Label

MEMANUSIAKAN MANUSIA: INILAH JATIDIRI MANUSIA YANG SESUNGGUHNYA (79) SETAN HARUS JADI PECUNDANG: DIRI PEMENANG (68) SEBUAH PENGALAMAN PRIBADI MENGAJAR KETAUHIDAN DI LAPAS CIPINANG (65) INILAH ALQURAN YANG SESUNGGUHNYA (60) ROUTE TO 1.6.799 JALAN MENUJU MAKRIFATULLAH (59) MUTIARA-MUTIARA KEHIDUPAN: JALAN MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT (54) PUASA SEBAGAI KEBUTUHAN ORANG BERIMAN (50) ENERGI UNTUK MEMOTIVASI DIRI & MENJAGA KEFITRAHAN JIWA (44) RUMUS KEHIDUPAN: TAHU DIRI TAHU ATURAN MAIN DAN TAHU TUJUAN AKHIR (38) TAUHID ILMU YANG WAJIB KITA MILIKI (36) THE ART OF DYING: DATANG FITRAH KEMBALI FITRAH (33) JIWA YANG TENANG LAGI BAHAGIA (27) BUKU PANDUAN UMROH (26) SHALAT ADALAH KEBUTUHAN DIRI (25) HAJI DAN UMROH : JADIKAN DIRI TAMU YANG SUDAH DINANTIKAN KEDATANGANNYA OLEH TUAN RUMAH (24) IKHSAN: INILAH CERMINAN DIRI KITA (24) RUKUN IMAN ADALAH PONDASI DASAR DIINUL ISLAM (23) ZAKAT ADALAH HAK ALLAH SWT YANG HARUS DITUNAIKAN (20) KUMPULAN NASEHAT UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK (19) MUTIARA HIKMAH DARI GENERASI TABI'IN DAN TABI'UT TABIIN (18) INSPRIRASI KESEHATAN DIRI (15) SYAHADAT SEBAGAI SEBUAH PERNYATAAN SIKAP (14) DIINUL ISLAM ADALAH AGAMA FITRAH (13) KUMPULAN DOA-DOA (10) BEBERAPA MUKJIZAT RASULULLAH SAW (5) DOSA DAN JUGA KEJAHATAN (5) DZIKIR UNTUK KEBAIKAN DIRI (4) INSPIRASI DARI PARA SAHABAT NABI (4) INILAH IBADAH YANG DISUKAI NABI MUHAMMAD SAW (3) PEMIMPIN DA KEPEMIMPINAN (3) TAHU NABI MUHAMMAD SAW (3) DIALOQ TOKOH ISLAM (2) SABAR ILMU TINGKAT TINGGI (2) SURAT TERBUKA UNTUK PEROKOK dan KORUPTOR (2) IKHLAS DAN SYUKUR (1)

Jumat, 05 April 2024

INILAH MUKJIZAT DAN KEBESARAN SERTA KISAH KEAJAIBAN ALQURAN (PART 5 of 7)

 

D.    NAMA NAMA ALQURAN YANG MENCERMINKAN KEBESARAN DAN KEMAHAAN ALLAH SWT.

 

Pernahkah kita membayangkan bahwa AlQuran memiliki nama nama yang sangat banyak yang menunjukkan dan juga mencerminkan betapa luar biasanya isi dan kandungannya.  AlQuran, yang tidak lain adalah kumpulan kalam Allah yang telah dikalamkanNya; AlQuran juga ilmu Allah yang telah diilmukanNya yang kesemuanya bukan kepentingan Allah melainkan untuk kemaslahatan umat manusia. Sudahkah kita memahaminya!. Selanjutnya dengan adanya nama nama AlQuran yang akan kami kemukakan sebanyak 52 (lima puluh dua) nama menunjukkan bahwa AlQuran diturunkan dengan sebuah tujuan yang penuh kebenaran, bukan sesuatu yang bersifat ala kadarnya atau bermain main dan juga bukan unuk bahan olok olokkan.

 

Adanya nama AlQuran yang begitu banyak menunjukkan pula isi dan kandungannya yang sangat banyak sehingga dapat dikatakan isi dan kandungan AlQuran sangat multi multi dimensi, yang mana mengharuskan diri kita untuk mempelajarinya dengan multi multi dimensi pula. Adanya AlQuran yang multi multi dimensi sedangkan diri kita memiliki keterbatasan, maka keterbatasan yang ada pada diri kita bukan menjadikan AlQuran menjadi terbatas dimensinya. Namun karena adanya keterbatasan dalam diri lalu membuat diri kita tidak bersemangat untuk mempelajari AlQuran. Boleh jadi hal ini dikarenakan hati kita yang masih kotor. Karena jika hati kita bersih maka seberat apapun keterbatasan, tantangan serta rintangan untuk mempelajari AlQuran semuanya dapat kita kalahkan. Jadi yang berat untuk mempelajari dan juga untuk merenungkan AlQuran adalah bagaimana membawa hati ini untuk menuju dan memperoleh pemahaman AlQuran yang sesuai dengan kehendak Allah SWT.

 

Sekarang mari kita renungkan satu persatu tentang nama nama AlQuran itu dengan hati yang bersih sehingga kita mampu memahami dan menerima AlQuran sebagai buku manual hidup dan kehidupan ini.

 

1.    AlQuran dapat diartikan sebagai Al Kitab yang berarti tulisan yang lengkap, kitab yang menjelaskan, memberi petunjuk serta kabar gembira. Allah SWT berfirman: “(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (AlQuran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (surat An Nahl (16) ayat 89)

 

2. AlQuran juga disebut sebagai Al-Huda yang berarti pedoman hidup, bimbingan dan petunjuk. Allah SWT berfirman: “Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. (surat At Taubah (9) ayat 33)

 

3.   AlQuran disebut juga dengan Al Furqan yang berarti pembeda antara yang benar dan yang salah, yang sejati dengan yang palsu, yang baik dengan yang buruk. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah (2) ayat 185 berikut ini: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) AlQuran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditingg alkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

 

4.  AlQuran disebut juga dengan Al Mau’izhah yang berarti ajaran, nasehat, tuntunan, suruhan.  Allah SWT berfirman: Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (surat Yunus (10) ayat 57). Allah SWT berfirman: (AlQuran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (surat Ali Imran (3) ayat 138)

 

5.    AlQuran disebut juga dengan Asy Syifa yang berarti obat atau penawar.  Allah SWT berfirman: “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (surat Yunus (10) ayat 57)

 

6.  AlQuran disebut juga dengan Ar Ruh yang berarti jiwa umat. Allah SWT berfirman: “dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. Dan Sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (surat Asy Syura (42) Ayat 52)

 

7.     AlQuran disebut juga dengan Al Hukmu yang berarti hukum, ketentuan atau peraturan yang berlaku. Allah SWT berfirman: dan Demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab[776]. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, Maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (surat Ar Rad (13) ayat 37)

 

[776] Keistimewaan bahasa Arab itu antara lain Ialah: 1. Sejak zaman dahulu kala hingga sekarang bahasa Arab itu merupakan bahasa yang hidup, 2. Bahasa Arab adalah bahasa yang lengkap dan Luas untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan keakhiratan. 3. Bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab mempunyai tasrif (konjugasi) yang Amat Luas sehingga dapat mencapai 3000 bentuk peubahan, yang demikian tak terdapat dalam bahasa lain.

 

8. AlQuran juga disebut Al Hikmah yang berarti kebijaksanaan/Ilmu pengetahuan. Allah SWT berfirman: Itulah sebagian Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu Mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah). (surat Al Isra’ (17) ayat 39)

 

Allah SWT juga berfirman: Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, (surat Al Jumu’ah (62) ayat 2)

 

9.   AlQuran disebut juga sebagai Al Hakim yang berarti penuh hikmah. Allah SWT berfirman: “Demikianlah (kisah ‘Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) AlQuran yang penuh hikmah. (surat Ali Imran (3) ayat 58)

 

10.  AlQuran juga berarti Adz Dzikru yang berarti peringatan atau pengajaran. Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar urge menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar AlQuran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila[1500]”. Dan AlQuran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. (surat Al Qalam (68) ayat 51 dan 52)

 

[1500] Menurut kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan binatang atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. Hal ini hendak dilakukan pula kepada Nabi Muhammad s.a.w., tetapi Allah memeliharanya, sehingga terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al Maidah ayat 67. Kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan urgeam.

 

11. AlQuran juga dinamakan dengan Al Khair yang berarti kebaikan. Allah SWT berfirman: “dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (surat Ali Imran (3) ayat 103)

 

12. AlQuran juga dinamakan dengan Al Muthahharah yang berarti yang disucikan. Allah SWT berfirman: “orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (AlQuran), (surat Al Bayyinah (98) ayat 1 dan 2)

 

13.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Haqqu yang berarti kebenaran. Allah SWT berfirman:  Sesungguhnya mereka telah mendustakan yang haq (AlQuran) tatkala sampai kepada mereka, Maka kelak akan sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan. (surat Al An’am (6) ayat 5)

 

Allah SWT berfirman: Katakanlah: “Sesungguhnya aku berada di atas hujjah yang nyata (AlQuran) dari Tuhanku[479], sedang kamu mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik”. (surat Al An’am (6) ayat 57)

 

[479] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya.

 

14.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Bayyinah yang berarti bukti nyata. Allah SWT berfirman: “Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (AlQuran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)[715] dari Allah dan sebelum AlQuran itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?. Mereka itu beriman kepada AlQuran. Dan Barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada AlQuran, Maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap AlQuran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (surat Hud (11) ayat 17)

 

[715] Ada yang menafsirkan saksi di sini dengan Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan saksi di sini ialah Al Quran itu sendiri karena Al Quran itu adalah suatu mukjizat yang tidak dapat dibantah atau dibatalkan.

 

15.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Bayyina-t yang berarti bukti nyata yang sangat terinci. Allah SWT berfirman: “dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang, niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami di hadapan mereka. Katakanlah: “Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih buruk daripada itu, Yaitu neraka?” Allah telah mengancamkannya kepada orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. (surat Al Hajj (22) ayat 72)

 

Allah SWT berfirman: “dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan Pertemuan dengan Kami berkata: “Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini[675] atau gantilah dia[676]”. Katakanlah: “Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku. Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar (kiamat)”. (surat Yunus (10) ayat 15)

 

[675] Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk Kami baca yang tidak ada di dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan sebagainya.

[676] Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan ayat-ayat yang menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan Kami dengan yang memujinya dan sebagainya.

 

16.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Mubayyina-t yang berarti bukti nyata yang menjelaskan. Allah SWT berfirman: “(dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah yang menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan Barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam urge-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya. (surat At Talaq (65) ayat 11)

 

Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (surat An Nur (24) ayat 34)

 

17.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Mubin yang berarti bukti yang menerangkan. Allah SWT berfirman: “Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al kitab yang kamu sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan[408]. (surat  Al Maaidah (5) ayat 15)

 

[408] Cahaya Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan kitab Maksudnya: AlQuran.

 

18.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Baya-n yang berarti jelas. Allah SWT berfirman: “(AlQuran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (surat Ali Imran (3) ayat 138)

 

19.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Tibya-n yang berarti yang menjelaskan. Allah SWT berfirman: “(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (surat An Nahl (16) ayat 89)

 

20.  AlQuran juga dinamakan dengan At Tafsil yang berarti yang menjelaskan. Allah SWT berfirman: tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya[691], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam. (surat Yunus (10) ayat 37)

 

[691] Maksudnya Al Quran itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan dalam Al Quran itu

 

21.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Mufashshal yang berarti yang terinci. Allah SWT berfirman: Maka Patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali Termasuk orang yang ragu-ragu.” (surat Al An’am (6) ayat 114)

 

22.  AlQuran juga dinamakan dengan Al A-yah yang berarti ayat, mukjizat, bukti. Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu)[777]. (surat Ar Rad (13) ayat 38)

 

[777] Tujuan ayat ini ialah pertama-tama untuk membantah ejekan-ejekan terhadap Nabi Muhammad s.a.w. dari pihak musuh-musuh beliau, karena hal itu merendahkan martabat kenabian. Keduanya untuk membantah Pendapat mereka bahwa seorang Rasul itu dapat melakukan mukjizat yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya bilamana diperlukan, bukan untuk dijadikan permainan. Bagi tiap-tiap Rasul itu ada kitabnya yang sesuai dengan Keadaan masanya.

 

23.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Burhan yang berarti bukti kebenaran. Allah SWT berfirman:Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (AlQuran). (surat An Nisaa’ (4) ayat 174)

 

24.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Muba-rak yang berarti yang diberkahi. Allah SWT berfirman: “dan AlQuran ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka Mengapakah kamu mengingkarinya? (surat Al Anbiya(21) ayat 50)

 

25.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Ilmu yang berarti ilmu pengetahuan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (surat Ali Imran (3) ayat 19)

 

[189] Maksudnya ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.

 

Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[546]; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (surat Al A’raf (7) ayat 52)

 

[546] Maksudnya: atas dasar pengetahuan Kami tentang apa yang menjadi kemashlahatan bagi hamba-hamba Kami di dunia dan akhirat.

 

26.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Wahyu yang berarti wahyu. Allah SWT berfirman: “Maka Maha Tinggi Allah raja yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca AlQuran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (surat Thaha (20) ayat 114)

 

[946] Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.

 

27.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Matsal yang berarti perumpamaan. Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya telah Kami buat dalam AlQuran ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan Sesungguhnya jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan belaka.” (surat Ar Rum (30) ayat 58)

 

28.  AlQuran juga dinamakan dengan Ad Dzikra yang berarti peringatan. Allah SWT berfirman: “dan Apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Alkitab (AlQuran) sedang Dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (AlQuran) itu terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (surat Al Ankabut (29) ayat 51)

 

Allah SWT berfirman: “mereka Itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah, Maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (AlQuran).” Al-Quran itu tidak lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat. (surat Al An’am (6) ayat 90)

 

29.  AlQuran juga dinamakan dengan Ar Rahmah yang berarti rahmat, kemurahan. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (surat Yunus (10) ayat 57)

 

Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. AlQuran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (surat Yusuf (12) ayat 111)

 

30.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Busyra yang berarti kabar gembira. Allah SWT berfirman: “(dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (AlQuran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri. (surat An Nahl (16) ayat 89)

 

Allah SWT berfirman: “dan sebelum AlQuran itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (AlQuran) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (surat Al Ahqaf (46) ayat 12)

 

31.  AlQuran juga dinamakan dengan Ash-Shira-thal Mustaqim yang berarti pola hidup yang seimbang. Allah SWT berfirman: “dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)[152], karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (surat Al An’am (6) ayat 153)

 

[152] Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. Ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. Menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

 

Allah SWT berfirman: iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (surat Al A’raf (7) ayat 16)

 

Allah SWT berfirman: “dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya AlQuran Itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. (surat Al Hajj (22) ayat 54)

 

32.  AlQuran juga dinamakan dengan Ash-Shira-thul Azi-zil Hamid yang berarti pola hidup Allah Yang Maha Mulia dan Maha Terpuji. Allah SWT berfirman: “dan orang-orang yang diberi ilmu (ahli Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu Itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. (surat Saba’ (34) ayat 6)

 

Allah SWT berfirman: “dan mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula) kepada jalan (Allah) yang Terpuji. (surat Al Hajj (22) ayat 24)

 

33.  AlQuran juga dinamakan dengan An Nur yang berarti terang benderang. Allah SWT berfirman: “mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (surat At Taubah (9) ayat 32)

 

Allah SWT berfirman: “Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang telah Kami turunkan. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (surat At Tagabun (64) ayat 8)

 

34.  AlQuran juga dinamakan dengan Kalamullah yang berarti firman Allah. Allah SWT berfirman: dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (surat At Taubah (9) ayat 6)

 

35.  AlQuran juga dinamakan dengan Ahsanul Hadits yang berarti perkataan yang paling baik. Allah SWT berfirman: Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) AlQuran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya urgea baginya seorang pemimpinpun. (surat Az Zumar (39) ayat 23)

 

[1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

 

36.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Mutasya-bil yang berarti yang serupa. Allah SWT berfirman: “Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) AlQuran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya urgea baginya seorang pemimpinpun.” (surat Az zumar (39) ayat 23)

 

[1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam AlQuran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat AlQuran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

 

37.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Mutasya-biha-t yang berarti mengandung beberapa pengertian. Allah SWT berfirman: Dia-lah yang menurunkan Alkitab (AlQuran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (surat Ali Imran (3) ayat 7)

 

[183] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.

[184] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, syurga, neraka dan lain-lain.

 

38.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Matsani yang berarti berulang-ulang. Allah SWT berfirman: “Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya urgea baginya seorang pemimpinpun.” (surat Az Zumar (39) ayat 23)

 

[1312] Maksud berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih meresap. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam mukaddimah surat Al Faatihah.

 

39.  AlQuran juga dinamakan dengan Ummul Kitab yang berarti Induk Kitab. Allah SWT berfirman: “Dia-lah yang menurunkan Alkitab (AlQuran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi AlQuran dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (surat Ali Imran (3) ayat 7)

 

[183] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.

[184] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka dan lain-lain.

 

40.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Husna yang berarti yang terbaik. Allah SWT berfirman: “ dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580], serta mendustakan pahala terbaik, (surat Al Lail (92) ayat 6 sampai 9)

 

[1580] Yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.

 

41.  AlQuran juga dinamakan dengan Ashdaqul Hadits yang berarti perkataan yang paling benar. Allah SWT berfirman: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan(nya) dari pada Allah ? (surat An Nisaa (4) ayat 87)

Allah SWT berfirman: orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam urge yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari pada Allah ? (surat An Nisaa (4) ayat 122)

 

42.  AlQuran juga dinamakan dengan Kalimatur-Rabbi yang berarti kalimat Tuhan. Allah SWT berfirman: “telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan urgea yang Maha Mendenyar lagi Maha mengetahui. (surat Al An’am (6) ayat 115)

 

43.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Adlu yang berarti kalimat yang adil. Allah SWT berfirman: “telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan urgea yang Maha Mendenyar lagi Maha mengetahui. (surat Al An’am (6) ayat 115)

 

44.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Mi-zan yang berarti timbangan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa. (surat Al Hadid (57) ayat 25)

 

45.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Imam yang berarti Imam atau pemimpin. Allah SWT berfirman: “Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (AlQuran) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)[715] dari Allah dan sebelum AlQuran itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?. Mereka itu beriman kepada AlQuran. Dan Barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada AlQuran, Maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap AlQuran itu. Sesungguhnya (AlQuran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (surat Hud (11) ayat 17)

 

[715] Ada yang menafsirkan saksi di sini dengan Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan saksi di sini ialah Al Quran itu sendiri karena Al Quran itu adalah suatu mukjizat yang tidak dapat dibantah atau dibatalkan.

 

46.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Qashash yang berarti kisah. Allah SWT berfirman: “Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan Sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan  (AlQuran). (surat Thahaa (20) ayat 99)

 

47.  AlQuran juga dinamakan dengan Ahsanul Qashash yang berarti kisah-kisah yang paling indah. Allah SWT berfirman: “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan AlQuran ini kepadamu, dan Sesungguhnya kamu sebelum (kami mewahyukan) nya adalah Termasuk orang-orang yang belum mengetahui.” (surat Yusuf (12) ayat 3)

 

48.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Qashashul Haq yang berarti kisah-kisah yang benar. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan urgea Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (surat Ali Imran (3) ayat 62)

 

49.  AlQuran juga dinamakan dengan Al Muhaimin yang berarti tolak ukur. Allah SWT berfirman: “dan Kami telah turunkan kepadamu AlQuran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (surat Al Maaidah (5) ayat 48)

 

[421] Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam Kitab-Kitab sebelumnya.

[422] Maksudnya: umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.

 

50.  AlQuran juga dinamakan dengan Hablullah yang berarti tali Allah. Allah SWT berfirman: “dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (surat Ali Imran (3) ayat 103)

 

51.  AlQuran juga dinamakan dengan An Nadzir, An Nudzur yang berarti peringatan-peringatan. Allah SWT berfirman: “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” lalu jadilah ia. (surat Al Baqarah (2) ayat 117)

 

Allah SWT berfirman: “Itulah suatu Hikmah yang sempurna Maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka). (surat Al Qamar (54) ayat 5)

 

52.  AlQuran dinamakan juga sebagai Al Muhkama-t yang berarti terang dan tegas maksudnya. Allah SWT berfirman: Dia-lah yang menurunkan Alkitab (AlQuran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (surat Ali Imran (3) ayat 7)

 

[183] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.

[184] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, urge, neraka dan lain-lain.

 

Itulah nama nama lain dari pada AlQuran yang mencerminkan kebesaran dan kemahaan Allah SWT selaku pencipta dan pemilik alam semesta ini. Dan dari 52 (lima puluh dua) nama AlQuran  yang telah kami kemukakan di atas, nama yang paling sering dipakai untuk AlQuran adalah AlKitab dan AlQuran dan yang paling umum dipakai oleh umat manusia adalah AlQuran.

 

Lalu, pernahkah kita membayangkannya lalu merenungkannya! Apakah sesuatu yang luar biasa ini menjadi sia sia belaka karena ulah diri kita yang suka mengabaikan AlQuran yang sudah ada dihadapan diri kita! Ayo paksakan diri kita untuk merenungkan betapa Allah SWT telah mempersiapkan buku manual untuk kemaslahatan umat manusia, lalu tentukan sikap mau kita apakan AlQuran ini dan jangan sampai menyesal di kemudian hari. Ingat, Allah SWT tidak akan berkurang kemahaan-Nya jika kita tidak mau menerima dan melaksanakan isi dan kandungan AlQuran.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar