Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Rabu, 14 Februari 2024

BEBERAPA PERISTIWA YANG MELIBATKAN IBLIS/SETAN


Berikut ini akan kami kemukakan peristiwa-peristiwa yang melibatkan iblis (setan) untuk kita jadikan pelajaran dan juga senjata untuk mengalahkannya. Kami mengemukakan hal ini untuk lebih mempertegas tentang keberadaan setan ada dimana walaupun kami sudah membahasnya di point A di atas. Hal ini menjadi penting bagi diri kita karena untuk mengalahkan musuh sekelas setan maka kita harus memiliki ilmu dan pengetahuan tentang musuh (setan) seluas-luasnya, sebanyak-banyaknya maka barulah kita siap mengalahkan musuh (setan), atau bisa terhindar dari gangguan musuh (setan). Dan berikut ini akan kami kemukakan informasi tentang setan dimaksud, yaitu:

 

1.  Rasulullah SAW berkata, “Setan masuk ke dalam tubuh anak Adam melalui aliran darah”. (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)

 

2.    Terdapat hadits bahwa Iblis memuji setan yang berhasil menceraikan suami-istri, sedangkan setan lainya telah melakukan sesuatu tetapi Iblis tidak mengapresiasi hasilnya. Dari Jabir ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air (laut) kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya. Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”. Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”. Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya. Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (setan) seperti engkau” (Hadits Riwayat Muslim IV/2167 no 2813)

 

3.   Rasulullah SAW pernah bersabda: “Ketika turun ke bumi, Iblis berkata, ‘Wahai Tuhanku, Engkau sudah menurunkan aku ke bumi, dan Engkau jadikan aku makhluk yang terkutuk. Maka tolong bikinkan untukku sebuah rumah. Allah lalu menjawab: Rumahmu adalah kamar mandi. Iblis meminta lagi, Tolong buatkan untukku sebuah tempat duduk, ‘Allah menjawab, Tempat dudukmu adalah pasar dan tempat berkumpulmu adalah di jalan jalan raya. Iblis meminta lagi, Tolong buatkan untukku makanan. ‘Allah pun berkata, ‘Makananmu adalah makanan yang dimakan manusia dengan tidak menyebut nama Allah (tidak dibacakan Basmallah). Iblis meminta lagi, Tolong bikinkan untukku minuman. ‘Allah berkata lagi, Minumanmu adalah semua minuman yang memabukkan. Iblis meminta lagi, Tolong angkat untukku seorang muadzin. ‘Allah berfirman, Muadzinmu adalah seruling. Iblis meminta kembali, ‘Tolong  jadikan untukku AlQuran. Allah menjawab, ‘AlQuran mu adalah syair. Iblis berkata lagi, Buatlah bagiku sebuah kitab. ‘Allah berfirman, Kitabmu adalah tato. Iblis meminta lagi, Jadikan sebuah hadits untukku. ‘Allah ta’ala menjawab, ‘Haditsmu adalah kebohongan. Iblis itu lalu mengakhiri permintaannya, Tolong jadikan untukku obyek berburu. Allah menjawab, Obyek buruanmu adalah perempuan. (Hadits Riwayat Ath Thabrani)

 

4.        Setan senantiasa mendatangi salah seorang dari kalian seraya berkata, “siapa yang menciptakan ini dan siapa yang menciptakan itu, hingga dia bertanya, ‘lantas siapa yang menciptakan Tuhanmu?’ Bila sampai seperti itu maka hendaklah dia meminta perlindungan kepada Allah dan menghentikannya.” (Hadits Riwayat Bukhari)

 

5.        Anas ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setan meletakkan hidungnya tepat di hati anak Adam. Seandainya mereka mengingat Allah, maka setan akan menghina mereka dan seandainya mereka melupakanNya, maka setan akan terus menggerogoti imannya. Itulah setan yang selalu menanamkan kebimbangan dan kehinaan pada umat manusia.”

 

6.        Abu Hurairah ra, berkata bahwa “Rasulullah SAW membenarkan bahwa ketika pandangan dirasuki setan, maka manusia akan mulai memiliki sifat iri.”

7.        Urwah dan Aisyah ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Barangsiapa makan dengan mempergunakan tangan kiri, maka ia makan bersama setan. Dan barangsiapa minum dengan mempergunakan tangan kiri, maka ia minum bersama setan.

 

8.        Ibnu Umar ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Apabila penutup matahari telah datang (hendak memasuki waktu malam), maka lakukanlah kewajiban shalat sampai matahari kembali muncul. Dan apabila penutup matahari telah tiada (datangnya waktu subuh) maka laksanakanlah kewajiban shalat sampai matahari kembali terbenam.

 

9.        Ibnu Zubair ra, bertanya kepada Zabir, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Apabila seseorang memasuki pintu rumahnya dan makan malam dengan menyebutkan nama Allah, maka setan akan berkata, “Aku tidak akan dapat tidur  dan makan malam di sini.” Akan tetapi, apabila seseorang memasuki pintu rumahnya dan tidak mengingat nama Allah, maka setan akan mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan tempat untuk bermalam. Begitu pula ketika ia lupa untuk mengucapkan nama Allah pada saat makan malam, maka setan akan berkata, ‘Aku telah mendapatkan tempat untuk tidur dan makan malam.

 

10.    Jabir ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila malam telah mengembangkan sayapnya, maka jagalah anak kalian agar tidak keluar rumah. Karena pada saat itu, setan tengah berkeliaran. Apabila setelah satu jam dari waktu Isya berlalu, maka biarkanlah.

 

11.    Ibnu Abbas ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah satu di antara kalian akan melakukan hubungan suami istri, maka hendaknya mengucapkan doa, ‘Ya Allah, jauhkanlah kami dari godaan setan dan jauhkanlah mereka dari rezeki yang telah kami terima.Maka, ketika anak mereka lahir, setan tidak dapat membahayakan ataupun berarti apa apa bagi anak tersebut.

 

12.    Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Setan bersenandung dan mengambil tempat di kepala salah satu dari kalian. Ia tidur dan mengikat kamu dengan tiga tali. Kamu pun harus melalui malam yang begitu panjang. Akhirnya, kamu pun terbangun dan mengingat Allah, maka salah satu ikatan talipun terlepas. Seandainya kamu mengambil wudhu maka ikatan kedua akan terlepas. Apabila kamu melaksanakan shalat, maka kamu telah memutuskan seluruh tali yang dibelenggukan setan kepadamu. Maka, kamupun akan bersemangat dan memiliki jiwa yang bersih. Oleh karena itu, kamu harus berusaha melakukannya. Sebab, seandainya kamu tidak dapat melaksanakannya, maka jiwamu akan kotor dan dirimu pun akan menjadi seorang pemalas.

 

13.    Dari Abu Zubair, Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tutuplah pintu-pintu kalian, bejana-bejana, tempat tempat penampungan air, dan ikatlah pelana kuda kalian dengan kuat. Karena setan tidak akan mampu membuka pintu yang terkunci dengan rapat dan memutar penutup air yang tertutup.”

 

14.    Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW berkata, “Apabila salah satu diantara kalian terbangun dari tidur, hendaklah ia berwudhu dan mengembuskan air dari hidungnya sebanyak tiga kali. Karena setan tertidur di dalam hidung manusia.

 

15.    Dari Abu Hurairah ra, Nabi Muhammad SAW berkata, “Apabila kita bersegera mengikuti panggilan shalat, maka setan pun akan lari.”

 

16.    Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah senang mendengar orang bersin dan sangat membenci menguap. Sehingga, apabila ada seseorang yang mulai mengeluarkan suara (haah) dari mulutnya maka itu merupakan suara setan yang tertawa di dalam perut orang tersebut.

 

17.    Anas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Penuhilah barisan barisan dalam shalat karena setan selalu berdiri di tengah tengah orang yang sedang melakukan shalat untuk mengganggu mereka.

 

18.    Abu Sa’id berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa melihat orang yang hendak lewat di depan orang yang tengah melaksanakan shalat, hendaknya ia melarangnya. Apabila orang tersebut menolak, laranglah untuk yang kedua kalinya. Dan seandainya orang tersebut masih tetap memaksa maka ludahilah ia, karena ia tidak bedanya dengan setan.

 

19.    Abu Sa’id al Khudri mengatakan bahwa Rasulullah SAW melakukan shalat subuh dan ia shalat di belakangnya. Pada saat itu, Rasulullah keliru dalam membaca AlQuran, Maka ketika selesai dari shalatnya, beliau berkata kepada kami,Seandainya kalian melihatku kedatangan iblis, pasti aku akan mendorongnya dengan tanganku. Kalau bukan karena doa Nabi Sulaiman pastilah sampai sekarang iblis telah diikat di tiang tiang masjid, sehingga anak anak dapat bebas bermain. Oleh karena itu, barangsiapa yang dapat tetap konsisten pada shalatnya dan tidak terganggu oleh setan, maka lakukanlah.”

 

20.    Abu Hurairah ra, mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Menguap adalah perbuatan setan. Oleh karena itu, barangsiapa yang menguap, maka tahanlah. Sebab, ketika seseorang mulai mengeluarkan kata (haah) dari mulutnya, setan pun menertawakannya.

 

21.    Masruq mengatakan bahwa Aisyah ra, bertanya kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang memalingkan pandangannya ketika shalat. Rasulullah SAW menjawab bahwa hal tersebut merupakan tindakan pencurian yang dilakukan oleh setan. Ia dengan sengaja mengecoh manusia ketika mereka tengah melaksanakan shalat.

 

22.    Dari ayahnya, Abdullah bin Abi Qatadah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Mimpi baik datangnya dari Allah, sedang mimpi buruk dalam tidur hanya datang dari setan. Oleh karena itu, barangsiapa yang dihampiri mimpi buruk dalam tidurnya, hendaklah meludah ke arah kiri dan mengucapkan lafal Ta’awwudz dengan berdoa semoga ia dijauhkan dari godaan setan dan keburukan yang sering dilakukannya. Dan perlu diingat bahwa sesungguhnya mimpi yang dibawa oleh setan tidak dapat memengaruhi takdir manusia yang telah Allah tetapkan.

 

23.    Disebutkan dalam kitab shahih Bukhari dan Muslim, diriwayatkan oleh Anas ra, bahwa Rasulullah SAW apabila memasuki tempat buang air selalu mengucapkan, Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari hal hal yang buruk dan kotor.”

 

24.    Abu Hurairah ra, pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah salah satu dari kalian menunjuk saudaranya dengan pedang. Karena bukan suatu hal yang mustahil setan akan membelokkan pedang tersebut, sehingga membuat saudaranya terbunuh dan akhirnya kalian terseret menjadi kayu bakar api neraka.

 

25.    Abu Said al Khudri ra, mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian menguap, maka hendaklah ia menutup mulutnya dengan tangan. Karena ketika seseorang menguap, setan akan masuk ke dalam tubuh manusia.” (Hadits Riwayat Muslim)

 

26.    Athiyyah bin Urwah as Sa’di berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kemarahan datangnya dari setan. Sesungguhnya setan tercipta dari api, sedangkan api hanya akan mati dengan air. Oleh karena itu, apabila kalian sedang marah, hendaknya kalian berwudhu.” (Hadits Riwayat Abu Dawud)

 

27.    Jabir ra, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai di waktu malam, bersegeralah memohon kepada Allah agar dijauhkan dari godaan setan. Sebab, hewan hewan tersebut telah melihat apa yang tidak dapat kalian lihat.” (Hadits Riwayat Abu Dawud).

 

28.    Abu Hurairah ra, meriwayatkan satu hadits dari Nabi Muhammad SAW, “Apabila kalian ringkikan keledai, sebaiknya kalian berdoa agar Allah menjauhkan kalian dari godaan setan. Sebab, ketika keledai itu meringkik, ia melihat setan. Dan apabila kalian kokok ayam, maka mintalah keutamaan dari Allah, sebab ketika ayam berkokok, ia telah melihat malaikat.

 

29.    Dalam shahih Bukhari, Abdullah Ibnu Abbas ra, berkata, “Rasulullah SAW sering berdoa untuk Hasan dan Husain agar kedua cucunya tersebut dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk. Sebab, Nabi Ibrahim as, juga melakukan hal yang sama untuk Ismail dan Ishaq, memohon atas nama Allah untuk menjauhkan mereka dari godaan setan, tipu daya dan pandangannya.

 

30.    Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah seorang laki laki dan perempuan duduk berduaan di suatu tempat tanpa disertai oleh mahramnya. Seandainya hal itu terjadi, maka akan hadir orang ketiga, yaitu setan.

 

31.    Ibnu Mas’ud ra, berkata, Rasulullah SAW membuat satu garis dengan tangannya untuk kami. Kemudian ia bersabda, ‘Ini adalah jalan Allah.’ Kemudian ia kembali menarik garis tersebut ke arah kanan dan kiri. Lalu ia bersabda, ‘Ini adalah jalan yang biasa dilalui oleh setan untuk menggoda manusia. Setelah itu Rasulullah SAW membacakan ayat berikut ini, “dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.”(surat Al An’am (6) ayat 153)

 

32.    Ibnu Abbas ra, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, “Makkah merupakan tanda tanda kemuliaan dan Madinah adalah harta terpendam agama. Kuffah adalah serambi Islam, Bashrah adalah kebanggaan para hamba Allah, Syam adalah harta yang memendam berbagai kebaikan, dan Mesir merupakan kota yang dihuni iblis dan dijadikan tempat tinggal oleh mereka.

 

33.    Ibnu Umar ra, mendengar bahwa Nabi Muhammad SAW berkata, “Ketika memasuki kota Irak, iblis memenuhi semua hajat hidupnya. Setelah itu, ia memasuki kota Syam dan ia pun segera mencari apa yang diinginkannya. Setelah melewati Syam, ia pun memasuki kota Mesir. Mereka tinggal dan merasa bahagia di sana (Hadits Riwayat Ath Thabarani)

 

34.    Isa as, melihat iblis yang di kedua tangannya terdapat madu dan abu gosok. Isa terdorong untuk menanyakan hal tersebut kepada iblis. Iblis menjawab bahwa madu tersebut akan ia oleskan ke mulut orang orang yang senang membicarakan keburukan orang lain. Sedangkan abu yang ada di tangannya, akan ia taburkan ke wajah anak anak yatim agar mereka terlihat kotor sehingga orang-orang tidak mau menyentuh mereka, tidak mengulurkan bantuan, atau tidak berbuat baik kepada mereka.

 

35.    Dalam kitab al Arais milik Taghalbi aku melihat ada satu riwayat yang menceritakan tentang seorang laki laki yang mengutuk iblis setiap hari sebanyak seribu kali. Pada suatu hari, ia tertidur di bawah bayang-bayang tembok. Saat terlelap dibuai mimpi, tiba-tiba seorang laki laki datang dan membangunkannya. Laki laki tersebut mengatakan kepadanya bahwa dinding tempat ia berlindung akan roboh. Persis, ketika orang itu sudah selesai mengabarkannya, dinding itu pun roboh. Kemudian laki laki yang suka mengutuk iblis tadi bertanya, “Siapakah kamu?” “Aku adalah iblis.” jawab laki laki itu. Si laki-laki tadi bertanya keheranan, “Aku selalu mengutukmu setiap harinya seribu kali. Tapi mengapa kamu menyelamatkan hidupku dari dinding ini?” Iblispun berkata, “Aku tidak mau engkau mati dalam keadaan syahid.

 

36.    Anas ra, berkata, “Ketika Nabi Nuh as, mulai naik ke perahu layarnya, iblis pun ikut naik bersamanya, sehingga pada waktu itu Nabi Nuh as, bertanya kepadanya, ‘Siapakah kamu? ‘Aku iblis,, ‘jawabnya. Nabi Nuh as, kembali bertanya, ‘Apa yang engkau inginkan dariku?’ ‘Mintakanlah taubat untukku kepada Tuhanmu,’ jawab iblis. Maka Nabi Nuh pun mengabulkan permintaannya dan berdoa kepada Allah agar membukakan pintu taubat untuk iblis. Akhirnya, Allah memberitahukan kepada Nuh bahwa Dia akan menerima taubat iblis, seandainya iblis mau bersujud kekuburan Adam. Akhirnya iblis berkata, ‘Aku tidak akan bersujud ke kuburan Adam. Ketika hidupnya saja aku tidak mau melakukannya, apalagi sesudah matinya.

 

37.    An Nasafi mengatakan bahwa iblis, yang telah mendapatkan kutukan dari Allah, telah tinggal di neraka jahannam selama seratus ribu tahun. Kemudian Allah mengeluar-kannya dari neraka dan mengeluarkan Adam dari syurga. Setelah itu, Allah berkata kepada iblis, “Hai iblis, ini adalah Adam, aku telah memasukkanmu ke dalam neraka karena engkau telah mendurhakainya. Oleh karena itu, sekarang sujudlah engkau kepadanya.” Pada saat itu iblis menjawab, “Dari awal aku telah menolak perintah-Mu, ya Allah. Lalu mengapa sekarang aku harus menaati-Mu?

 

38.    Dalam buku Nuzhahun Nufus wal Afkar dikatakan bahwa salah satu alasan keberadaan sifat negatif yang menempel pada api adalah karena iblis diciptakan dari api. Imam Qurthubi mengatakan bahwa api telah membuat iblis merasa menjadi makhluk yang mulia. Ia mengatakan bahwa iblis berkata kepada Allah, “Dengan kemuliaan yang telah Engkau berikan, aku akan menggoda mereka (anak manusia).” Sayangnya kemuliaan itu mewariskan sifat sombong dan takabur. Akhirnya sifat inilah yang mendorong setan menolak perintah Allah untuk sujud kepada Adam. Akan tetapi, di samping sifat negatif, api juga memberikan sisi positif bagi manusia, salah satunya menghangatkan badan di musim dingin, mempercantik wajah, memasak makanan dan menghangatkannya, meretakkan sesuatu dan sebagainya.

 

39.    Dalam beberapa hadits, Rasulullah SAW melarang umatnya untuk duduk di antara bayang-bayang matahari karena tempat tersebut merupakan tempat setan.

 

40.    Muhammad bin Wasi’ berkata, “Aku selalu mengucapkan kata-kata ini setiap pagi dan sore. “Ya Allah, Engkau telah menyodorkan kepada kami musuh yang dengan sabar mencari pintu kesalahan kami. Sehingga, dengan cacat yang kami miliki, ia berhasil membukakan aib yang seharusnya ditutupi. Mereka dapat melihat kami, padahal kami tidak dapat melihat mereka. Ya Allah, jadikanlah mereka putus asa dalam menghadapi kami, sebagaimana mereka putus asa karena tidak kunjung mendapatkan kasih sayang-Mu. Dan hilangkanlah harapan mereka sebagaimana mereka telah kehilangan harapan untuk mendapatkan ampunan dari-Mu. Jauhkanlah kami dari mereka sebagaimana Engkau telah menjauhkan mereka dari syurga-Mu.”

 

41.    Imam Al Ghazali Rahimahullah berkata, “Sebagian orang yang mengetahui alam ghaib pasti mengetahui bahwa ada jin yang tampak di hadapanku berbentuk seorang laki laki berbadan kurus, mengucurkan air mata, dan tulang punggungnya patah. Saat itu aku mengatakan, ‘Apa yang menyebabkan kamu menangis?’ ‘Karena orang-orang pergi untuk menunaikan ibadah haji, ‘katanya. Kemudian aku bertanya kembali, ‘Apa yang menyebabkan badanmu menjadi lemah lunglai begitu?’ ‘Semuanya karena ringkikan kuda yang pergi untuk memenuhi panggilan jihad di jalan Allah.’ Kemudian aku bertanya kembali, ‘Lalu, apa yang membuat punggungmu patah?’ Jin itu menjawab, ‘Doa seorang hamba yang berkata, ‘Ya Allah, aku memohon kepadamu untuk mendapatkan akhir hidup yang baik.”

 

Sekarang kita telah mengetahui 41 (empat puluh satu) peristiwa-peristiwa yang di dalamnya melibatkan iblis/setan yang tidak lain adalah musuh abadi manusia. Dan sebagai musuh dari iblis/setan tentu kita tidak akan bisa mengalahkan musuh jika kita sendiri tidak pernah tahu dan tidak mengerti tentang bagaimana kondisi dasar dari musuh yang kita hadapi. Lalu pernahkah kita mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan musuh sebelum diri kita berperang melawan musuh! Adalah sesuatu yang janggal lagi tidak masuk akal, jika kita ingin menjadi pemenang di dalam pertandingan melawan musuh sedangkan diri kita tidak punya ilmu yang paling mendasar tentang musuh dan tentang diri sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar