DENGAN
NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
1. Banyak orang tua yang telah
begitu banyak mengingatkan untuk tidak berbuat ini itu. Untuk mendengarkan
seseorang yang sedang bicara kepadamu meski sepintas orang itu berada dalam
keadaan salah. Dari mana engkau apa yang telah terjadi pada orang lain, apa
yang dilakukan orang lain, dan kenapa orang lain berbuat sesuatu? Dengarkan
terlebih dahulu. Dan jangan lupa! Kalau dunia ini adalah cermin: seperti apa
dirimu, itulah yang akan kembali kepadamu.
2. Allah menganggap murkanya orang
tua sebagai murka-Nya, Oleh karena itu ambillah hati kedua orangtuamu. Sehingga
Allah SWT juga akan melimpahkan ridha-Nya kepadamu. Jika engkau masih mendapati
keduanya berada disampingmu, maka kesempatan syurga ada disampingmu! Janganlah
engkau melewatkannya.
3. Derita, masalah, dan penyakit
manakah yang bisa meruntuhkan jiwa seseorang yang memiliki Allah SWT dengan
perasaan cinta? Siapakah yang bisa merobohkan jiwa seseorang yang selalu
bersama denga kekasihnya, yaitu Allah SWT?
Bukankah meski gunung sangat tinggi namun dari atasnya juga terbentang
jalan? Oleh karena itu rintangan bukan
untuk menghalang-halangi, melainkan untuk dilalui. Meski tentulah jalan
hidup ini tidaklah semulus lintasan lari jarak seratus meter bagi seorang
atlet. Melainkan jalan hidup ini penuh dengan lika liku. Banyak rintangan
seperti sumur bagi Nabi Yusuf as. Seperti ikan besar bagi Nabi Yunus as,.
Penyakit kronis bagi Nabi Ayyub as, namun jika semua ini dihadapi dengan
keteguhan bersabar dan tawakkal, niscaya Allah akan menjadikan diri kita
seperti Ibrahim as, yang tidak terbakar oleh api. Karena itu, jangan sampai
melupakan Allah hanya karena adanya
permasalahan yang besar.
4. Alarm yang menyala saat otak
dalam keadaan stress berfungsi untuk sistem perlindungan dan pertahanan.
Sehingga pada saat itu otak harus bekerja ekstra cepat, tanpa sedikitpun ada waktu untuk berfikir panjang untuk segera
mengantisipasi bahaya dan kedatangan lawan. Saat itu bukanlah saat untuk
mencari perbendaharaan ilmu. Lebih dari itu dalam waktu yang bersamaan jantung
juga bekerja lebih cepat, tensi meningkat, panas menyebar ke sekujur tubuh.
Semua kantong-kantong energi dikuras habis. Gula dalam darah, lemak asit,
kolesterol bercampur lebih cepat dengan darah. Sehingga di dalam tubuh tersedia
energi berlebih. Dan jika keadaan seperti ini berlangsung lama, maka akan
merusak organ organ tubuh. Karena itulah kronik stress di samping merusak organ
tubuh kita juga menjadi musuh bagi otak.
5. Di
dunia ini tidak ada sukses yang diraih dengan gratis. Kita harus siap membayar
harga sebuah kesuksesan. Dan semua resiko itulah harganya. Kecepatan sukses
ditentukan oleh kekuatan keyakinan. Merasa kaya akhirnya merasakan kaya, merasa
miskin akhirnya merasakan miskin. Mulailah dari yang kecil, karena setiap yang
besar dimulai dari yang kecil. Dan jangan pernah menjadi manusia ‘instan’ yang mau mudahnya saja, jadilah
manusia intan yang sukses karena berproses. Dan jangan merangkak dalam
keraguan, berlarilah dengan keyakinan. Ingat, mustahil itu bukan fakta, tapi
hanya opini.
6. Setiap
orang itu punya potensi yang sama. Perkembangannya saja yang berbeda,
tergantung dari lingkungannya. Setiap manusia terlahir sama, semuanya
dilahirkan dengan potensi yang luar biasa.Ketika engkau memantaskan dirimu,
maka Tuhan akan memantaskan alam semesta untukmu.
7. Ketahuilah
bahwa siapa yang bertaqwa, akan dilindungi Allah; siapa yang ber-tawakkal, akan
dicukupkan kebutuhannya; siapa yang bersyukur, akan ditambah rezekinya; siapa
yang bersedekah, akan dilipatgandakan balasannya. Karena itu, jadikanlah taqwa
andalan hatimu, penerang matamu, dan ketahuilah bahwa tiada amal tanpa niat,
tiada ganjaran tanpa rasa takut kepada-Nya, serta tiada yang baru bagi yang
tidak memiliki kreasi.
8. Orang
sukses tidak harus pintar, tapi mereka memiliki mimpi yang besar, mereka
menjadi pintar seiring perjalanan.Ambil resiko lebih banyak, bermimpilah lebih
sering, gantungkan harapan lebih tinggi.
9. Hidup
adalah momentum untuk berpetualang. Petualangan yang tak pernah berhenti
sebelum kita menemukan di mana letak kesuksesan kita berada. Jalan keluar dalam
permasalahan hidup akan ditemukan dalam ketenangan, ia tak akan didapati dalam
kepanikan. Dan ketenangan itu hanya diturunkan kepada mereka yang senantiasa
bersandar kepada pemilik ketenangan.
10. Hidup
adalah pantulan pikiran dan keyakinan Anda. Untuk mengubah hidup, yang pertama
kali harus Anda lakukan adalah mengubah pikiran dan keyakinan Anda. Jika kita
menyadari keberadaan kita dan tahu apa yang kita inginkan maka kita pasti tahu
apa yang harus dilakukan dan bagaimana mendapatkannya. Keberhasilan apapun yang
diraih seseorang, pasti dimulai dari tempat ia berada, bagaimana pun kondisi
tempat itu.
11. Kehidupan ini harus diterima dengan segala sisi
positif dan juga negatif yang ada padanya. Adakah orang yang sepanjang hidupnya
hanya merasa bahagia tanpa sedikitpun pernah bersedih? Karena itu jika suatu
saat datang keadaan yang membuat kita bersedih mau tidak mau kita harus
menjalaninya, tetap bersedih namun jangan sampai berkepanjangan. Jika seseorang
yang sedang mengalami musibah kerabat dekatnya meninggal, mungkinkah ia akan
langsung berhenti bersedih saat dikatakan kepadanya untuk jangan bersedih?
Demikian lah manusia harus menjalani masa masa bersedih, namun jangan sampai
berlarut larut, apalagi sepanjang usia.
12. Sebagian
besar manusia menghabiskan waktu dengan memikirkan hidup yang lebih baik.
Mereka tidak menghargai waktu yang ada, padahal bisa jadi waktu yang ada adalah
akhir perjalanan hidupnya.
13. Dalam
hidup, belajarlah untuk menghargai apa yang kamu miliki, sebelum waktu
mengharuskanmu menghargai apa yang pernah kamu miliki.
14. Selalu bersedih dapat menjadikan seseorang jatuh
sakit. Selalu merasa pedih, murung, marah akan melumpuhkan sistem kekebalan
tubuh. Stress, resah dan gelisah dapat mengakibatkan gangguan pada manusia,
seperti: (1) gangguan pada perasaan; (2)
gangguan pemikiran; (3) gangguan dalam perilaku; (4) gangguan secara kejiwaan;
(5) gangguan pencernaan; (6) gangguan pada sistem noro/endokrin; (7) gangguan
pernapasan; (8) gangguan pada sistem persendian/urat; (9) gangguan pada
kekebalan tubuh; (10) gangguan pada sistem reproduksi dan; (11) gangguan pada kardiofaskuler. Mungkin
stress dapat mengganggu kesehatan tubuh manusia lebih dari apa apa yang kami
kemukakan di atas. Lalu dalam keadaan seperti ini apa yang harus kita lakukan?
Mengenai hal ini, manusia harus menerima bahwa menghilangkan stress adalah sama
sekali tidak mungkin. Namun kita bisa menghindarkan diri dari bahaya dan
kerugian yang ditimbulkan olehnya. Misalnya setiap orang kebanyakan akan merasa
lebih nyaman dan tenang ketika berada di samping kekasihnya, berada di samping
seorang yang dicintainya, seorang sahabat dekatnya. Bahkan stress, resah dan
gelisah yang dideritanya dapat hilang sama sekali.
15. Seandainya
dosa-dosa itu memiliki aroma, niscaya kalian tidak akan sanggup mendekatinya
karena baunya yang busuk.
16. Jika suatu waktu
engkau melihat orang yang banyak bicara, suka berbantah-bantahan dan merasa
bangga dengan pendapat sendiri, maka sempurnalah kerugiannya.
17. Seorang
mukmin adalah orang orang yang beribadah sepanjang hidupnya. Ibadah dalam
artian, cara untuk menjalani hidup. Dia selalu merasa dirinya berada dalam
sebuah panggung ibadah, yang dapat berbentuk: membantu keluarga, membantu
tetangga, mencari nafkah yang daftarnya tak terhingga.
18. Syukur
itu akan membuka pintu pintu yang tertutup yang di dalamnya terdapat berbagai
nikmat.
19. Satu
ons kesombongan menghapus satu kuintal kebaikan. Tanamlah keindahan, kendati
bukan pada tempatnya. Sebab, keindahan takkan pernah hilang dimana pun ia ditanam.
20. Siapa
yang tidak menunaikan kewajibannya terhadap agama dan negaranya karena takut
letih dan mati, ia tak pantas untuk hidup. Sebab, kematian pasti akan datang
menjemput nya. Namun jiwa yang mulia itu takkan pernah mati.
21. Merantaulah,
niscaya kamu akan mendapati ganti dari orang orang yang kamu tinggalkan.
Bekerja keraslah karena kelezatan hidup didapat dari hasil kerja keras.
22. Banyak
pemimpin yang awalnya ditertawakan bahkan sampai dibilang gila tapi semua
akhirnya bungkam setelah melihat mimpi-mimpinya terwujud jadi kenyataan.
23. Siapa
yang berlapang dada, dia telah memelihara kehormatannya; siapa yang terbuka
tangannya, terpuji namanya; siapa yang mengelola hartanya, sedikit
kebutuhannya; siapa yang memikul kesulitan, banyak kebajikannya; siapa yang
menahan amarahnya, tersebar toleransinya; siapa yang memaafkan orang lain
menumpuk kebaikannya; dan siapa yang bertaqwa, Allah melindungi dan
mencukupinya.
24. Kesadaranmu
akan hakekat dirimu adalah sebuah karunia yang tidak ternilai harganya.
Sadarilah lebih lama. Jaga kesadaranmu itu lebih lama. Karena hanya dengan
kesadaran inilah engkau memiliki kebebasan. Temukanlah kesadaran siapa dirimu
yang sebenarnya, maka engkau akan menikmati segala permainan yang ada dalam
sinetron itu. Kesadaran berarti bersatunya ingatan dengan peran yang sedang
kita mainkan. Ketidaksadaran akan terjadi, bila peran dan ingatan terpisah
jauh.
25. Belajarlah
mati sebelum engkau mati, agar engkau terlatih dan terbiasa mengenal alam itu.
Selami rahasia dirimu sendiri. Lihatlah apa saja yang ada di dalam dirimu. Ingat,
harga dirimu adalah penguasaanmu terhadap dirimu sendiri.
26. Kita
lebih banyak belajar dari kegagalan daripada belajar dari keberhasilan. Kita
mengetahui apa yang harus kita lakukan setelah tahu apa yang belum kita
lakukan. Dan Orang yang memiliki berbagai alternatif untuk mengatasi suatu
masalah, berarti ia tahu jalan menuju puncak. Dan ketahuilah bahwa mengubah
kebiasaan adalah mengubah kehidupan. Banyak orang yang mempertahankan kebiasaan-kebiasaan
yang melemahkan dirinya sendiri, cuma karena sudah jadi kebiasaan.
27. Anda
dapat mencapai tujuan apapun dan dapat memecahkan masalah apapun jika Anda
membaginya menjadi bagian bagian kecil. Selanjutnya Anda sikapi setiap bagian
dengan baik hingga impian Anda terwujud. Dan keputusan yang kuat tidak membuka
celah bagi keraguan. Ia memberi kekuatan luar biasa pada seseorang untuk
mewujudkan impian hidupnya.
28. Kemuliaan
manusia terletak pada pikirannya. Kemulian dapat diraih dengan kerja keras.
Orang yang ingin kemuliaan, hendaknya bangun malam hari. Orang yang ingin
kemuliaan tanpa kerja keras berarti menyianyiakan waktu untuk mendapatkan
kemustahilan. Dan jika Anda sendiri tidak mengetahui kemampuan Anda, tidak
menghargainya, dan tidak menerimanya sebagai kenyataan, bagaimana mungkin Anda
mengharap penghargaan dari orang lain.
29. Persepsi
adalah awal perubahan dan perubahan adalah awal kemajuan. Jika Anda melakukan
sesuatu yang sama maka hasilnya tetap sama. Perubahan tidak akan terjadi sampai
Anda mengubah penyebabnya.
30. Ketika
satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lainnya akan terbuka. Tapi semakin
sering kita melihat ke arah pintu yang tertutup. Kita takkan pernah menyadari
bahwa ada pintu lain yang telah terbuka untuk kita
31. Kegagalan
adalah hal yang wajar dalam menjalani hidup ini, namun kegagalan untuk mencoba
adalah hal yang paling tidak wajar. Hidup ini terlalu singkat hanya untuk
mengeluh. Selalu ada solusi untuk tiap masalah. Berusaha, percaya diri dan
berdoa.
32. Jika
kamu tidak segera bangkit setiap kali kamu terjatuh, kamu akan tertinggal.
Kehidupan akan terus berlangsung meskipun tanpamu. Masalah membantumu memahami
hidup ini lebih baik. Semua itu adalah proses pembelajaran bagimu untuk jadi
pribadi yang lebih bijaksana.
33.
Sesuatu
yang ada dalam akalku, menguasai pikiranku, hidup di hatiku, dan mengalir
bersama sel sel darahku harus keluar menjadi nyata dalam kehidupan. (Louis Braille).
34. Hadiah
terkecil yang dapat diberikan oleh seseorang untuk diri sendiri adalah menjadi
sebaik baiknya.
35. Hiburan
memiliki kekuatan terapi luar biasa. Ia menjauhkan Anda dari tekanan hidup
sehari hari serta membawa Anda pada ketenangan dan kebahagiaan.
36. Duduk
di tempat yang tenang di bawah cahaya sambil membaca dan mempelajari pikiran
generasi masa lalu adalah kebahagiaan tanpa batas bagiku.
37. Jarak
tidak akan memisahkan dua sahabat yang peduli. Ketika sedih karena rindu pun
masih bisa tersenyum karena rasa saling memiliki.
38. Keberhasilan
selalu dibarengi dengan kebahagiaan. Kebahagiaan karena kemampuan kamu untuk
mengatasi masalah yang datang.
39. Rasa
iri hanya membuat pikiranmu tidak tenang. Jangan melebih-lebihkan apa yang kamu
capai hanya karena ingin disanjung.
40. Kamu
bebas memilih sikap dalam setiap masalah yang datang menghampiri. Apapun
pilihanmu, tetaplah menjadi dirimu sendiri.
41. Memaafkan
bukan berarti kamu lemah, namun karena kamu kuat dan cukup dewasa untuk
mengerti bahwa orang membuat kesalahan.
42. Ada
saatnya kamu perlu berhenti mencoba, bukan karena kamu tak bisa, tapi karena
waktu usahamu tak senilai yang kamu dapatkan.
43. Terkadang
kamu meminta maaf, bukan berarti kamu salah. Itu hanya berarti kamu lebih
memilih persahabatanmu daripada egomu.
44. Sahabat
adalah mereka yang tahu banyak hal tentangmu, bukan karena kamu terus
mengingatkan mereka, tapi karena mereka Peduli.
45. Diam
tidak berarti kamu kalah, kadang itu hanya berarti kamu tak ingin berdebat
dengan orang yang bahkan menolak untuk mendengarkan. Janganlah pernah mengeluh.
Mengeluh adalah tanda kelemahan. Ingatlah, kita adalah makhluk Tuhan yang
paling sempurna.
46. Jika
kau hebat, kau membuat orang lain iri padamu. Jika kau benar benar hebat, kau
membuat orang lain terinspirasi olehmu. Dan janganlah mengucapkan "aku
menyerah", karena akan selalu ada kesempatan untuk mencoba selama kamu
masih punya keinginan.
47. Semua
orang melakukan salah, kamu harus cukup dewasa untuk memaafkannya, tapi kamu
selalu bisa memilih untuk tak lagi mempercayainya.
48. Kadang,
kamu rindu seseorang, bukan karena lama tak bertemu, tetapi karena apapun yang
kamu lakukan, kamu berharap dia ada di sampingmu.
49. Ketika
seseorang hanya diam atas pertanyaanmu, itu karena mereka sulit mengakuinya
atau karena terlalu sakit untuk kamu tahu.
50. Salah
satu bentuk penghargaan terhadap hidup kita adalah dengan menghargai hidup
orang lain. Jadilah pribadi yang bijak. Ketahui apa yang harus dihindari dan
apa yang harus diberikan perhatian penuh.
51.
Kesalahan
adalah pengalaman hidup, belajarlah darinya. Jangan mencoba untuk menjadi
sempurna. Cobalah menjadi teladan bagi sesama.
52.
Kita
tidak sendirian dalam gelap, jalan kita akan terungkap saat kita bergerak.
53. Seorang
pemenang yang sesungguhnya adalah ketika dia mampu melawan amarahnya dengan
kesabarannya, dan memaafkan dengan ketulusan.
54. Tak
perlu kata untuk ungkapkan rasa. Karena senja, cukup membaca mata. Apapun yang
terjadi, jangan dijadikan beban. Berserah diri sepenuhnya pada Tuhan, dan yakin
Tuhan telah merencanakan yang terbaik.
55. Peraturannya
sederhana: Jika dia tak membuatmu lebih baik tapi lebih buruk, biarkan dia
pergi. Menyakitkan ketika kamu menyadari bahwa selama ini kamu dibodohi oleh
seseorang yang tulus kamu cintai.
56. Terkadang,
seseorang sulit untuk jatuh cinta, karena ketika dia telah memberikan seluruh
hatinya, dia tak dapatkan kembali seutuhnya. Meski tak dicintai oleh dia yang
kamu cinta, tak berarti kamu merasa tak berarti. Hargai dirimu dan temukan
seseorang yang tahu itu. Jangan berubah hanya karena ada yang tak menyukaimu.
Jadi dirimu sendiri, akan selalu ada seseorang yang menyayangimu apa adanya.
57. Ketika
ragu menghampiri, ikuti kata hati. Beri pertanyaan, temukan sebuah jawaban.
Belajarlah untuk mempercayai hati. Jika kamu tak mampu menghargai dirimu
sendiri, tak ada orang yang mampu menghargaimu. Terima dirimu apa adanya. Jadi
dirimu sendiri.
58. Ketika
kamu terluka, jangan menyerah. Tak perlu takut akan sakit yang ada, karena
takkan kamu temukan cinta sejati tanpanya.
59. Hargai
orang lain, siapapun itu, dan jangan pernah menaruh dendam kepada siapapun. Isi
setiap harimu dengan kebaikan. Meski perih terasa menghadapi kesalahan yang
belum dimaafkan. Tuhan baik pada yang membutuhkan. Tuhan baik pada yang
terluka.
60. Seorang
pemenang yang sesungguhnya adalah ketika dia mampu melawan amarahnya dengan
kesabaran. Memaafkan dengan ketulusan.
61. Tuhan
maha penyayang, maha pengasih. Hanya Tuhan tempat kembali, hanya Tuhan yang
mampu mengembalikan kesedihan menjadi kebahagiaan. Dan terkadang rencana Tuhan
tak dapat dimengerti, tetapi bukan berarti rencana-Nya adalah rencana yang
buruk.
62. Teman
sejati bukanlah yang bisa membuat semua masalahmu menghilang, tapi yang tidak
akan menghilang saat kau memiliki masalah.Tuhan selalu berikan yang terbaik.
Ketika kamu merasa ditinggalkan, percayalah, Dia mempersiapkan sesuatu yang
lebih baik untukmu.
63. Menyerah
tak berarti lemah, kamu cukup kuat melepaskannya. Kamu mungkin teteskan air
mata, tapi itu agar hatimu tak terus terluka. Tak ada yang tak mungkin selama
kamu yakin. Selalu berikan yang terbaik yang kamu bisa dengan apa yang kamu
punya. Semangat!
64. Jangan
berjanji bahwa kamu selalu bisa mengatasi masalah sahabatmu, berjanjilah bahwa
dia tak akan menghadapinya sendirian.
65. Ambil
pelajaran dari masa lalu, tinggalkan sisanya. Jangan biarkan belenggu kesedihan
menutup jalanmu menuju masa depan.
66. Ingatlah,
apapun yang menjadi perkataan dan tindakanmu, kamu harus bertanggung-jawab atas
resiko dari perkataan dan tindakanmu itu.
67. Dia
yang mengeluh adalah dia yang tak pernah bisa bersyukur, padahal tanpa ia
sadari, karunia dari Tuhan telah ia nikmati setiap hari.
68. Menjadi
sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima
arti kehilangan dan penantian.
69. Jadikan
kepedihan masa lalu sebagai pelajaran menuju yang lebih baik. Awali dengan niat
dari hati untuk mengakhiri kepedihan itu.
70. Sahabat
adalah mereka yang tahu ketika kamu bersedih atau terluka, bahkan jika kamu
menyembunyikan semua di balik sebuah senyuman. Jadilah pribadi yang bahagia
dengan kehidupanmu sendiri. Manfaatkan dirimu tuk jadi pribadi berprestasi.
Percaya dirimu!
71. Jika
kita bersikap baik pada orang yang tidak bersikap baik kepada kita, itu bukan
disebut kemunafikan. Itu disebut kedewasaan. Sayangi mereka yang menyayangimu,
tapi jangan sakiti mereka yang menyakitimu. Kebaikan tak pernah mengenal batas.
72. Hanya
karena kamu selalu bahagia jika bersamanya, tidak berarti kamu tidak bisa
bahagia jika kamu tanpa dirinya. Dan banyak hal yang bisa membuatmu bahagia.
Jangan fokus pada hal-hal yang hanya membuatmu sedih.
73. Kadang
kamu menyakiti dirimu sendiri lebih daripada siapapun yang mungkin bisa
menyakitimu, karena kamu tak jujur dengan perasaanmu.
74. Berhentilah
mencari dia yang sempurna. Temukan seseorang yang memperlakukanmu baik bahagia
bersamamu lebih dari apapun juga. Bahagia bukan berarti segalanya sempurna.
Bahagia adalah ketika kamu memutuskan untuk melihat segala sesuatu secara
sempurna.
75.
Masalah
yang diselesaikan dengan emosi tidak akan menemukan solusi. Ingat, kekuatan
manusia ada batasnya. Mintalah bantuan Tuhan untuk tiap-tiap masalah yang tidak
bisa kamu selesaikan sendiri.
76.
Dalam
cinta, selalu ada seseorang yang akan tulus mencintaimu, meski dia bukan yang
kamu harapkan, tapi dia yang pantas kamu dapatkan. Ketika kamu tulus, cintamu
takkan pernah sirna, meski telah berpisah. Cinta itu selalu ada, kamu hanya
telah terbiasa tanpanya.
77.
Untuk
mendapatkan hati seorang wanita, kamu harus terlebih dahulu menggunakan hatimu
dalam mencintainya. Dan dalam cinta, kadang tak peduli betapa seseorang telah
menyakitimu, kamu selalu mampu mencari sebuah alasan untuk memaafkannya.
78. Jika
seseorang bangga karena punya hati yang berani untuk mengakui salah, maka kamu
harus bangga punya hati yang kuat untuk memberi maaf. Dan ketika dia yang kamu
sayang menyakitimu, mintalah penjelasan dan bersedialah memaafkan. Jangan
biarkan kemarahan mengendalikanmu.
79. Terkadang
kesalahan masa lalu membuatmu sulit untuk melangkah. Maafkan dirimu, kamu hanya
manusia, bukan yang maha sempurna. Terkadang memberi maaf adalah hal sulit,
tetapi betapa kejamnya kita jika tidak mau memaafkan orang yang telah tulus
meminta maaf. Ketika seseorang terus meminta maaf atas sesuatu yang terus dia
lakukan, sebaiknya kamu mulai berhenti memberi dia kepercayaan.
80.
Memaafkan
tidak selalu berarti kamu benar orang lain salah. Itu hanya berarti kamu cukup
dewasa untuk memahami bahwa tiada yang sempurna. Memaafkan adalah jalan
tercepat untuk sampai pada ke-Maha Pengasih-an Tuhan. Memaafkan adalah ciri
dari kerendahan hati. Dalam kerendahan hati, terdapat kebesaran jiwa dan
keberserahan.
81. Maafkan
semua kesalahan. Tetapi jangan lupakan kesalahan, agar kita bisa bercermin
untuk tidak melakukan kesalahan yang sama. Terkadang, kamu harus memaafkan,
bukan karena kamu lemah, namun karena kamu menyadari semua orang melakukan
salah. Terkadang kamu harus meminta maaf, bukan karena kamu salah, namun karena
kamu tidak ingin hubunganmu dengan seseorang berakhir. Memaafkan adalah
kebaikan. Segala yang bersumber dari kebaikan dan bertujuan untuk kebaikan,
akan berujung kebahagiaan. Hati akan menemukan kedamaiannya saat kita mampu
memaafkan. Jadilah pribadi yang anggun diatas ketulusan.
82. Cara
terbaik untuk melupakan masa lalu adalah bukan dengan menghindari atau
menyesalinya, namun dengan menerima dan memaafkannya.Kamu lebih pemaaf daripada
yang kamu bayangkan, tapi kamu harus memaafkan diri sendiri. Lupakan yang buruk
lalu melangkah maju. Memaafkan merupakan hal yang sulit dilakukan, tetapi
dengan perasaan sayang kita bisa memaafkan seseorang dengan mudah.
83.
Tak
peduli apapun yang terjadi hari ini, miliki senyum yang buatmu terlihat
bahagia, dan doa yang buatmu lebih kuat! Lapangkan hati untuk rasakan indahnya
silaturahim.
84. Perubahan
memang kadang menakutkan, tapi selama itu membuatmu pribadi yang kian dewasa,
kamu harus persiapkan diri untuk menerimanya.
85.
Hargai
dia yang membencimu, karena dia adalah penggemar yang telah menghabiskan
waktunya hanya untuk melihat setiap kesalahanmu.
86.
Kesalahan
terbesar yang dapat kamu lakukan adalah ketika kamu menggantungkan hidup dan
nasibmu pada orang lain.
87.
Ketika
keberhasilanmu tertunda, jangan putus asa, segera bangkit dan katakan:
"Aku bisa dan tak akan pernah menyerah."
88.
Meski
jalan yang kamu hadapi sulit, itu bukanlah alasan untuk menyerah. Kemudahan
akan selalu datang setelah kesulitan, percayalah.
89.
Dalam
cinta, hanya karena seseorang telah melukai hatimu, tak berarti orang lain tak
mampu menyembuhkannya. Hanya karena ingin dicinta, tak berarti kamu harus
berubah menjadi seseorang yang dia harapkan. Jangan kehilangan dirimu sendiri. Jika cinta ungkapkan saja. Mencintai dalam
diam itu seperti telah membungkus sebuah kado tapi tak pernah memberikannya.
90.
Dalam
cinta, kamu harus mencintai dirimu sebelum mencintai orang lain. Kamu harus
peduli pada dirimu sebelum peduli pada orang lain. Dalam hidup, jika kamu tak
bahagia dengan dirimu sendiri, kamu tak akan pernah bahagia dengan apa yang
kamu miliki.
91.
Dalam
cinta, berhati-hatilah dalam membuka hatimu, karena hanya sedikit yang
benar-benar peduli, sisanya hanya karena ingin tahu. Di dalam cinta, keheningan
lebih berarti daripada percakapan, sebab cinta awalnya bukan kata, melainkan
rasa.
92.
Sesuatu
yang sulit untuk mengatakan pada pikiranmu untuk berhenti mencintai seseorang,
ketika hatimu masih menginginkannya. Dan tak ada yang salah dalam memberi
kesempatan kedua, tapi kadang kamu harus mendengarkan logika agar hatimu tak
terluka.
93.
Hanya
karena seseorang pergi darimu, tidak berarti kamu harus merasa dirimu tiada
arti. Kamu berharga, kamu harus tahu itu!
94.
Terkadang
kamu harus menjauh dari seseorang, hanya untuk melihat siapa yang cukup peduli
untuk mendekati dan membutuhkanmu.
95.
Menyakitkan
ketika kamu mendengar sesuatu yang buatmu terluka, tapi yang harus kamu lakukan
adalah pura-pura tak peduli.
96.
Ketika
kamu merasa ujian dalam hidupmu begitu berat, bersyukurlah karena Tuhan
melihatmu lebih kuat dari yang kamu pikirkan.
97.
Jika
dia sungguh mencintaimu, tak ada yang mampu membuatnya pergi. Jika tidak, tak
ada yang mampu membuatnya tetap tinggal.
98.
Keikhlasan
lahir dari jiwa yang mengerti akan kebesaran Tuhan, dan menyadari bahwa dirinya
sangatlah kecil dihadapan-Nya. Rintangan apapun yang menghadang, tetaplah
bersabar dan ikhlas. Hadapi dengan penuh tanggung jawab, pertolongan Tuhan
pasti datang
99. Mulailah
kebaikan dari diri sendiri. "Cintai diri sendiri, perbaiki diri sendiri,
dan maafkan diri sendiri."
100. Terkadang, kamu memilih untuk menolak cinta seseorang, bukan karena kamu tak ada rasa, tapi karena melindungi hatimu dari luka. Terkadang kamu harus menyerah, bukan karena berhenti mencinta, tapi karena terlalu berharap hanya membuat dirimu kian terluka. Kadang kamu memilih untuk melepaskannya, bukan karena kamu tak pantas memilikinya, tapi karena kamu pantas yang lebih baik darinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar