D.
NAMA NAMA ALQURAN
YANG MENCERMINKAN KEBESARAN DAN KEMAHAAN ALLAH SWT.
Pernahkah kita
membayangkan bahwa AlQuran memiliki nama nama yang sangat banyak yang
menunjukkan dan juga mencerminkan betapa luar biasanya isi dan
kandungannya. AlQuran, yang tidak lain
adalah kumpulan kalam Allah yang telah dikalamkanNya; AlQuran juga ilmu Allah
yang telah diilmukanNya yang kesemuanya bukan kepentingan Allah melainkan untuk
kemaslahatan umat manusia. Sudahkah kita memahaminya!. Selanjutnya dengan
adanya nama nama AlQuran yang akan kami kemukakan sebanyak 52 (lima puluh dua)
nama menunjukkan bahwa AlQuran diturunkan dengan sebuah tujuan yang penuh
kebenaran, bukan sesuatu yang bersifat ala kadarnya atau bermain main dan juga
bukan unuk bahan olok olokkan.
Adanya nama AlQuran yang begitu banyak menunjukkan pula
isi dan kandungannya yang sangat banyak sehingga dapat dikatakan isi dan
kandungan AlQuran sangat multi multi dimensi, yang mana mengharuskan diri kita
untuk mempelajarinya dengan multi multi dimensi pula. Adanya AlQuran yang
multi multi dimensi sedangkan diri kita memiliki keterbatasan, maka
keterbatasan yang ada pada diri kita bukan menjadikan AlQuran menjadi terbatas
dimensinya. Namun karena adanya keterbatasan dalam diri lalu membuat diri kita
tidak bersemangat untuk mempelajari AlQuran. Boleh jadi hal ini dikarenakan
hati kita yang masih kotor. Karena jika
hati kita bersih maka seberat apapun keterbatasan, tantangan serta rintangan
untuk mempelajari AlQuran semuanya dapat kita kalahkan. Jadi yang berat untuk
mempelajari dan juga untuk merenungkan AlQuran adalah bagaimana membawa hati
ini untuk menuju dan memperoleh pemahaman AlQuran yang sesuai dengan kehendak
Allah SWT.
Sekarang mari kita renungkan satu persatu tentang nama nama AlQuran itu
dengan hati yang bersih sehingga kita mampu memahami dan menerima AlQuran sebagai
buku manual hidup dan kehidupan ini.
1. AlQuran dapat diartikan sebagai Al Kitab yang berarti
tulisan yang lengkap, kitab yang menjelaskan, memberi petunjuk serta kabar
gembira. Allah SWT berfirman: “(dan ingatlah) akan hari
(ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari
mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (AlQuran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri. (surat An Nahl (16) ayat 89)
2. AlQuran juga disebut
sebagai Al-Huda yang berarti pedoman hidup, bimbingan dan petunjuk. Allah SWT
berfirman: “Dialah yang telah mengutus RasulNya (dengan membawa) petunjuk
(Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama,
walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. (surat At Taubah (9) ayat 33)
3. AlQuran disebut juga
dengan Al Furqan yang berarti pembeda antara yang benar dan yang salah, yang
sejati dengan yang palsu, yang baik dengan yang buruk. Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah (2)
ayat 185 berikut ini: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) AlQuran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, Barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa
pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka),
Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditingg alkannya itu, pada
hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki
kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu
mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu
bersyukur.”
4. AlQuran disebut juga
dengan Al Mau’izhah yang berarti ajaran, nasehat, tuntunan, suruhan. Allah SWT berfirman: Hai
manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman. (surat Yunus (10) ayat 57). Allah
SWT berfirman: (AlQuran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa. (surat Ali Imran (3) ayat 138)
5. AlQuran disebut juga
dengan Asy Syifa yang berarti obat atau penawar. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang
kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang
berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(surat Yunus (10) ayat 57)
6. AlQuran disebut juga
dengan Ar Ruh yang berarti jiwa umat. Allah SWT berfirman: “dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan
perintah kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran)
dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu
cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara
hamba-hamba kami. Dan Sesungguhnya kamu benar- benar memberi petunjuk kepada
jalan yang lurus. (surat Asy Syura (42) Ayat 52)
7. AlQuran disebut juga
dengan Al Hukmu yang berarti hukum, ketentuan atau peraturan yang berlaku. Allah SWT
berfirman: dan Demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan
(yang benar) dalam bahasa Arab[776]. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu
mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, Maka sekali-kali tidak ada
pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. (surat Ar Rad (13) ayat
37)
[776]
Keistimewaan bahasa Arab itu antara lain Ialah: 1. Sejak zaman dahulu kala
hingga sekarang bahasa Arab itu merupakan bahasa yang hidup, 2. Bahasa Arab
adalah bahasa yang lengkap dan Luas untuk menjelaskan tentang ketuhanan dan
keakhiratan. 3. Bentuk-bentuk kata dalam bahasa Arab mempunyai tasrif
(konjugasi) yang Amat Luas sehingga dapat mencapai 3000 bentuk peubahan, yang
demikian tak terdapat dalam bahasa lain.
8. AlQuran juga disebut Al Hikmah yang berarti
kebijaksanaan/Ilmu pengetahuan. Allah SWT
berfirman: Itulah sebagian Hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah
kamu Mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu
dilemparkan ke dalam neraka dalam Keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat
Allah). (surat Al Isra’ (17) ayat 39)
Allah SWT juga berfirman: Dia-lah yang mengutus kepada
kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan
Hikmah (As Sunnah). Dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam
kesesatan yang nyata, (surat Al Jumu’ah (62) ayat 2)
9. AlQuran disebut juga sebagai Al Hakim yang berarti penuh
hikmah. Allah SWT berfirman: “Demikianlah (kisah ‘Isa), Kami
membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan
(membacakan) AlQuran yang penuh hikmah. (surat Ali Imran (3) ayat 58)
10.
AlQuran juga berarti Adz Dzikru yang berarti peringatan
atau pengajaran. Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya orang-orang kafir itu
benar-benar urge menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka
mendengar AlQuran dan mereka berkata: “Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar
orang yang gila[1500]”. Dan AlQuran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi
seluruh umat. (surat Al Qalam (68) ayat 51 dan 52)
[1500] Menurut
kebiasaan yang terjadi di tanah Arab, seseorang dapat membinasakan binatang
atau manusia dengan menujukan pandangannya yang tajam. Hal ini hendak dilakukan
pula kepada Nabi Muhammad s.a.w., tetapi Allah memeliharanya, sehingga
terhindar dari bahaya itu, sebagaimana dijanjikan Allah dalam surat Al Maidah
ayat 67. Kekuatan pandangan mata itu pada masa sekarang dikenal dengan urgeam.
11. AlQuran juga dinamakan dengan Al Khair yang berarti
kebaikan. Allah SWT berfirman: “dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat
Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang
yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (surat Ali Imran (3) ayat 103)
12. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Muthahharah yang berarti yang disucikan. Allah SWT berfirman: “orang-orang kafir Yakni ahli kitab dan
orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan
(agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang Rasul
dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan
(AlQuran), (surat Al Bayyinah (98) ayat 1 dan 2)
13. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Haqqu yang berarti kebenaran. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya mereka telah
mendustakan yang haq (AlQuran) tatkala sampai kepada mereka, Maka kelak akan
sampai kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka
perolok-olokkan. (surat Al An’am (6) ayat 5)
Allah SWT berfirman: Katakanlah: “Sesungguhnya aku
berada di atas hujjah yang nyata (AlQuran) dari Tuhanku[479], sedang kamu
mendustakannya. Tidak ada padaku apa (azab) yang kamu minta supaya disegerakan
kedatangannya. Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang
sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik”. (surat Al An’am (6)
ayat 57)
[479] Maksudnya:
Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai bukti yang nyata atas kebenarannya.
14.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Bayyinah yang berarti
bukti nyata. Allah SWT berfirman: “Apakah (orang-orang kafir itu
sama dengan) orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (AlQuran) dari
Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)[715] dari Allah dan
sebelum AlQuran itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?.
Mereka itu beriman kepada AlQuran. Dan Barangsiapa di antara mereka
(orang-orang Quraisy) dan sekutu-sekutunya yang kafir kepada AlQuran, Maka
nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu
terhadap AlQuran itu. Sesungguhnya (Al Quran) itu benar-benar dari Tuhanmu,
tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (surat Hud (11) ayat 17)
[715] Ada yang
menafsirkan saksi di sini dengan Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan bahwa
yang dimaksud dengan saksi di sini ialah Al Quran itu sendiri karena Al Quran
itu adalah suatu mukjizat yang tidak dapat dibantah atau dibatalkan.
15. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Bayyina-t yang berarti bukti nyata yang sangat terinci. Allah SWT
berfirman: “dan apabila dibacakan di hadapan mereka ayat-ayat Kami yang terang,
niscaya kamu melihat tanda-tanda keingkaran pada muka orang-orang yang kafir
itu. Hampir-hampir mereka menyerang orang-orang yang membacakan ayat-ayat Kami
di hadapan mereka. Katakanlah: “Apakah akan aku kabarkan kepadamu yang lebih
buruk daripada itu, Yaitu neraka?” Allah telah mengancamkannya kepada
orang-orang yang kafir. Dan neraka itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali.
(surat Al Hajj (22) ayat 72)
Allah SWT berfirman: “dan apabila dibacakan kepada
mereka ayat-ayat Kami yang nyata, orang-orang yang tidak mengharapkan Pertemuan
dengan Kami berkata: “Datangkanlah Al Quran yang lain dari ini[675] atau
gantilah dia[676]”. Katakanlah: “Tidaklah patut bagiku menggantinya dari pihak
diriku sendiri. Aku tidak mengikut kecuali apa yang diwahyukan kepadaku.
Sesungguhnya aku takut jika mendurhakai Tuhanku kepada siksa hari yang besar
(kiamat)”. (surat Yunus (10) ayat 15)
[675] Maksudnya: datangkanlah kitab yang baru untuk Kami baca yang
tidak ada di dalamnya hal-hal kebangkitan kubur, hidup sesudah mati dan
sebagainya.
[676] Maksudnya: gantilah ayat-ayat yang menerangkan siksa dengan
ayat-ayat yang menerangkan rahmat, dan yang mencela tuhan-tuhan Kami dengan
yang memujinya dan sebagainya.
16. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Mubayyina-t yang berarti bukti nyata yang menjelaskan. Allah SWT
berfirman: “(dan mengutus) seorang Rasul yang membacakan kepadamu ayat-ayat Allah
yang menerangkan (bermacam-macam hukum) supaya Dia mengeluarkan orang-orang
yang beriman dan beramal saleh dari kegelapan kepada cahaya. Dan Barangsiapa
beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan
memasukkannya ke dalam urge-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;
mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki
yang baik kepadanya. (surat At Talaq (65) ayat 11)
Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang memberi penerangan, dan contoh-contoh
dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan pelajaran bagi orang-orang
yang bertakwa. (surat An Nur (24) ayat 34)
17. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Mubin yang berarti bukti yang menerangkan. Allah SWT berfirman: “Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang
kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu banyak dari isi Al kitab yang kamu
sembunyi kan, dan banyak (pula yang) dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan[408]. (surat Al Maaidah (5) ayat 15)
[408] Cahaya
Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dan kitab Maksudnya: AlQuran.
18.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Baya-n yang berarti
jelas. Allah SWT berfirman: “(AlQuran) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (surat Ali Imran (3) ayat 138)
19. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Tibya-n yang berarti yang menjelaskan. Allah SWT berfirman: “(dan ingatlah) akan hari
(ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari
mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri. (surat An Nahl (16) ayat 89)
20. AlQuran juga
dinamakan dengan At Tafsil yang berarti yang menjelaskan. Allah SWT berfirman: “tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al
Quran itu) membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum
yang telah ditetapkannya[691], tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan)
dari Tuhan semesta alam. (surat Yunus (10) ayat 37)
[691] Maksudnya
Al Quran itu menjelaskan secara terperinci hukum-hukum yang telah disebutkan
dalam Al Quran itu
21.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Mufashshal yang berarti
yang terinci. Allah SWT berfirman: “Maka Patutkah aku
mencari hakim selain daripada Allah, Padahal Dialah yang telah menurunkan kitab
(Al Quran) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan
kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Quran itu diturunkan dari
Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali Termasuk orang yang
ragu-ragu.” (surat Al An’am (6) ayat 114)
22. AlQuran juga
dinamakan dengan Al A-yah yang berarti ayat, mukjizat, bukti. Allah SWT
berfirman: “dan Sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan
Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak
bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin
Allah. Bagi tiap-tiap masa ada kitab (yang tertentu)[777]. (surat Ar Rad (13)
ayat 38)
[777] Tujuan ayat
ini ialah pertama-tama untuk membantah ejekan-ejekan terhadap Nabi Muhammad
s.a.w. dari pihak musuh-musuh beliau, karena hal itu merendahkan martabat
kenabian. Keduanya untuk membantah Pendapat mereka bahwa seorang Rasul itu
dapat melakukan mukjizat yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya bilamana
diperlukan, bukan untuk dijadikan permainan. Bagi tiap-tiap Rasul itu ada
kitabnya yang sesuai dengan Keadaan masanya.
23.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Burhan yang berarti
bukti kebenaran. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
Tuhanmu. (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya
yang terang benderang (AlQuran). (surat An Nisaa’ (4) ayat 174)
24. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Muba-rak yang berarti yang diberkahi. Allah SWT berfirman: “dan AlQuran ini adalah suatu
kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka
Mengapakah kamu mengingkarinya? (surat Al Anbiya(21) ayat 50)
25. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Ilmu yang berarti ilmu pengetahuan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya agama (yang
diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena
kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (surat Ali
Imran (3) ayat 19)
[189] Maksudnya
ialah Kitab-Kitab yang diturunkan sebelum Al Quran.
Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya Kami telah
mendatangkan sebuah kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah
menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[546]; menjadi petunjuk dan rahmat
bagi orang-orang yang beriman. (surat Al A’raf (7) ayat 52)
[546] Maksudnya:
atas dasar pengetahuan Kami tentang apa yang menjadi kemashlahatan bagi
hamba-hamba Kami di dunia dan akhirat.
26.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Wahyu yang berarti
wahyu. Allah SWT berfirman: “Maka Maha Tinggi Allah raja yang
sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca AlQuran sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu[946], dan Katakanlah: “Ya Tuhanku,
tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (surat Thaha (20) ayat 114)
[946] Maksudnya:
Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat
demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi
Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
27.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Matsal yang berarti
perumpamaan. Allah SWT berfirman: “dan Sesungguhnya telah Kami
buat dalam AlQuran ini segala macam perumpamaan untuk manusia. Dan Sesungguhnya
jika kamu membawa kepada mereka suatu ayat, pastilah orang-orang yang kafir itu
akan berkata: “Kamu tidak lain hanyalah orang-orang yang membuat kepalsuan
belaka.” (surat Ar Rum (30) ayat 58)
28. AlQuran juga
dinamakan dengan Ad Dzikra yang berarti peringatan. Allah SWT berfirman: “dan Apakah tidak cukup bagi
mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Alkitab (AlQuran) sedang Dia
dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (AlQuran) itu terdapat rahmat yang
besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (surat Al Ankabut (29) ayat
51)
Allah SWT berfirman: “mereka Itulah orang-orang yang
telah diberi petunjuk oleh Allah, Maka ikutilah petunjuk mereka. Katakanlah: “Aku
tidak meminta upah kepadamu dalam menyampaikan (AlQuran).” Al-Quran itu tidak
lain hanyalah peringatan untuk seluruh ummat. (surat Al An’am (6) ayat 90)
29. AlQuran juga
dinamakan dengan Ar Rahmah yang berarti rahmat, kemurahan. Allah SWT berfirman: “Hai manusia, Sesungguhnya telah
datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit
(yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang
beriman. (surat Yunus (10) ayat 57)
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya pada kisah-kisah
mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. AlQuran
itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab)
yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang beriman. (surat Yusuf (12) ayat 111)
30. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Busyra yang berarti kabar gembira. Allah SWT berfirman: “(dan ingatlah) akan hari
(ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari
mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh
umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Alkitab (AlQuran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang
yang berserah diri. (surat An Nahl (16) ayat 89)
Allah SWT berfirman: “dan sebelum AlQuran itu telah
ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (AlQuran) adalah kitab yang
membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang
yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (surat
Al Ahqaf (46) ayat 12)
31.
AlQuran juga dinamakan dengan Ash-Shira-thal Mustaqim
yang berarti pola hidup yang seimbang. Allah SWT
berfirman: “dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka
ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain)[152], karena
jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu
diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (surat Al An’am (6) ayat 153)
[152] Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling
utama. Ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah
shalat Ashar. Menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua
shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Allah SWT berfirman: iblis
menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan
(menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, (surat Al A’raf (7)
ayat 16)
Allah SWT berfirman: “dan
agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya AlQuran Itulah
yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan
Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus. (surat Al Hajj (22) ayat 54)
32.
AlQuran juga dinamakan dengan Ash-Shira-thul Azi-zil
Hamid yang berarti pola hidup Allah Yang Maha Mulia dan Maha Terpuji. Allah SWT berfirman: “dan orang-orang yang diberi ilmu (ahli
Kitab) berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu Itulah
yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi
Maha Terpuji. (surat Saba’ (34) ayat 6)
Allah SWT berfirman: “dan
mereka diberi petunjuk kepada ucapan-ucapan yang baik dan ditunjuki (pula)
kepada jalan (Allah) yang Terpuji. (surat Al Hajj (22) ayat 24)
33.
AlQuran juga dinamakan dengan An Nur yang berarti terang
benderang. Allah SWT berfirman: “mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama)
Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain
menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai.
(surat At Taubah (9) ayat 32)
Allah SWT berfirman: “Maka
berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada cahaya (Al-Quran) yang
telah Kami turunkan. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (surat
At Tagabun (64) ayat 8)
34.
AlQuran juga dinamakan dengan Kalamullah yang berarti
firman Allah. Allah SWT berfirman: “dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, Maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman
Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu
disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (surat At Taubah (9) ayat 6)
35. AlQuran juga
dinamakan dengan Ahsanul Hadits yang berarti perkataan yang paling baik. Allah
SWT berfirman: “Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) AlQuran yang
serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia
menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya urgea baginya seorang pemimpinpun. (surat Az Zumar (39) ayat 23)
[1312] Maksud
berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu
diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan
lebih meresap. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah
bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam
mukaddimah surat Al Faatihah.
36.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Mutasya-bil yang berarti
yang serupa. Allah SWT berfirman: “Allah telah menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) AlQuran yang
serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati
mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia
menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya urgea baginya seorang pemimpinpun.” (surat Az zumar (39) ayat 23)
[1312] Maksud
berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu
diulang-ulang menyebutnya dalam AlQuran supaya lebih kuat pengaruhnya dan lebih
meresap. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah bahwa
ayat-ayat AlQuran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam
mukaddimah surat Al Faatihah.
37.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Mutasya-biha-t yang
berarti mengandung beberapa pengertian. Allah SWT berfirman: “Dia-lah yang
menurunkan Alkitab (AlQuran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat
yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat)
mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada
kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat
daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, Padahal
tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang
mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat,
semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya)
melainkan orang-orang yang berakal.” (surat Ali Imran (3) ayat 7)
[183] Ayat yang
muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami
dengan mudah.
[184] Termasuk
dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa
pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah
diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang
mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya
ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, syurga, neraka dan lain-lain.
38.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Matsani yang berarti
berulang-ulang. Allah SWT berfirman: “Allah telah
menurunkan Perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu
ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang
yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di
waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya urgea
baginya seorang pemimpinpun.” (surat Az Zumar (39) ayat 23)
[1312] Maksud
berulang-ulang di sini ialah hukum-hukum, pelajaran dan kisah-kisah itu
diulang-ulang menyebutnya dalam Al Quran supaya lebih kuat pengaruhnya dan
lebih meresap. Sebahagian ahli tafsir mengatakan bahwa Maksudnya itu ialah
bahwa ayat-ayat Al Quran itu diulang-ulang membacanya seperti tersebut dalam
mukaddimah surat Al Faatihah.
39.
AlQuran juga dinamakan dengan Ummul Kitab yang berarti
Induk Kitab. Allah SWT berfirman: “Dia-lah yang menurunkan Alkitab (AlQuran) kepada kamu. Di antara (isi)
nya ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi AlQuran dan yang
lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya
condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang
mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya,
Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang
yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (surat Ali Imran
(3) ayat 7)
[183] Ayat yang
muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami
dengan mudah.
[184] Termasuk
dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat yang mengandung beberapa
pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah
diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang
mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya
ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka dan lain-lain.
40.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Husna yang berarti yang
terbaik. Allah SWT berfirman: “ dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga), Maka Kami kelak
akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan Adapun orang-orang yang bakhil
dan merasa dirinya cukup[1580], serta mendustakan pahala terbaik, (surat Al
Lail (92) ayat 6 sampai 9)
[1580] Yang
dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan
Allah dan tidak bertakwa kepada-Nya.
41.
AlQuran juga dinamakan dengan Ashdaqul Hadits yang
berarti perkataan yang paling benar. Allah SWT berfirman: “Allah, tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia. Sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu di hari
kiamat, yang tidak ada keraguan terjadinya. Dan siapakah orang yang lebih benar
perkataan(nya) dari pada Allah ? (surat An Nisaa (4) ayat 87)
Allah SWT berfirman: orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amalan saleh, kelak akan Kami masukkan ke dalam urge yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah telah
membuat suatu janji yang benar. Dan siapakah yang lebih benar perkataannya dari
pada Allah ? (surat An Nisaa (4) ayat 122)
42.
AlQuran juga dinamakan dengan Kalimatur-Rabbi yang
berarti kalimat Tuhan. Allah SWT
berfirman: “telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran)
sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merobah robah
kalimat-kalimat-Nya dan urgea yang Maha Mendenyar lagi Maha mengetahui. (surat
Al An’am (6) ayat 115)
43. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Adlu yang berarti kalimat yang adil. Allah SWT berfirman: “telah sempurnalah kalimat
Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat
merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan urgea yang Maha Mendenyar lagi Maha
mengetahui. (surat Al An’am (6) ayat 115)
44. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Mi-zan yang berarti timbangan. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami telah mengutus
Rasul-rasul Kami dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan
bersama mereka Al kitab dan neraca (keadilan) supaya manusia dapat melaksanakan
keadilan. Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan
berbagai manfaat bagi manusia, (supaya mereka mempergunakan besi itu) dan
supaya Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasul-Nya
Padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa.
(surat Al Hadid (57) ayat 25)
45. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Imam yang berarti Imam atau pemimpin. Allah SWT berfirman: “Apakah (orang-orang kafir itu sama dengan)
orang-orang yang ada mempunyai bukti yang nyata (AlQuran) dari Tuhannya, dan
diikuti pula oleh seorang saksi (Muhammad)[715] dari Allah dan sebelum AlQuran
itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat?. Mereka itu beriman
kepada AlQuran. Dan Barangsiapa di antara mereka (orang-orang Quraisy) dan
sekutu-sekutunya yang kafir kepada AlQuran, Maka nerakalah tempat yang
diancamkan baginya, karena itu janganlah kamu ragu-ragu terhadap AlQuran itu.
Sesungguhnya (AlQuran) itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia
tidak beriman. (surat Hud (11) ayat 17)
[715] Ada yang
menafsirkan saksi di sini dengan Jibril a.s. Adapula yang menafsirkan bahwa
yang dimaksud dengan saksi di sini ialah Al Quran itu sendiri karena Al Quran
itu adalah suatu mukjizat yang tidak dapat dibantah atau dibatalkan.
46.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Qashash yang berarti
kisah. Allah SWT berfirman: “Demikianlah Kami kisahkan kepadamu
(Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan Sesungguhnya telah Kami
berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (AlQuran). (surat Thahaa (20) ayat 99)
47. AlQuran juga
dinamakan dengan Ahsanul Qashash yang berarti kisah-kisah yang paling indah.
Allah SWT berfirman: “Kami menceritakan kepadamu
kisah yang paling baik dengan mewahyukan AlQuran ini kepadamu, dan Sesungguhnya
kamu sebelum (kami mewahyukan) nya adalah Termasuk orang-orang yang belum
mengetahui.” (surat Yusuf (12) ayat 3)
48. AlQuran juga
dinamakan dengan Al Qashashul Haq yang berarti kisah-kisah yang benar. Allah
SWT berfirman: “Sesungguhnya ini adalah kisah
yang benar, dan urgea Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan
Sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (surat Ali
Imran (3) ayat 62)
49.
AlQuran juga dinamakan dengan Al Muhaimin yang berarti
tolak ukur. Allah SWT berfirman: “dan Kami telah turunkan kepadamu AlQuran dengan membawa kebenaran,
membenarkan apa yang sebelumnya, Yaitu Kitab-Kitab (yang diturunkan sebelumnya)
dan batu ujian[421] terhadap Kitab-Kitab yang lain itu; Maka putuskanlah
perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.
Untuk tiap-tiap umat diantara kamu[422], Kami berikan aturan dan jalan yang
terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat
(saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya,
lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.” (surat
Al Maaidah (5) ayat 48)
[421] Maksudnya:
Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang
diturunkan dalam Kitab-Kitab sebelumnya.
[422] Maksudnya:
umat Nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya.
50.
AlQuran juga dinamakan dengan Hablullah yang berarti tali
Allah. Allah SWT berfirman: “dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat
petunjuk.” (surat Ali Imran (3) ayat 103)
51. AlQuran juga
dinamakan dengan An Nadzir, An Nudzur yang berarti peringatan-peringatan. Allah SWT berfirman: “Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila
Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, Maka (cukuplah) Dia hanya
mengatakan kepadanya: “Jadilah!” lalu jadilah ia. (surat Al Baqarah (2) ayat
117)
Allah SWT berfirman: “Itulah suatu Hikmah yang
sempurna Maka peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka). (surat Al
Qamar (54) ayat 5)
52. AlQuran dinamakan
juga sebagai Al Muhkama-t yang berarti terang dan tegas maksudnya. Allah SWT
berfirman: “Dia-lah yang menurunkan Alkitab (AlQuran) kepada kamu. Di antara (isi)
nya ada ayat-ayat yang muhkamaat[183], Itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan
yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat[184]. Adapun orang-orang yang dalam
hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat
yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya,
Padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang
yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang
mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (surat Ali Imran
(3) ayat 7)
[183] Ayat yang muhkamaat ialah ayat-ayat yang terang dan tegas
maksudnya, dapat dipahami dengan mudah.
[184] Termasuk dalam pengertian ayat-ayat mutasyaabihaat: ayat-ayat
yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang
dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam; atau ayat-ayat yang
pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan
dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat, urge,
neraka dan lain-lain.
Itulah nama nama lain
dari pada AlQuran yang mencerminkan kebesaran dan kemahaan Allah SWT selaku
pencipta dan pemilik alam semesta ini. Dan dari 52 (lima puluh dua) nama
AlQuran yang telah kami kemukakan di
atas, nama yang paling sering dipakai untuk AlQuran adalah AlKitab dan AlQuran
dan yang paling umum dipakai oleh umat manusia adalah AlQuran.
Lalu, pernahkah kita membayangkannya lalu merenungkannya!
Apakah sesuatu yang luar biasa ini menjadi sia sia belaka karena ulah diri kita
yang suka mengabaikan AlQuran yang sudah ada dihadapan diri kita! Ayo paksakan diri
kita untuk merenungkan betapa Allah SWT telah mempersiapkan buku manual untuk
kemaslahatan umat manusia, lalu tentukan sikap mau kita apakan AlQuran ini dan
jangan sampai menyesal di kemudian hari. Ingat, Allah SWT tidak akan berkurang
kemahaan-Nya jika kita tidak mau menerima dan melaksanakan isi dan kandungan
AlQuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar