Kisah iblis bertemu dengn Nabi Musa as, dapat kita
ketahui melalui hadits yang kami kemukakan berikut ini: “Dikisahkan
dalam sebuah hadits, pada zaman Nabi Musa as,. Iblis pernah datang menemui Nabi
Musa as, untuk meminta bantuan. Iblis menyampaikan bahwa sebenarnya dia takut
masuk ke dalam Neraka karena dia mengerti betul bagaimana keadaan di dalam
Neraka. Namun dikarenakan di saat Nabi Adam as, diciptakan, kemudian Allah SWT
menyuruh para malaikat sujud pada Nabi Adam as, (termasuk iblis yang saat itu berada
di kalangan malaikat), ternyata hanya Iblis yang tidak mau sujud dikarenakan
egonya yang terlalu tinggi, Iblis tidak melihat ‘siapa’ yang memerintahkannya.
Malah Iblis mengatakan bahwa derajat dirinya itu lebih tinggi dari pada Nabi
Adam as, karena Nabi Adam as, diciptakan dari tanah, sedangkan Iblis diciptakan
dari api. Singkat cerita, Allah SWT murka dan mengutuk Iblis dan anak
turunannya untuk masuk ke dalam Neraka pada hari kiamat nanti. Namun Allah SWT
member umur yang panjang pada Iblis hingga hari kiamat nanti. Iblis datang pada
Nabi Musa as,. Tujuan Iblis datang pada Nabi Musa as, adalah meminta bantuan.
Iblis mengatakan bahwa ia ingin taubat, tapi tidak tahu caranya. Maka Iblis
meminta Nabi Musa as, untuk berdoa kepada Allah SWT agar Allah SWT memberitahukan
bagaimana cara taubat yang harus dilakukan oleh Iblis karena kesalahannya yang
dahulu itu. Akhirnya Nabi Musa as, mendapatkan kabar dari Allah SWT. Lalu Iblis
datang lagi dan menemui Nabi Musa as,. Iblis bertanya tentang cara taubat yang
bagaimana yang disampaikan oleh Allah SWT melalui Nabi Musa as,. Dan Nabi Musa
as, menjelaskan bahwa cara taubatnya sangat mudah dan sederhana, yaitu “Jika
Engkau (iblis) memang ingin bertaubat, Allah SWT perintah padamu supaya Engkau
sujud di kuburannya Nabi Adam as,”. Mendengar penjelasan itu, Iblis marah dan
menolak sambil berkata” Dulu ketika Nabi Adam masih hidup, Aku tidak mau sujud!
Apalagi sekarang Adam telah jadi tanah! Tidak, aku tidak mau sujud di kuburan
Nabi Adam!”. Lalu sebelum meninggalkan Nabi Musa, Iblis berkata: Hai Musa,
karena kamu telah baik dan mencoba menolongku, maka sebagai balasannya, aku
akan menyampaikan 3(tiga) rahasia kepadamu Musa”. Rahasia pertama: “Tahukah
kamu Musa, kenapa manusia bisa marah-marah hingga sangat marah sekali? Penyebabnya
adalah Aku yang sedang berada di hatinya. Aku bisa masuk ke dalam pembuluh
darah manusia.” Rahasia kedua: “Tahukah kamu Musa, mengapa ketika orang-orang
Iman berperang, lalu diantara Iman itu ada yang lari meninggalkan perang? Itu
karena aku (Iblis) yang mengingatkan mereka akan harta, istri dan anak-anaknya
yang mereka tinggalkan di rumah. Rahasia ketiga: Tahukah kamu Musa, bahwa
ketika ada dua orang laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya berkumpul,
maka Akulah yang ketiga yang berada di antara mereka dan Aku akan menggoda
mereka sampai mereka melakukan zina. (Hadits Riwayat Ath Thabarani, Ibnu
Abbar).”
Iblis selaku musuh abadi dari diri kita juga telah
memberitahukan kepada diri kita tentang 3(tiga) buah rahasia yang harus kita
jadikan pembelajaran bagi diri kita di dalam rangka menghadapi iblis/syaitan
saat menjadi abd’ (hamba)-Nya yang sekaligus khalifah-Nya di muka bumi.
1.
Tahukah
kamu Musa, kenapa manusia bisa marah-marah hingga sangat marah sekali?
Penyebabnya adalah Aku yang sedang berada di hatinya. Aku bisa masuk ke dalam
pembuluh darah manusia.
2.
Tahukah
kamu Musa, mengapa ketika orang-orang Iman berperang, lalu diantara Iman itu
ada yang lari meninggalkan perang? Itu karena aku (Iblis) yang mengingatkan
mereka akan harta, istri dan anak-anaknya yang mereka tinggalkan di rumah.
3.
Tahukah
kamu Musa, bahwa ketika ada dua orang laki-laki dan perempuan yang bukan
mahramnya berkumpul, maka Akulah yang ketiga yang berada di antara mereka dan
Aku akan menggoda mereka sampai mereka melakukan zina.
Itulah
3 (tiga) buah rahasia yang dikemukakan oleh iblis kepada Nabi Musa as, dimana
melalui rahasia ini maka kita bisa mengalahkan iblis/setan dengan cara yang
bermartabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar