Jika
dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang ditunggu umat Yahudi dan
umat Kristen, mungkin banyak dari kalangan umat Islam akan setuju, mengingat
dalam Al-Qur’an memang terdapat ayat-ayat yang menyatakan kalau kedatangan Nabi
Muhammad SAW sebenarnya sudah diberitakan dalam kitab-kitab suci pendahulunya,
seperti Taurat & Injil. Sebagaimana tersebut dalam surat As Shaf (61) ayat
6 “Dan
(ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya
aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat,
dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang
kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini
adalah sihir yang nyata".
Tapi
jika dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah Nabi yang juga ditunggu
umat Hindu? Kalimat itu pasti mengejutkan bagi kebanyakan umat Islam maupun
umat Hindu, bahkan mungkin bagi umat di luar kedua agama itu. Betapa tidak,
syariat dari dua agama itu sangat jauh berbeda.Ternyata berita kedatangan
nabi Muhammad SAW tidak saja diberitakan dalam kitab Taurat & Injil, bahkan
ramalan (berita) kenabian Muhammad SAW juga terdapat dalam kitab suci
umat Hindu, Kitab Weda. Benarkah?
Hal
ini sebagaimana dikemukakan dalam laman “steikasi.ac.id” yang berjudul
“kenabian Nabi Muhammad SAW telah diramalkan dalam kitab weda, dikemukakan
bahwa: Agama hindu termasuk agama tua di dunia. Meski tidak ada kejelasan kapan
lahirnya namun dalam sejarah dikenal ada 3 periodesasi, yaitu:
Pertama : Perkembangan agama hindu di India
pada zaman Veda tahun (6000-2000 SM)
Kedua : Perkembangan zaman Brahmana tahun (2000-1500
SM)
Ketiga
: Zaman Upanisad tahun
(1500-500 SM)
Jadi
diperkirakan hinduisme sudah ada kira2 6500 tahun sebelum kedatangan Agama Islam.
Selanjutnya
adalah Pundit Vaid Parkash professor bahasa dari Allahabad
University di India yang juga menjadi pandita besar kaum Brahmana, dalam salah
satu bukunya berjudul "Kalky Autar" atau Avatar (Petunjuk Yang Maha
Agung) yang baru diterbitkan memuat sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan
kalangan intelektual Hindu.
Sang professor secara terbuka dan dengan alasan-alasan ilmiah, mengajak para
penganut Hindu untuk segera memeluk agama Islam dan sekaligus mengimani risalah
yang dibawa oleh Rasulullah saw, karena menurutnya, sebenarnya Muhammad
Rasulullah saw adalah sosok yang dinanti-nantikan sebagai sosok pembaharu spiritual.
Prof.
Pundit Vaid Parkash (penulis buku) yang masih berstatus pendeta besar kaum
Brahmana dan ahli bahasa Sansekerta itu mengatakan bahwa ia telah menyerahkan
hasil kajiannya kepada delapan pendeta besar kaum Hindu dan mereka semuanya
menyetujui kesimpulan dan ajakan yang telah dinyatakan di dalam buku. Semua
kriteria yang disebutkan dalam buku suci kaum Hindu (Wedha) tentang ciri-ciri
"Kalky Autar" sama persis dengan ciri-ciri yang dimiliki oleh
Rasulullah Saw yang lahir di Makkah.
Prof. Parkash menguatkan pernyatannya itu dengan mengutip beberapa hal dari
kitab Veda (Weda), kitab suci agama Hindu.
Menurutnya, dalam kitab Weda, sosok 'Kalki autar' akan menjadi Pembawa Risalah
Terakhir atau Prophet of Bhagwan (Allah) untuk menuntun seluruh dunia. Itu
hanya terjadi dalam kasus Nabi Muhammad Saw. Menurut ramalan Hindu, 'Kalki
autar' akan lahir di sebuah Jazeerah (Island) dan itu di wilayah Arab yang
dikenal sebagai 'jazeeratul Arab'.
Dalam
kitab 'suci' Hindu, menurut Prof. Parkash, bapaknya bernama "Vishnu
Bhagat" dan ibunya bernama "Somanib". Dalam bahasa Sansekerta,
'Vishnu' berarti Allah (swt) dan arti harfiah dari kata 'Bhagat' adalah hamba
atau budak, dalam bahasa Arab berarti "Abdun". Oleh karena itu,
'Wisnu Bhagat' dalam bahasa Arab berarti Abdullah (hamba Allah).
Sedangkan,'Somanib' dalam bahasa Sansekerta berarti damai (aman) dan tentram
yang dalam bahasa Arab berarti kata 'Aminah'. Dan sebagaimana diketahui bahwa
ayah Nabi Muhammad bernama Abdullah dan ibundanya bernama Aminah.
Dalam kitab Wedha juga disebutkan bahwa 'Kalky autar' akan lahir di kaum yang
dihormati dan mulia ditanahnya. Dan ini juga berlaku dalam kasus Nabi Muhammad
(saw) karena ia lahir di suku Quraisy yang dihormati di Makkah.
Disebutkan pula bahwa 'Kalki Autar' akan diajarkan dalam sebuah gua oleh
Bhagwan melalui utusan-Nya sendiri. Hal itu mengingatkan kisah Nabi Muhammad
Saw dalam gua Hira' saat didatangi oleh malaikat Jibril dan mengajarkannya
tentang wahyu Islam pertama kali.
Tertulis dalam buku-buku Hindu bahwa Bhagwan akan memberikan 'Kalky autar'
dengan kuda tercepat dan dengan bantuan kuda itu, ia akan naik di seluruh dunia
dan tujuh langit. Ini isyarat tentang 'Buraq' dalam peristiwa Isra' Mi'raj Nabi
Muhammad Saw.
Selain itu, ditulis pula bahwa 'Kalky autar' akan diperkuat dan dibantu oleh
Bhagwan. Dalam kasus Nabi Muhammad (saw), beliau dibantu dan diperkuat oleh
Allah (SWT) melalui malaikat-Nya dalam perang Badar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar