1. Ya
Allah, Aku berlindung kepada-Mu dari hal hal yang memalingkan aku dari-Mu dari
setiap hambatan yang akan menghalangi Engkau dariku.
2. Oh,
kekasihku…tidak ada yang aku harapkan selain-Mu. Limpahkan rahmat-Mu pada orang
orang yang datang menghadap-Mu. Oh harapan… ketenteraman dan kebahagiaan
hatiku. Hatiku hanya kepada-Mu jua.
3. Ya
Ilahi, malam telah berlalu dan siang telah hilang. Andai malam selalu datang,
tentu aku akan bahagia. Demi keagungan-Mu, inilah kebiasaan yang aku lakukan.
Demi kemuliaan-Mu, walau Engkau tolak aku mengetuk pintu-Mu akan akan tetap
menanti di depannya, karena hatiku telah terpaut kepadamu.
4. Ya
Allah, ya Tuhanku, bintang bintang telah bersinar, orang orang telah tertidur
lelap, raja raja telah menutup pintu istananya, kekasih telah menyepi. Namun,
aku tetap berdiri di hadapan-Mu.
5.
Dalam
bathin kepada-Nya kau durhaka, tetapi dalam lahir kau nyatakan cinta suci.
Sungguh, sangat aneh gejala ini. Andaikan cintamu memang tulus dan sejati. Dan
yang diperintahkan tentu kau taati. Sebab, pecinta pada Yang Dicintai, Patuh
dan bakti
6.
Tuhanku,
jika kupuja Engkau karena takut pada neraka, bakarlah aku di dalamnya. Dan jika
kupuja Engkau karena mengharapkan syurga, jauhkanlah aku daripadanya. Tetapi
jika Engkau kupuja semata mata karena Engkau, janganlah sembunyikan keindahan-Mu
yang kekal itu dariku.
7.
Tuhanku,
saat kudengar hewan hewan berbunyi dan burung burung mengepakkan sayap, pada
hakikatnya mereka sedang memuji-Mu. Pada waktu kudengar desiran angina dan
gemericik air di pegunungan, bahkan manakala Guntur menggelegar, semuanya
kulihat sedang menjadi saki atas keesaan-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar