Bagi umat Islam, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa salam (SAW) adalah pemimpin dan suri tauladan yang wajib diimani dan diikuti. Beliau Nabi Muhammad SAW tak hanya dikagumi umatnya sendiri, tetapi juga mendapat pujian dan pengakuan dari pemikir dan ilmuwan barat yang notabene non muslim. Dalam buku "Sejarah Tuhan; Kisah Pencarian Tuhan yang Dilakukan oleh Orang-orang Yahudi, Kristen, dan Islam selama 4000 Tahun", Karen Armstrong menerangkan bagaimana Islam lahir sebagai agama yang rasional. Karen Armstrong, seorang penulis dan komentator masalah agama terkemuka asal Inggris mengatakan Islam mampu mengubah masyarakat jahiliyah Arab menjadi pusat peradaban dunia baru.
Dalam
buku Muhammad Prophet For Our Time (1991), edisi Indonesia yang diterbitkan
Mizan Pustaka, 2013, Karen Armstrong juga memaparkan sosok Nabi Muhammad SAW
sebagai seorang yang luar biasa yang berbakat, pemberani, dan kompleks. Dia
memperlihatkan karakter dan ide-ide Nabi demikian kuat untuk mengubah sejarah
secara drastis dan menarik jutaan pengikut. Pemaparan Karen Armstrong tentang
Nabi Muhammad SAW adalah suatu cara untuk membendung kebencian Barat terhadap
Islam. Ia ingin mengenalkan Nabi Muhammad SAW sebagai Founding Father pertama
dalam Islam kepada Eropa.
Berikut
ini akan kami kemukakan Pandangan Ilmuwan Barat tentang Nabi Muhammad SAW:
1. Dr Zuwaimer, orientalis Kanada.
Dalam bukunya 'Timur dan Tradisinya' mengatakan, "Tidak diragukan lagi
bahwa Muhammad adalah termasuk pemimpin agama terbesar. Bisa juga dikatakan
bahwa dia adalah seorang reformis, mumpuni, fasih, pemberani dan pemikir yang
agung. Tidak boleh kita menyebutnya dengan apa yang bertentangan dengan
sifat-sifat ini. Al-Qur'an yang datang besama Muhammad dan sejarahnya menjadi
saksi atas kebenaran klaim ini."
2. Bretly Hiler, Orientalis Jerman. Dalam
bukunya 'Orang-Orang Timur dan Keyakinan-keyakinan Mereka' mengatakan,
"Muhammad adalah seorang kepala negara dan punya perhatian besar pada
kehidupan rakyat dan kebebasannya. Dia menghukum orang-orang yang melakukan
pidana sesuai dengan kondisi zamannya dan sesuai dengan situasi di mana Nabi
hidup di antara mereka. Nabi ini adalah seorang penyeru kepada agama Tuhan Yang
Esa. Dalam dakwahnya, dia menggunakan cara yang lembut dan santun meskipun
dengan musuh-musuhnya. Pada kepribadiaannya ada dua sifat yang paling utama
dimiliki oleh jiwa manusia. Keduanya adalah 'keadilan dan kasih sayang.'
3. Bernardesho,
Pemikir Inggris. Dalam bukunya berjudul 'Muhammad' mengatakan, "Dunia ini
sangat membutuhkan pemikiran Muhammad. Nabi inilah yang meletakan agamanya
senantiasa dalam posisi terhormat dan tinggi, agama yang paling kuat di dalam
mencerna seluruh peradaban dan kekal sepanjang masa. Saya melihat banyak dari
anak keturunan bangsaku yang masuk agama ini dengan bukti nyata. Agama ini akan
mendapatkan kesempatan yang luas di benua ini -maksudnya adalah Eropa-. Bahwa
para tokoh agama pada abad pertengahan, akibat dari kebodohan dan fanatisme,
telah menggambarkan agama Muhammad dengan gambaran yang gelap. Mereka menyebut
agama Muhammad sebagai musuh bagi Kristen. Namun, setelah saya mengkaji tentang
orang ini (Muhammad), saya menemukan kekaguman yang luar biasa. Saya sampai
pada kesimpulan bahwa dia bukan musuh bagi Kristen. Namun, sebaliknya harus
disebut penyelamat manusia. Dalam pandangan saya, sekiranya dia memegang
kendali dunia pada hari ini pastilah dia bisa menyelesaiakan masalah kita yang
dapat menjamin perdamaian dan kebahagiaan yang menjadi harapan manusia.
4. Snersten Elasogi, Professor Bahasa
Aramaik. Bukunya "Sejarah Hidup Muhammad" menjelaskan, "Sungguh
kita tidak netral pada Muhammad kalau kita mengingkari apa yang ada pada
dirinya, berupa sifat-sifat yang agung dan keistimewaan-keistimewaannya.
Muhammad telah terjun di dalam perang kehidupan yang benar menghadapi kebodohan
dan kesemrawutan, tetap teguh pada prinsipnya. Dia terus memerangi tindakan
yang melampaui batas sampai berakhir pada kemenangan yang nyata. Sehingga
syariatnya menjadi syariat yang paling sempurna, dia di atas para tokoh agung
sejarah."
5. Mister
Snack, Orientalis Amerika. Bukunya "Diyanatul Arab" mengatakan,
"Muhammad muncul 570 tahun setelah Nabi Isa. Tugasnya adalah untuk meningkatkan
akal manusia dengan memberinya dasar-dasar utama dan akhlak yang mulia,
mengembalikan kepada keyakinan Tuhan yang Esa dan kehiduan setelah
kematian."
6. Michael
Hart, Ahli Sejarah asal Amerika Serikat. Dalam bukunya 'Seratus Tokoh dalam
Sejarah' mengatakan, "Pilihan saya Muhammad menjadi orang pertama yang
terpenting dan teragung sebagai tokoh sejarah telah mengagetkan para pembaca.
Namun dia (Muhammad) adalah satu-satunya tokoh dalam semua sejarah yang sukses
dengan kesuksesan sangat tinggi pada tingkat Agama dan Dunia. Ada banyak rasul,
nabi dan para pemimpin yang memulai dengan misi-misi agung. Namun mereka
meninggal tanpa penyempurnaan misi-misi tersebut, seperti Isa di Kristen, atau
yang lain telah mendahului mereka, seperti Musa di Yahudi. Namun Muhammad
adalah satu-satunya (Rasul) yang menyempurnakan misi agamanya, menetapkan
hukum-hukumnya dan diimani oleh bangsa-bangsa selama hidupnya. Karena dia
mendirikan negara baru di sisi agama. Sedang di bidang dunia dia juga
menyatukan kabilah-kabilah di dalam bangsa, menyatukan bangsa-bangsa di dalam
umat, meletakan buat mereka semua asas kehidupannya, menggariskan
masalah-masalah dunianya, meletakannya pada titik tolak menuju dunia. Dan juga
di dalam hidupnya, dia adalah (Rasul) yang memulai risalah agama serta dunia
dan menyempurnakannya.
Michael
H. Hart, tokoh non muslim ini akhirnya menyebut dengan terang-terangan
kekagumannya kepada Nabi Saw. Bahwa Nabi Muhammad sebagai manusia paling
berpengaruh sepanjang sejarah. Ia mengatakan: “Saya berpegang pada keyakinan
saya, dialah Nabi Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil
meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang
lingkup duniawi.
7. Lev
Tolstewi (Leo Tolstoy), Sastrawan besar asal Rusia. Karya sastranya
dianggap sebagai sastra yang paling bernilai tercatat dalam peninggalan
kemanusiaan. Dia mengatakan, "Cukuplah Muhammad sebagai kebanggaan karena
dia telah membebaskan umat hina yang haus darah dari cakar-cakar setan tradisi
yang tercela. Membuka di depan muka mereka jalan yang tinggi dan maju. Bahwa
syariat Muhammad akan menguasai dunia karena kesesuaiannya dengan akal dan
kebijaksanaan.
8. Dr.
Shaberk, Cendekiawan Austria. Dia mengatakan, "Sesungguhnya manusia
pasti bangga memiliki afiliasi dengan tokoh seperti Muhammad. Dia itu meski
dengan keumiannya (tidak bisa baca dan tulis) beberapa belas abad yang lalu
mampu membuat undang-undang. Kita orang Eropa akan menjadi sangat bahagia
apabila bisa sampai ke puncaknya."
9. Tomas Karlil, Filsuf Inggris Peraih
Hadiah Nobel. Dalam bukunya "Para Pahlawan" mengatakan, "Sungguh
menjadi sangat aib bagi siapapun yang berbicara pada masa ini mengeluarkan
ungkapan bahwa agama Islam adalah kedustaan dan bahwa Muhammad adalah penipu.
Kita harus memerangi penyebaran kata-kata yang absurd dan memalukan ini.
Sesungguhnya risalah yang ditunaikan utusan (Rasul) tersebut masih menjadi
pelita yang bercahaya selama 12 abad lamanya. Apakah ada di antara kalian yang
mengira bahwa risalah ini yang menjadi pegangan hidup dan matinya jutaan orang
yang tak terhidung jumlahnya adalah kedustaan dan penipuan."
10. Goethe, Sastrawan Jerman. Dia
mengatakan, "Sesungguhnya kita warga Eropa dengan seluruh pemahaman kita,
belum sampai kepada apa yang telah dicapai Muhammad. Dan tidak akan ada yang
melebihi dirinya. Saya telah mengkaji dalam sejarah tentang keteladanan yang
tinggi untuk umat manusia ini. Dan saya temukan itu pada Nabi Muhammad.
Demikianlah seharusnya kebenaran itu menang dan tinggi, sebagaimana Muhammad
telah sukses menundukkan dunia dengan kalimat tauhid."
11.Erdwad Montet, Mantan Rektor
Universitas Genewa. Dalam Bukunya "Al-Madaniyah As-syarqiyah"
menyatakan, "Muhammad adalah seorang Nabi berdasarkan pengakuan kaum
Yahudi kuno. Dia telah mempertahankan suatu akidah murni yang tidak ada
hubungannya dengan keberhalaan dan ia berusaha menyelamatkan kaumnya dari suatu
agama yang gersang yang tidak layak hidup lagi serta untuk mengeluarkan mereka
dari kebejatan akhlak yang hina. Sudah tentu keikhlasannya tidak dapat diragukan.
Begitu pula semangat keagamaannya yang menggelora dalam kalbunya.
13. Prof. Snouck Hurgronje, orientalis
terkemuka dari Belanda, menyatakan: “Dunia telah banyak mengenal konsep
ketuhanan, telah banyak individu yang hidup, dan misinya lenyap menjadi
legenda. Sejarah menunjukkan tidak ada satu pun legenda itu yang menyamai
bahkan untuk sebagian saja, dari apa yang dicapai Nabi Muhammad SAW. Seluruh
jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan menyatukan manusia untuk pengabdian
kepada Tuhan dalam aturan-aturan moral luhur”
14.Mahatma Gandhi. Mahatma Gandhi, tokoh
legendaries dari India yang beragama Hindu, menulis: “…Saya semakin yakin bahwa
bukanlah pedang yang menaklukkan sebuah daerah bagi Islam untuk hidup di zaman
itu. Kesederhanaan yang teguh, Nabi yang sama sekali tidak menonjolkan diri,
kesetiaannya yang luar biasa kepada janjinya. Kemudian kasih sayangnya yang
amat besar kepada para sahabat dan pengikutnya. Serta keberaniannya,
kepercayaannya yang mutlak kepada Tuhan dan kepada misinya. Inilah, dan bukan
pedang, yang mengantarkan segala sesuatu di hadapan mereka dan mengatasi setiap
masalah.”
15. Annie Besant, akitivis perempuan,
penulis dan pembaru mengatakan dalam The Life and Teaching of Muhammad: “Sangat
mustahil bagi seseorang yang mempelajari karakter Nabi Bangsa Arab, yang
mengetahui bagaimana ajarannya. Termasuk bagaimana hidupnya untuk merasakan
selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya. Dan meskipun dalam semua
yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa biasa. Namun setiap kali saya
membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali pula saya merasakan kekaguman dan
penghormatan kepada sang Guru Bangsa Arab tersebut.”
ü
Artikel
ini telah diterbitkan di laman “sindonews.com” oleh Rusman Siregar dengan judul
"Pandangan Ilmuwan Barat Tentang Sosok Nabi Muhammad".
ü
Artikel
ini juga telah diterbitkan di laman “mubadalah.id” dengan judul kekaguman Non
Muslim kepada Nabi Muhammad SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar