Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Jumat, 19 Juli 2024

MUTIARA HIKMAH YANG SIAP MENGINSPIRASI SEMUA ORANG - PART 7

 

DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

 

1.       Hanya orang yang berani gagal total yang akan meraih kebahagiaan total. Tinggalkan zona nyaman. Karena zona nyaman itu mematikan potensi secara perlahan. Mumpung masih muda, mumpung kaki masih kuat, mumpung belum punya asam urat, jangan ragu untuk terus melompat, demi masa depan yang lebih hebat.

 

2.      Dahulu, ketika kemerdekaan negeri kita belum diraih, jihad mungkin mengakibatkan terenggutnya jiwa, hilangnya harta benda, dan terurainya air mata. Kini jihad harus membuahkan terpeliharanya jiwa, terwujudnya kemanusiaan yang adil dan beradab, melebarnya senyum, serta terhapusnya air mata. (Quraisy Shihab)

 

3.         Hadiah berharga untuk orang mukmin adalah kematian.

 

4.      Bersabarlah kalian wahai putra-putra yang mulia. Kematian hanyalah jembatan agar kalian menyeberang dari keburukan dan kesengsaraan ke syurga yang sangat luas.

 

5.        Orang berilmu itu derajatnya lebih tinggi, karena tanggung jawab yang dipikulnya juga lebih tinggi. Teruslah belajar, teruslah mencari kebenaran, dan teruslah berusaha untuk mengamalkan ilmu yang kau tahu.

 

6.      Shalat itu mudah. Puasa itu ringan. Yang berat adalah tersenyum saat disakiti, sabar saat menderita dan ikhlas saat kehilangan.

 

7.     Tidak perlu kaya terlebih dahulu untuk bersyukur. Tidak perlu dapat rezeki banyak untuk bersyukur. Tidak perlu menunggu sehat untuk bersyukur. Tidak perlu menunggu besok untuk bersyukur. Bersyukurlah kapan saja. Bersyukurlah sekarang juga dan jangan mengeluh karena mengeluh tidak menghasilkan apa apa.


8.         Cara untuk membawa mati harta yang kita miliki adalah dengan menyedekahkannya. Cara Membawa mati ilmu dengan memanfaatkannya (mengajarkan dan mengamalkann) dan cara untuk membawa mati anak dengan menyalehkannya.

 

9.        Sesungguhnya dirimu dijadikan sama dimata sang pencipta. Tidak ada kesombongan yang pantas kau perlihatkan. Tidak ada keangkuhan yang pantas kau tunjukkan.

 

10.   Cintailah Allah melalui setiap shalat dan doa-doamu. Cintailah Allah melalui setiap ucapanmu. Cintailah Allah melalui perilaku dan tindak tandukmu.

 

11.   Menyebut nama Allah akan membuat hatimu senang. Mengingat Allah akan membuat hidupmu terasa bahagia. Bertemu dengan Allah dalam setiap shalat dan doamu akan menjadi waktu yang sangat kau nanti-nantikan. Itulah tanda cinta kepada Allah.

 

12.        Sesungguhnya hidup ini adalah sebuah penantian, Disini tempatnya nikmat dan derita silih berganti, sehat dan sakit tinggal menunggu waktu. Akan tiba hari hari penuh kesenangan setelah kesusahan dan hari hari kebahagiaan setelah kesedihan. Tetapi bukan berarti semuanya tanpa makna.

 

13.     Sebuah dakwah sejatinya harus dapat menggerakkan para jamaah agar dapat melaku-kan kebaikan dan perbaikan diri, memberikan pemahaman yang benar tentang ilmu agama, mencerdaskan pendengarnya, dan memberikan motivasi kepada jamaahnya agar dapat menjadi shaleh secara individu sekaligus shaleh secara sosial.

 

14.   Bersyukur adalah kekuatan seseorang mukmin, orang yang bersyukur adalah orang yang paham betul bahwa segala sesuatu itu berasal dari Allah. Dia tidak pernah menghambakan dirinya kepada orang lain, kepada dunia atau kepada makhluk lain.

 

15.   Belajar ilmu syariat bukanlah tujuan puncak, melainkan sarana untuk tujuan yang lebih besar, yaitu meraih khasyah (rasa takut) kepada Allah, merasa diawasi oleh-Nya, dan menggapai ketakwaan kepada-Nya. Ia seperti mengamalkan ilmu dan memindahkan dari teori pada praktek dan amal nyata.

 

16.    Ibadah bukan berarti terus menerus berdoa dan berdzikir selama dua puluh empat jam sehari. Beribadah berarti berjalan menuju, berkeinginan untuk bersatu dengan yang disembah. Sedangkan amal yang paling bermanfaat adalah bila tak diketahui oleh orang lain ketika melakukannya karena ikhlas juga tak diketahui oleh jiwanya karena kebaikan yang terlihat olehnya. Nafsu dan makhluk lain tak melihatnya.

 

17.  Bila mata, telinga, hidung dapat dikendalikan hanya untuk melihat, mendengar, mencium kejadian dari segi segi positifnya saja, maka niscaya hati tidak akan memunculkan kesan negatif.

 

18.    Untuk  mengetahui  apakah  kita termasuk orang yang mampu melihat yang tersirat atau tidak, ambil contoh hal hal sebagai berikut: (a) Apakah kita sering terpana dengan penampilan lahiriah seseorang?; (b) Apakah kita sering tenggelam dalam fakta?; (c) Apakah kita sering terfokus pada hadiah yang diperoleh bukan pada siapa yang memberinya?; (d) Apakah ketika anak berbuat kesalahan kita masih terfokus pada perbuatannya?; (e) Apakah kita masih terpana pada pemandangan indah yang kita lihat, lupa siapa yang menciptakan?; (f) Apakah hati kita masih terfokus pada kezaliman yang menimpa kita, bukan pada transfer pahala yang akan kita terima?; (g) Apakah kita masih terfokus pada musibahnya, bukan pada hikmah di balik musibah? Jika jawaban dari pertanyaan di atas adalah ya berarti kita bermata tapi tidak melihat.

 

19.  Kerusakan manusia ada dua di dalam pekerjaan, (a) sibuk mengerjakan perkara sunnah dan menyinyiakan kewajiban; (b) mengerjakan amaliah lahir tanpa disertai amaliah bathin.

 

20.     Dakwah  bukanlah  debat. Dakwah  memakai  pikiran  dan hati. Menyalahi AlQuran bila menyampaikannya secara rasional saja tanpa integritas spiritual. Sama salahnya jika pesan AlQuran disampaikan tanpa memperhatikan integritas intelektual. (Nouman Ali Khan)

 

21.    Hidup ini adalah sebuah Perjalanan. Perjalanan menemukan diri sendiri. Perjalanan menemukan Tuhanmu. Perjalanan memenuhi hidup dengan karya. Perjalanan meninggalkan hidup dengan kebaikan. Perjalanan mengumpulkan bekal untuk di akhiratmu nanti.

 

22.   Dengan hati yang ikhlas, jiwamu akan terasa lapang. Dengan hati yang ikhlas, kau akan bahagia. Sesungguhnya semua manusia itu merugi  kecuali yang berilmu. Dan manusia yang berilmu merugi kecuali yang beramal. Dan manusia yang beramal merugi kecuali yang ikhlas. 

 

23.   Menghadaplah ke Penciptamu  dengan  rasa tenang karena telah membawa bekal yang pantas yaitu ibadah yang khusyuk, akhlak yang mulia, perilaku yang santun, serta hati yang ikhlas. 

 

24.     Sifat baikmu adalah cerminan dari shalatmu. Kesopananmu adalah hasil dari menga-jimu. Perilakumu adalah bukti dari keimananmu. Emasmu adalah agamamu, perhiasanmu adalah budi pekertimu, dan hartamu adalah sopan santunmu. Optimislah, walau engkau berada di tengah tengah badai angin topan. Hari esok akan menghapus semua mimpi buruk, mengusir semua kesedihan, dan menggantinya dengan canda dan tawa.

 

25.   Penyakit adalah sebuah pesan yang didalamnya terdapat kabar gembira, sedangkan kesehatan adalah perhiasan yang sangat berharga.

 

26.   Tanamkan dalam setiap detik satu pujian, setiap menit satu gagasan, dan setiap jam satu pekerjaan. Hapuslah airmata anak yatim untuk mendapatkan keridhaan Yang Maha Pengasih dan menempati syurga.

 

27.  Shalat itu penjamin kelapangan dada dan enyahnya keresahan. Belilah doa orang-orang fakir dan kecintaan orang-orang miskin dengan derma harta(mu). Meninggalkan maksiat adalah perjuangan, sedangkan keengganan meninggalkannya adalah pengingkaran.

 

28.  Mungkinkah orang yang menyakiti seorang yang sudah pasrah atau menganiaya seorang hamba pikirannya tak terbebani?

 

29.    Ambillah dari musim semi segala kelembutannya, dari minyak misik keharumannya, dan dari gunung kekokohannya. Dan di setiap tempat engkau menemukan kegelapan dalam hidupmu. Tidak ada langkah yang tepat kecuali engkau nyalakan pelita dalam dirimu.

 

30.    Kemuliaan yang paling baik dan paling tulus berasal dari mereka yang tak punya apa apa, tapi memahami nilai ucapan dan senyuman. Karena banyak orang memberi, namun tangannya menampar.

 

31.    Hal yang tersulit sekalipun akan menjadi mudah dengan seulas senyum dari seorang yang jujur. Berhentilah memikirkan dosa. Pikirkanlah sifat baik yang akan engkau letakkan pada tempatnya. Kebahagiaan itu ada dalam dirimu, maka sungguh sungguhlah mencarinya di dalam dirimu.

 

32.    Jika  engkau  kesulitan  dalam  pekerjaanmu, jangan  putus  asa, jangan gelisah dan jangan ragu. Percayalah, jalan keluar akan segera datang.

 

33.      Kita membutuhkan harta untuk hidup, namun hidup kita bukan untuk mencari harta. Jangan memikirkan sesuatu yang tidak berharga dan membuatmu berputus asa. Lupakanlah keberadaannya. Berkonsentrasilah untuk kesuksesan, sebab dengan begitu hatimu tidak akan berdebar-debar.

 

34.    Bagi orang yang berakal, kekayaan jiwa itu lebih baik daripada kekayaan harta. Dan, keutamaan manusia itu terletak pada jiwa, bukan pada harta dan bukan pula pada penampilan phisiknya.

 

35.   Belajarlah hidup bersama ketakutan, maka ia akan takut sendiri. Bersiaplah engkau menghadapi hal terburuk dalam hidupmu, maka engkau akan memperoleh perasaan baik sebagai hadiah.

 

36.  Tidaklah bersyukur orang yang tidak mencintai Allah, dan tidak mengakui bahwa nikmat yang didapatkannya berasal dari Allah. Tidaklah bersyukur, orang yang tidak memuji Allah dengan lisannya dan mengucapkan kata kata yang tidak ada gunanya. Tidak bersyukur orang yang diberi ilmu oleh Allah, tapi tidak diamalkan dan diajarkannya. Tidak bersyukur orang yang diberi kekayaan oleh Allah, tapi tidak dimanfaatkannya untuk kebaikan. (thabbarah)

 

37.     Hendaklah keputusanmu untuk berusaha mencapai kebahagiaan, menjadi percobaan yang membahagiakan.

 

38.     Bersabarlah jika terkena bencana. Tuhan akan datang mengantarkan jalan keluar.

 

39.   Mereka tidak mengira bahwa setelah kebaikan tidak ada keburukan. Mereka tidak menyangka bahwa keburukan itu akan selalu ada.

 

40.  Kegagalan adalah musuhmu yang paling berbahaya. Ia dapat menghancurkan dan merusak ketenanganmu. Kebahagiaanmu bukan di tangan orang lain, tapi di tanganmu sendiri. Untuk itu jangan sering ragu dan bimbang. Kesengsaraan bukan kenikmatan yang lenyap dari diri seseorang. Kesengsaraan adalah lenyapnya usaha untuk memperbaiki diri.

 

41.     Bahagialah dengan apa yang engkau peroleh, menerima apa adanya pemberian Allah. Tinggalkanlah mimpi yang tidak sesuai dengan yang engkau usahakan dan di luar kemampuan.

 

42.    Rasakan dan nikmatilah yang ada, karena apapun akan berakhir seperti halnya juga bermula.

 

43.  Berbahagialah sekarang, dan jangan menundanya besok! Penderitaan itu datang menghampiri, kemudian hilang dan tidak akan datang lagi.

 

44.   Jika engkau telah melakukan kesalahan, maka cobalah belajar dari kesalahan itu. Kemudian tinggalkanlah kesalahan itu setelah mengambil pelajarannya.

 

45.  Hadapilah kenyataan yang tidak bisa dihindari. Engkau akan selalu menghadapi masalah di dunia yang tidak mampu kau ubah. Engkau hanya bisa berinteraksi dengannya dengan sabar dan keimanan.

 

46.   Berpikirlah positif dan optimis. Jika engkau mengalami hari yang buruk, maka itu adalah permulaan untuk hari yang lain yang dekat, yang menggembirakan dan menyenangkan. Kuasailah pikiranmu, maka engkau akan bahagia.

 

47.  Kiat memperoleh keselamatan dari manusia ada tiga, yaitu: (a) berilah mereka hartamu dan jangan ambil harta mereka; (b) laksanakanlah hak-hak mereka dan jangan tuntut hakmu; (c) dan bersabarlah terhadap gangguan mereka dan jangan ganggu mereka.

 

48.   Acapkali seseorang membenci sesuatu yang sebenarnya akan menggembirakannya. Kesusahan acap mendatangkan kemudahan. Maka, yang sulit pun akan menjadi mudah.

 

49.    Kepercayaanmu terhadap dirimu akan sangat membantu mewujudkan makna hidup yang lebih banyak dan membantu mendapatkan keuntungan dalam hidup.

 

50.    Kehidupan itu adalah kesengsaraan dan kebahagiaan, atau tekanan dan jalan keluar. Kegundahan hati itu lebih berbahaya daripada penyakit jasmani.

 

51.     Bersungguh sungguhlah hari ini, dan jangan gelisah atas apa yang akan terjadi besok. Ratapan tidak akan dapat mengangkat kapal dari dasar laut.

 

52.     Kalau keabadian itu ada, aku ingin tak mati. Akan tetapi tidak ada keabadian di dunia ini.

 

53.  Kita tidak kuasa mengubah masa lalu dan melukis masa depan sesuai dengan keinginan kita. Lalu, mengapa kita membunuh diri sendiri dengan bersedih atas sesuatu yang tidak mungkin kita ubah.

 

54.  Nilai kehidupan adalah jika seseorang dapat menikmati hidup setiap saat (dalam kondisi apapun).

 

55.     Aku tidak sanggup mengubah yang telah lalu, sebagaimana aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Lalu, mengapa aku harus menyesal dan gelisah?

 

56.    Kemarin adalah mimpi yang telah berlalu, esok hari adalah cita cita yang indah, dan hari ini adalah kenyataan. Jangan melihat pahitnya kehidupan, tapi lihatlah keindahannya.

 

57.     Kebimbangan, kelemahan dan berputar putar di sekitar masalah tanpa cita cita, akan menguras tenaga. Kegelisahan itu sahabat kehampaan.

 

58.   Nikmatilah harimu dan bersungguh sungguhlah. Carilah sesuatu yang dapat mencegah penderitaan sebelum penderitaan itu datang menyerangmu.

 

59.    Penyakit lambung itu bukan karena apa yang telah engkau makan, tetapi berasal dari sesuatu yang menggerogotimu.

 

60.   Hidup ini lebih pendek daripada jika harus dibuat pendek. Maka, jangan membuat hidup ini lebih pendek lagi.

 

61.  Kenyataan yang tidak bisa dihindari harus diterima. Jika engkau gelisah sebab kenyataan itu, apa artinya kegelisahan itu?

 

62.      Kehidupan tidak ada yang susah atau mustahil, sepanjang ada kemampuan untuk be-kerja dan bergerak. Ada satu jalan menuju kebahagiaan, yaitu berhenti mendengarkan segala sesuatu yang tidak kita mampu.

 

63.    Nafsu itu manja, jika dimanjakan. Jika kau beri sedikit, ia akan menerima. Dan se-seorang hendaknya tidak menyianyiakan setengah hidupnya untuk membenci.

 

64.      Kita sering menyianyiakan waktu bahagia untuk sesuatu yang tidak berguna.

 

65.     Perteguh imanmu dengan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil dalam hidup ini.

 

66.  Tanamkan dalam khayalanmu tentang keberhasilan dan biarkan dia tertulis dalam hatimu.

 

67.  Kemuliaan hanya akan diberikan kepada mereka yang bersabar. Dan jangan me-nunggu sampai menjadi orang yang bahagia, jika hanya untuk tersenyum. Tersenyumlah agar engkau menjadi orang yang bahagia.

 

68.  Orang yang paling berbahagia adalah orang yang dapat menebarkan kebahagiaan kepada banyak orang. Orang yang tak menghendaki kebahagiaan bukan orang yang bahagia.

 

69.    Ketika engkau mampu untuk tidak melihat kekurangan dalam dirimu, maka engkau kaya.

 

70.   Orang yang tidak punya rasa qanaah takkan pernah merasakan manisnya cita rasa kekayaan.  Orang kaya yang sebenarnya adalah orang yang ridha dengan kehi-dupannya, bukan orang yang bernaung di bawah kekayaan sambil berpangku tangan.

 

71.  Anggaplah semua urusan itu mudah dan bersabarlah dengan pahitnya. Dan orang yang berpikir tidak akan jera untuk mendapatkan manfaat berpikir, tidak putus asa karena satu keadaan, dan tidak akan pernah berhenti berpikir dan berusaha.

 

72.    Seorang  yang  bijaksana  mengatakan, “Aku  tidak  pernah menyesali sesuatu yang belum aku katakan. Yang aku sesali hanyalah apa yang kerapkali aku ucapkan”

 

73.  Menjadilah indah, maka engkau akan melihat semuanya menjadi indah. Dengan matinya sifat egois, kebahagiaan sejati akan teraih.

 

74.  Bersabarlah menghadapi manis dan pahitnya hidup, karena kebiasaan sabar akan mendekatkan kepada kebijaksanaan. Kesabaran yang kuat akan berakibat manis. Keutamaan akhlak seorang laki laki adalah kedermawanan.

 

75.  Bagiku, hari hari itu adalah kebiasaan: Jika sulit, maka itu harus sabar. Jika me-nyenangkan, maka itu harus bersyukur. Sabarlah menghadapi hari hari yang sulit, karena kesulitan ada akhirnya. Tidak ada kesabaran kecuali pada orang yang memiliki kemuliaan.

 

76.    Kunci kemuliaan adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya; Kunci rezeki adalah ber-usaha diiringi dengan istighfar dan ketakwaan; Kunci syurga adalah Tauhid; Kunci iman adalah merenungkan ayat ayat Allah dan makhluk makhluk-Nya; Kunci kebaikan adalah kejujuran. Kunci kehidupan hati adalah merenungkan AlQuran, berdoa di malam hari, dan meninggalkann perbuatan dosa; Kunci ilmu pengetahuan adalah bertanya dan menyimak dengan baik; Kunci pertolongan dan keberhasilan adalah sabar; Kunci kebahagiaan adalah takwa; Kunci bertambahnya (nikmat) adalah bersyukur; Kunci rindu akhirat adalah menjaga jarak (zuhud) dengan dunia; Kunci agar pemintaan dikabulkan adalah berdoa.

 

77.    Tersenyumlah, jika engkau ingin orang lain tersenyum kepadamu. Wahai orang yang frustasi, mati sajalah engkau sebelum mati, atau jika ingin hidup, maka berharaplah.

 

78.  Engkau tidak akan menjadi orang yang wajar dengan bimbingan hawa nafsumu, kecuali jika engkau menjadi orang yang wajar dengan bimbingan hidupmu.

 

79.   Tak terbayangkan  seperti  apa  penyakit yang diciptakan oleh virus kata-kata yang pedas. Hindari memaki seperti engkau menghindari wabah penyakit.

 

80.  Kebahagiaan bukanlah sulap, jika seperti itu, kebahagiaan tak lagi bermakna. Ter-kadang manusia menyesali ucapannya, tapi tidak pernah menyesali kenapa diam.


81.   Kepuasan yang paling baik bagi seorang laki-laki adalah seorang istri penurut. Jika wanita yang cantik itu permata, maka wanita yang budiman adalah investasi akhirat dan benteng yang paling kuat adalah wanita shalehah.Wanita yang sukses namanya akan disebut sebut, dipuji oleh suaminya, dicintai tetangga dan dihormati oleh kawan kawannya. Agar menjadi seorang wanita yang cantik, berpikirlah yang positif. Jadilah wanita yang bahagia. Disinilah kebahagiaan yang sejati.

 

82.   Lidah yang keji akan lebih banyak memberikan dampak buruk kepada pelakunya daripada yang diterima oleh korbannya. Percayalah bahwa kebahagiaan adalah seperti mawar yang ditanam. Tidak langsung berbunga (begitu ditanam), tapi ia pasti akan tumbuh.

 

83.     Percayalah kepada Allah jika engkau benar. Berbahagialah menghadapi hari esok jika engkau bertobat. Sesungguhnya nikmat besar yang harus dijaga adalah ketika kebaikan itu memenuhi jiwa dan membahagiakan hati.

 

84.    Kebahagiaan orang orang yang beriman adalah dengan mencintai Allah. Cinta kepada Allah adalah kebahagiaan yang dasarnya lebih dalam dari setiap sesuatu yang dalam. Hanya mereka yang sungguh-sungguh berimanlah yang dapat merasakannya. Dan, perasaan itu tak bisa digantikan.

 

85.    Barangsiapa takut untuk mendaki gunung, selamanya ia akan hidup di dasar lubang. Jalan kebahagiaan ada di depanmu. Carilah ia dalam lautan ilmu, amal shaleh dan akhlak yang mulia. Bersikaplah obyektif dalam setiap hal, niscaya engkau akan bahagia.

 

86.   Kebahagiaan bergantung pada diri kita masing-masing. Tebarkanlah kepedulian dan kebaikan dan pengertian dan cinta kepada setiap orang, sekecil apapun, dan lakukanlah tanpa pamrih. Hidup Anda tidak pernah sama lagi.

 

87. Kebencian melumpuhkan kehidupan, cinta membebaskannya. Kebencian me-ngacaukan kehidupan, cinta menyelaraskannya. Kebencian menggelapkan kehi-dupan, cinta meneranginya. Kebencian itu tidak ditaklukkan dengan kebencian. Kebencian ditaklukkan dengan cinta. Hukum itu bersifat abadi.

 

88.    Jika seseorang bicara atau bertindak dengan pikiran (niat) jahat, kesengsaraan meng-ikutinya. Bila seseorang berpikir dan bertindak dengan pikiran (niat) yang jernih, kebahagiaan mengikutinya, laksana bayangan yang tak pernah meninggalkannya.

 

89.    Mengambil langkah pertama dengan pikiran yang baik. Langkah kedua dengan kata yang baik, dan langkah ketiga dengan perbuatan baik, masuklah aku ke syurga.

 

90.      Seseorang yang menguasi dirinya dapat mengakhiri kesedihan sebagaimana dia dapat menimbulkan kesenangan. Kekuatan berasal dari dalam, namun kita tidak dapat menerima nya sampai kita mengeluarkannya.

 

91.   Ketika seluruh orang di dunia ini saling mengasihi satu sama lain, maka yang kuat tidak akan menguasai yang lemah, yang banyak tidak akan menindas yang sedikit, yang kaya tidak akan mencemooh yang miskin, yang terhormat tidak akan menghina yang bersahaja, dan yang cerdik tidak akan memperdaya yang biasa-biasa saja.

 

92.    Ingatlah, tidak ada kebaikan bisa dipandang kecil. Setiap kebaikan menciptakan riak tak bertepi yang sulit dipahami logika.

 

93.     Kekuatan alamiah di dalam diri kita adalah penyembuh penyakit yang sejati. Ingatlah, emosi Anda mempengaruhi setiap sel di tubuh Anda. Pikiran dan tubuh, jiwa dan raga, saling bertautan.


94.   Saya merasa bahwa kekecewaan dan kegelisahan atas kejadian masa lampau, sama sekali tidak memberi manfaat barang sedikitpun. Sebagaimana tidak ada manfaatnya menumbuk tepung dan menggergaji serbuk. Setiap hal yang memberikan keluh kesah kepadamu, itulah yang menimbulkan goresan keriput di muka dan menorehkan luka dalam perut besar. (dale carnegie)

 

95.  Jauhkan pikiran Anda sebisa mungkin dari berpikir tentang penyakit. Pikirkanlah tentang kekuatan dan keberdayaan, maka Anda akan menariknya ke diri Anda. Pikirkanlah sehat, maka Anda akan mendapatkannya.

 

96.    Daya kebahagiaan, kebaikan, dan apa pun yang kita butuhkan dalam hidup terdapat di dalam diri kita semua. Daya itu sudah ada, daya yang tidak terbatas.

 

97.     Anda tidak dapat mengubah suatu situasi negatif dengan perasaan negatif. Bila Anda terus bereaksi dengan negatif, perasaan negatif Anda akan memperbesar dan melipatgandakan hal hal negatif itu. Mengubah perasaan di dalam diri Anda lebih mudah ketimbang berlari kesana kemari mengubah situasi situasi di dunia luar. Ubahlah perasaan-perasaan Anda dan situasi situasi lahiriah akan berubah.

 

98.     Dalam situasi yang berantakan, temukan kesederhanaan. Dalam pertikaian, temukan keselarasan. Dalam kesulitan terdapat peluang. Tak satupun yang baik atau buruk, tetapi pemikiranlah yang menjadikannya baik atau buruk.

 

99.  Hidup yang memancarkan cinta kepada semua makhluk adalah kehidupan yang lengkap, dan kaya dan keindahan dan kekuatannya terus meluas.

 

100. Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk dilontarkan kepada seseorang, Andalah yang akan terbakar. Menyalahkan kritikan, tudingan, dan keluhan semuanya hal negatif dan semuanya hanya membawa percekcokan kepada Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar