A. ABDULLAH BIN UMAR RA,.
1. Seandainya
engkau mengerjakan shalat sampai engkau menjadi seperti busurnya panah, dan
engkau mengerjakan puasa sampai engkau menjadi seperti kepalanya anak panah,
niscaya Allah tidak akan menerima shalat dan puasamu kecuali dicegah dengan
sikap wara’
2. Apabila ada seseorang yang tidak ikut berjamaah shalat subuh, hal itu dapat mem-buat
kita berprasangka buruk kepadanya. Bisa jadi ada yang menimpa pada diri atau
agamanya.
3. Malu
dan iman bagaikan satu pasangan. Apabila salah satunya hilang maka yang lainnya
pun akan hilang.
4. Setiap
mendapatkan cobaan Allah, aku rasakan di dalamnya terkandung empat ma-cam
kenikmatan, yaitu: (a) musibah itu tidak berhubungan dengan agama; hanya
anggota keluarga yang meninggal, bukan agama atau keimanan yang mati; (b)
musibah itu bukanlah petaka hebat dan berat; karena seberat berat musibah ada
yang lebih berat; (c) nikmat dikaruniai keridhaan dalam menerima musibah; (d)
nikmat menunggu pahala.
B. AMR BIN ASH RA,.
1. Shalat
satu rakaat pada malam hari lebih berharga dibandingkan dengan shalat sepu-luh
rakaat pada siang hari.
2. Perkataan
itu seperti obat, kalau sedikit diucapkan ia memberi manfaat, tetapi jika
terlalu banyak diucapkan ia akan membunuhmu.
3. Jika
seorang pemimpin tahu bagaimana memasuki suatu urusan, ia pun harus tahu
bagaimana cara keluar dari urusan itu. Sesempit
apapun jalan keluar yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar