Bersyukur atau menjadi orang yang bersyukur
dijadikan Allah SWT sebagai salah satu tujuan yang harus diraih dan dicapai
oleh orang orang yang beriman yang melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan,
sebagaimana dikemukakan oleh Allah SWT dalam surat Al Baqarah (2) ayat 185
berikut ini: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang
di dalamnya diturunkan (permulaan) AlQuran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan
Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah
baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.”
Syukur atau menjadi orang yang bersyukur merupakan
salah satu bukti pencapaian yang dikehendaki oleh Allah SWT atas orang orang
yang telah diperintahkanNya untuk berpuasa. Dan ini berarti syukur atau
perilaku bersyukur harus tercermin dalam kehidupan kita sehari hari jika memang
kita telah berpuasa dengan baik dan benar.
Apabila
saat ini Anda masih bisa bernapas, menikmati sinar matahari hari pagi, dan
membaca tulisan ini, Anda sudah punya alasan untuk bersyukur. Sebagian orang
merasa bahwa tak ada gunanya bersyukur padahal bersyukur bisa memberikan dampak
yang besar dan positif untuk kesehatan pikiran dan jiwa. Dilansir
dari the-open-mind.com, bersyukur setiap hari atau selalu berusaha untuk
melihat sisi positif dari setiap hal yang ada di kehidupan ini bisa memberikan
banyak perubahan besar dalam hidup kita seperti:
1.
Mengurangi Gejala Depresi dan Rasa Cemas;
2.
Semakin Meningkatnya Rasa Optimisme;
3.
Menumbuhkan Rasa Percaya Kepada Orang Lain;
4.
Mendapat Kualitas Tidur Yang Lebih Baik;
5.
Mengurangi Resiko Terkena Gangguan Makan;
6.
Lebih Mudah Sembuh Dari Pengalama Stress atau
Trauma;
7.
Tak Mudah Terpancing Emosi Saat Mendapat
Kritik atau Respon Negatif Dari Orang Lain;
8.
Lebih Mudah Mendapatkan Rasa Puas dan Bahagia
Dari Hubungan Yang Sedang Dijalin.
Secara
garis besar, bersyukur bisa langsung mempengaruhi banyak aspek kehidupan yang
berbeda-beda, termasuk kesehatan pikiran dan jiwa. Bersyukur bisa dilakukan di
mana saja dan kapan saja, termasuk saat ini, detik ini juga. Anda tak perlu
menunggu sesuatu yang bisa membuat Anda benar-benar bahagia baru bersyukur.
Hal-hal sederhana seperti makanan yang baru Anda nikmati atau senyuman yang
Anda dapat dari orang di sekitar Anda sudah bisa membuat Anda bersyukur.
Dan
tidak dapat dipungkiri bahwa saat
pertama kali kita hadir di muka bumi ini, kita tidak memiliki apapun juga, kita
miskin, kita hina dan kita ada karena diciptakan oleh Allah SWT. Akan tetapi
setelah menjadi penumpang yang sedang menumpang, setelah menjadi tamu di muka
bumi yang tidak pernah kita ciptakan, dan setelah menjadi khalifah di muka bumi
yang dimiliki Allah SWT, kita mampu memiliki apapun juga, melalui apa-apa yang
telah diberikan oleh Allah SWT dan melalui apa-apa yang dimiliki oleh Allah
SWT, sehingga saat ini kita mampu memiliki apa yang dinamakan dengan kekayaan,
jabatan, pangkat, kedudukan, saat hidup di dunia.
Timbul pertanyaan, jika kita tidak memiliki
apa-apa, lalu sekarang bisa memiliki harta kekayaan, bisa memiliki jabatan,
bisa memiliki pangkat dan kedudukan, apakah mungkin ini terjadi begitu saja
jika kita tidak memiliki sesuatu yang begitu hebat yang berasal dari Allah SWT?
Untuk itu perhatikanlah diri kita sendiri, mampukah kita memperoleh kekayaan,
mampukah kita memperoleh pangkat dan jabatan dan lain sebagainya :
1.
Jika kita
tidak memiliki jasmani kita yang begitu canggih, yang begitu sempurna jaringan
sel-sel dan syarafnya;
2.
Jika kita
tidak memiliki Ruh/Ruhani yang berasal dari Nur Allah SWT;
3.
Jika kita
tidak memiliki Amanah yang 7 (qudrat, iradat, ilmu, sami’, bashir, kalam,
hayat) yang tidak lain bagian dari sifat Ma’ani Allah SWT;
4.
Jika kita
tidak memiliki Hubbul yang 7 (hubbul syahwat, hubbul maal, hubbul maadah;
hubbul istitlaq; hubbul riasah; hubbul jam’i; hubbul hurriyah) yang tidak lain
adalah motor penggerak bagi diri kita untuk melakukan sesuatu;
5.
Jika kita
tidak memiliki akal dan perasaan sehingga diri kita mampu merasakan apa yang
dinamakan dengan ketenangan jiwa atau merasakan nikmatnya bertuhankan Allah
SWT;
6.
Jika kita
tidak diberikan Diinul Islam yang tidak lain konsep ilahiah untuk kemudahan
bagi manusia melaksanakan tugas sebagai khalifah; serta
7.
Jika kita
tidak diberikann air, udara, tumbuhan, hewan yang begitu kita butuhkan saat
hidup di muka bumi?
Sebagai orang yang datang ke muka bumi yang tidak bisa berbuat apa apa
dan juga tidak memiliki apa apa. Bahkan saat ini selalu mempergunakan dan
mendayagunakan seperti air dan udara serta bahkan mengakui apa apa yang
diciptakan oleh Allah SWT seperti mengakui kepemilikan lahan atau tanah.
Bersyukur bukanlah sekedar mengucapkan
“hamdallah”, atau mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT karena diri kita
telah mendapatkan sesuatu, atau telah diberikan sesuatu dari Allah SWT. Syukur
kepada Allah SWT adalah tindakan nyata yang kita laksanakan setelah menerima
sesuatu dari Allah SWT dimana tindakan yang kita lakukan harus sesuai dengan
apa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan
nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu
tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang
tidak dapat kamu melihatnya[1204]. Dan adalah Allah Maha melihat akan apa yang
kamu kerjakan. (surat Al Ahzab (33) ayat 9)
[1204] Ayat
ini menerangkan kisah Ahzab Yaitu golongan-golongan yang dihancurkan pada
peperangan Khandaq karena menentang Allah dan Rasul-Nya. Yang dimaksud dengan
tentara yang tidak dapat kamu Lihat adalah Para Malaikat yang sengaja
didatangkan Tuhan untuk menghancurkan musuh-musuh Allah itu.
Sebagai makhluk yang sejak awal diciptakan oleh
Allah SWT sebagai makhluk yang terhormat, jika kita hanya mampu mengucapkan hamdallah
atau ucapan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang telah
diberikannya kepada diri kita berarti diri kita bukanlah makhluk terhormat yang
dikehendaki oleh Allah SWT sebab diri kita tidak mampu mencerminkan, atau tidak
dapat menunjukkan perilaku terhormat kepada Allah SWT setelah menerima sesuatu
yang paling berharga dari Allah SWT.
Jika demikian kondisi dan keadaan diri kita kepada Allah SWT, tentu tempat kembali diri
kita bukan yang terhormat lagi, melainkan neraka Jahannam. Sebagai
makhluk yang terhormat sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu bersyukur
kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah kita peroleh. Bersyukur bisa
kita lakukan melalui perbuatan, melalui lisan ataupun melalui qolbu. Dengan
memperbanyak rasa syukur maka insya Allah kenikmatan bertuhankan kepada Allah
SWT dapat kita nikmati sepanjang hayat masih di kandung badan.
Untuk
menambah ilmu dan pengetahuan tentang manfaat dari bersyukur yang telah kami
kemukakan di halaman 53 di atas, berikut ini akan kami kemukakan manfaat dari bersyukur
kepada Allah SWT yang lainnya yang bisa langsung kita rasakan saat hidup di
muka bumi ini, yaitu:
1.
Ditambahkan
Nikmat. Seseorang yang selalu senantiasa bersyukur dengan kondisi
apapun, maka Allah SWT akan menambahkan nikmatnya. Sebaliknya orang yang banyak
mengeluh dan selalu iri dengan kehidupan orang lain maka ia hidupnya akan
semakin menderita. Allah SWT berfirman : “dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih". (surat Ibrahim (14) ayat 7)
2.
Orang
yang banyak bersyukur diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadits sebagai
berikut : “Dari Jabir ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda : “Allah SWT tidak
memberi suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengucapkan
Alhamdulillah, kecuali Allah SWT menilai ia telah mensyukuri nikmat itu.
Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah SWT akan
memberinya pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah untuk
yang ketiga kalinya, maka Allah SWT mengampuni dosa-dosanya.” (Hadits Riwayat
Al Hakim dan Baihaqi). Selain
daripada itu, bersyukur adalah hal yang utama di sisi Allah Ta’ala berdasarkan
hadits sebagai berikut : “Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu,
Rasulullah SAW bersabda : “Allah SWT tidak memberikan nikmat kepada seorang
hamba, kemudian ia memuji Allah SWT atas nikmat-Nya,kecuali pujiannya itu lebih
utama dari nikmat itu, meskipun kenikmatan itu besar.” (Hadits Riwayat Ath
Thabrani)
3.
Disayang
Allah SWT. Allah
SWT sangat cinta kepada orang yang bersyukur, inilah haditsnya : “Jika
engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa
engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah SWT sangat
cinta kepada orang-orang yang bersyukur”. (Hadits Riwayat. Abu Dawud).
4.
Dilipatgandakan
Pahalanya. Berdasarkan hadits di bawah ini, semakin kita
bersyukur kepada Allah SWT semakin banyak pahala atau nilai kebaikan yang
dilimpahkan kepada diri kita. Dari Abu Abdillah a.s, beliau berkata bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang menyantap makanan
dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga
dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala,
orang yang menanggung penderitaan (jasmani)-nya dengan sabar. Dan orang yang
memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang
yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. (Hadits Riwayat Abu Hurairah dan
al-Qudha’i)
5.
Bersyukur mampu menghindarkan diri kita dari
cobaan atau ujian, sebagaimana hadits berikut ini:“Apabila seorang melihat orang
cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi): “Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku
dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan
sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti
itu betapapun keadaannya.” (Hadits Riwayat. Abu Dawud)
6.
Berysukur atau banyak bersyukur mampu
meningkatkan kadar keimanan yang ada di dalam dada, sebagaimana hadits berikut
ini: “Dua
hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang
bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada
yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat
kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi
kelebihan.” (Hadits Riwayat Ath Thirmidzi)
7.
Membuat
Hati Tenang. Seseorang yang kufur nikmat, selalu merasa
hidupnya kurang dan iri dengan milik orang lain maka hatinya tidak akan tenang.
Hatinya dipenuhi penyakit. Bahkan ia menjadi semakin jauh dari Allah SWT.
Berbeda dari orang yang senantiasa bersyukur. Susah ataupun senang ia tetap
tersenyum dan ridha. Ia tidak memperdulikan omongan orang lain. Ini akan
membuat hati lebih damai dan tenang.
8.
Dijanjikan
Syurga. Orang yang saat ditimpa musibah, lantas ia menerima
keadaannya dengan syukur dan sabar maka Allah SWT menjajikan surga kepada orang
tersebut. Coba bayangkan, nikmat mana yang lebih indah dari pemberian syurga?
Syurga adalah akhir bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, sebagaimana hadits
sebagai berikut : “Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan
kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan syurga baginya.”
(Hadits Riwayat. Bukhari)
9.
Meningkatkan
Kesejahteraan Hidup. Seseorang yang senang bersyukur biasanya
pikirannya juga lebih optimis. Walau mungkin ia mengalami kegagalan atau
bangkrut, ia tetap bersemangat dan percaya pada Allah SWT. Ia menjalani
hidupnya yang kurang berkecukupan tanpa mengeluh. Sehingga itu semua pun
menjadi berkah baginya. Pernyataan ini pernah dijelasakan dalam Journal of
Personality and Social Psychology tahun 2013 yang mana mengatakan bahwa
banyak-banyak bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan hidup seseorang.
10.
Meningkatkan
Kualitas Tidur. Rasa syukur bisa meningkatkan kualitas tidur.
Seseorang yang jarang bersyukur maka hatinya tidak tenang. Hal itu membuat ia
jadi terus berpikir dan sulit tidur. Sebaliknya dengan rajin bersyukur maka
perasaan jadi tenang. Tidur pun akan mudah. Hal ini sebagaimana dijelaskan
dalam Journal Applied Psychology: Healt and Well-Being yang mengungkapkan bahwa
seseorang yang meluangkan waktu untuk bersyukur selama 15 menit setiap sebelum
tidur, maka orang tersebut akan memiliki kuliatas tidur yang lebih baik. Atau dengan
kata lain tidurnya nyenyak.
11.
Mengurangi
Risiko Penyakit Degeratif. Munculnya penyakit degeneratif seperti
jantung, diabetes, hipertensi atau stroke ternyata tidak hanya dipicu oleh pola
makan yang buruk. Tapi juga dipengaruhi kondisi mental. Seseorang yang tertekan
dan stress biasanya lebih gampang penyakitan. Menurut penelitian yang dimuat
dalam American Journal of Cardiology tahun 1995, menyatakan bahwa seseorang
yang punya emosi dan pikiran positif maka organ tubuhnya berfungsi lebih baik.
Irama denyut jantungnya normal dan aliran darah juga lancar. Sehingga orang
tersebut akan hidup lebih sehat.
12.
Menimbulkan
Rasa Bahagia. Bersyukur dan manfaat ucapan
Alhamdulillah bisa menimbulkan perasaan bahagia. Saat kita rela dengan apa yang
kita miliki maka hidup jadi tentram. Tidak ada perasaan iri, dengki, kufur atau
penyakit hati lainnya. Kita hanya perlu berjuang untuk menjaga apa yang telah
kita punya. Berusaha dan berdoa untuk hidup lebih baik tanpa perlu memaksakan
takdir, sebagaimana dua firman Allah SWT berikut ini: “Maka sabarlah kamu atas apa yang
mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari
dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari
dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang, (sura Thaahaa
(20) ayat 130)
Allah SWT berfirman: “(yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (surat Ar Ra’d (13)
ayat 28)
13.
Hidup
Jadi Lebih Berkah. Bersyukur bisa membuat hidup lebih berkah.
Maksudnya walaupun mungkin rezeki kita tidak banyak tapi manfaatnya sangat
terasa. Mungkin rezeki itu bermanfaat bagi orang lain, juga cukup untuk
memenuhi segala kebutuhan. Allah SWT berfirman:“dan Sesungguhnya telah Kami
berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan
Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk
dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah
Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (surat Lukman (31) ayat 12)
14.
Terhindar
Dari Penyakit Hati. Manfaat bersyukur kepada Allah juga bisa
menghindari diri dari penyakit hati, seperti sombong, dengki, dendam dan
sebagainya. Perlu Anda tahu bahwa penyakit hati itu membuat hidup jadi sumpek.
Selain itu juga meningkatkan risiko penyakit. Bahkan Allah SWT pun tidak menyukai orang-orang yang menyimpan
penyakit dalam hatinya, sebagaimana hadits berikut ini: “Rasulullah SAW bersabda:
“Ketahuilah bahawa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka
baiklah seluruh anggota dan jika umaka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah
itulah hati.” (Hadits Riwayat. Bukhari dan Muslim)
15.
Terlihat
Awet Muda. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa
seseorang yang hatinya rajin bersyukur maka ia cenderung awet muda. Ini
dikarenakan energi positif yang berasal dari hati dan pikirannya, mampu
mempengaruhi organ dan jaringan tubuh menjadi lebih sehat. Allah SWT berfirman:
“diwajibkan
atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci.
boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi
(pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui,
sedang kamu tidak mengetahui.(surat Al Baqarah (2) ayat 216)
16.
Bersyukur
dapat membuat seseorang lebih sabar. Peneliti dari Universitas
Northeastern, Boston, Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang merasa
bersyukur meski dengan hal kecil lebih sabar dan lebih baik dalam menentukan
pilihan. Ketika 105 mahasiswa ditanya memilih menerima uang dalam jumlah
sedikit dalam waktu yang cepat atau uang dalam jumlah banyak dalam banyak
dikemudian hari. Pada eksperimen ini, mahasiswa yang bersyukur lebih mampu
bertahan untuk memilih pilihan kedua.
17.
Bersyukur
dapat memperbaiki hubungan. Berdasarkan studi dari
jurnal Psikologi Sosial Teorotikal, merasa bersyukur dengan pasangan sendiri
dapat memperbaiki hubungan, termasuk merasa terhubung dan kepuasan dengan
pasangan secara keseluruhan.
18.
Bersyukur
memperbaiki kepedulian diri. Studi yang diterbitkan dalam
jurnal "Personality and Individual Differences", para peneliti
menemukan korelasi positif antara rasa syukur dan kebiasaan keseharian mereka.
Hasilnya adalah memiliki rasa syukur yang tinggi membantu orang menghargai dan
merawat tubuh mereka.
19.
Bersyukur
dapat membantu tidur. "Hitung rasa syukur, bukan
domba," kata Seppala. Penelitian dari jurnal Psychosomatic Research
menemukan bahwa merasa bersyukur dapat membantu orang tidur lebih baik dan
panjang. Seppala menyatakan bahwa menulis daftar harian hal yang membuat
bersyukur sebelum tidur dapat menambah piliran positif sebelum tidur.
20.
Bersyukur
dapat menghentikan makan secara berlebihan. Thompson mengatakan
bahwa menumbuhkan rasa syukur dapat meningkatkan kontrol impuls, hal tersebut
dapat membantu memperlambat dalam membuat keputusan yang lebih baik. Thompson
memberikan saran untuk mencatat daftar kecil mengenai hal kecil yang sudah
disyukuri. Hal ini dapat membersihkan pikiran dan membuat seseorang dapat
menahan godaan.
21.
Bersyukur
dapat meringankan depresi. Thompson mengatakan bahwa penelitiannya
menunjukan bahwa orang-orang yang melakukan kegiatan "Tiga Hal Baik"
yakni mendorong seseorang untuk memikirkan tiga hal baik yang terjadi di hari
itu, memiliki tingkat depresi yang cukup tinggi. Meski merasa bahagia, namun
kebahagiaan tersebut hanya bertahan beberapa minggu. "Jika ada orang yang
menemukan dan mematenkan obat itu, dia akan menjadi kaya," lanjut
Thompson. "Bersyukur memiliki kekuatan yang sangat besar."
22.
Bersyukur
dapat memberikan kebahagiaan. Banyak hal yang dapat
membawa kebahagiaan seperti diberi sepotong cokelat oleh teman atau mendapat
pujian. Hal tersebut merupakan kepuasan instan yang cepat hilang. Seppala
menjelaskan bahwa orang bisa mendapatkan lebih dari itu. "Rasa syukur
adalah sesuatu yang mengarah pada bentuk kebahagiaan yang berkelanjutan. Karena
ini bukan didasari oleh kepuasan sesaat, namun menjadi kerangka pikiran,".
Sebenarnya
bersyukur kepada Allah SWT memiliki banyak manfaat bagi hidup dan kehidupan
manusia. Bersyukur bisa mempermudah datangnya kesuksesan, harta makin
bertambah, membangkitkan semangat, hidup menjadi lebih produktif, dan
kepercayaan diri pun juga bertambah. Maka itu perbanyaklah bersyukur. Terkadang
kita menganggap bahwa hidup kita yang paling menyedihkan, padahal nyatanya
banyak orang-orang yang hidupnya lebih susah dari kita. Kita harus percaya
dengan Allah SAW bahwa apa yang kita miliki sekarang adalah takdirnya dan itu
pasti yang terbaik untuk kita.
Sebagai
abd’ (hamba)-Nya yang sekaligus khalifah-Nya di muka bumi, tentu kita pasti pernah
merasakan strees, marah, galau, tertekan, kesal, perasaan negatif lainnya.
Namun tak banyak orang yang mengetahui bagaimana proses dalam tubuh yang
menyebabkan perasaan negatif tersebut muncul. Perasaan negatif, baik stres,
kemarahan, dan lainnya bisa muncul akibat kinerja tiga hormon dalam tubuh, yang
mana timbulnya hormon ini sangat dipengaruhi oleh tingkat rasa bersyukur
seseorang. Semakin bersyukur semakin berkurang hormon ini, semakin jauh
perilaku kita dari syukur maka semakin subur hormon ini, yang pada akhirnya
akan mengganggu kesehatan tubuh kita. Berikut ini tiga hormon yang bertanggung
jawab atas stres yang Anda rasakan, seperti dilansir oleh The Huffington
Post (19/04).
1.
Adrenalin.
Adrenalin
adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal setelah mendapatkan sinyal
dari otak ketika situasi yang cukup membuat stres muncul. Adrenalin bekerjasama
dengan hormon stres lain, yaitu norepinephrine bertanggung jawab untuk
memutuskan reaksi Anda ketika stres muncul. Misalkan ketika Anda sedang
mengendarai mobil, kemudian ada mobil lain yang bergerak cepat akan menabrak
Anda. Anda membanting setir, berhenti dan merasakan detak jantung Anda
meningkat. Otot Anda menegang, Anda bernapas lebih cepat, dan berkeringat.
Itulah yang dilakukan oleh adrenalin. Selain meningkatkan detak jantung,
adrenalin juga meningkatkan energi yang memungkinkan Anda melakukan sesuatu
untuk menghindar dari bahaya, serta membuat Anda semakin fokus.
2.
Norepinephrine.
Hormon
ini sama dengan Adrenalin yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dan berasal
dari otak. Fungsi hormon Norephnephryne adalah untuk membuat Anda tetap fokus
dan terjaga selama mengalami stres. Anda akan menjadi lebih waspada, tak bisa
tidur, dan fokus pada masalah.Norepinephrine membantu mengalihkan aliran darah
pada tempat yang tak terlalu membutuhkan untuk bagian tubuh lain yang lebih
penting, misalkan otot atau otak yang membuat Anda bisa menghadapi bahaya
dengan baik.
3.
Kortisol.
Hormon
kortisol juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan disebut juga sebagai hormon
stres. Hormon ini yang menentukan respon Anda terhadap situasi yang menegangkan
dan yang bisa membuat stres.Dibandingkan dengan hormon lainnya, hormon ini
bekerja lebih lambat. Pertama, bagian otak bernama amygdala akan menentukan
ancaman atau situasi yang bisa menyebabkan stres. Kemudian sinyal dikirimkan
pada hypotalamus. Hypotalamus memproduksi hormon CRH yang berhubungan dengan
ACTH. ACTH kemudian mengirim sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan
kortisol. Wow, perjalanannya cukup panjang bukan. Dalam banyak keadaan bahaya,
hormon kortisol bisa menyelamatkan nyawa manusia. Meski begitu terlalu banyak
produksi hormon kortisol juga tak baik untuk tubuh. Hormon ini menekan sistem
kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah dan gula darah, menyebabkan
jerawat, obesitas, dan lainnya.
Ketiga
hormon di atas bertanggung jawab terhadap stres yang Anda rasakan dan cara
tubuh Anda menghadapinya. Dalam beberapa kasus hormon di atas bisa bermanfaat.
Namun terlalu banyak memproduksi hormon stres juga tidak baik untuk
kesehatan.
Selain
daripada itu, tubuh kita juga memiliki 4 (empat) buah hormon yang berguna untuk
menyeimbangkan hormon buruk seperti yang telah kami kemukakan di atas.
Keberadan hormon baik sangat dipengaruhi oleh tingkat syukur seseorang, semakin
bersyukur semakin berkualitas hormon baik yang ada di dalam diri. Namun apabila
tingkat syukur seseorang rendah bukan hormon baik dihasilkan, melainkan hormon
buruk yang kita dapat. Adapun hormon
baik yang menyeimbangkan keberadaan hormon buruk, terdiri dari:
1.
Endorfin.
Hormon
Endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang diproduksi sendiri oleh tubuh.
Endorfin memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang,
tenang, atau bahagia. Hormon endorfin terdiri dari neuropeptida opioid endogen.
Hormon ini diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar
hipofisis. Dengan konsumsi coklat, akan membantu melepaskan endorfin yang
akan memberikan rasa nyaman dan tenang pada tubuh. Selain itu makanan
pedas juga dapat merangsang sereksi endorfin.
2.
Oksitosin.
Hormon
yang juga dikenal sebagai hormon cinta ini dipercaya berperan penting dalam
tingkah laku manusia. Hormon oksitosin berada dalam hipotolamus pada otak.
Hormon tersebut dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di dasar
otak. Dampak oksitosin pada tingkah laku dan respon emosi juga terlihat dalam
membangun ketenangan, kepercayaan, dan stabilitas psikologi. Oksitosin juga
dianggap sebagai obat ajain yang daoat membantu meningkatkan perasaan positif
serta kecakapan sosial.Cara supaya hormon oksitosin dapat meningkat adalah
melakukan kegiatan berpelukan, karena oksitosin dalam darah akan meningkat yang
juga akan bermanfaat bagi seluruh kesehatan tubuh.
3.
Serotonin.
Hormon
serotonin adalah hasil dari proses konversi biokimia kombinasi tritopan dengan
tritopan hidroksilase. Serotonin dipercaya berperan sebagai pembawa sinyal
antarjaringan saraf. Selain berdampak pada mood, sebagai neurotransmitter,
hormon serotonin juga akan berdampak kepada fungsi organ-organ lainnya seperti
saluran pencernaan, pembekuan darah, kepadatan tulang, mual, dan fungsi
seksual.Dengan makan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak
omega 3 diduga mampu mempengaruhi fungsi serotonin di otak. Contoh makanan yang
mengandung omega 3 adalah salmon, kacang, biji-bijian.
4.
Dopamin.
Hormon
dopamin merupakan kimiawi organik yang memiliki peran penting pada otak dan
tubuh secara keseluruhan. Hormon ini berpengaruh pada rasa menyenangkan dari
jatuh cinta, gembira, motivasi, dan rasa percaya diri. Pada pembuluh darah,
hormon ini berfungsi sebagai vasodilator yaitu menjaga pembuluh darah tetap
lebar.Kandungan tirosin merupakan unsur utama yang membentuk dopamin. Kandungan
tirosin ditemukan dalam buah pisang, blueberry, stroberi, dan plum. Selain itu,
kandungan vitamin B6 yang cukup dapat meningkatkan hormon dopamin. Makanan yang
mengandung vitamin B6 adalah alpukat, ikan tuna, dan bayam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar