1. Di
akhirat nanti, amal kebaikan akan memberi pembelaan sebagaimana seseorang
membela saudara, keluarga, dan anak anaknya. Kemudian dikatakan kepadanya,
“Semoga Allah memberkahimu di tempat peristirahatanmu. Betapa engkau telah
didampingi oleh kekasih dan sahabat sahabatmu yang paling baik.
2. Jika
kamu takut kepada Allah, kamu tidak akan takut kepada manusia. Sementara itu,
jika kamu takut kepada manusia, mereka tidak akan dapat menyelamatkanmu dari
azab Allah.
3. Meninggakan
harta sepuluh ribu dirham yang nanti dihisab Allah lebih aku cintai daripada
aku hidup meminta minta dan menjadi beban orang lain.
4. Menyerang
manusia dengan panah itu lebih mudah daripada menyerangnya dengan lisan.
Alasannya, panah terkadang luput dari sasarannya, sedangkan lisan tidak.
5. Setiap
manusia yang melakukan dosa adalah bodoh, baik ia berilmu maupun tidak berilmu.
Jika ia berilmu, siapa yang lebih bodoh darinya? Jika ia tidak berilmu, karena
jahil itulah ia berbuat dosa.
6. Kesusahan
dunia itu tidak pernah hilang, kegembiraannya tidak pernah kekal, dan
pemikirannya tidak pernah usai. Maka beramallah untuk dirimu sehingga dirimu
selamat dan janganlah bersantai santai yang karenanya kamu terjerumus ke dalam
derita.
7. Tidak
ada urusan yang lebih berat bagiku kecuali menjaga niat. Alasannya, niat itu
bisa berubah menjadi dosa atas diriku.
8. Barangsiapa
mencintai orang yang mencintai Allah, berarti ia mencintai Allah. Barangsiapa
memuliakan orang yang memuliakan Allah, berarti ia pun memuliakan Allah.
9. Apabila
sahabatmu datang menziarahi, jangan engkau bertanya kepadanya, “Apakah engkau
sudah makan?” atau “Bolehkah aku menyediakan untukmu makanan?” Tetapi hendaklah
engkau menghidangkan makanan kepadanya. Jika ia tidak makan, angkatlah makanan
itu.
10. Pikiran
adalah esensi akal. Kalau seseorang memiliki pikiran mendalam, setiap
menghadapi segala sesuatu ia akan mendapatkan pelajaran.
11. Tidak
pernah kuhadapi sesuatu yang lebih menyulitkan daripada nafsuku sendiri. Kadang
kadang ia membantuku, tetapi terkadang ia menentangku.
12. Wahai
diri, engkau akan menemui Tuhanmu sambil membawa dua puluh satu ribu dosa. Apa
yang akan kau katakana kepada Tuhanmu kelak?
13. Apabila
seorang merasa telah beriman dan merasa tidak adakan kufur kepada Allah,
berhati hatilah karena keimanannya akan dirampas kemudian ia menjadi kufur.
14. Orang
yang sering mengingat kuburan akan mendapatinya sebagai salah satu taman
syurga, sedangkan yang melalaikannya akan mendapatinya sebagai salah satu
jurang neraka.
15. Ketahuilah
setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan nafsu masih bisa diharapkan
ampunannya. Namun, kemaksiatan yang timbul dari kesombongan, ia tidak dapat
diharapkan ampunannya.
16. Berkerjalah
untuk dunia seukuran hidupmu di dalamnya, dan beramallah untuk akhirat seukuran
hidupmu disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar