Masuk penjara dapat dikatakan sebagai salah satu cara Allah SWT memberikan teguran dan pukulan sayang kepada wargabinaan agar kembali sadar lalu kembali menuju jalan yang lurus yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Masuk
penjara juga bisa dimaknai sebagai jalan untuk menuju pelaksanaan kesempatan ke
dua yang diberikan oleh Allah SWT sehingga wargabinaan mampu memiliki
kesempatan untuk menjadi orang-orang yang baik lagi dibanggakan Allah SWT.
Untuk itu kami selalu mengajak wargabinaan untuk merenungkan kembali 3(tiga)
hal sebagai-mana berikut ini:
1. Adanya kesempatan kedua berarti Allah SWT masih
sayang kepada diri Anda lalu apakah kasih sayang Allah SWT ini akan kita
campakkan begitu saja!
2. Adanya kesempatan kedua berarti Allah SWT tidak
berkenan kepada diri Anda untuk berbuat dosa dan kesalahan lagi sehingga pintu
taubatan nasuha yang sudah terbuka lebar untuk diri Anda lalu Anda tutup!.
3. Adanya kesempatan kedua berarti Allah SWT masih
memberikan kesempa-tan untuk kepada Anda selaku wargabinaan untuk bisa pulang
kampung ke syurga dan yang berarti Allah SWT berkehendak kepada diri Anda jangan
sampai merasakan panasnya api neraka kelak.
Inilah 3 (tiga) buah bahan renungan kalbu yang ada dihadapan wargabinaan,
lalu apakah sesuatu yang memang menjadi hak diri Anda justru Anda buang karena
memperturutkan ahwa (hawa nafsu) dan bujukan syaitan. Ingat, Allah SWT tidak
akan pernah rugi dengan apa yang Anda perbuat, namun diri Andalah yang paling
dirugikan oleh sikap Anda sendiri.
Selain daripada itu, ketahuilah dalam hidup dan kehidupan ini tidak ada istilah
apa yang disebut dengan kesempatan yang ketiga karena kesempatan hanya ada dua
kali dan tidak ada pula apa yang dinamakan dengan penyesalan adanya di muka
karena penyesalan adanya di akhir!
Lalu dengan adanya ketentuan dasar ini apakah pukulan dan teguran sayang
dari Allah SWT kepada diri Anda tidak bisa Anda jadikan momentum untuk
memperbaiki diri dalam kerangka kebaikan untuk diri sendiri, untuk keluarga, untuk
masyarakat, untuk bangsa dan juga untuk negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar