiasa berawal dari ilmu pengetahuan. Itu terjadi karena ilmu mampu menembus yang samar, menemukan sesuatu yang hilang dan menyingkap yang tersembunyi. Bila kita ingin senantiasa bahagia, tuntutlah ilmu, galilah pengetahuan, dan raihlah pelbagai manfaat, niscaya semua kesedihan, kepedihan dan kecemasan akan sirna. Alangkah mulianya ilmu pengetahuan. Alangkah gembiranya jiwa yang menguasainya. Alangkah segarnya dada orang yang penuh dengannya, dan alangkah leganya perasaan orang yang menguasainya dan alangkah bahagianya setelah diajarkan kepada orang lain.

 

15.   Dalam  sebuah  kisah yang tertulis di kitab an-Nawâdir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Mishri al-Qulyubi asy-Syafi‘i (Surabaya: Al-Haramain), h. 57, ada sebuah cerita yang bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua. Dikutip dari laman situs Nahdlatul Ulama, dikisahkan pada suatu kali Iblis mendatangi Fir’aun dan berkata, “Apakah kau mengenaliku?” “Ya,” sahut Fir’aun. “Kau telah mengalahkanku dalam satu hal.” kata Iblis.

“Apa itu?” tanya Fir’aun penasaran. “Kelancanganmu mengaku sebagai Tuhan. Sungguh, aku lebih tua darimu, juga lebih berpengetahuan dan lebih kuat ketimbang dirimu. Tapi aku tidak berani melakukannya.” kata Iblis. “Kau benar. Tapi aku akan bertobat,” kata Fira’un. “Jangan buru-buru begitu,” bujuk Iblis la’natullah ‘alaih, “Penduduk Mesir sudah menerimamu sebagai Tuhan, jika kau bertaubat, mereka akan meninggalkanmu, merangkul musuh-musuhmu, dan menghancurkan kekuasaanmu, hingga kau tersungkur dalam kehinaan.” kata Iblis. “Kau benar,” jawab Fir’aun. “Tapi, apakah kau tahu siapa penghuni muka bumi ini yang lebih buruk dari kita berdua?” tanya Firaun lagi. “Ya. Orang yang tidak mau menerima permintaan maaf orang lain. Ia lebih buruk dariku dan darimu.” jawab Iblis pada Firaun.

 

16.    Memaafkan bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Untuk bisa menjadi pri-badi yang pemaaf, seorang individu harus memiliki keluasan hati. Padahal, Islam selalu menganjurkan agar setiap muslim berusaha untuk mewujudkan ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama muslim. Allah berfirman dalam Surat Al-Hujarat ayat 10; yang Ø¥ِArtinya; “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu.”. Bahkan Allah ingatkan, diantara nikmat besar yang Allah berikan kepada para sahabat adalah Allah jadikan mereka saling mengasihi, saling mencintai, padahal sebelumnya mereka saling bermusuhan, yang Artinya; “Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, kemudian Allah mempersatukan hatimu, lalu jadilah kalian orang-orang yang bersaudara, karena nikmat Allah.” (QS. Ali imran: 103) Sebegitu sulitnya dilakukan, tak heran apabila seorang yang tak memiliki sifat pemaaf disandingkan dengan Firaun, bahkan sifat iblis.

 

17.    Kesetiaan utama seorang Muslim adalah kepada Allah, Rasulullah SAW, dan kaum Mukminin. Allah dan Rasul-Nyalah yang dijadikan sebagai sumber kebenaran. Dan Allah dan Rasul-Nya pula yang menjadi muara kesetiaan dan kecintaan. Oleh karena itu, loyalitas dan kesetiaan Mukmin hanya akan diberikan kepada sesama Mukmin selama ia taat kepada Allah dan Rasul-Nya.

 

18.     Membela dan menegakkan Islam memerluka kecukupan ilmu. Semangat saja belum-lah cukup. Akibat kedangkalan pemahaman dan tidak menguasai sendi-sendi hukum dalam Islam dapat pula memunculkan ekstremitas.

 

19.    Orang beriman itu berada di antara lima tantangan berat, yaitu orang Mukmin yang mendengkinya; orang munafik yang membencinya; orang kafir yang terus memeranginya; hawa nafsu yang terus melawannya; dan syaitan yang me-nyesatkannya.

 

20.   Seluruh anggota tubuh kita bisa terlibat dalam kedzaliman. Kedzaliman hati adalah buruk sangka, iri, dengki atau kebencian yang tidak beralasan. Kedzaliman mata, hidung dan telinga bisa dalam bentuk mengendus-endus, nguping, memata-matai kesalahan dan keburukan orang lain. Kedzaliman lidah adalah kata kata kotor, pelecehan, penghinaan atau ghibah. Kedzaliman yang dilakukan tangan adalah menyakiti, melukai, merampas, dan lain sebagainya.

 

21.       Pendengki  biasanya  sulit  melihat  kelemahan  dan kekurangan diri sendiri dan tidak dapat melihat kelebihan pada pihak lain. Akibatnya menjadikan jalan kebenaran yang terang benderang menjadi kelam tertutup dengan kedengkian. Apapun yang dikatakan, apapun yang dilakukan, dan apa pun yang datang dari orang yang dibenci dan didengkinya adalah salah dan tidak baik.

 

22.     Kesombongan bukanlah ditandai dengan rumah besar, kendaraan bagus, atau pakaian yang indah. Esensi dari kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia.

23.     Posisi harta dalam Islam sama dengan posisi kemiskinan: sebagai ujian bagi manusia. Dengan kekayaan orang bisa masuk syurga sebagaimana dengan kekayaan pula orang bisa masuk neraka. Dengan kepapaan orang bisa masuk syurga sebagaimana dengan kepapaan pula orang bisa masuk neraka.

 

24.  Tidak akan mungkin ada barokah dari aktivitas yang melalaikan shalat. Apapun alasannya.

 

25.     Jika seseorang menerima musibah dengan penuh keimanan, tawakkal, dan kesabaran, hal itu akan menjadi penghapus dosa dosa. Bahkan, bisa jadi musibah itu datang bertubi-tubi hingga ia kembali menghadap Allah dalam keadaan tidak membawa dosa karena semua sudah dihapuskan oleh Allah SWT. Bisa jadi pula musibah itu bagi sebagian orang merupakan bentuk kasih sayang Allah.

 

26.  Hakikatnya mencari identitas yang baik adalah mengambil irisan-irisan identitas terbaik dari setiap orang yang kita kagumi.

 

27.   Sebesar apapun kesalahan mereka, sekeliru apa pun jalan yang ditempuh, mestinya dakwah tetap dalam koridor mengingatkan, bukan menghakimi.

 

28.     Jadilah baik, benar dan penuh hormat, agar Dia yang Mahabaik terus menuntun kita pada tangga kebaikan, tangga kesuksesan.

 

29.    Jadilah diri sendiri. Jalani hidup sesuai kemampuan kita. Sesuai dengan kepribadian kita sendiri.

 

30.  Kamu akan lebih mudah untuk merasakan kebahagiaan dengan menerima keku-rangan, daripada mencari bahagia dengan berusaha menjadi orang yang sempurna.

 

31.   Yang bertanya seperti orang bodoh lebih baik daripada yang tidak bertanya sama se-kali karena ia akan tetap bodoh selamanya.

 

32.  Kejujuran adalah barang mahal, jangan pernah berharap datang dari orang yang murahan. hal ini dikarenakan kejujuran adalah perhiasan orang yang berbudi mulia dan orang yang berilmu.

 

33.     Jika kamu ingin mengungkap aib saudaramu, maka ungkaplah aibmu sendiri.

 

34.    Terkadang Allah memberi nikmat lewat musibah yang dahsyat dan menguji sebagian kaum dengan berbagai nikmat.

 

35.   Jika engkau menyerahkan hidupmu kepada keputusasaan, maka engkau tidak akan tahu apa apa dan tidak akan mendapatkan kebahagiaan.

 

36.   Perubahan dari kesalahan kepada kebenaran adalah pertarungan yang panjang, namun itulah keindahan.

 

37.  Debat kusir dan dialog yang pandir akan menghilangkan ketulusan hati dan ke-indahan.

 

38.   Hati yang sehat adalah hati yang tidak ada syirik di dalamnya, tidak ada tipu daya, tidak ada rasa iri dan dengki.

 

39.   Biarkan orang zhalim menjadi urusan mahkamah akhirat, dimana tidak ada hakim selain Allah.

 

40.  Allah mencintai orang orang yang bertaubat, karena mereka hanya kembali dan mengeluh kepada-Nya.

 

41.     Di dunia yang dipenuhi kebencian, harus selalu ada harapan. Di dunia yang dipenuhi kemarahan, mesti kita sediakan ruang bagi pencerahan. Di dunia yang dipenuhi dengan keputusasaan, harus kita siapkan impian. Dan di dunia yang penuh dengan kecurigaan, harus kita tanamkan keyakinan. Bahwa Allah Maha Adil atas semua tindakan hamba.

 

42.   Memaafkan adalah bentuk paling indah dan paling dalam cinta. Balasannya, anda memperoleh kedamaian dan kebahagiaan yang tak sempat terkatakan atau terucap melalui kata kata.

 

43.    Tugas utama yang sangat mulia bagi pemaaf bukanlah terletak pada nilai  sesaat dari usaha memberi maaf melalui lisan, tetapi lebih pada hasil dari membentuk pemaaf-pemaaf baru yang siap memaafkan pihak lain dari contoh yang berhasil diteladani.

 

44.   Dalam  usaha  memaafkan, akan  selalui dituntut beriringan dengan adanya sikap lapang dada. Jika tidak berlapang dada, maka langkah memaafkan seolah menjadi sia sia belaka. Inilah letak sikap yang sering dianggap memberatkan bagi pemberi maaf. Sebab, masih tersisa dimensi lain pada setiap tindakan kekeliruan yang pernah dilakukan, baik pada sisi sebelum maupun sesudahnya, yang menuntut adanya kearifan pemberi maaf dengan berlapang dada menghadapi akibat samping berikutnya yang mungkin saja timbul. Biasanya sikap semacam ini jarang diperhatikan oleh pemberi maaf sekaligus tidak selalu menjadi perhatian bagi si penerima maaf.

 

45.   Sukses adalah kemampuan untuk pergi dari suatu kegagalan tanpa harus kehilangan semangat yang mengelilinginya. Sedangkan kesalahan adalah penghambat yang potensial ditunggangi syaitan menjadi penyakit menahun.

 

46.  Masalah adalah kesempatan bagi anda untuk melakukan yang terbaik. Tidak ada masalah yang tak terselesaikan, jika kita mau menyelesaikannya dengan segera.

 

47.   Sukses besar adalah suatu proses dan kumpulan dari sukses-sukses kecil yang me-ngitarinya.

 

48.     Tak seorang pun mau berhenti ketika ia kalah dan tak seorangpun ingin berhenti pada saat ia menang.

 

49.   Tidak ada ketergantungan yang bisa meyakinkan kecuali ketergantungan kepada diri sendiri dan kehidupan sesudah mati.

 

50.     Keputusan yang baik dibuat berlandaskan pengetahuan dan kebijaksanaan. Hasil yang baik merupakan keputusan baik yang dilaksanakan dengan semangat juang dan daya tahan yang tinggi.

 

51.    Ketenangan  adalah  sumber  kekuatan yang luar biasa. Dan keajaiban akan dialami oleh mereka yang mempercayainya.

 

52.      Daya tahan adalah kesabaran yang terkonsentrasi dengan baik, karena setiap manusia adalah makhluk hidup yang dilahirkan dengan nalar, kehendak dan perasaan.

 

53.   Semua orang pernah melakukan kesalahan tapi hanya mereka yang bijak yang bisa belajar dari kesalahan itu.

 

54. Berpikir jernih lebih memerlukan keberanian ketimbang kecerdasan, sedangkan kelemahan sikap berpotensi menjadi kelemahan karakter meski tidak permanen.


55.     Perasaan menganggap bahwa diri kita kuat adalah manusiawi, yang tidak dibutuhkan adalah menganggap diri lebih atau terlalu kuat dibandingkan pihak lain. Sikap menganggap pihak lain lemah sungguh sangat merugikan diri sendiri. Sebab dengan beranggapan semacam itu, fungsi control kita menjadi lepas kendali.

 

56.    Menyadari bahwa masing-masing kita memiliki kelebihan sekaligus kekurangan ada-lah kuncinya. Dan sikap mendua tidak akan pernah memberikan manfaat sedikitpun bagi pemiliknya.

 

57.      Esensi menjadi manusia adalah ketika seseorang tidak hanya mencari kesempurnaan.

 

58.   Para pemenang  selalu  membandingkan prestasi dengan tujuan mereka. Sementara para pecundang seringkali membandingkan prestasi mereka dengan prestasi orang lain.

 

59.   Tragedi kehidupan terjadi ketika kita tua lebih awal, dan terlambat menjadi orang yang bijaksana.

 

60.   Kebenaran bukan untuk semua orang, tapi hanya untuk mereka yang mencarinya. Dan barangsiapa yang tidak mampu memberi apa apa, ia juga tidak bisa merasakan apa apa.

 

61.    Dalam praktek toleransi, satu musuh adalah guru yang terbaik. Dan guru yang terbaik pasti akan memberikan pelajaran terbaik pula kepada murid-murid yang mau mengikuti arah kebenaran yang diajarkan.

 

62.     Jika anda ingin dihormati orang lain, hormatilah diri anda sendiri. Hanya dengan itu anda akan memaksa orang lain menghargai anda.

 

63.   Dokter yang baik bisa menyembuhkan penyakit. Dokter yang hebat menyembuhkan pasien yang terkena penyakit.

 

64.      Banyak orang yang mampu melakukan hal hal bijak, terlebih hal hal licik. Tapi hanya beberapa saja di antara mereka yang bisa bersikap santun.

 

65.   Senjata terbaik kepemimpinan diktator adalah kerahasiaan. Sedangkan senjata yang paling baik bagi kepemimpinan demokratis yang semestinya adalah keterbukaan.

 

66.   Jenderal yang memenangi pertempuran membuat banyak perhitungan sebelum perang. Jenderal yang kalah hanya membuat sedikit perhitungan sebelumnya.

 

67.    Pola perubahan akan mengikuti setiap diri yang dinamis.

 

68.   Siapa saja yang mampu mengendalikan orang lain mungkin disebut sebagai orang yang kuat. Akan tetapi siapa yang bisa menguasai diri sendiri masih jauh lebih kuat.

 

69.  Jika A sama dengan kesuksesan, maka formulanya adalah A sama dengan X ditambah Z. X berarti bekerja, dan Z adalah menjaga lisan agar konsentrasinya tetap terkontrol.

 

70.    Kehidupan tidak diciptakan dari pengorbanan atau tugas besar, tapi dibuat dari hal hal kecil seperti senyuman, kebaikan dan kewajiban kecil yang telah menjadi kebiasaan yang memenangkan serta mengabdikan sanubari dan sekaligus menjamin kesenangan.

 

71.  Bertempur dan menaklukkan musuh dalam peperangan bukanlah kehebatan yang paling tinggi. Kehebatan tertinggi terjadi ketika anda mampu menghentikan musuh tanpa perlawanan.

 

72.   Tiga hal yang berpotensi merusak: masa muda, materi dan pengangguran. Tiga hal yang tidak dinikmati kecuali setelah berlalu: kesehatan, tidur dan harta. (syair Arab).

 

73.       Hadiah yang diberikan tanpa diminta menjadi indah dua kali (peribahasa Italia).

 

74.   Siapa yang mengejar dua kelinci, dia tidak dapat menangkap salah satunya (peribahasa Yunani).

 

75.     Pergantian tahun memberi bekas yang nyata pada kulit manusia, demikian juga pesimisme memberi bekas yang nyata pada jiwa manusia.

 

76.   Tiga hal tidak disembuhkan kerusakannya oleh apapun: permusuhan antar kerabat, kedengkian antar sesama, dan kepicikan pandangan.

 

77.      Takut, kikir dan loba adalah tiga sifat yang lahir dari prasangka buruk kepada Allah.

 

78.   Berapa banyak amal kecil yang dibesarkan oleh niat. Namun, berapa banyak pula amal besar yang menjadi kecil karena niat. Maka jangan pernah melakukan sesuatu, kecuali telah lurus niatnya.

 

79.  Kulihat dosa-dosa mematikan hati. Terlena dalam dosa membuat hidup terhina. Hindari dosa, niscaya hati jernih dan bercahaya.

 

80.   Musibah itu hanya satu bala. Namun, jika orangnya mengeluh maka menjadi dua bala. Yang satu bala musibah dan yang kedua hilangnya pahala sabar atas musibah itu.

 

81.   Aku tidak mendapatkan nasihat kecuali dari kuburan, tidak merasakan keintiman kecuali dengan AlQuran, dan tidak selamat kecuali dengan diri sendiri.

 

82.    Apabila engkau ingin agar Allah mengasihimu esok hari, jadilah milik-Nya hari ini (dengan berbuat taat kepada-Nya).

 

83.    Becanda itu sunnah, tetapi bergantung pada bagaimana orang dapat melakukannya dengan baik dan menerapkannya sesuai tempatnya.

 

84. Barangsiapa memperbaiki hubungannya dengan Allah, niscaya Allah akan memperbaiki hubungannya dengan sesama manusia.

 

85.  Ilmu itu jika tidak memberi manfaat padamu, maka dia akan memberi mudharat padamu.

 

86.  Aku telah bermujahadah dalam ibadah selama 30 tahun. Namun, tidak ada yang paling berat bagiku selain mempelajari ilmu dan mengamalkannya.

 

87.    Rasa lapar adalah awan. Jika seorang hamba merasa lapar (karena Allah), hatinya menurunkan butiran-butiran hujan hikmah.

 

88.    Ketahuilah, waktu hidupmu sangat terbatas. Napasmu sudah terhitung. Setiap desah-nya akan mengurangi bagian dari dirimu. Sungguh, setiap bagian usia adalah mutiara yang mahal, tak ada bandingannya.

 

89.    Orang yang tidak mengenal Allah di dunia, tidak akan bisa melihatnya-Nya di akhirat. Tidak ada sesuatu pun yang akan mendampingi seseorang di akhirat selagi sesuatu itu tidak mendampinginya di dunia.

 

90.   Demi Allah, aku tidak memiliki perumpamaan yang menggambarkan masa muda, kecuali bagaikan sesuatu yang mulanya berada di tanganku, kemudian terjatuh darinya.

 

91.     Berniat yang baik, niscaya engkau akan senantiasa baik selama engkau berniat baik.

 

92.     Jangan kamu mengambil ilmu dari orang yang mengambil upah di atas ilmunya.

 

93.  Ya Allah, sebagaimana Engkau memelihara wajahku dari sujud kepada selain-Mu, maka jagalah wajahku dari meminta kepada selain-Mu.

 

94.     Apabila aku mengingat kematian, semua urusan dunia menjadi hina di mataku. Dan ketika berjumpa dengan Allah, aku berharap tidak dihisab dalam keadaan menanggung dosa ghibah (menggunjing orang lain).

 

95.  Shalat itu menghantarkanmu setengah jalan, puasa itu menghantarkanmu ke pintu kerajaan, dan sedekah itu membawamu masuk ke dalamnya.

 

96.   Siapa menyenangi sesuatu yang tidak layak disenangi, maka ia telah mendatangkan kesusahan yang tidak ada habisnya.

 

97.  Barangsiapa yang ingin menengok majelis para nabi, hendaklah mereka melihat majelis para ulama dan cara terbaik untuk berdebat adalah menghindarinya.

 

98.   Tidak ada amal baik pada hari Kiamat yang diberi balasan lebih utama daripada meninggalkan sikap makan berlebihan karena meneladani Rasulullah SAW.

 

99.       Tobat adalah mengganti perilaku tercela dengan perilaku terpuji.

 

100. Jika Anda ingin memimpin masyarakat, maka Anda harus berdiri di belakang mereka. Dan jangan memamerkan pekerjaan Anda. Biarkan hasil kerja Anda yng menyatakannya mewakili Anda.

 

101. Biasakan berpikir positif. Orang lain tidak akan simpati kepada Anda jika Anda terlalu banyak mengeluh. Orang-orang yang berpikiran positif adalah mereka yang mampu mendorong orang lain untuk maju dan menanamkan jiwa optimis. Merekalah orang yang sangat menarik dan kharismatik.

 

102. Semua manusia seperti orang yang tengah mabuk, kecuali mereka yang berilmu. Semua orang yang berilmu adalah orang yang bingung kecuali mereka yang mengamalkan ilmunya dengan ikhlas.

 

103. Hari yang paling bermanfaat bagi seorang muslim adalah hari ketika ia berjumpa dengan Allah, lalu Dia memberitahunya bahwa Dia ridha kepadanya.

 

104. Hindarkan diri Anda dari dua hal: (a) terburu-buru menunjukkan diri sebelum menuntaskan keahlian yang dibutuhkan; dan (b) menuntaskan keahlian tersebut dengan tujuan agar dipuji banyak orang.

 

105.  Jadilah orang mulia yang tidak membutuhkan apa yang ada di tangan orang lain dan kebaikan itu adalah menjaga wajah seorang penanya dari air kehinaan.

  

Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu,jauhkan kami dari ketergelinciran tauhid-Mu,dari kekurangan memuji-Mu, dari keraguan akan agama-Mu, dari kebutaan akan jalan-Mu, dari kelalaian akan kesucian-Mu, dari ketertipuan oleh musuh-Mu, syaitan yang terkutuk.Aamiin.