DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
1. Seseorang
yang benar-benar mencintaimu takkan berusaha membuatmu cemburu, karena ia
menghargai kepercayaan lebih daripada kecemburuan. Tak ada yang sempurna, semua
pernah melakukan salah. Tapi jangan pernah nyatakan cinta, jika memang kamu tak
ada rasa.
2. Seberapa
kuatnya dirimu, jangan pernah menanggung semuanya sendirian. Karena niscaya kau
akan gagal. Lakukan apapun dengan tepat, bukan hanya cepat. Keberhasilan tak
bisa dihalangi jika yang kamu lakukan telah tepat. Masalah mudah diselesaikan
jika kamu lebih memilih untuk saling berbicara, daripada berbicara tentang satu
sama lain.
3. Terkadang,
senyum tak hanya cara untuk sembunyikan luka, karena itu juga cara untuk
bertahan pada bahagia yang tersisa.
4. Setiap kita pasti pernah melakukan salah. Berhenti terus menyesalinya, karena yang
penting kita belajar dari setiap kesalahan.
5. Selama
kamu mencintai apa yang kamu kerjakan, kegagalan adalah sebuah motivasi untuk
jadi lebih dewasa. Jangan menyerah!
6. Terkadang
kamu harus menyadari, ada beberapa orang yang tak bisa masuk ke kehidupanmu,
tak peduli betapa kamu menginginkan mereka. Terkadang bukan rasa sakit yang
membuatmu menderita, tapi pikiran negatif dirimu sendiri yang membuat segalanya
terlihat buruk.
7. Sahabat
adalah mereka yang menggenggam tanganmu ketika kamu susah, tapi tahu kapan
melepasmu berjuang sendiri untuk belajar dewasa. Dan tak ada yang sempurna,
begitu juga sahabat. Mereka pasti lakukan salah, tapi kamu selalu temukan
sebuah alasan untuk memaafkan mereka. Sahabat adalah mereka yang meminjamkan
bahunya ketika kamu bersedih, dan ketika kamu pulih, dia menemanimu kembali
menjalani hari.
8. Kadang
kamu bersedih untuk seseorang yang tidak peduli padamu, hingga membuat dia yang
peduli padamu bersedih.
9. "Cantik"
bukan berarti baik. "Kaya" bukan berarti bahagia. Karena kecantikan
kekayaan bukan jaminan "kesempurnaan".
10. Hadiah
terindah yang bisa diberikan seorang pria untuk pasangannya adalah waktu,
perhatian, dan cintanya.
11. Ketika
kamu merasa hatimu sangat terluka, ketahuilah bahwa saat itu kau tengah belajar
tentang memaafkan.
12. Kamu
tak akan temukan hal yang baik dalam diri seseorang, jika kamu terus
membandingkannya dengan seseorang yang menurutmu lebih baik.
13. Beberapa
orang mungkin tidak tinggal dalam hidup kita seperti yang kita inginkan. Tapi
yang lebih baik akan datang sesuai yang Ia rencanakan
14. Berhenti
berusaha menjadi seperti orang lain, karena itu hanya akan membuatmu tidak
menghargai dirimu sendiri. Love yourself! Berhenti berusaha menjadi seseorang
yang diinginkan oleh semua orang, jadilah seseorang yang dibutuhkan oleh semua
orang.
15. Tuhan
memberimu hidup agar kamu dapat menikmati segala hal, namun juga diberi cobaan
agar selalu ingat pada-Nya. Bersyukurlah. Yang terpenting bukanlah di mana kamu
sekarang, tapi ke mana kamu akan pergi dari tempatmu sekarang.
16. Iman adalah meyakini yang belum Anda lihat; dan balasan
keimanan adalah melihat apa yang Anda yakini itu. Orang yang paling
tangguh adalah orang yang percaya kepada dirinya sendiri dan mengandalkan
Tuhan. Dan meski Tuhan mengambil sesuatu yang baik dari hidupmu, bersyukurlah.
Karena Tuhan telah mempersiapkan yang lebih baik lagi untukmu.
17. Ada
kalanya Allah memperlihatkan rahasia malakut-Nya (kekuasaaNya), namun Dia
menghijabmu dari mengetahui rahasia para hamba-Nya.Siapa yang mengetahui
rahasia para hamba, namun tidak meniru sifat kasih sayang Tuhan, maka
pengetahuannya menjadi ujian baginya dan sebab datangnya bencana.
18. Setiap
kali perasaan Anda bertentangan dengan keinginan Anda, perasaanlah yang jadi
pemenangnya.
19. Ketika
seseorang yang sangat kamu percaya mendustaimu, ketahuilah bahwa kamu tengah
belajar untuk lebih percaya pada dirimu sendiri.
20. Ketika
kenyataan tidak sesuai dengan harapan, berpikirlah, cari dan temukan
penyebabnya, dan jangan pernah berhenti berharap. Tanggapilah dengan cerdas
bahkan untuk perlakuan yang tidak cerdas/tidak menyenangkan.
21. Bukanlah
kesabaran jika masih ada batasnya, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasa
sakit hati. Apapun yang telah kalian dapatkan, syukuri dengan hati. Jangan
pernah kalian kecewakan Sang Maha Pemberi. Dan jangan pula berusaha jadi orang
lain. Kamu terlahir karena sebuah alasan. Maksimalkan diri untuk capai
kebahagiaanmu sendiri.
22. Tak
perlu menghindar dari kesulitan, tetapi hadapi dengan hati lapang dan ikhlas,
karena itu yang akan menjadikanmu kuat.
23. Hanya
karena seseorang selalu tersenyum, tak berarti hidupnya sempurna. Itu hanya
berarti dia pribadi penuh harapan dan kekuatan.
24. Kesalahan
terbesar yang dapat kamu lakukan adalah ketika kamu menggantungkan hidup dan
nasibmu pada orang lain.
25. Ketika
keberhasilanmu tertunda, jangan putus asa, segera bangkit dan katakan:
"Aku bisa dan tak akan pernah menyerah."
26. Tiga
hal yang tidak bisa dibeli dengan uang adalah Kejujuran, Kedewasaan, dan
Keluarga.
27. Ketika
kamu merasa ujian dalam hidupmu begitu berat, bersyukurlah karena Tuhan
melihatmu lebih kuat dari yang kamu pikirkan. Semua orang pernah melakukan
salah. Tapi ketika kamu bertemu dia yang tetap ingin bersamamu setelah tahu
kesalahanmu, sayangi dia.
28. Miliki
iman yang kokoh untuk dapat percaya yang mustahil, asa yang kuat untuk tetap
berharap ketika segalanya tampak sia-sia. Lalu, jangan lihat, jangan dengar dan
jangan sampaikan keburukan.
29. Berhenti
habiskan waktumu melihat kembali apa yang telah hilang di masa lalu. Hidup ini
berjalan ke depan bukan belakang. Move On! Jika seseorang ingin menjadi bagian
dari hidupmu, dia akan berikan yang terbaik untuk berada di sana, tak peduli
betapapun sulitnya.
30. Kebahagiaan
tidak akan bermakna jika kamu tidak menyertakan orang disekitarmu yang sedang
bersedih. Berbagilah dengan murah hati.
31. Hanya
nyamuk betina yang menggigit manusia. Nyamuk jantan hidup di cairan alami dari
tumbuhan dan sumber lainnya.
32. Rintangan
apapun yang menghadang, tetaplah bersabar dan ikhlas. Hadapi dengan penuh
tanggung jawab, pertolongan Tuhan pasti datang. Selalu ada jalan keluar dari
setiap masalah, selama kita berjuang dengan penuh keikhlasan.
33. Bahagia
bukan berarti memiliki segalanya. Bahagia berarti tidak membandingkan milik
kita dengan milik orang lain.
34. Manusia
dapat melukai hati, tetapi Tuhan dapat menyembuhkannya.
35. Tegas
akan diri sendiri, buang pikiran negatif dan lakukan yang baik. Kegelisahan
hanya milik mereka yang putus asa.
36. Jalani
kehidupan dengan penuh kesungguhan, hadapi kenyataan dengan penuh kesabaran.
Maka yang akan kita dapat adalah kebahagiaan.
37. Kadang
Tuhan memberi cobaan yang berat dalam hidupmu, karena Dia mempersiapkan dirimu
menerima sesuatu yang baik di masa depanmu. Tuhan memang janjikan yang terbaik
untukmu, tetapi tidak berarti segalanya akan mudah. Yang terpenting jangan
menyerah dan teruslah berusaha. Dan kadang menangis buatmu merasa lebih baik.
Karena menangis, hati mampu mengekspresikan diri, yang tidak bisa diungkapkan
oleh kata.
38. Hanya
Allah yang mengetahui alasan kenapa Anda diberi musibah, ujian, cobaan atau
kesedihan. Lihatlah diri Anda. Apa Anda sudah mensyukuri nikmat-Nya? Semua yang
ditimpakan kepada Anda sudah diukur dengan sebaik baiknya oleh Allah. Jadi
jangan takut, Anda pasti dapat mengatasi hal itu semua.
39. Kebaikan
yang engkau lakukan hari ini, mungkin saja besok sudah dilupakan orang; tapi
tetaplah berbuat baik dan berikanlah yang terbaik dari hidupmu.
40.
Orang
yang ikhlas itu akan semangat dalam menjalankan semua perintah Allah dan
menjauhi segala larangan-Nya karena dia yakin bahwa setiap perintah baik
baginya dan setiap larangan pasti membawa keburukan.
41. Bersiaplah
untuk menghadapi kesedihan saat kesenangan dunia menghampiri. Optimislah bahwa
kebahagiaan akan datang saat kesedihan hati tengah menggulung diri.
42. Hal
mudah akan terasa sulit jika yang pertama diipikirkan adalah kata sulit.
Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan. Tidak ada hari yang
menyulitkan kecuali kita sendiri yang membuatnya sulit.
43. Secara
tidak sadar, seseorang yang menyakitimu hanya akan membuatmu semakin kuat!
Kekurangan orang lain adalah ladang pahala bagi kita untuk memaafkannya, lalu
mendoakannya, memperbaikinya, dan menjaga aibnya. Jika kita memelihara
kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan
habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang yang produktif.
44. Di
tiap fase, selalu ada pekerja-pekerja dakwah yang kelelahan, jika mereka lelah
karena mengusung kebenaran, niscaya Allah akan menguatkan mereka, tapi jika
mereka lelah karena tergoda dunia, maka akan ada banyak pekerja lain yang
bersedia menggantikannya. Dakwah tak akan kehabisan pekerja, ikut atau tidaknya
kita kereta dakwah terus melaju menuju surga.
45. Keberanian
mengatakan “tidak tahu” untuk sesuatu yang memang tidak diketahui akan jauh
lebih terhormat dan menenangkan daripada selalu ingin terlihat serba tahu
padahal sebenarnya hanya.." sok tahu!"
46. Mengapa
kita begitu cepat memberikan makan pada perut kita, ketika ia lapar. Sementara
pada saat yang sama, kita sering membuat hati kita kelaparan, kerena tidak
diberikan makanan. Kalaupun iya, tidak tepat waktu, ataupun menunggunya merasa
sakit dahulu. Makanan hati, sering kita lupakan. Tubuh sehat, tapi hati sakit.
Untuk apa? Hidup menjadi hampa, karena tidak bisa memaknai hakikat kebenaran.
47. Ciri
keteladanan kita kurang tulus adalah banyaknya keluhan dan kekecewaan diri
serta melemahnya semangat ketika melihat orang lain belum mengikuti apa yang
kita contohkan.
48. Mendapati
kenyataan tidak sesuai dengan keinginan bukan berarti sebuah kegagalan, apa
yang kita hadapi adalah alternatif lain yang disiapkan Allah untuk kita.
49. Orang
yang selalu tersenyum, bukan berarti ia tidak mengenal arti kesedihan.
Kehidupan, bukanlah untuk melihat masa lalu, tapi untuk melihat masa depan.
Jika Allah saja, tidak peduli dengan masa lalu kita, mengapa kita tidak segera
bertaubat, berhijrah, dan memulai hidup yang baru?
50.
Penyesalan.....
Tidak pernah datang pada awal akan tetapi datang pada akhir. Rasanya tidak
ingin kita melakukannya lagi. Seburuk-buruknya penyesalan adalah ketika hari
akhir itu datang. Kita masih asyik terlena dengan dosa-dosa kita di dunia.Ingin
rasanya kembali ke dunia untuk beribadah pada Allah.Tapi semuanya sudah
terlambat.
51. Syukurilah
apapun yang engkau peroleh meskipun itu kurang sesuai dengan keinginan kita,
tapi percayalah sekurang-kurangnya atau sejelek apa pun yang kita dapatkan, itu
hanyalah dari penilaian kita. Tapi di hadapan Allah mungkin itu adalah yang
terbaik untuk saat ini buat kita. Maka belajarlah untuk mesyukuri setiap nikmat
yang kita peroleh agar kita bisa termasuk ke dalam hamba-hamba-Nya yang pandai
bersyukur.
52. Tidak
ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memiliki waktu tidak
menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari
semua kekayaan. Dan suatu kehidupan yang penuh kesalahan tak hanya lebih
berharga.Namun juga lebih berguna dibandingkan hidup tanpa melakukan apapun..
53. Jalan
dakwah ini, seberat dan sesulit apapun itu, seorang mukmin sejati akan
senantiasa menikmati dan mencintainya. Dalam menjalaninya, kita akan dapat
merasakan manisnya jalan ini, rasa manis yang akan memudahkan semua kesulitan,
meringankan beban berat, menabahkan kita untuk terus menapaki dan mendakinya,
dan menjadikan kita ridha terhadap-Nya, bahkan ketika melewati masa terpahit
dan hari terberat sekalipun.
54. Atas setiap tetes nikmat yang kita rasakan hari ini,
Allah akan bertanya kepada kita. Lalu, apakah yang telah kita lakukan agar
Allah tidak murka kepada kita, sementara untuk menegakkan shalat malam atau
tilawah rutin saja teramat berat kita lakukan?
55. Kebahagiaan
tergantung pada apa yang dapat kita berikan, bukan pada apa yang kita peroleh.
56. When you attack black people, They call it
"Racism", When you attack Jewish people, They call it
"Anti-semetism",When you attack Women, They call it "Gender
discrimination",When you attack Homosexuality, They call it "Intolerance",When
you attack your Country, They call it "Terrorism",When you attack a
Religious sect, they call it "Hate speech",But when They attack at
the dignity of our Beloved Prophet Muhammad They call it " Freedom of
Expression"
57. Manusia mungkin
berbuat salah tetapi yang tidak dibenarkan adalah memper-tahankan sesuatu yang
negatif dan mengulanginya hingga menjadi kebiasaan.
58. 5 (lima) jika : (1)
Jika sepi jangan merasa sendiri, ada Allah yang selalu mengawasi; (2) Jika sedih jangan pendam didalam hati, ada
allah tempat berbagi; (3) jika susah jangan menjadi pilu, ada Allah tempat
mengadu; (4) Jika gagal jangan putus asa, ada Allah tempat meminta; (5) Jika
bahagia jagan menjadi lupa, ada Allah tempat memuja.
59. Anda mungkin tidak
dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda dapat mengendalikan pikiran Anda.
Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif.
60. Faktor-faktor
penyebab berfikir negatif, yaitu: (1) Jauh dari Allah; (2) Program terdahulu;
(3) Tidak ada tujuan yang jelas; (4) Rutinitas yang negatif; (5) Pengaruh
internal; (6) Pengaruh eksternal; (7) Kehidupan masa lalu; (8) Semangat yang
lemah; (9) Persahabatan yang tidak baik; (10) Media informasi.
61. Aku bertanggung jawab
atas pikiranku maka aku harus bertanggung jawab atas semua perbuatanku. Karena
hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan dan pilihan
Anda. Jika Anda rela menerima tantangan, berarti Anda telah merintis perubahan,
kemajuan dan perkembangan.
62. Masa lalu adalah
mimpi, masa depan adalah proyeksi. Hidupmu saat ini yang diwarnai cinta
mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi yang indah dan masa depan
penuh harapan.
63. Kadangkala Allah
menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu lain yang lebih
baik. Namun, kebanyakan manusia menyianyiakan waktu, konsentrasi, dan tenaga untuk
memandang pintu yang tertutup daripada menyambut pintu impian yang terbuka
dihadapannya.
64. Dalam kondisi normal,
orang sangat mungkin untuk berfikir positif. Namun, kekuatan yang sebenarnya
adalah kemampuan berpikir positif ketika menghadapi masalah (problem) dalam
kehidupan.
65. Pemikir adalah
pembuat pikiran. Pikiran menyebabkan seseorang berpikir. Berpikir membuat
konsentrasi. Konsentrasi melahirkan perasaan. Perasaan melahirkan perbuatan.
Perbuatan menghasilkan sesuatu, dan hasil menentukan kenyataan hidup Anda. Jika
Anda benar benar ingin membuat perubahan dalam hidup, ubahlah persepsi Anda.
66. Masa lalu adalah
gudang yang berisi keahlian, keterampilan, dan kebijaksanaan. Tanpa masa lalu,
manusia akan terperosok dalam kegelapan.
67. Setiap hari,
kurangilah segala sesuatu yang tidak Anda inginkan dan tingkatkanlah segala
sesuatu yang Anda inginkan. Lakukan segala aktivitas ini hingga sesuatu yang
tidak Anda inginkan tidak ada lagi dan sesuatu yang Anda inginkan semakin
meningkat.
68. Kita tidak melihat
segala sesuatu apa adanya. Tetapi kita melihatnya sesuai dengan persepsi kita.
69. Setiap orang mulia
menjadi mulia dan setiap orang sukses menjadi sukses ketika ia mengerahkan
segenap kemampuan dan konsentrasinya untuk tujuan yang positif.
70. Peringatan penting
tentang dukungan dari dalam. Dukungan dari dalam bukan berarti Anda tidak
melakukan apa apa. Dukungan dari dalam bukan berarti meremehkan pendapat orang
lain. Dukungan dari dalam bukan berarti sombong pada orang lain. Tetapi:
Dukungan dari dalam membantu Anda mengenal hakikat diri sendiri. Dukungan dari
dalam membantu Anda menghancurkan pesan pesan negatif yang Anda katakan pada
diri sendiri. Dukungan dari dalam membantu Anda menghancurkan pesan pesan
negatif yang dikatakan orang lain kepada Anda.
71. Kebuntuan yang kita
alami saat ini sesungguhnya adalah petunjuk bahwa di sekitar kita telah
tersedia jutaan jalan yang akan mengantarkan kita pada tujuan hidup yang
sesungguhnya, yaitu Ridha Ilahi.
72. Jika
Anda tidak berusaha melakukan sesuatu yang jauh lebih Anda kuasai, maka Anda
tidak akan pernah maju.
73. Setiap anak terlahir
membawa pesan yang berbeda sesuai keunikan potensinya masing masing. Allah
telah memperhitungkan dengan matang untuk apa seseorang dilahirkan. Apapun
kondisinya, ia adalah pembawa amanah yang tidak tergantikan.
74. Guru sejati adalah
pembelajar sejati, ketika guru berhenti belajar, maka ia telah berhenti
menjalankan profesinya. Sedangkan guru yang bermutu adalah mereka yang
mencintai profesinya. Sebagaimana mereka mencintai dirinya sendiri, mengajar
bermutu, menilai bermutu, meneliti bermutu, dan membaca bermutu.
75. Orang tua adalah
pendidik utama. Ini punya makna bahwa pendidikan anak pada intinya adalah
pendidikan untuk orang tua, bagaimana mereka menyadari bahwa anaknya perlu
pendampingan yang benar (intervensi tepat guna dan tepat sasaran).
Intervensi yang tidak pada
tempatnya dapat berarti plus maupun
minus. Terlalu dominan atau tidak ada sama sekali diartikan sebagai intervensi
yang tidak pada tempatnya.
76. Alam merupakan hamparan fakta fakta yang menjelaskan
keberadaan Ilahi sebagai pencipta. Untuk itu, keberadaan ilmu pengetahuan
merupakan jembatan menuju ketaqwaan. Mendalami alam dengan segenap isinya
melalui metode ilmiah pada dasarnya kita sedang berdakwah kepada peserta didik
agar mereka memahami hakekah sunnatullah. Cara itu akan membawa manusia sampai
pada puncak penguasaan ilmu pengetahuan, itulah tangga untuk mencapai derajat
tertinggi di mata Ilahi, cerdas, terampil, beriman dan bertaqwa.
77. Pendidikan merupakan
jalan terindah untuk membangun akhlak dan peradaban mulia, Ia melintas di semua
sisi kehidupan, tanpa kecuali. Baginya tidak ada jalan buntu. Mari kita bangun
dan rawat dia dengan sepenuh hati agar kita tidak mendapatkan buah hampa pada
saat kita butuh yang bernapas.
78. Kehidupan
adalah petualangan keberanian, atau tidak sama sekali. Tak ada yang lebih
sengsara dari seseorang yang menjadikan sikap tidak berani mengambil keputusan
sebagai satu satunya ada kebiasaan.
79. Ketika
ingin membentuk sebuah tim, saya selalu mencari orang orang yang cinta
kemenangan. Jika tidak menemukan, saya mencari orang orang yang membenci
kekalahan.
80. Penemuan
terbesar untuk generasi saya adalah manusia bisa mengubah kehidupannya jika
mampu mengubah setiap orientasi intelektualnya. (William James)
81. Anda
akan menjadi orang sukses jika benar benar mengetahui kemampuan jasmani,
intelektual, dan ruhani Anda, serta menumbuhkembangkan dan menggunakannya untuk
kepentingan orang lain.
82. Seseorang
adalah apa yang dia kerjakan.Anda harus percaya diri, kalau tidak, lantas siapa
yang akan mempercayai Anda? Apa yang Anda peroleh tanpa usaha tidak akan
bernilai sama sekali. Jika Anda belum pernah mengalami kegagalan, Anda tidak
akan bekerja dengan serius. Apa yang dikerjakan oleh orang orang sukses berasal
dari dalam diri mereka sendiri. Adapun orang orang gagal mengerjakan apa yang
ada dalam diri orang lain.
83. Lari
adalah satu satunya penyebab kegagalan. Untuk itu, Anda akan gagal selagi tidak
berhenti berusaha melarikan diri. Jawaban satu satunya bagi kekalahan adalah
kemenangan.
84. Mungkin
banyak orang yang menerima nasehat, tapi para filusuf saja yang bisa mengambil
manfaatnya.
85. Dunia
membentangkan jalannya kepada seseorang yang tahu ke mana dia harus pergi.
Manusia tanpa tujuan seperti kapal tanpa kemudi. Keduanya akan berakhir di
padang pasir. Tujuan tidak saja penting untuk memotivasi kita, tetapi juga
benar benar hal yang mendasar demi kelangsungan hidup kita.
86. Kedua
mata Anda adalah pantulan dari pikiran pikiran Anda. Sedangkan komunikasi dalam
hubungan masyarakat seperti sistem pernafasan pada manusia, keduanya bertujuan
untuk melangsungkan kehidupan.
87. Tak
ada yang lebih penting dalam mencapai kesuksesan melebihi ketekunan, karena
ketekunan dapat melawan segala sesuatu, bahkan alam sekalipun.
88. Orang
yang hidup dalam ketakutan tak akan pernah bebas dan merdeka. Orang besar
selalu tenang dan bebas dari rasa gelisah, adapun orang yang berpandangan
sempit biasanya selalu gelisah.
89. Kerjakan
sesuatu yang benar karena hal itu bisa membuat sebagian orang berterimakasih
dan sebagian yang lain lagi terpukau.
90. Kebahagiaan
tersimpan dalam nikmatnya kesuksesan dan kepuasan pada usaha usaha kreatif.
Kecenderungan yang dimulai dengan belajar akan menentukan kehidupan seseorang
dimasa depan.
91. Kesuksesan
tidak diukur dari posisi yang diperoleh seseorang dalam hidup, tetapi diukur
dari kesulitan yang mampu diatasi. Yang dihitung adalah jumlah pekerjaan yang
berhasil dilaksanakan, bukan dari siapa yang melaksanakannya.
92. Tak
ada gelar pemimpin yang paling besar melebihi pemimpin yang membantu bala
tentaranya untuk berlatih kekuatan, efektifitas, dan pengaruh.
93. Tujuh
jam untuk membuat rencana dengan ide dan tujuan tujuan yang jelas akan membawa
hasil lebih baik daripada menghabiskan tujuh hari tanpa orientasi dan tujuan.
94. Tanamlah
pohon hari ini, Anda dan orang banyak akan menikmati berada di bawah bayang
bayangnya esok.
95. Ketika
mengalami masalah, jauhkan diri Anda dari keberpihakan. Ketahui dan telusuri
hakekat persoalannya terlebih dahulu, kemudian baru mengambil keputusan
sehingga Anda akan tampak lebih adil dan teguh.
96. Kita
harus memiliki kuburan siap pakai untuk mengubur kesalahan kesalahan teman.
97. Mengapa
kita tidak mengingatkan hak hak orang lain saja, dan tidak mengingatkan
kewajiban mereka?
98. Tuhan
menciptakan kedua tangan untuk memberi. Oleh karena itu, kita tidak harus
menjadikan diri sebagai kotak kotak tabungan, tetapi kanal kanal untuk membawa
kebaikan agar sampai kepada orang lain.
99. Pekerjaanlah yang menentukan kita, seperti kitalah yang menentukan pekerjaan.
100. Kebijaksanaan tertinggi manusia adalah mengetahui perjalanan kondisi, menciptakan ketenangan dan kedamaian meski badai yang terus bergemuruh di luar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar